RAIS BUDIARTO 03112015072502

(1)

1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

MOBILE LEARNING (M-LEARNING) BERBASIS

ANDROID PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN

UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SYARAT MENGIKUTI KEGIATAN

SIMPOSIUM GURU NASIONAL 2015

Disusun Oleh :

RAIS BUDIARTO, S.Pd., M.Si

NIP. 19870315 200912 1 007

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI TENGGARONG

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN KEASLIAN

Pengembangan Media Pembelajaran

Mobile Learning

(

M-Learning

) Berbasis Android pada Materi Sistem Pencernaan

untuk Siswa Kelas XI MIA SMA/MA

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Kegiatan Simposium guru 2015

Pada Tanggal 23 24 November 2015

Disusun Oleh :

RAIS BUDIARTO, S.Pd., M.Si

NIP. 19870315 200912 1 007

Karya Ilmiah ini merupakan asli karya penulis dan bukan jiplakan

Atau saduran karya orang lain


(3)

3

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning

(M-Learning) Berbasis Android pada Materi Sistem Pencernaan untuk

Siswa Kelas XI MIA SMA/MA

Penulis : Rais Budiarto

Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong

Jalan Jelawat Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

ABSTRAK

Berdasarkan observasi yang dilakukan di MAN Tenggarong, kebanyakan siswa memanfaatkan handphone hanya sebatas untuk telepon, SMS, memutar lagu/video, mengakses sosial network. Mobile learning mampu menjadikan handphone yang awalnya hanya digunakan untuk sms, telepon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang berisi materi pelajaran yang terdiri dari materi, soal, dan try out dan dilengkapi berbagai fitur seperti search, jump to dan back

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran Mobile Learning (m-learning) berbasis android pada materi sistem pencernaan untuk siswa kelas XI MIA SMA/MA sehingga layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan 2 MAN Tenggarong yang berjumlah 60 siswa dan 3 orang guru Biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September s/d Oktober 2015.

Hasil penilaian oleh siswa diperoleh bahwa aspek minat terhadap media sebesar 92,83% dengan kategori sangat layak, aspek penguasaan materi 92,00% dengan kategori sangat layak, aspek tampilan 97,50% dengan kategori sangat layak, dan aspek keterlaksanaan sebesar 99,00% dengan kategori sangat layak. Sementara itu untuk kualitas materi pembelajaran memeroleh skor 1853 (95,02%) maka dapat dikatakan bahwa aplikasi media pembelajaran berbasis android ini memiliki kualitas ”Sangat Baik” untuk digunakan dalam membantu siswa belajar Sistem Pencernaan. Kemudian Penilaian oleh ahli materi/guru diperoleh bahwa dari aspek kurikulum sebesar 86,67% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian materi sebesar 94,67% dengan kategori sangat layak, aspek evaluasi sebesar 99,33% dengan katagori sangat layak dan aspek kebahasaan sebesar 93,33% dengan katagori sangat layak. Kemudian seluruh aspek penilaian oleh ahli materi/guru dianalisis dengan skala kontinium, berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar 181 (92,82%), dari nilai tersebut maka dapat dikatakan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.


(4)

4

PRAKATA

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang telah memberikan kekuatan dalam menjalani semua ujian, kesehatan dan berkah yang tak terhingga, karena sesungguhnya atas kehendak dan ridho-Nya peneliti dapat menyelesaikan karya ilmiah ini, guna mengikuti lomba karya ilmiah remaja. Sholawat serta salam juga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW. beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Penulis juga menyadari bahwa karya tulis ini tidak dapat sepenuhnya terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Ity Rukiyah, M.Pd, selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kawil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur

2. Bapak Drs. Saharuddin., M.Pd, selaku Kepala Madrasah

3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materi kepada peneliti selama penyusunan karya ilmiah ini, semoga Allah SWT memberikan ganjaran yang sesuai atas bantuan yang telah diberikan. Amin.

Peneliti menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna karena masih banyak terdapat kekurangan, namun sesungguhnya tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi penyempurnaan penulisan karya ilmiah ini. Semoga apa yang ditulis dalam karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tenggarong, 02 November 2015


(5)

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAM PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

PRAKATA ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. RUMUSAN MASALAH ... 4

C. BATASAN MASALAH ... 4

D. TUJUAN PENELITIAN ... 5

E. MANFAAT PENELITIAN ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN ... 6

B. MEDIA PEMBELAJARAN ... 6

C. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI ... 7

D. PENGERTIAN ANDROID ... 8

E. SISTEM PENCERNAAN ... 8

BAB III METODE PENELITIAN ... 9

A. JENIS PENELITIAN ... 9

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN... 9

C. SUMBER DATA/SUBJEK PENELITIAN ... 9

D. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ... 10

E. ANALISIS DATA ... 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 13

A. HASIL PENELITIAN ... 13


(6)

6

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 18

A. KESIMPULAN ... 18

B. SARAN ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 19


(7)

7

DAFTAR GAMBAR

Nomor Tubuh Utama Halaman

3.1 4.1 4.2 4.3

Contoh Skala Kontinium …………... Tampilan Cara Mendownload dan Tampilan Depan Aplikasi………….. Halaman Menu Utama dan Materi……….. Halaman Pasang Organ dan Halaman Soal………

12 13 14 14

LAMPIRAN 1

2

Siswa Menilai Aplikasi Pembelajaran Sistem Pencernaan... Ahli Materi/Guru Menilai Aplikasi Pembelajaran Sistem

Pencernaan.………..

