K 12 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
1.Penyusunan Rancangan
Dalam pembuatan program
media pembelajaran guru
diharapkan dapat melakukan
persiapan dan perencanaan
yang teliti.
Dalam membuat perencanaan ada
beberapa yang perlu dijawab:
1. Mengapa anda ingin membuat program
itu?
2. Untuk siapakah program media itu dibuat?
3. Betulkah program media itu mereka
perlukan?
4. Perubahan tingkah laku apa yang terjadi
bila mereka selesai belajar menggunakan
media yang dibuat?
5. Bagaiamana urutan materi itu harus
disajikan?
2.Analisis kebutuhan&karakteristik
siswa
Kebutuhan
dalam proses
belajar
mengajar
adalah
kesengajaan
antara apa
yang dimiliki
siswa dengan
apa yang
diharapkan.
Contoh:
bila kita inginkan siswa dapat
menjumlah, mengurangi,
mengalikan dan membagi.
Sedangkan saat ini baru bisa
menjumlahkan saja maka
kebutuhan pembelajaran itu
adalah kemampuan dan
keterampilan dalam
mengurangi, mengalikan dan
membagi.
3.Perumusan tujuan
Hal pokok yang harus dilakukan
sebelum merancang suatu
program media yaitu tujuan yang
dapat memberi arah kepada
tindakan yang kita lakukan. Juga
dapat dijadikan acuan dalam
mengukur apakah tindakan kita
betul apa salah, berhasil atau
gagal.
belajar mengajar juga menggunakan
tujuan instruksional
sebuah tujuan instruksional
yang lengkap mempunyai 4
unsur
Audince
Behavior
Condition
degree
Untuk merumuskan tujuan pengajaran secara
baik maka tujuan harus
• Berorientasi pada
kepentingan siswa
bukan pada
•
guru.titik tolaknya
perubahan tingkah
laku,apakah yang
tejadi setelah selesai
belajar.
kata kerja yang
operasional artinya
menunjuk pada
hasil perbuatan
yang dapat diamati
atau dapat diukur
Membedakan
Mengidentifikasi
Menulis
Memecahkan
Menyusun
Membandingkan
membuat
Mengerti
Mengetahui
Menghargai
Percaya
Menyukai
4.Pengembangan Materi Pembelajaran
Setelah tujuan instruksional jelas kita
mengetahui
kemampuan
dan
keterampilan apa yang diharapkan dapat
dilakukan siswa.
kita harus memikirkan bagaimana caranya
supaya siswa memiliki kemampuan dan
keterampilan tersebut.
bila sub kemampuan dan keterampilan
dapat dimiliki peserta didik maka bisa
mencapai tujuan instruksional.
5. Perumusan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur
keberhasilan siswa
dikembangkan sebelum
belajar mengajar
dimulai,yang diukur
adalah
kemampuan,keterampila
n atau sikap.alat ini
berupa tes,penugasan
atau daftar cek perilaku.
6.Penulisan Naskah
materi pengajaran yang
dituangkan secara tertulis
atau gambar.naskah ini
sebagai penuntun dalam
memproduksi media
pembelajaran
Uraian tentang naskah
• Treatment
uraian berbentuk esei yang
menggambarkan alur penyajian
program.
• Penulisan naskah
audio media audio adalah media yang
hanya mengandalkan bunyi dan suara
untuk menyampaikan informasi dan
pesan
• Story Board
gambar yang digrafiskan dalm kolomkolom naskah yang dibuat pada kertas
atau kartu dalam ukuran tertentu
Next…..
• Sinopsis
untuk memberikan gambaran secara ringkas
tentang tema agar mudah menangkap
konsepnya
• Skrip atau naskah program
keterangan yang didapat dari eksperimen
dengan storyboard kemudian dituangkan
dalam bentuk naskah
• Skenario
petunjuk operasional dalam pelaksanaan
pembuatan programnya.
