Pengaruh Brand Image Produk Kopi Nescafe terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.
x Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
A good image is a priority that was used as reference or basic consideration is making choices that consumers make a purchase. A good image is also one effective way to attract consumers. Nescafe is one of the leading brands of instant coffee in Indonesia, which has been known by many consumers of coffee connoisseur. Parameters used include Quality or Quality, Trust or Reliability, Benefits, Services, Risk, Price, and Citra. They were taken using a purposive sampling method and the calculation using multiple regression and processed using SPSS version 12.0. The results show the influence of brand image to the purchasing decision was 8.15% while the remaining 84.2% influenced by other factors. And there are the most dominant factor on the merits because the results for 0.000 < 0.05 then H0 rejected H0, while the remainder received or can be said to have no effect.
(2)
xi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Citra yang baik merupakan prioritas utama yang dijadikan acuan atau dasar pertimbangan penentuan pilihan yang dilakukan konsumen dalam melakukan pembelian. Citra yang baik juga merupakan salah satu cara yang efektif dalam menarik konsumen. NESCAFE merupakan salah satu merek kopi instant yang terkemuka di Indonesia yang sudah dikenal oleh banyak konsumen penikmat kopi. Adapun variabel yang digunakan meliputi Kualitas atau Mutu, Kepercayaan atau Keandalan, Manfaat, Pelayanan, Resiko, Harga, dan Citra. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling serta perhitungan menggunakan regresi berganda dan diolah menggunakan SPSS versi 12.0. Hasil penelitian menunjukan pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian adalah 15.8% sedangkan sisanya 84.2% dipengaruhi faktor lain. Dan faktor yang paling dominan terdapat pada manfaat karena hasilnya sebesar 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak sedangkan sisanya H0 diterima atau dapat dikatakan tidak berpengaruh.
(3)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………...i
HALAMAN PENGESAHAN………ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii
KATA PENGANTAR………...iv
ABSTRACT……….x
ABSTRAK………xi
DAFTAR ISI………xii
DAFTAR GAMBAR……….xvii
DAFTAR TABEL………...xix
DAFTAR LAMPIRAN………xx
BAB I PENDAHULUAN……….1
1.1Latar belakang penelitian……….1
1.2Identifikasi masalah………..5
(4)
xiii Universitas Kristen Maranatha
1.4Kegunaan penelitian……….6
1.4.1 Bagi penulis………6
1.4.2 Bagi perusahaan………..6
1.4.3 Bagi akademisi………...6
1.5Lokasi dan waktu penelitian……….6
1.5.1 Lokasi penelitian………6
1.5.2 Waktu penelitian……….6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...8
2.1 Kajian Pustaka………8
2.1.1 Pemasaran………..8
2.1.1.1 Pengertian pemasaran………...9
2.1.1.2 Bauran pemasaran……….10
2.1.1.2.1 Pengertian produk………..12
2.1.1.2.2 Atribut produk………...12
2.1.2 Merek………...13
2.1.2.1 Atribut merek………..14
(5)
xiv Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.3 Manfaat merek………15
2.1.2.4 Strategi merek……….17
2.1.2.5 Indentitas merek……….19
2.1.2.6 Brand Image (Citra merek)………20 2.1.2.6.1 Faktor-faktor citra merek……….25
2.1.3 Perilaku konsumen………...26
2.1.3.1 Keputusan pembelian……….31
2.1.3.2 Pengertian keputusan pembelian………32
2.1.3.2 Proses pengambilan keputusan………..32
2.2 Kerangka pemikiran………..36
2.3 Hipotesis………...36
BAB III METODE PENILITIAN………..37
