Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di Indonesia : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BSTRS
PENGRUH USURN PERUSHN, PROFITBILITS, DN
TINGST PENGWSN TERHDP PENGUNGSPN
CORPORTE SOCIL RESPONSIBILITY DI INDONESI
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Listing di Bursa Efek Indonesia)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :0240
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
204
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan
everage, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham pubic terhadap
pengungkapan corporate socia responsibiity (CSR). Corporate socia responsibiity
merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, energi, kesehatan,
keselamatan tenaga kerja, ketenagakerjaan, produk, masyarakat dan umum.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris.Populasi penelitian ini adalah seluruh
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
200-202 berjumlah 46 perusahaan. Dengan menggunakan metode purposive
samping, terdapat 44 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sebagai
sampel.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: () Ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H diterima. (2)
Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H2
ditolak. (3) Tingkat pengawasan yang diukur dengan everage tidak berpengaruh
negatif terhadap CSR sehingga H3 ditolak. (4) Tingkat pengawasan yang diukur
dengan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap CSR sehingga H4
diterima. (5) Tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan saham pubic
tidak berpengaruh positif terhadap CSR sehingga H5 ditolak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BSTRCT
THE INFLUENCE OF SIZE, PROFITBILITY, ND THE
LEVEL OF SUPERVISION OF DISCLOSURE OF CORPORTE
SOCIL RESPONSIBILITY IN INDONESI
(n Empirical Study on Manufacture Companies Listed in the Indonesia Stock
Exchange)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :0240
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
204
This research aims at empirically analizing about size, profitability and the
level of supervision as measured by leverage, a board of commissioners, and public
stock ownership to corporate social responsibility disclosure. Corporate social
responsibility disclosure is the responsibility to the environment, energy, health,
safety labor, employment, products, and community in general.
This study is an empirical study. The population of sample was all listed
manufacture companies in the Indonesia Stock Exchange from 200 until 202, with
total member of 46 companies. Using purposive sampling method, there were 44
manufacture companies fulfilled the criteria of this research sample. Data analysis
technique is multiple linier regressions.
Based on the research result, it was found that: () Firm size had the positive
effect to corporate social responsibility disclosure so that H is accepted. (2)
Profitability had no positive effect to corporate social responsibility disclosure so that
H2 is not accepted. (3)The level of supervision as measured by leverage had no
negative effect to corporate social responsibility disclosure so that H3 is not accepted.
(4) The level of supervision as measured by a board of commissioners had positive
effect to corporate social responsibility disclosure so that H4 is accepted. (5) The level
of supervision as measured by public stock ownership had no positive effect to
corporate social responsibility disclosure so that H5 is no accepted.
2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
NOVRIDITUS ARDIAN JEFRY PURWAKA
Nim : 102114110
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
NOVRIDITUS ARDIAN JEFRY PURWAKA
Nim : 102114110
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Jalan Tuhan mungkin bukan yang termudah,
Jalan Tuhan mungkin bukan yang tercepat,
Dan Jalan Tuhan pun mungkin tak selalu indah,
Tapi percayalah bahwa Jalan Tuhan adalah yang terbaik
Ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapakku Pdt. Heri Purwaka, S. pd dan Ibuku Kurnia Indah P
Opaku Pdt. Paulus Djoko P dan Omaku Ribkah Puji H
Adekku Eleazar Brian Dhima P
Semua Saudara dan Sahabatku
Dan Suleshoper tercinta
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
Yang dimajukan untuk diuji pada tanggal 28 November 2014 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 November 2014
Yang membuat pernyataan
(Novriditus Ardian Jefry Purwaka)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Novriditus Ardian Jefry Purwaka
Nomor Induk Mahasiswa
: 102114110
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE,
DAN
TINGKAT
PENGAWASAN
TERHADAP
PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 November 2014
Yang menyatakan,
(Novriditus Ardian Jefry Purwaka)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus
Kristus atas segala berkat dan penyertaan yang luar biasa, sehingga penulis bisa
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage, dan Tingkat Pengawasan Terhadap
Pengungkapan
Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empirispada Perusahaan
Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia)”. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam
menyelesaikan
skripsi
ini
penulis
mendapatkan
bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selakuRektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Antonius Diksa Kuntara, S.E.,MFA.,QIA selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Dosen
Pembimbing Akademik saya.