22


(8)

8

DAFTAR TABEL

Nomor Tubuh Utama Halaman

2.1. Tabel Skoring untuk Angket Siswa ... 10 2.2 Tabel Skoring untuk Angket Ahli Materi/guru ... 10 2.3 Tabel Pengelompokkan Kelayakan Setiap Instrumen ... 12

LAMPIRAN 1

2

Data Hasil Analisa……..………...

Angket Penilaian………....………..

23 26


(9)

9

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan adalah tiang pokok suatu bangsa. Tanpa pendidikan, manusia-manusia yang hidup di dalamnya tidak akan tumbuh berkualitas. Menurut Salim (2007), pendidikan adalah ilmu pengetahuan, yang memiliki proses (ilmu) dari tiga unsur utama, yaitu hakikat obyek, proses pencarian kebenaran dan kegunaan. Dengan menjalani proses tersebut pendidikan tumbuh menjadi ilmu pengetahuan dan akan berkembang serta memiliki otonomi yang kuat di struktur keilmuan, memiliki batas-batas yang jelas dan sistematika yang eksplisit. Pendidikan sendiri diwujudkan melalui suatu rangkaian proses pengembangan kemampuan serta perilaku individu agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mendorong terciptanya inovasi-inovasi di segala bidang. Salah satu bidang yang tidak luput dari perkembangan tersebut adalah bidang pendidikan yang ditandai dengan lahirnya konsep Elektronik Learning (e-learning). Menurut Herman (2005), e-learning adalah semua bentuk pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (CD Audio/Video interaktif, LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Penggunaan internet maupun perangkat elektronik lain dalam pembelajaran e-learning memungkinkan pembelajaran bisa dilakukan dalam waktu yang sama atau berbeda. Pembelajaran juga bisa dilakukan dalam satu tempat atau beda tempat melalui pembelajaran jarak jauh. Dengan kata lain pembelajaran e-learning bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana saja.

Meskipun e-learning dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja, elearning masih memiliki kekurangan yaitu mengharuskan penggunanya untuk berhadapan dengan peralatan elektronik yang tidak fleksibel untuk berpindah tempat (Contoh : DVD player, TV, dan proyektor) atau Personal Computer


(10)

10

(PC) yang terhubung ke internet menggunakan kabel LAN. Siswa sebagai pengguna secara tidak langsung tetap dibatasi oleh tempat dan fasilitas tertentu. Oleh karena itu, e-learning belum sepenuhnya dapat menjadi solusi agar siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat dengan mudah dan terjangkau (Nugraha, 2011). Menanggapi permasalahan tersebut, maka dikembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media berbasis IT genggam dan bergerak (mobile) atau lebih dikenal dengan istilah mobile learning yang menjanjikan independensi waktu dan tempat dalam arti sesungguhnya (Riyanto, 2006).

Perangkat mobile yang digunakan dalam mobile learning antara lain PDA, handphone, laptop dan tablet PC. Karakteristik perangkat mobile ini memiliki tingkat fleksibilitas dan portabilitas yang tinggi sehingga memungkinkan siswa dapat mengakses materi, arahan dan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan meningkatkan perhatian siswa pada materi pembelajaran (Yuniati, 2011). Selain itu menurut Riyanto (2006), Perbandinganya dengan perangkat IT yang digunakan pada e-learning, m-learning memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara ad hoc dan berinteraksi secara informal di antara siswa, karena perangkat mobile yang digunakan dapat berfungsi sebagai alat komunikasi seperti handphone.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong, kebanyakan siswa memanfaatkan handphone hanya sebatas untuk telepon, SMS, memutar lagu/video, mengakses sosial network (facebook, twitter, BBM), bahkan bermain game. Menurut Yuniati (2011), mobile learning mampu menjadikan handphone yang awalnya hanya digunakan untuk sms, telepon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang berisi materi pelajaran yang terdiri dari materi, soal, dan try out dan dilengkapi berbagai fitur seperti search, jump to dan back.

Salah satu pertimbangan dalam mengembangkan handphone menjadi media pembelajaran m-learning adalah basis sistem operasi yang digunakan. Sistem operasi merupakan penghubung antara aplikasi dengan hardware


(11)

11

sehingga pengguna dapat menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Dari hasil observasi diketahui 26,5% sistem operasi pada handphone yang digunakan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong berbasis Android, selebihnya adalah Java, Java Cina dan Black Berry. Android merupakan salah satu sistem operasi handphone yang bersifat open source. Menurut Ardiansyah (2011), open source memungkinkan sources code (kode sumber) pada Android dapat dibaca oleh pengembang untuk mengkostumisasi berbagai fitur aplikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Android merupakan sitem operasi yang banyak digunakan pada telepon pintar (smartphone) dan tablet PC. Dibandingkan dengan handphone yang menggunakan sistem operasi Java, Java Cina dan Black Berry, handphone dengan sistem operasi android memiliki kelebihan dari segi software dan hardware. Gandhewar (2010) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa Android merupakan sistem operasi perangkat mobile yang lebih unggul dibanding Simbian dan Windows Mobile.

Sistem operasi Android yang mendukung pengembangan aplikasinya dan daya dukung hardware pada perangkat keras yang menggunakan sistem operasi Android diharapkan menghasilkan media pembelajaran m-learning yang representatif. Media yang dihasilkan tidak hanya monoton dengan teks saja, tetapi juga memuat unsur-unsur multimedia audio/visual bahkan animasi yang memudahkan siswa dalam memahami materi.