3.1 Lokasi penelitian dan waktu penelitian………37
3.2 Jenis penelitian……….37
3.3 Metode penelitian……….37
(6)
xv Universitas Kristen Maranatha
3.5 Populasi dan sampel ………40
3.5.1 Populasi………40
3.5.2 Teknik pengambilan sampel………41
3.5.3 Sampel……….42
3.6 Teknik pengumpulan data………43
3.6.1 Kuesioner……….43
3.6.2 Studi literature………..44
3.7 Teknik analisis data………..44
3.7.1 Uji normalitas………...44
3.7.2 Uji validitas………..44
3.7.3 Uji reliabilitas………...46
3.7.4 Uji pengaruh regresi……….46
3.8 Kriteria pengujian hipotesis……….48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….50
4.1 Analisis normalitas………...50
(7)
xvi Universitas Kristen Maranatha
4.2.1 Analisis KMO dan barllett’s test……….52
4.3 Reliabilitas………55
4.3.1 Analisa reliabilitas………...55
4.4 Analisis karakteristik responden………56
4.5 Analisis Brand Image……….57
4.6 Analisis Keputusan Pembelian………...66
4.7 Analisis pengujian hipotesis………..69
4.7.1 Analisis pengujian model regresi……….69
4.8 Pembahasan penelitian………..73
4.9 Intepretasi manajerial………74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..77
5.1 Kesimpulan………77
5.2 Keterbatasan………..78
5.3 Saran………..78
DAFTAR PUSTAKA………..80
(8)
xvii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
(9)
xviii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1………..50
Tabel 4.2...52
Tabel 4.3………..52
Tabel 4.4………..54 Tabel 4.5...54
Tabel 4.6………..55
Tabel 4.7………..56 Tabel 4.8………..57
Tabel 4.9………..57
Tabel 4.10...58
Tabel 4.11………58
Tabel 4.12...59
Tabel 4.13………59
Tabel 4.14...60
Tabel 4.15………60
Tabel 4.16...61
Tabel 4.17...61
(10)
xix Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.19...62
Tabel 4.20...63
Tabel 4.21...63
Tabel 4.22...64
Tabel 4.23...64
Tabel 4.24...65
Tabel 4.25...65
Tabel 4.26...66
Tabel 4.27...67
Tabel 4.28...67
Tabel 4.29...68
Tabel 4.30...68
Tabel 4.31...69
Tabel 4.32………69
Tabel 4.33………70
(11)
xx Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner………82
Lampiran 2 Hasil Uji Normalitas………..86
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas 1………...87
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas 2………...93
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas 3………...99
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabiltas……….105
Lampiran 7 Hasil Uji Regresi………..109
Lampiran 8 Karakteristik Responden………..110
(12)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan, kebutuhan akan suatu produk akan beragam dan terus berkembang seiring perubahan zaman. Persaingan yang ketat dalam perubahan pasar saat ini, memaksa banyak perusahaan untuk tanggap terhadap perubahan pasar yang cepat dan dinamis yang sejalan dengan pertumbuhan teknologi yang pesat dan canggih. Dengan banyak penemuan teknologi baru, perusahaan harus menyadari adanya peluang dan tantangan pada masa yang akan datang. Salah satu kebutuhan manusia adalah produk minuman. Dalam penelitian ini minuman yang akan dibahas adalah kopi, karena kopi telah diminati banyak kalangan sejak lama.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan kebutuhan minuman kopi, maka terbuka peluang para pengusaha khususnya minuman kopi untuk menyediakan kebutuhan tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya jenis dan merek yang ditawarkan pada saat ini.
Dengan banyaknya merek yang ditawarkan pada saat ini, mengakibatkan konsumen lebih teliti dan kritis dalam memilih produk kopi yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut menjadi cacatan dan masalah yang perlu diperhatikan oleh produsen kopi.