4. Drs. Y. P. Supardiyono, Akt., M.Si., QIA., CA selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si.,Akt., QIA., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, masukan,
dan saran dalam penulisan skripsi ini.
6. Dr. Fr. Ninik Yudianti. M.Acc., QIA selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Drs. G. Anto Listianto M.S.A., Akt selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya
dalam proses perkuliahan.
9. Kedua orang tuaku yang tersayang, Bapak Pdt. H. Heri Purwaka S.pd dan
Ibu Kurnia Indah Palupi yang selalu memberikan doa, nasehat, semangat,
dorongan, kasih sayang yang tak terhingga dan perhatian yang luar biasa,
dan segala sesuatu kebutuhan selama saya kuliah.
10. Adik saya Brian yang selalu memberikan doa, motivasi, dukungan dan
perhatian yang tak terhingga.
11. Keluarga besarku, Opa Paulus D P dan Oma Ribkah Puji H, dan seluruh
keluargaku yang selalu memberi motivasi, doa dan kasih yang luar biasa,
sehingga menjadikan aku kuat dalam melalui segala suka duka hidup.
12. Semua keluarga besar Suleshop yang setiap hari tidak henti-henti
memberikan semangat, doa, dan kekuatan dalam mengerjakan tugas ini.
13. Sahabat dan teman-temanku, Lepot, Dista, Kentung, Pakde beserta
keluarga besar Kos Pak Jendral.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14. Teman-teman Akuntansi 2010 maupun prodi lainnya, dan semua orang
yang pernah aku temui. Terima kasih atas dukungan, doa dan kebersamaan
yang boleh kita lalui bersama.
15. Teman-teman bimbingan dan kelas MPT Pak Yusef, Satya, Adit, Asty,
Hetty, Dinda, Titin, dan Willy Terima kasih atas saran, kritikan, dukungan,
semangat dan kebersamaannya.
16. Teman-teman mahasiswa fakultas ekonomi terutama mahasiswa akuntansi
angkatan 2010 yang telah memberikan warna baru dalam perjalanan
perkuliahan serta kebersamaan yang terjalin selama ini.
17. Kakak tingkat yang memberikan motivasi dan dukungan dalam materi
maupun doa dalam pengerjaan skripsi ini.
18. Keluarga besar GPDI Kaliputih, Seluruh Sidang jemaat, Komisi Pemuda,
Komisi Sekolah Minggu, Rekan Tim Pelayanan, dan Keluarga Besar GKI
Gejayan yang telah memberikan dukungan moral dan doa yang menjadi
penguat iman sehingga dapat memberikan dukungan psikologis dalam
hidup saya.
19. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
20. Yang utama dan terutama kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan banyak sekali berkat dan kekuatan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.Oleh karena
itu,
penulis
mengharapkan
kritik
dan
saran
yang
membangun
guna
menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 30 November 2014
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ... ................................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv
ABSTRAK ............................................................................................................xv
ABSTRACT .......................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A
Latar Belakang .......................................................................................1
B
Rumusan Masalah ..................................................................................7
C
Batasan Masalah.. ..................................................................................8
D
Tujuan Penelitian ...................................................................................8
E
Manfaat Penelitian .................................................................................9
F
Sistematika Penelitian ..........................................................................11
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................12
A. Landasan Teori ....................................................................................12
1. Teori Legitimasi ...............................................................................12
2. Teori Stakeholder ............................................................................12
3. Teori Kontrak sosial ........................................................................13
4. Teori Regulasi .................................................................................14
5. Teori Keagenan ................................................................................14
B. Definisi dan KonsepCorporate Social Responsibility ......................................15
C. Pengungkapan Corporate Social Responsibility ..............................................24
D. Perumusan Hipotesis ........................................................................................26
E. Penelitian Terdahulu ..........................................................................................34
F. Kerangka Pemikiran..........................................................................................36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................37
A.Objek Penelitian ....................................................................................37
B.Metode dan Desain Penelitian ................................................................38
C.Jenis Data ...............................................................................................38
D.Teknik Pengumpulan Data .....................................................................38
E.Variabel Penelitian..................................................................................39
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
F.Metode Analisis Data ..............................................................................46
BAB IV DESKRIPSI DAN PROFIL PERUSAHAAN .........................................55
A. Desain Objek Penelitian ........................................................................55
B. Profil Perusahaan ...................................................................................56
BAB V ANALISISDATA DAN PEMBAHASAN ..............................................60
A. Analisis Data .........................................................................................60
1. Analisis Statistik Deskriptif ..............................................................60