Beberapa materi dalam ilmu biologi berlangsung secara fisiologis di dalam tubuh manusia. Siswa tidak bisa mempelajari secara langsung dengan kasat mata sehingga, dibutuhkan peran media agar siswa lebih mudah dalam mempelajari materi tersebut. Materi sistem pencernaan merupakan salah satu materi yang berlangsung secara fisiologis. Materi ini tergolong materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi. Hal ini dibuktikan dengan persentase penguasaan siswa terhadap materi biologi sistem pencernaan pada Ujian Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong yang hanya 70,39 %. Materi ini membutuhkan pemahaman yang kuat, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang representatif dan bisa diulang-ulang kapanpun dan dimanapun siswa membutuhkanya. Pengembangan media m-learning


(12)

12

diharapkan bisa memfasilitasi kebutuhan siswa untuk mempelajari materi tersebut setiap saat tanpa ada batasan waktu dan tempat.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut di dalam karya tulis yang berjudul : “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning (m-learning) Berbasis Android pada Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa Kelas XI MIA SMA/MA”.

B.RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang sebagaimana diuraikan di atas maka dikemukakan rumusan masalah, yaitu : Bagaimanakah kualitas produk media pembelajaran Mobile Learning (m-learning) berbasis android pada materi sistem pencernaan untuk siswa kelas XI MIA SMA/MA sehingga layak digunakan dalam pembelajaran biologi?

C.Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka untuk mempermudah dalam penelitian ini peneliti memiliki batasan-batasan masalah, batasan masalah dalam penelitian ini ialah:

1. Pengembangan media pembelajaran ditujukan untuk media belajar mandiri siswa di luar jam pembelajaran formal.

2. Peralatan mobile yang digunakan adalah handphone yang tergolong dalam smartphone.

3. Sistem operasi handphone yang digunakan pada pengembangan aplikasi mobile learning adalah sistem operasi berbasis Android.

4. Materi yang dikembangkan dalam media mobile learning yaitu materi sistem pencernaan untuk siswa kelas XI MIA SMA/MA.


(13)

13

D.TujuanPenelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran Mobile Learning (m-learning) berbasis android pada materi sistem pencernaan untuk siswa kelas XI MIA SMA/MA sehingga layak digunakan dalam pembelajaran biologi.

E.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, yaitu :

1. Bagi Akademik

a. Menjadi salah satu alternatif media dalam pembelajaran Biologi materi Sistem Pencernaan kelas XI MIA SMA/MA.

b. Mengoptimalkan pemanfaatan handphone berbasis android dalam pembelajaran.

c. Sarana belajar yang diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Sebagai kontribusi khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan.

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dan perbandingan sekaligus referensi dalam pengembangan media yang serupa.


(14)

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pembelajaran

Menurut Daryanto (2002), pembelajaran adalah proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadi proses belajar. Dalam pembelajaran yang paling utama adalah bagaimana siswa belajar dimana aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku secara konstan. Aspek penting dalam proses pembelajaran adalah lingkungan, bagaimana lingkungan diciptakan dengan unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa.

Salah satu tanda seseorang telah mengalami proses belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang terjadi akibat perubahan pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dengan demikian pembelajaran merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan perilaku karena adanya perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara positif.

Menurut Etziono (1964), pembelajaran berkualitas erat kaitannya dengan mutu dan kefektifan. Efektivitas dapat dinyatakan dengan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas tersebut merupakan konsep yang mencakup berbagai faktor di dalam maupun di luar diri seseorang. Sementara itu belajar dapat pula dikatakan sebagai komunikasi terencana yang menghasilkan perubahan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dengan demikian pembelajaran adalah proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku (pengetahuan, sikap dan keterampilan).

B.Media Pembelajaran

Menurut Riyanto (2006), kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘ pengantar’ dari pengirim pesan ke penerima. Media secara garis besar adalah manusia, materi atau peristiwa yang mampu menambah pengetahuan siswa baik secara kognitif, afektif maupun keterampilan.


(15)

15

Menurut AECT (Association of Education and Communication Technology, 1997) yang dikutip dari Riyanto (2006), membatasi media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Medium adalah perantara yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke penerima. Media komunikasi adalah sejenis bahan-bahan cetakan, televisi, radio, foto, film, rekaman audio yang membawa pesan-pesan komunikasi. Sedangkan media pengajaran adalah media yang digunakan untuk membawa pesan atau informasi secara instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.

C.Peran Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan

Teknologi TI telah berimbas pada dunia pendidikan, dengan ditandai oleh munculnya berbagai inovasi dan kreasi dalam proses penyampaian bahan ajar kepada peserta didik. Dalam pendidikan terdapat tiga proses inti pendidikan, yaitu pengajaran, penelitian, dan pelayanan dimana ketiga hal tersebut menjadi sumber akses bagi penggunaan dan pemanfaatan TI.

Modernisasi telah mengubah wajah pendidikan saat ini, yakni pergeseran dari pendidikan tatap muka yang konvensional kea rah pendidikan yang lebih terbuka. Pendidikan di masa akan datang akan lebih bersifat fleksibel, terbuka dan adapat diakses oleh siapapun. Pendidikan saat ini tidak lagi berorientasi pada gedung sekolah melainkan interksi dan kolaborasi yang ditentukan oleh jaringan informasi.

Menurut Salim (2017), pendidikan di Indonesia di masa datang akan cenderung sebagai berikut:

a. Berkembangnya distance learning yaitu pendidikan terbuka/ jarak jauh. b. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan. c. Penggunaan perangkat teknologi informasi yang interaktif.