(13)
2 Universitas Kristen Maranatha Diantara sekian banyak strategi pemasaran, perusahaan dihadapkan pada merek (brand). Merek merupakan simbol, disain khusus, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut dimaksudkan untuk mengindentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari para pesaing. Konsumen memandang merek sebagai bagian terpenting dari produk. Citra merek mampu berperan menghadirkan sebuah merek dalam alam pikiran konsumen sesuai dengan harapan dan kekhasan abadi yang melekat pada merek tersebut serta membedakan dari merek pesaingnya. Hal ini diperkuat oleh pendapat (Rangkuti,2002: 244) .Brand Image kesan terhadap merek) adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap Brand Image
Perusahaan dapat menonjolkan karakteristik dan manfaat yang dapat diberikan dari produk atau merek tersebut, sehingga konsumen akan menilai dan memilih produk atau merek mana yang paling baik dan pada akhirnya diharapkan konsumen memutuskan untuk membeli.
NESCAFE merupakan salah satu merek kopi instant yang terkemuka di Indonesia yang sudah dikenal oleh banyak konsumen penikmat kopi. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus dapat jeli dalam menganalisa trend yang sedang digemari pasar. Selain itu penggunaan bahan baku yang berkualitas, bentuk kemasan, dan varian rasa turut pula mempengaruhi citra produk dimata konsumen. Dalam sebuah artikel di majalah Mix Marketing Xtra melalui sebuah teknologi yang dilakukan oleh Nestle
(14)
3 Universitas Kristen Maranatha menghadirkan kopi NESCAFE dengan kualitas baru. Rasanya diklaim Ningcy, lebih nikmat dan aroma lebih mantap. Ningcy sebagai Category Marketing Manajer Coffee PT. Nestle Indonesia mengatakan sudah meriset konsumen kurang lebih dua tahun dan pertanyaan mendasar yang dilemparkan kepada responden pada riset tersebut adalah “Apa yang dicari konsumen dalam secangkir kopi instant?” Dan jawabannya menurut Ningcy, kopinya harus berasa; warna kopi harus pas; aroma kopi harus mantap; rasa kopi harus nikmat; mudah dan cepat disajikan; serta perpaduan kopi, krimmer, dan gula harus pas (untuk jenis 3 in1). Ningcy menyadari, tidak mudah mengubah mindset konsumen tentang NESCAFE yang terlanjur dipersepsi sebagai produk kopi instant. Maklum saja, kopi cepat saji yang biasa disebut kopi instant terlanjur dipersepsi masyarakat sebagai kopi yang menawarkan rasa dan aroma yang tak sekuat kopi tubruk. Sebagai bentuk komunikasi yang terintegrasi, kemasan NESCAFE juga mengalami perubahan desain meski tanpa mengalami perubahan bentuk. Desain warna bungkus NESCAFE misalnya, yang tadinya agak kecoklatan, diubah menjadi agak kemerahan. Selain itu, di muka kemasan new NESCAFE ditampilkan logo biru bertuliskan “Inovasi baru, Rasa lebih”.
(15)
4 Universitas Kristen Maranatha Menurut data tabel diatas Nescafe menempati posisi ketiga, dengan jumlah persentase sebanyak 9.9% pada tahun 2006 dan 10,5% pada tahun 2007 dapat dikatakan adanya peningkatan sebesar 0,6%. Sedangkan kompetitor seperti kopi Kapal Api, ABC, dan Good Day mengalami kenaikan yang lebih sedikit dibanding kopi Nescafe. Dengan adanya kenaikan tersebut konsumen mulai memandang kopi Nescafe sebagai merek yang banyak dicari. Ini menandakan nama merek Nescafe sudah terkenal dan masyarakat tentunya mengetahui mengenai merek produk Nescafe.
Untuk memahami sekaligus mempengaruhi minat beli konsumen, perusahaan harus mampu meningkatkan Brand Image secara keseluruhan melalui atribut-atribut produk yang mereka miliki dalam benak konsumen. Citra yang baik merupakan prioritas utama yang dijadikan acuan atau dasar pertimbangan penentuan pilihan yang dilakukan konsumen dalam melakukan pembelian. Citra yang baik juga merupakan salah satu cara yang efektif dalam menarik konsumen.