2. Pengukuran Variabel .........................................................................61
3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................69
4. Uji Hipotesis .....................................................................................76
B. Pembahasan ...........................................................................................80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................86
A. Kesimpulan ..........................................................................................86
B. Keterbatasan Penelitian .........................................................................86
C. Saran ......................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................88
LAMPIRAN ...........................................................................................................93
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 34
4.1 Prosedur pemilihan sampel penelitian Penelitian ............................................ 55
4.2 Profil Perusahaan ............................................................................................. 55
5.2 Pengungkapan CSR.......................................................................................... 62
5.3 Ukuran Dewan Komisaris ................................................................................ 69
5.4 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov....................................................................... 70
5.5 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................... 72
5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser .................................................. 73
5.7 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................................... 75
5.8 Keputusan ada tidaknya Autokorelasi .............................................................. 76
5.9 Hasil Uji Anova ............................................................................................... 76
5.10 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ......................................................... 77
5.11 Hasil Pengujian Regresi ................................................................................. 78
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 36
5.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................................ 71
5.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 74
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,
DAN TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Listing di Bursa Efek Indonesia)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :102114110
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan
leverage, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public terhadap
pengungkapan
corporate
social
responsibility(CSR).Corporate
social
responsibilitymerupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, energi,
kesehatan, keselamatan tenaga kerja, ketenagakerjaan, produk, masyarakat dan
umum.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris.Populasi penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2010-2012 berjumlah 146 perusahaan.Dengan menggunakan metode
purposive sampling, terdapat 44 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria
sebagai sampel.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier
berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSRsehingga H1 diterima. (2)
Profitabilitastidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H2
ditolak. (3) Tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage tidak berpengaruh
negatif terhadap CSR sehinggaH3 ditolak. (4) Tingkat pengawasan yang diukur
dengan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap CSR
sehinggaH4diterima. (5) Tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan
saham publictidak berpengaruh positif terhadap CSR sehinggaH5 ditolak.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF SIZE, PROFITABILITY, AND
THE LEVEL OF SUPERVISION OF DISCLOSURE OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN INDONESIA
(An Empirical Study on Manufacture Companies Listed in the Indonesia
Stock Exchange)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :102114110
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
This research aims at empirically analizing about size, profitability and the
level of supervision as measured by leverage, a board of commissioners, and
public stock ownership to corporate social responsibility disclosure. Corporate
social responsibility disclosure is the responsibility to the environment, energy,
health, safety labor, employment, products, and community in general.
This study is an empirical study. The population of sample was all listed
manufacture companies in the Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2012,
with total member of 146 companies. Using purposive sampling method, there
were 44 manufacture companies fulfilled the criteria of this research sample. Data
analysis technique is multiple linier regressions.
Based on the research result, it was found that: (1) Firm size had the
positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H1 is accepted.
(2) Profitability had no positive effect to corporate social responsibility disclosure
so that H2 is not accepted. (3)The level of supervision as measured by leverage
had no negative effect to corporate social responsibility disclosure so that H3 is not
accepted. (4) The level of supervision as measured by a board of commissioners
had positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H4 is
accepted. (5) The level of supervision as measured by public stock ownership had
no positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H5 is no
accepted.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang manufaktur baik secara
langsung maupun yang tidak langsung tentu memberikan dampak pada
lingkungan sekitarnya seperti masalah-masalah polusi, limbah, keamanan produk
dan tenaga kerja. Dampak terhadap lingkungan tersebut mempengaruhi kesadaran
perusahaan akan pentingnya melaksanakan tanggung jawab sosial atau yang
dikenal dengan CSR (Corporate SocialResponsibility).