Penggunaan teknologi TI membantu peserta tenaga pendidik dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, terutama digunakan sebagai alat ilustrasi. Program aplikasi yang sering digunakan antara lain simulation game, multy media presentation, interactive study case, dll.


(16)

16

D.Pengertian Android

Menurut Nugraha (2011), Android adalah mobile operating system yang dimodifikasi berdasarkan versi Linux. Aslinya Android dikembangkan oleh nama yang sama yaitu Android, Inc. Pada 2005 bagian dari strategi untuk memasukkannya pada mobile space adalah Google membeli Android dan mengambil alih pengembangannya. Android telah mengalami beberapa kali pembaruan.

Android adalah sistem operasi gratis dan bisa di costumize dengan mengkonfigurasikan hardware dan software. Menurut Nugraha (2011), Android memiliki beberapa fitur di bawah ini:

a. Storage, menggunakan SQLite, relational database.

b. Connectivity, supports GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluethooth, WiFi, LTE, dan WiMax.

c. Messaging, supports SMS dan MMS.

d. Web browser, didasarkan pada open-source WebKit bersama dengan Chrome’s V8 JavaScript engine.

e. Media support, termasuk H.263, H.264, MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC, HE-AAC, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP. f. Hardware support, akselarasi sensor, kamera, digital kompas, proximity

sensor, dan GPS. g. Multi-touch h. Multi-tasking i. Flash support

j. Tathering, support sharing koneksi internet.

E.Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan materi kelas XI SMA/MA semester 2 jurusan Matematika dan Ilmu Alam. Pada materi ini dibahas sistem pencernaan pada manusia, enzim-enzim yang berperan pada sistem pencernaan serta kelainan-kelainan/penyakit pada sistem pencernaan manusia.


(17)

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan atau sering dikenal dengan sebutan Research and Development (R&D). Menurut Arikunto (2010), metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

B.Prosedur Pengembangan

Tahap penelitian yang digunakan meliputi tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. Tahapannya meliputi :

1. Perencanaan

Tahap ini merupakan langkah awal dalam pengembangan multimedia ini. dalam penelitian ini tahap perencanaan terdiri dari :

2. Desain

Dalam pengembangan media pembelajaran matematika, dilakukan desain aplikasi untuk menetukan layout dan fungsi-fungsi yang akan dimuat di dalam aplikasi. Ini dilakukan untuk mempermudak dalampenerjemahan ke dalam implementasi.

3. Pengembangan

Tahap pengembangan adalah tahap dimulainya pengerjaan sehingga dihasilkan suatu produk.

C.Sumber Data/ Subjek Penelitan

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan 2 Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong yang berjumlah 60 siswa dan 3 orang guru Biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September s/d Oktober 2015.


(18)

18

D.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner atau angket. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penulisan kuesioner ini menggunakan skala Likert.

2. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2010), instrumen adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket dengan skala pengukuran yaitu skala Likert.

Angket yang digunakan berisi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tanggapan oleh subyek peneliti. Tipe jawaban yang digunakan adalah berbentuk check list (√). Alternatif jawaban yang diberikan untuk angket validasi ahli dan siswa berbeda.

Tabel 2.1

Tabel Skoring/Nilai untuk Angket Siswa Pilihan Jawaban Skor Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 2.2

Tabel Skoring/Nilai untuk Angket Ahli Materi/Guru Pilihan Jawaban Skor

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2


(19)

19

Kuisioner dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

a. Instrumen untuk Ahli Materi (guru)

Pada instrumen ahli materi berisi aspek-aspek yang berhubungan dengan materi media pembelajaran yang meliputi aspek kurikulum, penyajian materi, evaluasi dan kebahasaan.

b. Instrumen untuk Siswa

Instrumen untuk pengguna dapat ditinjau dari aspek minat terhadap media, penguasaan materi, tampilan dan keterlaksanaan.

E.Analisis Data

Apabila pengumpulan data sudah dilakukan, maka data yang sudah terkumpul harus diolah dan di analisis. Dalam pengolahan data ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Editing. Hal ini berarti bahwa semua data yang diperoleh diteliti tentang kelengkapan dan kejelasan jawaban dari butir-butir pertanyaan yang telah dibuat. Adapun proses editing yang dilakukan adalah:

a. Kelengkapan pengisian terhadap semua pertanyaan dalam angket. b. Tulisan yang tertera harus dapat dibaca.

c. Kalimatnya harus jelas maknanya sehingga tidak menyebabkan kesalahan dalam menafsirkan.

2. Coding dan Scoring, merupakan usaha mengklasifikasi atau mengelompokkan jawaban responden berdasarkan macamnya, dengan cara memberikan kode terhadap jawaban responden dalam kuesioner sesuai dengan kategori masing-masing, kemudian diberikan skor dengan menggunakan skala likert.

3. Analisis Kelayakan Media Pembelajaran

Menurut Arikunto (2010), data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil hitungan dapat diproses untuk diperoleh persentase (%). Hasil perhitungan digunakan untuk menentukan kategori kelayakan media. Berikut adalah pengelompokkan kelayakan yang dibagi sesuai dengan 5 kategori pada skala likert.


