Slide KOM301 VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1

VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
ADHI GURMILANG

Korelasi Pearson Untuk
Uji Validitas Item
2







Validitas item adalah kecermatan suatu
item atau instrumen data dalam
mengukur apa yang ingin diukur.
Item dikatakan valid jika terjadi korelasi
yang kuat dengan skor totalnya.

Hal ini menunjukkan adanya dukungan
item tersebut dalam mengungkap suatu
yang ingin diungkap.

3

Item biasanya berupa pertanyaan
atau pernyataan yang ditujukan
responden dengan menggunakan
kuesioner atau angket dengan tujuan
untuk mengungkap sesuatu.
 Pengujian validitas item dalam SPSS
menggunakan dua alat analisis yaitu
Korelasi Pearson dan Corrected Item
Total Correlation.


4








Teknik uji validitas item dengan korelasi
Pearson yaitu dengan cara mengkorelasikan
skor item dengan skor toal item.
Kemudian, pengujian signifikansi dilakukan
dengan kriteria menggunakan r tabel pada
tingkat signifikansi dengan uji dua sisi.
Jika nilai positif dan r hitung > r tabel, maka
item dapat dinyatakan valid. Jika r hitung < r
table maka item dinyatakan tidak valid.

5

DATA ENTRY

6


Langkah-langkah analisis dengan
SPSS sebagai berikut:
7

Bukalah program SPSS
 Kliklah variabel view pada SPSS data
editor
 Pada kolom NAME baris pertama
sampai kelima, ketik item1 sampai
item5.
 Selanjutnya pada NAME baris keenam
ketik ITEMTOT (total dari semua item),
pada DECIMALS, ganti menjadi 0, dan
pada kolom MEASURE pilih ORDINAL.
Untuk kolom lainnya, abaikan saja


8


masuklah ke halaman DATA VIEW
dengan mengklik DATA VIEW
 isikan data item-item dan item total
seperti gambar diatas
 Klik ANALYZE > CORRELATE >
BIVARIATE.
 perhatikan kotak dialog dibawah ini.


VALIDITAS ITEM DGN KORELASI
9

10

TABEL KORELASI

Correlations
ITEM1

11


ITEM2

ITEM3

ITEM4

ITEM5

ITEMTOT

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

ITEM1
1.000
.
10
.606
.063
10
.634*
.049
10

-.231
.520
10
.634*
.049
10
.695*
.026
10

ITEM2
.606
.063
10
1.000
.
10
.598
.068
10

-.170
.640
10
.598
.068
10
.764*
.010
10

ITEM3
.634*
.049
10
.598
.068
10
1.000
.
10

.041
.912
10
.714*
.020
10
.937**
.000
10

ITEM4
-.231
.520
10
-.170
.640
10
.041
.912
10

1.000
.
10
-.527
.118
10
.149
.682
10

ITEM5
ITEMTOT
.634*
.695*
.049
.026
10
10
.598
.764*

.068
.010
10
10
.714*
.937**
.020
.000
10
10
-.527
.149
.118
.682
10
10
1.000
.683*
.
.030
10
10
.683*
1.000
.030
.
10
10

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Untuk uji validitas item, perhatikan koefisien korelasi antara tiap
item dengan item total (itemtot).
Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan tabel product moment
(pada signifikansi 0.05 dengan uji 2 sisi dan N = 10).

12

TABEL PRODUCT
MOMENT

• Nilai r tabel yang didapat adalah 0,62 adalah item 4 (0,149), sedangkan yang lain
di atas r tabel 0,632. Jadi dapat disimpulkan bahwa item 4 tidak valid.
• Oleh karena itu harus diperbaiki atau dibuang.
13

14

RELIABILITY
ANALYSIS

15





Reliability analysis adalah analisis yang
banyak digunakan untuk mengetahui
keajekan atau konsistesi alat ukur yang
menggunakan skala, kuesioner, atau
angket.
Maksudnya untuk mengetahui apakah alat
ukur tersebut akan mendapatkan
pengukuran yang tetap konsisten jika
pengukuran diulang kembali.