Melihat pentingnya pemberian merek tersebut, maka perusahaan harus membangun citra merek dimata konsumen dengan benar. Dalam membangun citra merek tersebut perlu menciptakan persepsi positif masyarakat.akan suatu merek. Dengan penelitian ini berharap produsen kopi NESCAFE dapat mengetahui citra merek dibenak para konsumen dan mempertahankan atau memperbaikinya untuk mencapai apa yang diharapkan konsumen, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
(16)
5 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan latar belakang diatas penulis, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dan menyajikan dalam suatu karangan ilmiah berupa skripsi yang berjudul “Pengaruh Brand Image Produk NESCAFE Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.”
1.2Indentifikasi masalah
Bagaimana Brand Image dari produk kopi merek Nescafe?
Bagaimana Keputusan pembelian dari produk kopi merek Nescafe? Apakah Kualitas dan Mutu mempunyai pengaruh terhadap Keputusan
Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Kepercayaan dan Keandalan mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Manfaat mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Pelayanan mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Resiko mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Harga mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
Apakah Citra mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian kopi merek Nescafe?
(17)
6 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud peneliatain ini adalah mengumpulkan data, mengolah, dan mengimplementasikannya. Hasilnya akan penulis gunakan sebagai bahan penyusunan skripsi yang merupakan syarat menempuh ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Sedangkan tujuan dari penelitian berdasarakan indetifiakasi masalah yaitu:
Untuk mengetahui Brand Image dari produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui Keputusan pembelian dari produk kopi merek Nescafe Untuk mengetahui pengaruh Kualitas dan Mutu terhadap Keputusan
Pembelian produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui pengaruh Kepercayaan dan Keandalan terhadap Keputusan Pembelian produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui pengaruh Manfaat terhadap Keputusan Pembelian produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui pengaruh Resiko terhadap Keputusan Pembelian produk kopi merek Nescafe
Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian produk kopi merek Nescafe
(18)
7 Universitas Kristen Maranatha Untuk mengetahui pengaruh Citra terhadap Keputusan Pembelian produk
kopi merek Nescafe
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Bagi penulis
Selain untuk penyusunan skripsi, juga memperluas pandangan dan pengetahuan mengenai Brand image.
1.4.2 Bagi perusahaan
Dapat mengambil manfaat dari penelitian ini dan menjadi masukan untuk membangun Brand Image yang baik bagi perusahaan terhadap konsumen.
1.4.3 Bagi akademisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai merek dan sebagai bahan referensi penelitian lebih lanjut.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Universitas Kristen Maranatha
1.5.2 Waktu Penelitian
(19)
50 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari laporan penelitian ini yang akan menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
5.1 Kesimpulan
Melalui penyebaran kuisioner sebanyak 251 responden dengan lokasi Universitas Kristen Maranatha, dan pada penelitian ini terdapat pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian, pada penelitian ini Brand Image dibagi menjadi tujuh bagian yaitu Kualitas dan Mutu, Kepercayaan dan Keandalan, Manfaat, Pelayanan, Resiko, Harga, dan Citra. Setelah diteliti faktor Citra tidak dapat dimasukan dalam perhitungan regresi dikarenakan data tersebut tidak realibel dengan hasil <0,6 yaitu sebesar 0,504. Dalam perhitungan, faktor Kualitas dan Mutu, Kepercayaan dan Keandalan, Pelayanan, Resiko, dan Harga tidak mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Sedangkan Manfaat mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.
Melihat tabel jawab responden ternyata terdapat pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian secara keseluruhan menjelaskan bahwa hasil dari adjust R square 0.158 atau 15.8% brand image mempengaruhi Keputusan Pembelian dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 84.2%.
(20)
51 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya menggunakan satu merek produk saja yaitu produk kopi merek Nescafe
2. Dalam penelitian ini hanya berlokasi di Universitas Kristen Maranatha sehingga pada penelitian ini kurangnya variasi didalam jawaban responden.