(20)

20 Tabel 2.3

Tabel Pengelompokkan Kelayakan Setiap Instrumen Pengelompokkan Kelayakan Presentase Sangat Layak 81%-100%

Layak 61%-80%

Cukup Layak 41%-60% Tidak Layak 21%-40% Sangat Tidak Layak 0%-20%

4. Analisis Kualitas Media Pembelajaran Berbasis Android

Untuk menganalisis kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pasien dapat menggunakan Skala Kontinium. Skala kontinium adalah data hasil penelitian yang dibuat dengan interval tertentu, skala kontinium berasal dari data kontinium. Data kontinium adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. Contoh skala kontinium yang digunakan yaitu:

Gambar 3.1 Contoh Skala Kontinium Keterangan :

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang Baik E = Sangat Tidak Baik

19500 15600

18530 11700

3900

A B

C E

7800


(21)

21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa multimedia pembelajaran sistem pencernaan berbasis Android untuk siswa kelas IX SMA/MA. Tahap perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasikan permasalahan dan mengidentifikasi kebutuhan. Hasil produk ini baru di uji coba terbatas pada siswa/I dan guru di Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong.

Aplikasi yang telah dibuat ini dapat di download secara gratis menggunakan handphone/smartphone yang berbasis android. Untuk mendownload aplikasi tersebut ikuti langkah berikut ini:

1. Klik Play Store pada Handphone anda

2. Kemudian klik icon Search kemudian tuliskan nama aplikasi tersebut yaitu : raizdigestion

3. Kemudian klik Install. Setelah instalasi selesai, klik Open untuk membuka aplikasi tersebut.

Berikut ini tampilan bahan ajar berbasis android dengan materi pembelajaran sistem pencernaan.

1. Cara Mendonwload 2. Halaman Depan/Intro


(22)

22

3. Halaman Menu Utama 4. Halaman Materi

Gambar 4.2. Halaman Menu Utama dan Materi 5. Halaman Pasang Organ 6. Halaman Soal/Quiz


(23)

23

Berikut ini analisis penilaian kualitas media pembelajaran mobile learning berbasis android yang dinilai oleh para siswa dan ahli materi (guru) secara terbatas, hasilnya yaitu :

1. Siswa

Setelah dilakukan analisis dari 13 instrumen yang terkait dengan kualitas media pembelajaran yang diberikan kepada 30 orang siswa di 2 kelas yang memiliki HP berbasis android, maka didapat hasil sebagai berikut:

 Bila setiap butir mendapatkan skor tertinggi yaitu : 5 X 13 X 30 = 1950  Bila setiap butir mendapatkan skor terendah yaitu : 1 X 13 X 30 = 390

Keterangan: 5 = Nilai skor tertinggi 1 = Nilai skor terendah 30 = Jumlah responden

1853 = Jumlah skor pengumpulan data ( X ) Menurut 60 responden mengenai kualitas media pembelajaran yaitu :

Dari hasil 95,02% kriteria yang ditetapkan, hal ini secara kontinium dapat dibuat kategori sebagai berikut :

1950 1560

1853 1170

390

A B

C E

780


(24)

24 Keterangan :

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang Baik E = Sangat Tidak Baik

Berdasarkan perhitungan dan keterangan di atas dapat diketahui bahwa kualitas media pembelajaran berbasis android sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Hal itu dapat dilihat dari nilai 185 yang diperoleh termasuk kategori kontinium “Baik” dan “Sangat Baik”. Dikarenakan hasil perhitungan gambar di atas mendekati katagori “Sangat Baik”, jadi kesimpulannya kualitas media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

2. Ahli Materi (Guru)

Setelah dilakukan analisis dari 13 instrumen yang terkait dengan kualitas media pembelajaran yang diberikan kepada 3 orang guru biologi sebagai ahli materi, maka didapat hasil sebagai berikut:

 Bila setiap butir mendapatkan skor tertinggi yaitu : 5 X 13 X 3 = 195  Bila setiap butir mendapatkan skor terendah yaitu : 1 X 13 X 3 = 39

Keterangan: 5 = Nilai skor tertinggi 1 = Nilai skor terendah 3 = Jumlah responden

181 = Jumlah skor pengumpulan data ( X ) Menurut 3 responden mengenai kualitas media pembelajaran yaitu :

Dari hasil 92,82% kriteria yang ditetapkan, hal ini secara kontinium dapat dibuat kategori sebagai berikut :


(25)

25 Keterangan :

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang Baik E = Sangat Tidak Baik

Berdasarkan perhitungan dan keterangan di atas dapat diketahui bahwa kualitas media pembelajaran berbasis android sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Hal itu dapat dilihat dari nilai 185 yang diperoleh termasuk kategori kontinium “Baik” dan “Sangat Baik”. Dikarenakan hasil perhitungan gambar di atas mendekati katagori “Baik”, jadi kesimpulannya kualitas media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

B.Pembahasan

Untuk menilai kelayakan aplikasi maka dilakukan analisis kelayakan oleh ahli materi (guru). Untuk uji coba aplikasi dilakukan pengujian terhadap 30 siswa kelas XI MIA Madrasah Aliyah Negeri Tenggarong. Dalam uji coba ini, digunakan instrumen dengan menggunakan skor penilaian skala 1-5 untuk ahli materi dan siswa sesuai pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan dari para ahli/guru dan siswa dijabarkan sebagai berikut:

195 156

181 117

39

A B

C E

78


(26)

26 1. Siswa

Penilaian oleh siswa meliputi aspek minat terhadap media, penguasaan materi, tampilan dan keterlaksanaan. Dari penilaian aspek-aspek tersebut didapatkan skor persentase kelayakan dari aspek minat terhadap media sebesar 92,83% dengan kategori sangat layak, aspek penguasaan materi 92,00% dengan kategori sangat layak, aspek tampilan 97,50% dengan kategori sangat layak, dan aspek keterlaksanaan sebesar 99,00% dengan kategori sangat layak. Kemudian berdasarkan analisis menggunakan Skala Kontinium terhadap semua aspek yang diteliti maka aplikasi media pembelajaran berbasis android ini memiliki kualitas ”Sangat Baik” untuk digunakan dalam membantu siswa belajar Sistem Pencernaan. Dengan demikian menurut siswa media yang dibuat mudah digunakan, dapat memotivasi belajar, menarik, dan bermanfaat atau membantu siswa dalam belajar.