16





Selain itu analisis ini bergunan untuk
mengukur validitas item butir pertanyaan
dengan teknik CORRECTED ITEM TOTAL
CORRELATION, yaitu mengkorelasikan
antara skor item dengan total item,
kemudian melakukan korelasi terhadap
nilai koefisien korelasi.
Ada beberapa model analisis reliabilitas
yaitu Cronbach Alpha, Split Half Guttman,
Parallel, dan Strict Parallel.

17

RELIABILITY ANALYSIS
18











Langkah-langkah analisis
Kliklah variabel view pada SPSS data editor
Pada kolom NAME baris pertama sampai kelima,
ketik item1 sampai item5. Selanjutnya pada NAME
baris keenam ketik ITEMTOT (total dari semua
item), pada DECIMALS, ganti menjadi 0, dan pada
kolomo MEASURE pilih ORDINAL. Untuk kolom
lainnya, abaikan saja
masuklah ke halaman DATA VIEW dengan mengklik
DATA VIEW
isikan data item-item dan item total seperti gambar
diatas
selanjutnya kliklah ANALYZE > SCALE > RELIABILITY
ANALYSIS

19

RELIABILITY ANALYSIS

20

RELIABILITY ANALYSIS
21

ANALISIS
22

OUTPUT CASE PROCESSING SUMMARY
 Output ini menjelaskan tentang data yang
valid untuk diproses dan data yang
dikeluarkan.
 Dapat dilihat bahwa data atau case yang
valid berjumlah dengan persentase 100%
dan tidak ada data yang dikeluarkan
(exclude).

23

OUTPUT RELIABILITY
STATISTICS






Output ini sebagai hasil analisis reliabilitas
dengan teknik Cronbach Alpha.
Diketahui nilai Cronbach Alpha adalah
0,5713. menurut Sekaran (1992) dalam
Priyanto (2008), reliabilitas kurang dari 0,6
adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Karena nilai kurang dari 0,6 maka hasil
kurang reliabel. Sedangkan jumlah item
(N) adalah 5 item pertanyaan.

ANALISIS
24

OUTPUT ITEM STATISTICS
 Output menggambarkan statistik data peritem yaitu ratarata atau mean, deviasi standar, dan jumlah data (N)

25

OUTPUT ITEM TOTAL
STATISTICS
Output ini untuk mengetahui validitas
item. Nilai korelasi item dengan total
item yang dikoreksi dapat dilihat pada
kolom corrected item total correlation.
 Selanjutnya, nilai ini kita bandingkan
dengan r tabel product moment. Jika
nilai koefisiennya positif dan leib
besar daripada r tabel product
moment, maka item tersebut
dinyatakan valid.


26





Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel
statistik (pada signifikansi 0,05 dan 2 sisi)
dengan N = 10; nilai yang didapat adalah
0,632 (lihat pada lampiran tabel r).
Dari output dapat dilihat bahwa item 3
yang valid, dan item-item lainnya harus
dikoreksi atau dibuang jika perlu.

27

ALASAN-ALASAN
RUSAKNYA ITEM-ITEM

KURANGNYA VALIDITAS
28





keseluruhan item-item dipersepsikan oleh
responden sebagai sesuatu yang sama
(homogen), kesalahan pemahaman
verbal, analogi dan lain-lain.
Merupakan ketidakcermatan peneliti
dalam membuat item-item pernyataan
sehingga menghasilkan item-item yang
tidak valid.

29

KURANGNYA
RELIABILITAS
pertanyaan-pertanyaan
bertentangan dengan pertanyaan
lainnya
 kurang baiknya susunan kata-kata
atau isi kalimat pertanyaan tersebut
disajikan sehingga menimbulkan
penafsiran yang berbeda.


30

TERIMA KASIH