Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo T2 942012048 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Hal

yang

menyebabkan

menurunnya

hasil

Ujian Sekolah adalah faktor internal yaitu
minat belajar siswa yang rendah dan faktor
eksternal. Faktor eksternal dari hasil penelitian
ini

terdapat


manusia,

dalam

kategori

sarana

pembelajaran

dan

sumber

prasarana,

daya

metode


material/sumber

belajar.

Faktor eksternal kategori sumber daya manusia
adalah

pembagian

tugas

guru

yang

tidak

merata; Guru kurang terampil menggunakan
alat peraga, guru kurang menguasai TIK; Minat

belajar siswa rendah; dan Ketergantungan wali
murid mengenai
hanya

kepada

eksternal

kemajuan prestasi siswa
sekolah.

penyebab

Sedangkan

masalah

pada

faktor

kategori

sarana prasarana adalah kondisi sekolah dan
ruang kelas yang kurang memadai, alat peraga
kurang,

alat

pemanfaatan
fasilitas

peraga
alat

banyak

peraga

perpustakaan


yang

belum

belum

rusak,

maksimal,

dimanfaatkan

secara maksimal, kondisi ruang perpustakaan
kurang memadai, buku referensi dan buku
referensi

dan

buku


pengayaan

kurang
99

dimanfaatkan, buku ajar siswa kurang. Faktor
eksternal

penyebab

masalah

metode

pembelajaran

sering

digunakan


pada

adalah

dalam

kategori

metode

guru

yang

mengajar

monoton, yaitu ceramah, pelaksanaan metode
mengajar kurang menarik. Sedangkan faktor
eksternal


penyebab

material/sumber

masalah

belajar

pada

kategori

adalah

materi

pelajaran dianggap sulit oleh siswa dan materi
belum

tuntas


diajarkan.

Faktor

sarana

prasarana yang merupakan faktor eksternal
merupakan penyebab yang paling dominan
dalam menurunnya hasil mutu sekolah.
2. Strategi untuk meningkatkan mutu sekolah di
SD Negeri Margolelo adalah 1) Mengadakan
pemerataan

tugas

sesuai

dengan


kemampuannya supaya lebih proposional; 2)
Mengadakan pelatihan penggunaan alat peraga
di kegiatan Kelompok Kerja Guru

(KKG); 3)

Diskusi dengan teman sejawat di sekolah; 4)
Mengadakan pelatihan TIK pada saat jam luang
yang dipandu oleh guru yang sudah menguasai
TIK; 5) Mengubah mindset

guru yang belum

menguasai TIK agar mampu menggunakan TIK;
6) Merencanakan kegiatan pembelajaran yang
lebih menarik; 7) Memberi reward bagi siswa
yang

berprestasi;


8)

Memberikan

pelajaran

tambahan kepada siswa dengan cara membuat
100

kelompok

kecil

sesuai

daerah

tempat

tinggalnya; 9) Mengadakan sosialisasi pada wali
murid tentang pentingnya peran wali murid
terhadap

prestasi

belajar

siswa

dengan

mendatangkan nara sumber yang berkompeten;
10) Menata kembali penyimpanan alat peraga
dan mengadakan jadwal senam pagi untuk
setiap kelasnya; 11) Mengadakan pelatihan
membuat alat peraga di kegiatan KKG; 12)
Manfaatkan alat peraga alamtakambang (alat
peraga

yang

Mengadakan

ada
jadwal

di

sekitar

kita);

perawatan

alat

13)

peraga

berkala dua minggu sekali yang dilakukan oleh
guru secara bergiliran; 14) Pemakai alat peraga
bertanggung jawab atas keutuhan alat; 15)
Mengadakan

pelatihan

tentang

penggunaan

alat peraga di kegiatan KKG; 16) Guru harus
membaca petunjuk penggunaan alat peraga;
17)

Mewajibkan

siswa

untuk

mengunjungi

perpustakaan minimal 1 kali dalam seminggu;
18) Guru memberi tugas membaca bacaan anak
di perpustakaan minimal seminggu sekali; 19)
Menata perpustakaan dengan melibatkan guru
dan

murid

Mencanangkan

sebagai

petugasnya;

program

gemar

20)

membaca

dengan mewajibkan siswa membaca minimal 2
judul buku yang tersedia di perpustakaan
101

setiap minggunya; 21) Pemanfaatan sumber
belajar

dengan

menggunakan

pembelajaran

berbasis TIK melalui power point dan buku
elektronik;

22)

Mengadakan

pelatihan

penggunaan metode mengajar; 23)

Diskusi

dengan temann sejawat; 24) Mengembangkan
kreativitas

guru

melalui

lomba

kreativitas

tentang metode pembelajaran; 25) Menambah
jam pelajaran dengan cara tutor sebaya; 26)
Memberi tambahan tugas / latihan-latihan 27)
Menciptakan

situasi

belajar

yang

lebih

kontekstual; dan 28) Memberikan bimbingan
belajar intensif kepada siswa yang mengalami
kesulitan belajar.

5.2 Saran
Berdasarkan
penelitian

ini,

analisis

saran

yang

dan

pembahasan

dapat

dijadikan

pertimbangan adalah:
a.

Bagi Sekolah
Sebaiknya sekolah membuat visi yang
lebih spesifik dan terukur dengan

target

jangka waktu pencapaian yang jelas sehingga
misi yang akan dilakukan juga jelas.
b. Bagi Kelompok Kegiatan Guru (KKG)
Sebaiknya
Guru (KKG)

kegiatan

Kelompok

Kerja

lebih dimaksimalkan karena

selama ini kegiatan KKG yang direncanakan 2
102

kali dalam sebulan tidak dilakukan secara
rutin. Padahal di dalam forum KKG ini ketika
ada

permasalahan

dapat

diadakan

pembahasan untuk mencari solusinya.
c.

Bagi Dinas Pendidikan
Sebaiknya
pelatihan,

sering

penataran

dan

mengadakan
diklat

untuk

meningkatkan kompetensi guru.

103

104

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul T2 942012019 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo T2 942012048 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo T2 942012048 BAB II

1 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo T2 942012048 BAB IV

1 2 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi untuk Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Fishbone di SD Negeri Margolelo

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB IV

0 0 53

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB V

0 0 6