2. Ahli Materi/Guru

Penilaian yang dilakukan oleh ahli materi/guru meliputi penilaian dari aspek kurikulum, penyajian materi, evaluasi dan kebahasaan Hasil penilaian media pembelajaran oleh ahli materi/guru, dari aspek kurikulum sebesar 86,67% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian materi sebesar 94,67% dengan kategori sangat layak, aspek evaluasi sebesar 99,33% dengan katagori sangat layak dan aspek kebahasaan sebesar 93,33% dengan katagori sangat layak. Kemudian seluruh aspek penilaian oleh ahli materi/guru dianalisis dengan skala kontinium, berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar 181 (92,82%), dari nilai tersebut maka dapat dikatakan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.


(27)

27

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penilaian oleh siswa diperoleh bahwa aspek minat terhadap media sebesar 92,83% dengan kategori sangat layak, aspek penguasaan materi 92,00% dengan kategori sangat layak, aspek tampilan 97,50% dengan kategori sangat layak, dan aspek keterlaksanaan sebesar 99,00% dengan kategori sangat layak. Sementara itu untuk kualitas materi pembelajaran memperoleh skor 1853 (95,02%) maka dapat dikatakan bahwa aplikasi media pembelajaran berbasis android ini memiliki kualitas ”Sangat Baik” untuk

digunakan dalam membantu siswa belajar Sistem Pencernaan.

2. Penilaian oleh ahli materi/guru diperoleh bahwa dari aspek kurikulum sebesar 86,67% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian materi sebesar 94,67% dengan kategori sangat layak, aspek evaluasi sebesar 99,33% dengan katagori sangat layak dan aspek kebahasaan sebesar 93,33% dengan katagori sangat layak. Kemudian seluruh aspek penilaian oleh ahli materi/guru dianalisis dengan skala kontinium, berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar 181 (92,82%), dari nilai tersebut maka dapat dikatakan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis android termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

B.Saran

Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran kepada peneliti selanjutnya yaitu:

1. Pengembangan materi yang lebih luas.

2. Pengembangan desain aplikasi yang lebih menarik lagi.

3. Pengembangan aplikasi agar tidak terbatas pada aplikasi berbasis Android. 4. Pengembangan media pembelajaran yang lebih melibatkan pengguna (user)


(28)

28

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Firdan. 2011. Pengenalan Dasar Android Programing. Jakarta: Biraynara

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Daryanto. 2002. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Etziono. Rustaman. 2064. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI

Gandhewar. 2010. Google Android: An Emerging Software Platform For Mobile Devices. International Journal on Computer Science and Engineering (IJCSE). 0975-3397

Herman, Yonatan. 2005. Perancangan dan Implementasi Mobile Learning untuk Pembelajaran Bahasa Jepang Berbasis Brew. Bandung: STEI ITB.

Nugraha, Firman. 2011. Pengenalan Dasar Android Programing. Jakarta: Biraynara

Riyanto, Basar. 2006. Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan.

Salim, Nugraha . 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Yuniati. 2011. “Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata


(29)

29


(30)

30 Lampiran 1: Dokumentasi

Gambar 1. Siswa Menilai Kelayakan Aplikasi Sistem Pencernaan


(31)

31 Lampiran 2 : Data Hasil Analisa

SKOR JAWABAN SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN

N

O NAMA

SKOR JAWABAN RESPONDEN

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Adinda Desire Nur Afni 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 63

2 Afni Norvita Dewi 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64

3 Agustina Triani 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

4 Akhmad Nurdin 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

5 Amelia Juwita 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 61

6 Anisa 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 63

7 Arifah Ilma Syaputri 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 63

8 Azkia Sundari 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 63

9 Badaini 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 62

10 Bella Chanti Korengkeng 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 60

11 Dian Fitriani Elita 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 61

12 Dian Maya Gustriani 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

13 Dina Rosa Amalida 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 60


(32)

32

15 Hertijah Ria Diana Putri 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 62

16 Isnaini Asabriyanti 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 62

17 Jihan Savira Agustin 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 61

18 Maliki Qalbi 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 61

19 Muhammad Bukhari 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 60

20 Muhammad Mispudin 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 60

21 Nur Aisyah 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 62

22 Nurhalimah Permata Sari 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 62

23 Royani 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64

24 Sarah Pandan Arum 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 63

25 Viola Zenia Maharani 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 62

26 Welly Fitri Aningsih 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 61

27 Widya Anjani Windiarti 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 61

28 Yuliana 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 61

29 Yuliya Wati 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 61

30 Yunita Wulandari 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 62

JUMLAH 133 135 148 141 142 142 130 148 148 146 143 148 149 1853

%

88.67 90.00 98.67 94.00 94.67 94.67 86.67 98.67 98.67 97.33 95.33 98.67 99.33 95.03


(33)

33

SKOR JAWABAN AHLI MATERI / GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN

N

O NAMA

SKOR JAWABAN RESPONDEN JUMLA

H

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Drs. M. Jufri 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 61

2

Drs. Heru

Surjono 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 61

3 Hurriah, S.Ag 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 59

JUMLAH 12 14 14 14 14 15 14 14 14 14 14 14 14 181

% 80.00 93.33 93.33 93.33 93.33

100.0

0 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 92.82


(34)

34 Lampiran 3 : Angket Penilaian

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA

(untuk Siswa) Nama Siswa/Kelas :

Kelas :

Para siswa, media pembelajaran ini ditujukan bagi kalian siswa SMA/MA kelas XI. Sebelum media pembelajaran ini digunakan kami memerlukan tanggapan kalian. Jadi isilah angket dibawah ini sesuai pendapat kalian dan sebelum mengisi angket bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian.

