TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG TUA/WALI DARI DARIN MUMTAZAH TERKAIT PUBLIKASI PERS MENGENAI IDENTITAS LENGKAP DARIN DI MEDIA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA.
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG TUA/WALI
DARI DARIN MUMTAZAH TERKAIT PUBLIKASI PERS MENGENAI IDENTITAS
LENGKAP DARIN DI MEDIA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN DI INDONESIA
Abstrak
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi massa,
membuat dunia seolah semakin “sempit”. Berbagai peristiwa yang terjadi diberbagai
belahan bumi dapat diikuti melalui media massa. Sebagai pedoman pelaksanaan
kebebasan pers, dalam penjelasan UU No. 40 Tahun 1999 pasal 4 ayat 1
ditegaskan bahwa : “Kemerdekaan pers adalah kemerdekaan yang disertai
kesadaran pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilakukan oleh
pengadilan, tanggung jawab profesi yang dijabarkan dalam kode etik jurnalistik
serta dengan hati nurani insan pers.” Namun walaupun sudah tertulis secara jelas
aturan tersebut, dalam pelaksanaannya kebebasan pers yang demikian besar
tersebut sering kali kebablasan. Sehingga menimbulkan berbagai ekses yang
merugikan masyarakat maupun pers, seperti pelanggaran asas praduga tak
bersalah, pelanggaran hak privasi dan pencemaran nama baik. Dalam
Memorandum Hukum ini akan dibahas mengenai publikasi identitas Darin
Mumtazah yang mempunyai hubungan dengan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan
Ishaaq.
Metode penelitian pada Memorandum Hukum ini bersifat deskriptif analisis
dengan pendekatan yuridis normatif. Deskriptif analistis yaitu penelitian yang
dilakukan untuk menganalisis suatu keadaan atau kejadian yang ada. Metode
pendekatan yuridis normatif adalah penelitian dengan menggunakan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dihubungkan dengan data sekunder berasal
dari literatur hukum, media cetak, untuk membahas permasalahan hukum yang
diajukan Penulis.
Hasil analisis dari Memorandum Hukum ini adalah bahwa publikasi identitas
Darin Mumtazah di media terkait dugaan penerimaan aliran dana dari Luthfi Hasan
Isqaak memang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan di
Indonesia. Namun kebanyakan wartawan masih kurang memperhatikan aturanaturan yang termuat di dalam Kode Etik Jurnalistik. Tindakan hukum yang dapat
dilakukan oleh orang tua/wali Darin Mumtazah terkait publikasi identitas Darin di
media dapat dilakukan antara lain dengan mekanisme pertanggungjawaban melalui
lembaga pers maupun dengan mengajukan gugatan perdata atau tuntutan perdata.
v
LEGAL ACTIONS BY A PARENTS/GUARDIAN DARIN MUMTAZAH
RELATED WITH PUBLICATIONS OF DARIN’S IDENTITY ON MEDIA BASED ON
INDONESIAN LAW
Abstract
Advances in science and technology, especially the technology of mass, making
the world as more and more "narrow". Various events that occur in various parts of the
world can be followed through the mass media. As guidelines for the implementation of
freedom of the press, in the explanation of Law. 40 of 1999 Article 4 paragraph 1 stated
that: "Freedom of the press is the freedom that accompanied the awareness of the
importance of upholding the rule of law made by the courts, professional responsibilities
set out in the code of journalistic ethics as well as the conscience of the press."
However, despite being clearly written these rules, the implementation of such a large
freedom of the press are often excessive. Giving rise to the various excesses that harm
the public or the press, such as the violation of the presumption of innocence, violation
of rights of privacy and defamation. In the Memorandum of Law will be discussed on the
publication of the identity of Darin Mumtazah have a relationship with former PKS
president, Lutfi Hasan Ishaaq.
The research method in this legal memorandum is descriptive analysis yuridis
normative approach. Descriptive analytical study is carried out to analyze a situation or
event there. Normative juridical approach is research using the provisions of the laws
and regulations associated with the secondary data derived from the legal literature,
print media, to discuss the legal issues raised author.