Berperilaku bisnis secara mulia, jujur, adil dan bertanggung jawab adalah
kewajiban untuk menjaga eksistensi perusahaan di tengah masyarakat. Namun,
satu hal ini belum cukup bagi perusahaan. Perusahaan semakin menyadari bahwa
CSR juga diperlukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan
stakeholders.
Kesadaran stakeholders akan pentingnya pembangunan berkelanjutan
yang dilakukan oleh perusahaan mendorong perusahaan untuk mengungkapkan
praktik-praktik atau kegiatan CSR yang dilakukan. Lebih lanjut lagi, menurut
Deegan dan Gordon (1996), dalam Jose dan Lee (2006), tekanan stakeholders
terhadap
perusahaan
untuk
dapat
secara
efektif
menjalankan
kegiatan
lingkungannya serta tuntutan agar perusahaan menjadi akuntabel juga
menyebabkan
peningkatan
perusahaan
yang
melakukan
pengungkapan
lingkungan. Ini menjelaskan isu-isu yang berkaitan dengan reputasi, manajemen
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
risiko dan keunggulan kompetitif juga menjadi kekuatan yang mendorong
perusahaan untuk melakukan pengungkapan CSR. Semakin kuat tekanan
stakeholder dalam hal pengungkapan praktik - praktik CSR yang dilakukan oleh
perusahaan
menyebabkan
perlu
memasukkan
unsur
sosial
dalam
pertanggungjawaban perusahaan ke dalam akuntansi. CSR disclosure dapat
digunakan oleh manajemen sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan
kinerja sosial perusahaan dan memberikan informasi yang berguna dalam
pengambilan keputusan bagi stakeholders.
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pasal 74 ayat 1 Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa ”Perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber daya
alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pasal 15 (b)
menyatakan bahwa ”setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan”.
Pengungkapan CSR sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan di Indonesia
sebagai sebuah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat,
lingkungan, karyawan, dan sosial. Hal tersebut dapat dilihat semakin banyaknya
perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR. Di Indonesia sendiri telah
banyak penelitian mengenai CSR yang dilakukan, beberapa diantaranya dilakukan
oleh Marwata (2001), Sembiring (2005), Anggraini (2006), Devina (2004), dan
Fahrizqi
(2010).
Penelitian
yang
dilakukan
sebelumnya
menghasilkan
keberagaman hasil. Beberapa variabel yang sering diteliti dalam penelitian –
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
penelitian terdahulu seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat
pengawasan yang diukur dengan leverage, ukuran dewan komisaris dan
kepemilikan saham public menghasilkan perbedaan hasil dari masing – masing
penelitian yang pernah dilakukan.
Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan
informasi dalam laporan keuangan mereka. Secara umum perusahaan besar akan
mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Ukuran
perusahaan berhubungan sangat tinggi terhadap pengungkapan CSR, karena
perusahaan dapat diukur dari sisi tenaga kerja dan total aktiva. Karena semakin
banyak jumlah tenaga kerja maka akan berbanding lurus terhadap tanggung jawab
yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada tenaga kerja. Dan semakin besar
pula aktiva yang dimiliki perusahaan akan mempengaruhi jumlah pengungkapan
CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Teori agensi menyatakan bahwa
perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar daripada perusahaan
kecil (Marwata, 2001). Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan
Fahrizqi (2010) menyebutkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR.
Profitabilitas merupakan gambaran dari bagaimana perusahaan dapat
mengelola aktivitas perusahaan sehingga memperoleh keuntungan dari berbagai
aspek. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Heckston dan Milne (1996)
menyatakan bahwa profitabilitas merupakan faktor penting dalam perusahaan
untuk memberikan kebebasan bagi pihak manajemen untuk melakukan
pengungkapan CSR kepada pihak pemegang saham perusahaan. Berdasarkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Teori Kontrak Sosial yang dihubungkan dengan tingkat profitabilitas perusahaan,
semakin besar keuntungan yang didapat perusahaan maka semakin besar pula
jumlah pengungkapan yang harus dilakukan oleh perusahaan sebagai sarana
menjalin hubungan (relasi) dalam kehidupan sosial masyarakat, agar terjadi
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, termasuk dalam lingkungan.
