NASKAH PUBLIKASI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Strategi Reading Guide Pada Siswa Kelas IV SDN Tunggulsari 01 No 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN
STRATEGI READING GUIDE PADA SISWA KELAS IV SDN
TUNGGULSARI 01 NO 72 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi PGSD

Oleh:

SITI JULAEKHA
A 510100163

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN
STRATEGI READING GUIDE PADA SISWA KELAS IV SDN

TUNGGULSARI 01 NO 72 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

SITI JULAEKHA
A510100163
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2014
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar pada siswa
kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta melalui penerapan strategi
Reading Guide. Subyek penelitian ini adalah guru (peneliti) dan siswa kelas IV
SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta tahun pelajaran 2013/ 2014. Sedangkan
obyek penelitian adalah minat yang berdampak pada hasil belajar siswa.Penelitian
ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan minat belajar
siswa. Peningkatan tersebut terlihat dalam 3 indikator minat belajar yaitu pada pra

siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan pembelajaran PKn dengan rasa
senang mencapai 43,33%, 63,33% pada siklus I, dan 86,66% pada siklus II.
Memperhatikan penjelasan materi PKn dengan memahami isi materi pada pra
siklus mencapai 36,66%, 53,33% pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai
33,33%, 36,66% pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Selain itu hasil belajar
siswa juga mengalami peningkatan pada pra siklus sebanyak 16 siswa yang
mencapai KKM atau sebesar 53,33%, pada siklus I21 siswa yang mencapai KKM
atau sebesar 67,50%,dan pada siklus II 26 siswa yang mencapai KKM atau
sebesar 80,16%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi reading
guide dapat meningkatkan minat belajar pada siswa kelas IV SD Negeri
Tunggulsari I No. 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
Kata kunci : minat belajar, strategi, Reading Guide

A. PENDAHULUAN
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarak, bangsa dan Negara” (Wina
Sanjaya. 2010: 2).
Dalam hal ini diharapkan setiap individu akan melahirkan sikap dan
pribadi yang baik serta mempunyai ketrampilan dalam diri individu tersebut.
Menurut Hederson dalam Uyoh Sadulloh (2010: 5) menyatakan bahwa
“pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan,
sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan
fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir”. Jadi pendidikan
adalah proses pertumbuhan dan perkembangan seseorang yang didapat dari
hasil interaksi antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat
dan lingkungan yang terjadi sepanjang hayat.
Minat merupakan hal yang utama untuk ditanamkan kepada peserta
didik, supaya para peserta didik mempunyai minat atau keinginan untuk
belajar khususnya belajar PKn sehingga dapat memperluas pengetahuan anak.
Menurut slameto (Slameto, 2003: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan
rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jadi,
minat merupakan rasa yang terlahir dalam diri siswa tanpa adanya suatu
paksaan dari orang lain. Minat belajar siswa penting untuk ditingkatkan
karena akan memperluas pengetahuan siswa untuk mencapai prestasi yang
lebih tinggi dari sebelumnya. Minat belajar siswa sangat dipengaruhi oleh

peran guru dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik, hal yang

1

2

perlu dilakukan dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan
adanya strategi dalam suatu proses pembelajaran. Dengan diterapkannya
strategi yang bervariatif maka minat belajar PKn siswa akan meningkat.
PKn mempunyai peran penting bagi keberhasilan peserta didik
dalam mempelajari bidang studi maupun sikap, karena PKn merupakan suatu
bentuk perubahan untuk menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air terhadap Negara Indonesia.Fungsi PKn yaitu membekali para
peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dan
bertanggungjawab, untuk dapat berkembang secara positif dan demokratis,
dengan adanya mata pelajaran PKnmaka dalam diri peserta didik dapat
tumbuh rasa cinta tanah air. Maka sejak usia dini anak- anak diajarkan dan
diarahkan agar mampu menjadi warga Negara Indonesia yang baik.
Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran di Sekolah Dasar
yang memegang peranan penting ialah pembelajaran PKn. PKn adalahmata

pelajaran wajib yang harus dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan tinggi (Murdiono, 2012: 33).
Tujuan dari pembelajaran PKn dapat dilihat

dalam peraturan

Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22
tentang standar isi , dinyatakan bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan
adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter- karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa- bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa- bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi. (Murdiono, 2012: 48)