Petunjuk Pengisian :

1. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda terhadap kualitas media. 2. Gunakan kriteria pada lampiran untuk memberikan penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

R = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju


(35)

35

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa SMA/MA

No Aspek Nomor Soal Jumlah Item

A Minat Terhadap Media 1, 2, 3, 4 4

B Penguasaan Materi 5, 6, 7 3

C Tampilan 8, 9, 10, 11 4

D Keterlaksanaan 12, 13 2

Jumlah Item Soal 13

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING

No Pernyataan SS S R TS STS

1 Media mobile learning ini memberikan (motivasi) ketertarikan pada saya untuk belajar 2 Saya bisa belajar secara aktif dan mandiri dengan media mobile learning ini

3 Saya bisa belajar sesuai dengan kecepatan dan intensitas belajar mandiri saya

4 Saya lebih senang belajar dengan media mobile learning ini daripada hanya mendengarkan penjelasan guru

5 Materi yang disajikan dapat saya pahami dengan mudah

6 Dengan media mobile learning ini saya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang materi sistem pencernaan.

7 Saya dapat mempelajari materi dengan mudah karena hirarki materi disajikan dengan jelas 8 Saya dapat membaca teks dengan mudah karena jenis dan ukuran huruf yang digunakan tepat 9 Saya suka dengan tampilan media ini karena memiliki komposisi warna yang serasi

10 Saya dapat memahami materi dengan bantuan gambar-gambar yang memiliki kualitas yang baik 11 Saya dapat memahami materi dengan bantuan animasi yang memiliki kualitas tampilan yang baik 12 Saya dapat menggunakan tombol dengan mudah


(36)

36

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA

UNTUK AHLI MATERI (GURU) Nama :

NIP :

Lembar evaluasi ini dimaksutkan untuk meminta pendapat Bapak/Ibu sebagai ahli materi. Pendapat dan saran Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media.

Petunjuk :

4. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda terhadap kualitas media. 5. Gunakan kriteria pada lampiran untuk memberikan penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

SB = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

SK = Sangat Kurang


(37)

37

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa SMA/MA

No Aspek Nomor Soal Jumlah Item

A Kurikulum 1 dan 2 2

B Penyajian Materi 3, 4, 5, 6 dan 7 5

C Evaluasi 8 dan 9 2

D Kebahasaan 10, 11, 12 dan 13 4

Jumlah Item Soal 13

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING

Aspek Pernyataan SB B C K SK

Kurikulum 1. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan standar komptensi dan kompetensi dasar. 2. Pemilihan tujuan dan indikator pembelajaran memudahkan siswa memahami materi

Penyajian Materi

3. Kesesuaian konsep yang dijabarkan dengan konsep yang dikemukakan oleh ahli biologi. 4. Materi terorganisasi dengan baik

5. Kesesuaian dengan perkembangan kognitif siswa 6. Kaitan antar materi dengan kehidupan sehari-hari 7. Penggunaan informasi baru

Evaluasi 8. Kesesuaian evaluasi denga tujuan pembelajaran

9. Kesesuaian bentuk evaluasi dengan konsep yang disajikan

Kebahasaan

10. Penggunaan Bahasa yang komunikatif

11. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan tingkat perkembangan siswa 12. Penggunaan kata yang memuat makna ganda


(38)

38

BIODATA PENELITI

Nama : Rais Budiarto, S.Pd., M.Si

NIP : 19870315 200912 1 007

TTL : Samboja, 15 Maret 1987

Pekerjaan : Guru Biologi di MAN Tenggarong Anak ke- : 5 dari 6 bersaudara

WA/HP : 085652175243/081296742049

E-mail/Pin BB : mantenggarong@ymail.com/ pin : 53A2F8B1 Hobby : Membaca & Menulis

Motto hidup : Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain

Alamat sekarang : Jln Jelawat Kel. Timbau Kec. Tenggarong Kukar Kaltim

Pendidikan Formal Tingkat

Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

SD SDN 003 SAMBOJA 1999

SMP SMPN 1 SAMBOJA 2002

SMA SMAN 1 SAMBOJA 2005

S1 UNIVERSITAS MULAWARMAN 2009

S2 UNIVERSITAS MULAWARMAN 2014

Prestasi Bimbingan Siswa Tahun 2015

No Lomba Prestasi Tahun

Prestasi tahun sebelumnya lebih banyak

1 LKTI Juara Harapan 1 LKTI Tingkat Kabupaten 2015

2 LKTI Juara 1 LKTI Tingkat Kabupaten 2015

3 LKTI Juara 3 LKTI Fisika Tingkat Provinsi 2015 4 LKTI Juara 3 LKTI Bologi Tingkat Provinsi 2015 5 LKTI Juara 1, 2 dan 3 LKTI Statistika Tingkat Provinsi 2015 6 LKTI Juara Harapan 2 LKTI Tingkat Nasional 2015


(1)

33

SKOR JAWABAN AHLI MATERI / GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN

N

O NAMA

SKOR JAWABAN RESPONDEN JUMLA

H

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Drs. M. Jufri 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 61

2

Drs. Heru

Surjono 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 61

3 Hurriah, S.Ag 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 59

JUMLAH 12 14 14 14 14 15 14 14 14 14 14 14 14 181

% 80.00 93.33 93.33 93.33 93.33

100.0

0 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 93.33 92.82


(2)

34

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA

(untuk Siswa) Nama Siswa/Kelas :

Kelas :

Para siswa, media pembelajaran ini ditujukan bagi kalian siswa SMA/MA kelas XI. Sebelum media pembelajaran ini digunakan kami memerlukan tanggapan kalian. Jadi isilah angket dibawah ini sesuai pendapat kalian dan sebelum mengisi angket bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian.