The results of the analysis of this legal memorandum is publications of Darin’s
identity in the media on the alleged receipt of funds flow Lutfi Hasan Isqaak had been in
accordance with the laws and regulations in Indonesia. However, most reporters still
less attention to the rules contained in the Code of Journalistic Ethics. Legal actions that
can be performed by a parents / guardian Darin Mumtazah related with publications of
Darin’s identity on media can be implemented by a mechanism of accountability through
a press agency or by filing a civil action or civil suits.
vi
DARI DARIN MUMTAZAH TERKAIT PUBLIKASI PERS MENGENAI IDENTITAS
LENGKAP DARIN DI MEDIA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN DI INDONESIA
Abstrak
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi massa,
membuat dunia seolah semakin “sempit”. Berbagai peristiwa yang terjadi diberbagai
belahan bumi dapat diikuti melalui media massa. Sebagai pedoman pelaksanaan
kebebasan pers, dalam penjelasan UU No. 40 Tahun 1999 pasal 4 ayat 1
ditegaskan bahwa : “Kemerdekaan pers adalah kemerdekaan yang disertai
kesadaran pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilakukan oleh
pengadilan, tanggung jawab profesi yang dijabarkan dalam kode etik jurnalistik
serta dengan hati nurani insan pers.” Namun walaupun sudah tertulis secara jelas
aturan tersebut, dalam pelaksanaannya kebebasan pers yang demikian besar
tersebut sering kali kebablasan. Sehingga menimbulkan berbagai ekses yang
merugikan masyarakat maupun pers, seperti pelanggaran asas praduga tak
bersalah, pelanggaran hak privasi dan pencemaran nama baik. Dalam
Memorandum Hukum ini akan dibahas mengenai publikasi identitas Darin
Mumtazah yang mempunyai hubungan dengan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan
Ishaaq.
Metode penelitian pada Memorandum Hukum ini bersifat deskriptif analisis
dengan pendekatan yuridis normatif. Deskriptif analistis yaitu penelitian yang
dilakukan untuk menganalisis suatu keadaan atau kejadian yang ada. Metode
pendekatan yuridis normatif adalah penelitian dengan menggunakan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dihubungkan dengan data sekunder berasal
dari literatur hukum, media cetak, untuk membahas permasalahan hukum yang
diajukan Penulis.
Hasil analisis dari Memorandum Hukum ini adalah bahwa publikasi identitas
Darin Mumtazah di media terkait dugaan penerimaan aliran dana dari Luthfi Hasan
Isqaak memang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan di
Indonesia. Namun kebanyakan wartawan masih kurang memperhatikan aturanaturan yang termuat di dalam Kode Etik Jurnalistik. Tindakan hukum yang dapat
dilakukan oleh orang tua/wali Darin Mumtazah terkait publikasi identitas Darin di
media dapat dilakukan antara lain dengan mekanisme pertanggungjawaban melalui
lembaga pers maupun dengan mengajukan gugatan perdata atau tuntutan perdata.
v
LEGAL ACTIONS BY A PARENTS/GUARDIAN DARIN MUMTAZAH
RELATED WITH PUBLICATIONS OF DARIN’S IDENTITY ON MEDIA BASED ON
INDONESIAN LAW
Abstract
Advances in science and technology, especially the technology of mass, making
the world as more and more "narrow". Various events that occur in various parts of the
world can be followed through the mass media. As guidelines for the implementation of
freedom of the press, in the explanation of Law. 40 of 1999 Article 4 paragraph 1 stated
that: "Freedom of the press is the freedom that accompanied the awareness of the
importance of upholding the rule of law made by the courts, professional responsibilities
set out in the code of journalistic ethics as well as the conscience of the press."
However, despite being clearly written these rules, the implementation of such a large
freedom of the press are often excessive. Giving rise to the various excesses that harm
the public or the press, such as the violation of the presumption of innocence, violation
of rights of privacy and defamation. In the Memorandum of Law will be discussed on the
publication of the identity of Darin Mumtazah have a relationship with former PKS
president, Lutfi Hasan Ishaaq.
The research method in this legal memorandum is descriptive analysis yuridis
normative approach. Descriptive analytical study is carried out to analyze a situation or
event there. Normative juridical approach is research using the provisions of the laws
and regulations associated with the secondary data derived from the legal literature,
print media, to discuss the legal issues raised author.
The results of the analysis of this legal memorandum is publications of Darin’s
identity in the media on the alleged receipt of funds flow Lutfi Hasan Isqaak had been in
accordance with the laws and regulations in Indonesia. However, most reporters still
less attention to the rules contained in the Code of Journalistic Ethics. Legal actions that
can be performed by a parents / guardian Darin Mumtazah related with publications of
Darin’s identity on media can be implemented by a mechanism of accountability through
a press agency or by filing a civil action or civil suits.
vi