Produksi media
• Dalam kegiatan produksi media ada tiga
kelompok personil yaitu:
- sutradara
- kerabat kerja
- pemain
Produksi audio
• Studio produksi
yaitu sebuah ruangan
yang kedap suara, yang
dilengkapi dengan
berbagai mikropon,
tempat untuk duduk
pemain, alat musik,
perlengkapan untuk
membuat FX, dan
pengeras suara.
Pembagian tugas dalam produksi:
• Sutradara
Yaitu pimpinan produksi, baik buruknya hasil produksi
tanggung jawabnya ada pada sutradara.
• Kerabat kerja
Melayani pengaturan tombol rekaman, mengatur
jalannya pita rekaman pada alat perekam,
menghubungkan mikropon dengan mesin perekam,
menyiapkan musik dan sound effect, memasang
piringan hitam pada meja putar, dan memasang jarum
tepat pada track musik atau FX yang diperlukan.
Next…
• Pemain
- yaitu orang-orang yang
ditunjuk untuk membacakan
naskah. Satu orang satu
peran.
- pemain harus mengikuti
petunjuk sutradara dalam
membawakan perannya, dan
harus datang tepat waktu
karena waktu terbatas.
• Pelaksanaan produksi
pelaksanaan produksi harus sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
Tiap pemain harus membaca bagian
masing-masing sesuai dengan urutan
naskah.
Produksi film bingkai
• Jenisnya
- produksi visual
- produksi audio
• Alat yang diperlukan
- kamera
- film yang digunakan
- tiang penyangga untuk mengkopi
- alat perekam audio
• Kerabat kerja
• Pelaksanaan produksi
• Editing film bingkai
• Memberi bingkai film
• Merekam narasi
Evaluasi program media
• Macam evaluasi
– Evaluasi formatif yaitu proses yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan
data tentang efektifitas dan
efesiensi bahan-bahan pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
– Evaluasi sumatif digunakan dalam
situasi-situasi tertentu, apakah
media tersebut benar-benar efektif
atau tidak.
Tahap evaluasi
Evaluasi satu lawan satu
Evaluasi kelompok kecil
Evaluasi lapangan
terimakasih
MEDIA PEMBELAJARAN
1.Penyusunan Rancangan
Dalam pembuatan program
media pembelajaran guru
diharapkan dapat melakukan
persiapan dan perencanaan
yang teliti.
Dalam membuat perencanaan ada
beberapa yang perlu dijawab:
1. Mengapa anda ingin membuat program
itu?
2. Untuk siapakah program media itu dibuat?
3. Betulkah program media itu mereka
perlukan?
4. Perubahan tingkah laku apa yang terjadi
bila mereka selesai belajar menggunakan
media yang dibuat?
5. Bagaiamana urutan materi itu harus
disajikan?
2.Analisis kebutuhan&karakteristik
siswa
Kebutuhan
dalam proses
belajar
mengajar
adalah
kesengajaan
antara apa
yang dimiliki
siswa dengan
apa yang
diharapkan.
Contoh:
bila kita inginkan siswa dapat
menjumlah, mengurangi,
mengalikan dan membagi.
Sedangkan saat ini baru bisa
menjumlahkan saja maka
kebutuhan pembelajaran itu
adalah kemampuan dan
keterampilan dalam
mengurangi, mengalikan dan
membagi.
3.Perumusan tujuan
Hal pokok yang harus dilakukan
sebelum merancang suatu
program media yaitu tujuan yang
dapat memberi arah kepada
tindakan yang kita lakukan. Juga
dapat dijadikan acuan dalam
mengukur apakah tindakan kita
betul apa salah, berhasil atau
gagal.
belajar mengajar juga menggunakan
tujuan instruksional
sebuah tujuan instruksional
yang lengkap mempunyai 4
unsur
Audince
Behavior
Condition
degree
Untuk merumuskan tujuan pengajaran secara
baik maka tujuan harus
• Berorientasi pada
kepentingan siswa
bukan pada
•
guru.titik tolaknya
perubahan tingkah
laku,apakah yang
tejadi setelah selesai
belajar.