5.3 Saran
1. Perusahaan
a) Perusahaan hendaknya mempertahankan dan meningkatkan dari kualitas atau mutu, kepercayaan dan keandalan, pelayanan, tetap memperkecil resiko, dan menjaga kestabilan harga.
b) Sebaiknya perusahaan perlu mengadakan pendekatan pada kalangan anak muda seperti mengadakan iven-iven atau mensponsori kegiatan yang digemari oleh kalangan muda karena berdasarkan hasil penelitian, manfaat mempunyai pengaruh yang signifikan.
c) Sebaiknya perusahaan mengadakan kegiatan sosial seperti memberikan beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi, agar kalangan muda mengetahui bahwa Nescafe juga peduli terhadap masalah sosial seperti pendidikan
(21)
52 Universitas Kristen Maranatha a) Diharapkan pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan merek produk
yang lebih banyak didalam penelitian yang akan dilakukan seperti Kopi Kapal Api, Kopi ABC, Good Day dan lainnya.
b) Sebaiknya pada penelitian mendatang tidak hanya menggunakan masyarakat di universitas saja sebagai responden, melainkan orang-orang yang berada dilokasi lainnya seperti pasar swalayan, mall, cafe-cafe atau bisa juga tempat-tempat berkumpulnya anak muda supaya mendapatkan jawaban yang lebih bervariasi sehingga dapat lebih mendukung penelitian selanjutnya.
(22)
50 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
- Arsyad, L dan Soeratno (1993), Metodelogi Penelitian untuk Ekonomi & Bisnis, Edisi Revisi. Yogyakarta : BPFE
- Aaker A David. 1997. Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama. - Buchari Alma, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi,
Bandung, Alfabeta.
- Kotler, Philip and Karen F.A. Fox. 1995. Strategic Marketing for Educational Institutions. Second Edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey.
- Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo.
- Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.
- Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.
- Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo.
- Kotler, Philip & Keller Kevin L. (2003). Marketing Management 11 Edition. Prentice Hall.
- Kotabe, Masaaki and Kristian Helsen (2008), “Global Marketing Management”,
(23)
51 Universitas Kristen Maranatha
- Lamb, C.W, J.F Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran (Marketing). Edisi
Bahasa Indonesia (David Octarevia). Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat.
- Majalah MIX (No. 03/VII/Maret 2010:72)
- Peter, J. Paul dan Jerry. Olson. (2005). Consumer Behavior and Marketing Strategy. 7th Ed. New York: McGraw Hill
- Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brands. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 1997. Consumer Behavior (sixth edition). New Jersey: Prentince Hall.
- Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 2004 Consumer Behavior (eight edition). New Jersey: Prentince Hall.
- Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business. New York: John Wiley & Sons.
- Suliyanto, SE., M.Si. 2006. Metode Riset Bisnis. C.V. Andi Offset, Yogyakarta. - Wells, Burnett, Morialy. 2000. Advertising : Principles and Practice. New
(1)
7 Universitas Kristen Maranatha Untuk mengetahui pengaruh Citra terhadap Keputusan Pembelian produk
kopi merek Nescafe
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Bagi penulis
Selain untuk penyusunan skripsi, juga memperluas pandangan dan pengetahuan mengenai Brand image.
1.4.2 Bagi perusahaan
Dapat mengambil manfaat dari penelitian ini dan menjadi masukan untuk membangun Brand Image yang baik bagi perusahaan terhadap konsumen.
1.4.3 Bagi akademisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai merek dan sebagai bahan referensi penelitian lebih lanjut.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Universitas Kristen Maranatha
1.5.2 Waktu Penelitian
(2)
50 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari laporan penelitian ini yang akan menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
5.1 Kesimpulan
Melalui penyebaran kuisioner sebanyak 251 responden dengan lokasi Universitas Kristen Maranatha, dan pada penelitian ini terdapat pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian, pada penelitian ini Brand Image dibagi menjadi tujuh bagian yaitu Kualitas dan Mutu, Kepercayaan dan Keandalan, Manfaat, Pelayanan, Resiko, Harga, dan Citra. Setelah diteliti faktor Citra tidak dapat dimasukan dalam perhitungan regresi dikarenakan data tersebut tidak realibel dengan hasil <0,6 yaitu sebesar 0,504. Dalam perhitungan, faktor Kualitas dan Mutu, Kepercayaan dan Keandalan, Pelayanan, Resiko, dan Harga tidak mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Sedangkan Manfaat mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.