Rendahnya

kemampuan

siswa

dalam

memahami

materi

pembelajaran PKn disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor dari guru
maupun dari siswa. Salah satufaktor dari penyebab rendahnya minat adalah

3

minat belajar yang rendah yang cenderung dipengaruhi olehpenggunaan
strategi yang masih konvensional. Akibatnya siswa merasa pembelajaran
PKn itu membosankan dan susah dipelajari. Oleh karena itu minat belajar

PKn siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I perlu ditingkatkan dengan
diterapkannya strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan
sehingga minat belajar siswa dapat ditingkatkan.
Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan
strategi konvensional adalah strategi reading guide. Pada strategi ini guru
menyampaikan inti dari materi yang akan disampaikan dan kompetensi yang
ingin dicapai,siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru tentang
mekanisme

strategi

pembelajaran

yang

akan

dilaksanakan,

guru


membagikan teks bacaan pada siswa.siswa membaca teks yang telah
dibagikan, guru membuat pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab oleh
siswa, siswa mencari kata- kata penting sebagai bahan untuk menjawab
pertanyaan, klarifikasi dipandu oleh guru dan diakhir pembelajaran diberi
ulasan secukupnya. (Mulyadi, 2012: 61).
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan
penelitian mengenai“Peningkatan Minat Belajar PKn Melalui Penerapan
Strategi Reading Guide Pada Siswa Kelas IV SDN Tunggulsari 01 No 72
Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014”.
Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat
belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar dengan
penerapan srtategi reading guide pada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I
No.72 Surakarta.Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai bahan kajian tentang penerapan strategi reading guideuntuk
meningkatkan minat belajarbagi siswa SD kelas IV khususnya.

B. METODE PENELITIAN
Tempat yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian adalah
Sekolah Dasar Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta.Penelitian dilaksanakan


4

pada awal semester genap yakni pada tanggal9 Januari sampai tanggal 16
Januari 2014.Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitan Tindakan
Kelas (PTK).Yang menjadi subyek adalah Guru dan siwa kelas IV SDN
Tunggulsari I No.72 Surakarta dengan jumlah 30 siswa, yang terdiri darisiswa
laki- laki 19 dan Perempuan 11. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan
minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan melalui dua
siklus.Masing-masing

siklus

dilaksanakan

dalam

dua


kali

pertemuan.Pelaksanaan PTK terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan,
pelaksanaa, observasi, dan refleksi. Pada penelitian ini menggunakan jenis
data diskriptif kualitatif karena dalam analisis data hanyamendiskripsikan data
apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat penjelas secara
kualitatif. Sumber data diperoleh dari guru kelas, kepala sekolah dan dokumen
(RPP, daftar nilai, dan data yang ada disekolah sebagai sumber data yang
valid).
Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Observasi, menurut DarionoAgoes
(2013: 159) berpendapat bahwa observasi merupakan metode yang mampu
menangkap gejala dan fenomena perilaku individu yang mungkin tidak
diperoleh bila menggunakan teknik kuesioner.Dalam penelitian ini, observasi
dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran PKn melalui
strategireading guide pada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72
Surakarta. 2) Wawancara,menurut Darmadi, Hamid (2011: 158) merupakan
pengadministrasian angket secara lisan dan langsung terhadap masing- masing
anggota sample. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV SDN

Tungggulsari I No.72 Surakarta. Wawancara dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai proses pembelajaran dan hasil belajar PKnsiswa sebelum
diadakannya penelitian dan sesudah diadakan penelitian melalui strategi
reading guide.3) Tes, menurutMenurut Kunandar (2012: 186) tes adalah
sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang

5

untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau
beberapa aspek psikologis di dalam dirinya. Pemberian tes dalam penelitian
ini bertujuan untuk mengukur minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
PKn. Tes diberikan kepada peserta didik secara individu untuk mengetahui
kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada setiap siklus di akhir
pembelajaran.4) Dokumentasi, menurut Sugiyono (2013: 240) Dokumentasi
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.Dokumen yang
berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera,
biografi, peraturan, kebijakan.Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data
yang sudah diperoleh dalam pelaksanaan observasi. Dokumentasi yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi kegiatan belajar
mengajar yang berupa foto, data siswa dan hasil belajar yang dicapai siswa.
Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yaitu
menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
data yang telah ada (Sugiyono. 2007: 83).Dalam penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi metode.Dalam PTK ini analisis data
menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2007: 91) dilakukan melalui
langkah- langkah diantaranya: eduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Berdasarkan deskripsi pelaksanaan siklus, mulai dari pra siklus,
siklus I dan siklus II terjadi peningkatan minat belajar dan hasil belajar
siswa kelas IV SD N Tunggulsari I No.72 Surakarta. Hal ini dapat
ditunjukkan pada pra siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan
pembelajaran PKn dengan rasa senang mencapai 43,33%, 63,33% pada
siklus I, dan 86,66% pada siklus II. Memperhatikan penjelasan materi PKn
dengan memahami isi materi pada pra siklus mencapai 36,66%, 53,33%
pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai 33,33%, 36,66% pada

6

siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Begitu pula dengan hasil belajar juga
mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pra siklus nilai ratarata yang dicapai siswa adalah 66,46% dengan ketuntasan belajar
sebanyak 16 siswa atau sebesar 53,33% . Pada siklus I pertemuan I nilai
rata- rata yang dicapai siswa menjadi 61,90% dengan ketuntasan belajar
sebanyak 17 siswa atau sebesar 56,66% dan pada pertemuan II nilai ratarata yang dicapai 67,50% dengan ketuntasan belajar sebanyak 21 anak atau
sebesar 70% . Sedangkan pada siklus II pertemuan I nilai rata- rata siswa
naik menjadi 67,56% dengan ketuntasan belajar sebanyak 24 anak atau
sebesar 80% dan pada pertemuan II nilai rata- rata siswa 80,16% dengan
ketuntasan belajar sebanyak 26 siswa atau sebesar 86,66%. Berikut grafik
untuk memperjelas peningakatan minat belajar dan hasil belajar siswa
kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta.

100
86.66

90

83.33

83.33

80
70

63.33

60
50
40

53.33
43.33
36.66

33.33

36.66

30
20
10
0
mengikuti kegiatan
Memperhatikan penjelasan Berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran PKn dengan
materi PKn dengan
kegiatan pembelajaran
rasa senang
memahami isi materi
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II

Grafik Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan
Siklus II

7

90
80
70
60

Pra Siklus

50

Siklus I Pertemuan I

40

Siklus I Pertemuan II

30

Siklus II Pertemuan I

20

Siklus II pertemuan II

10

0
Posentase siswa yang mencapai KKM

Grafik Prosentase siswa yang mencapai KKM Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

2. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian untuk meningkatkan minat belajar siswa sebelumnya
telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya penelitian yang telah
dilakukan oleh Makmur Hidayanto (2010) tentang “Penerapan Strategi
Pembelajaran Guide Note Taking Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Tambakboyo 01
Tahun Ajaran 2013/ 2014” menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan
minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN
Tambakboyo. Dijelaskan bahwa minat belajar siswa pada kondisi awal
sebesar 52,2%, siklus I pertemuan pertama 58,6% da pertemuan kedua
65,2%, pada siklus II pertemuan pertama mengalami peningkatan 74,4%
dan pertemuan kedua 82%.
Penelitian yang dilakukan oleh Langgeng Era Maulana (2008)
tentang “Peningkatan Hasil Belajar PKn Menggunakan Strategi Jeopardy
Review Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Harjidipuran Kecamatan Pasar
Kliwon Kabupaten Surakarta Tahun Ajaran 2011/ 2012 ” menyimpulkan
bahwa penerapan strategi Jeopardy Review dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran PKn. Dapat dilihat pada Siklus I terdapat