kata kerja yang
operasional artinya
menunjuk pada
hasil perbuatan
yang dapat diamati
atau dapat diukur
Membedakan
Mengidentifikasi
Menulis
Memecahkan
Menyusun
Membandingkan
membuat
Mengerti
Mengetahui
Menghargai
Percaya
Menyukai
4.Pengembangan Materi Pembelajaran
Setelah tujuan instruksional jelas kita
mengetahui
kemampuan
dan
keterampilan apa yang diharapkan dapat
dilakukan siswa.
kita harus memikirkan bagaimana caranya
supaya siswa memiliki kemampuan dan
keterampilan tersebut.
bila sub kemampuan dan keterampilan
dapat dimiliki peserta didik maka bisa
mencapai tujuan instruksional.
5. Perumusan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur
keberhasilan siswa
dikembangkan sebelum
belajar mengajar
dimulai,yang diukur
adalah
kemampuan,keterampila
n atau sikap.alat ini
berupa tes,penugasan
atau daftar cek perilaku.
6.Penulisan Naskah
materi pengajaran yang
dituangkan secara tertulis
atau gambar.naskah ini
sebagai penuntun dalam
memproduksi media
pembelajaran
Uraian tentang naskah
• Treatment
uraian berbentuk esei yang
menggambarkan alur penyajian
program.
• Penulisan naskah
audio media audio adalah media yang
hanya mengandalkan bunyi dan suara
untuk menyampaikan informasi dan
pesan
• Story Board
gambar yang digrafiskan dalm kolomkolom naskah yang dibuat pada kertas
atau kartu dalam ukuran tertentu
Next…..
• Sinopsis
untuk memberikan gambaran secara ringkas
tentang tema agar mudah menangkap
konsepnya
• Skrip atau naskah program
keterangan yang didapat dari eksperimen
dengan storyboard kemudian dituangkan
dalam bentuk naskah
• Skenario
petunjuk operasional dalam pelaksanaan
pembuatan programnya.
Produksi media
• Dalam kegiatan produksi media ada tiga
kelompok personil yaitu:
- sutradara
- kerabat kerja
- pemain
Produksi audio
• Studio produksi
yaitu sebuah ruangan
yang kedap suara, yang
dilengkapi dengan
berbagai mikropon,
tempat untuk duduk
pemain, alat musik,
perlengkapan untuk
membuat FX, dan
pengeras suara.
Pembagian tugas dalam produksi:
• Sutradara
Yaitu pimpinan produksi, baik buruknya hasil produksi
tanggung jawabnya ada pada sutradara.
• Kerabat kerja
Melayani pengaturan tombol rekaman, mengatur
jalannya pita rekaman pada alat perekam,
menghubungkan mikropon dengan mesin perekam,
menyiapkan musik dan sound effect, memasang
piringan hitam pada meja putar, dan memasang jarum
tepat pada track musik atau FX yang diperlukan.
Next…
• Pemain
- yaitu orang-orang yang
ditunjuk untuk membacakan
naskah. Satu orang satu
peran.
- pemain harus mengikuti
petunjuk sutradara dalam
membawakan perannya, dan
harus datang tepat waktu
karena waktu terbatas.
• Pelaksanaan produksi
pelaksanaan produksi harus sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
Tiap pemain harus membaca bagian
masing-masing sesuai dengan urutan
naskah.
Produksi film bingkai
• Jenisnya
- produksi visual
- produksi audio
• Alat yang diperlukan
- kamera
- film yang digunakan
- tiang penyangga untuk mengkopi
- alat perekam audio
• Kerabat kerja
• Pelaksanaan produksi
• Editing film bingkai
• Memberi bingkai film
• Merekam narasi
Evaluasi program media
• Macam evaluasi
– Evaluasi formatif yaitu proses yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan
data tentang efektifitas dan
efesiensi bahan-bahan pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
– Evaluasi sumatif digunakan dalam
situasi-situasi tertentu, apakah
media tersebut benar-benar efektif
atau tidak.
Tahap evaluasi
Evaluasi satu lawan satu
Evaluasi kelompok kecil
Evaluasi lapangan
terimakasih