Petunjuk Pengisian :

1. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda terhadap kualitas media. 2. Gunakan kriteria pada lampiran untuk memberikan penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

R = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju


(3)

35

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa SMA/MA

No Aspek Nomor Soal Jumlah Item

A Minat Terhadap Media 1, 2, 3, 4 4

B Penguasaan Materi 5, 6, 7 3

C Tampilan 8, 9, 10, 11 4

D Keterlaksanaan 12, 13 2

Jumlah Item Soal 13

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING

No Pernyataan SS S R TS STS

1 Media mobile learning ini memberikan (motivasi) ketertarikan pada saya untuk belajar 2 Saya bisa belajar secara aktif dan mandiri dengan media mobile learning ini

3 Saya bisa belajar sesuai dengan kecepatan dan intensitas belajar mandiri saya

4 Saya lebih senang belajar dengan media mobile learning ini daripada hanya mendengarkan penjelasan guru

5 Materi yang disajikan dapat saya pahami dengan mudah

6 Dengan media mobile learning ini saya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang materi sistem pencernaan.

7 Saya dapat mempelajari materi dengan mudah karena hirarki materi disajikan dengan jelas 8 Saya dapat membaca teks dengan mudah karena jenis dan ukuran huruf yang digunakan tepat 9 Saya suka dengan tampilan media ini karena memiliki komposisi warna yang serasi

10 Saya dapat memahami materi dengan bantuan gambar-gambar yang memiliki kualitas yang baik 11 Saya dapat memahami materi dengan bantuan animasi yang memiliki kualitas tampilan yang baik 12 Saya dapat menggunakan tombol dengan mudah


(4)

36

UNTUK AHLI MATERI (GURU) Nama :

NIP :

Lembar evaluasi ini dimaksutkan untuk meminta pendapat Bapak/Ibu sebagai ahli materi. Pendapat dan saran Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media.

Petunjuk :

4. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda terhadap kualitas media. 5. Gunakan kriteria pada lampiran untuk memberikan penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

SB = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

SK = Sangat Kurang


(5)

37

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa SMA/MA

No Aspek Nomor Soal Jumlah Item

A Kurikulum 1 dan 2 2

B Penyajian Materi 3, 4, 5, 6 dan 7 5

C Evaluasi 8 dan 9 2

D Kebahasaan 10, 11, 12 dan 13 4

Jumlah Item Soal 13

ANGKET PENILAIAN KUALITAS MEDIA MOBILE LEARNING

Aspek Pernyataan SB B C K SK

Kurikulum 1. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan standar komptensi dan kompetensi dasar. 2. Pemilihan tujuan dan indikator pembelajaran memudahkan siswa memahami materi

Penyajian Materi

3. Kesesuaian konsep yang dijabarkan dengan konsep yang dikemukakan oleh ahli biologi. 4. Materi terorganisasi dengan baik

5. Kesesuaian dengan perkembangan kognitif siswa 6. Kaitan antar materi dengan kehidupan sehari-hari 7. Penggunaan informasi baru

Evaluasi 8. Kesesuaian evaluasi denga tujuan pembelajaran

9. Kesesuaian bentuk evaluasi dengan konsep yang disajikan

Kebahasaan

10. Penggunaan Bahasa yang komunikatif

11. Kesesuaian penggunaan bahasa dengan tingkat perkembangan siswa 12. Penggunaan kata yang memuat makna ganda


(6)

38

Nama : Rais Budiarto, S.Pd., M.Si

NIP : 19870315 200912 1 007

TTL : Samboja, 15 Maret 1987

Pekerjaan : Guru Biologi di MAN Tenggarong Anak ke- : 5 dari 6 bersaudara

WA/HP : 085652175243/081296742049

E-mail/Pin BB : mantenggarong@ymail.com/ pin : 53A2F8B1 Hobby : Membaca & Menulis

Motto hidup : Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain

Alamat sekarang : Jln Jelawat Kel. Timbau Kec. Tenggarong Kukar Kaltim Pendidikan Formal

Tingkat

Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

SD SDN 003 SAMBOJA 1999

SMP SMPN 1 SAMBOJA 2002

SMA SMAN 1 SAMBOJA 2005

S1 UNIVERSITAS MULAWARMAN 2009

S2 UNIVERSITAS MULAWARMAN 2014

Prestasi Bimbingan Siswa Tahun 2015

No Lomba Prestasi Tahun

Prestasi tahun sebelumnya lebih banyak

1 LKTI Juara Harapan 1 LKTI Tingkat Kabupaten 2015

2 LKTI Juara 1 LKTI Tingkat Kabupaten 2015

3 LKTI Juara 3 LKTI Fisika Tingkat Provinsi 2015 4 LKTI Juara 3 LKTI Bologi Tingkat Provinsi 2015 5 LKTI Juara 1, 2 dan 3 LKTI Statistika Tingkat Provinsi 2015 6 LKTI Juara Harapan 2 LKTI Tingkat Nasional 2015