8

52% yang mendapat nilai ≥65. Pada siklus II terdapat 83,33% yang
mendapat nilai ≥65.
Penelitian yang dilakukan oleh Lianawati (2010) tentang
“Peningkatan hasil belajar Pkn dengan materi kebebasan berorganisasi
melalui metode simulasi pada siswa kelas V MI Muhammadiyah
Gemolong” menyimpulkan bahwa penerapan metode simulasi telah
berhasil meningkatkan hasil belajar PKn pada materi kebebasan
berorganisasi siswa kelas V, sehingga tidak perlu lagi perencanaan
perbaikan pada kegiatan pembelajaran PKn materi kebebasan.
Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu.Penelitian ini lebih
menekankan pada peningkatan minat belajar siswa melalui strategi
reading guidepada siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari I No.72
Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
Oemar Hamalik (2001: 154) belajar adalah “perubahan tingkah
laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman”. Jadi minat
belajar yaitu suatu keinginan seseorang yang kuat untuk melakukan
perubahan tingkahlaku guna memperoleh ilmu pengetahuan.Pada strategi
reading guide ini siswa diminta untuk membaca ringkasan materi yang
diberikan oleh guru serta mengisi soal- soal yang terdapat dibawah
bacaan.Sehingga siswa lebih memahami materi yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan beberapa penelitian dan teori diatas menunjukkan
bahwa melalui penerapan strategi reading guidedapat meningkatkan
minat belajar siswa, hal ini sejalan dengan hasil penelitian ini yaitu
dengan penerapan strategi reading guidedapat meningkatkan minat
belajar siswa, hal ini diperoleh dari analisis data yang dilakukan selama
melakukan tindak lanjut penelitian.

9

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis “Penerapan strategi reading guide dapat
meningkatkan minat belajar dan hasil belajar pada siswa kelas IV SD N
Tunggulsari I No. 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014” dapat
diterima kebenarannya.

D. SIMPULAN
Hasil penelitian dan pembahasan penelitian pada pelaksanaan
pembelajaran kedua siklus dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan strategi pembelajaran reading guide dapat meningkatkan minat
belajar siswa kelas IV SD N Tunggulsari 01 No.72 Surakarta tahun ajaran
2013/ 2014 yaitu pada pra siklus pencapaian indikator mengikuti kegiatan
pembelajaran PKn dengan rasa senang mencapai 43,33%, 63,33% pada
siklus I, dan 86,66% pada siklus II. Memperhatikan penjelasan materi PKn
dengan memahami isi materi pada pra siklus mencapai 36,66%, 53,33%
pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran pada pra siklus mencapai 33,33%, 36,66% pada
siklus I, dan 83,33% pada siklus II.
2. Penerapan strategi pembelajaran reading guide dapat meningkatkan minat
belajar yang ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar dari aspek
kognitif siswa kelas IV SD N Tunggulsari 01 No.72 Surakarta tahun ajaran
2013/ 2014 sebesar 61,96% pada siklus I pertemuan I dan pada siklus I
pertemuan II sebesar 67,50%. 67,56% pada siklus II pertemuan I dan pada
siklus II pertemuan II sebesar 80,16%.

10

DAFTAR PUSTAKA

Dariyo, Agoes. 2013. Dasar- Dasar Pedagogi Modern. Jakarta Barat: PT Indeks.
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2001. “Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem”. Bandung: PT Bumi Aksara.
Kunandar.2012.

Langkah

Mudah

Penelitian

Tindakan

Kelas

Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Murdiono,

Mukhamad.2012.Strategi

Pembelajaran

Kewarganegaraan.

Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mudjia,

Rahardjo.2010.

http://mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id/materi-

kuliah/270-triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.htm.

(diakses

pada

tanggal 4 April 2014)
Mulyadi, dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif Di Sekolah Dasar.
Surakarta: UMS.
Sadulloh, Uyoh. 2010. “Pedagogik (Ilmu Mendidik)”. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2010. “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan”. Jakarta: Prenada Media.
Slameto. 2003. “Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya”. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sugiono. 2013. MetodePenelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi True or False Berbantuan Kartu pada Siswa Kelas 4 SDN Payang 01 Pati Semester 1 Tahun 2016

0 0 127

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Minat Belajar Tematik Mupel IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Siswa Kelas V SDN Salatiga 09 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 3 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 10 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 10 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 2 83