Melihat tabel jawab responden ternyata terdapat pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian secara keseluruhan menjelaskan bahwa hasil dari adjust R square 0.158 atau 15.8% brand image mempengaruhi Keputusan Pembelian dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 84.2%.
(3)
51 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya menggunakan satu merek produk saja yaitu produk kopi merek Nescafe
2. Dalam penelitian ini hanya berlokasi di Universitas Kristen Maranatha sehingga pada penelitian ini kurangnya variasi didalam jawaban responden.
5.3 Saran
1. Perusahaan
a) Perusahaan hendaknya mempertahankan dan meningkatkan dari kualitas atau mutu, kepercayaan dan keandalan, pelayanan, tetap memperkecil resiko, dan menjaga kestabilan harga.
b) Sebaiknya perusahaan perlu mengadakan pendekatan pada kalangan anak muda seperti mengadakan iven-iven atau mensponsori kegiatan yang digemari oleh kalangan muda karena berdasarkan hasil penelitian, manfaat mempunyai pengaruh yang signifikan.
c) Sebaiknya perusahaan mengadakan kegiatan sosial seperti memberikan beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi, agar kalangan muda mengetahui bahwa Nescafe juga peduli terhadap masalah sosial seperti pendidikan
(4)
52 Universitas Kristen Maranatha a) Diharapkan pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan merek produk
yang lebih banyak didalam penelitian yang akan dilakukan seperti Kopi Kapal Api, Kopi ABC, Good Day dan lainnya.
b) Sebaiknya pada penelitian mendatang tidak hanya menggunakan masyarakat di universitas saja sebagai responden, melainkan orang-orang yang berada dilokasi lainnya seperti pasar swalayan, mall, cafe-cafe atau bisa juga tempat-tempat berkumpulnya anak muda supaya mendapatkan jawaban yang lebih bervariasi sehingga dapat lebih mendukung penelitian selanjutnya.
(5)
50 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
- Arsyad, L dan Soeratno (1993), Metodelogi Penelitian untuk Ekonomi & Bisnis, Edisi Revisi. Yogyakarta : BPFE
- Aaker A David. 1997. Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama. - Buchari Alma, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi,
Bandung, Alfabeta.
- Kotler, Philip and Karen F.A. Fox. 1995. Strategic Marketing for Educational Institutions. Second Edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey.
- Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo.
- Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.
- Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.
- Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, Jakarta, Prehallindo.
- Kotler, Philip & Keller Kevin L. (2003). Marketing Management 11 Edition. Prentice Hall.
- Kotabe, Masaaki and Kristian Helsen (2008), “Global Marketing Management”, John Wiley & Sons.
(6)
51 Universitas Kristen Maranatha - Lamb, C.W, J.F Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran (Marketing). Edisi
Bahasa Indonesia (David Octarevia). Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat. - Majalah MIX (No. 03/VII/Maret 2010:72)
- Peter, J. Paul dan Jerry. Olson. (2005). Consumer Behavior and Marketing Strategy. 7th Ed. New York: McGraw Hill
- Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brands. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 1997. Consumer Behavior (sixth edition). New Jersey: Prentince Hall.
- Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 2004 Consumer Behavior (eight edition). New Jersey: Prentince Hall.
- Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business. New York: John Wiley & Sons.
- Suliyanto, SE., M.Si. 2006. Metode Riset Bisnis. C.V. Andi Offset, Yogyakarta. - Wells, Burnett, Morialy. 2000. Advertising : Principles and Practice. New