Banyak hasil penelitian yang kurang konsisten mengenai pengaruh
variabel leverage terhadap pengungkapan CSR. Leverage adalah suatu faktor
yang menunjukkan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan,
untuk melihat tingkat resiko tidak tertagihnya suatu utang. Scott (2000)
menyampaikan pendapat yang mengatakan bahwa semakin tinggi leverage
kemungkinan besar perusahaan akan mengalami pelanggaran terhadap kontrak
utang, maka manajer akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi
dibandingkan laba dimasa depan. Sejalan dengan teori keagenan, jika perusahaan
memiliki rasio leverage yang tinggi maka akan mengungkapkan lebih banyak
informasi karena biaya keagenan perusahaan strukturnya akan dilihat dari modal
yang lebih tinggi. Sehingga pada penelitian Sembiring (2005), Anggraini (2006),
dan Fahrizqi (2010) tidak ditemukan pengaruh antara leverage dan pengungkapan
CSR perusahaan.
Dewan komisaris adalah wakil shareholder dalam perusahaan yang
berbadan hukum perseroan terbatas yang berfungsi mengawasi pengelolaan
perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen (direksi), dan bertanggung jawab
untuk menentukan apakah manajemen memenuhi tanggung jawab mereka dalam
mengembangkan
dan
menyelenggarakan
pengendalian
intern
perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
(Mulyadi, 2002). Menurut Teori Keagenan, hubungan keagenan adalah sebuah
kontrak antara principal dan agent sehingga harus terjadi hubungan yang saling
menguntungkan. Semakin banyak dewan komisaris dalam sebuah perusahaan
menandakan bahwa semakin besar pengungkapan CSR yang dapat dilakukan
perusahaan, karena dewan komisaris memiliki wewenang besar untuk
mengendalikan pihak manajerial sehingga tidak dapat berjalan semaunya sendiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) menyimpulkan bahwa ada
pengaruh positif antara ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR.
Kepemilikan saham public menunjukkan rasio perbandingan antara saham
yang dimiliki perusahaan dan saham yang public. Hal ini berarti, semakin besar
kemungkinan informasi mengenai keadaan dan kegiatan perusahaan dipantau oleh
masyarakat dan para stakeholder sehingga perusahaan harus melaporkan
informasi sebaik mungkin guna mendapatkan penilaian yang baik dimata publik.
Hasibuan (2001) dalam Eka (2011) menjelaskan bahwa semakin tinggi rasio/
tingkat kepemilikan publik dalam perusahaan diprediksi akan melakukan tingkat
pengungkapan yang lebih luas.
Penelitian ini akan menguji variable faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan CSR. Penelitian ini akan menguji pengaruh variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage,
ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public terhadap pengungkapan
CSR pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Faktor-faktor diatas sebelumnya
telah diteliti oleh beberapa ahli dan dapat disimpulkan sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Heckston dan Milne (1996) menemukan bahwa terdapat pengaruh positif
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Riset penelitian empiris
terhadap hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan sosial perusahaan
menghasilkan hasil yang sangat beragam. Penelitian Bowman dan Haire (1976)
serta Preston (1978) dalam Hackston dan Milne (1996) mendukung hubungan
profitabilitas
dengan
pengungkapan
tanggung
jawab
sosial
perusahaan.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan Anggraeni
(2006) menunjukan hasil bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan sosial dan lingkungan perusahaan.
Menurut Belkaoui dan Karpik (1989) keputusan untuk mengungkapkan
CSR akan mengikuti suatu pengeluaran untuk pengungkapan yang menurunkan
pendapatan. Perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi mengakibatkan
pengawasan yang tinggi dilakukan oleh debtholder terhadap aktivitas perusahaan.
Sesuai dengan teori agensi maka manajemen perusahaan dengan tingkat leverage
yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang
dibuatnya agar tidak menjadi sorotan dari para debtholders.
Beasly (2001) menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan
komisaris maka akan semakin mudah mengendalikan Chief Eexecutive Officer
(CEO) dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Dengan demikian,
semakin besar dewan komisaris maka akan semakin mudah untuk mengendalikan
CEO untuk mengungkapkan informasi sosial perusahaan.
Dalam hubungan kepemilikan saham public dan pengungkapan CSR juga
menunjukkan perbedaan hasil yang tidak konsisten. Hasil penelitian yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
dilakukan oleh Puspitasa sri (2012) dalam Eka (2011) menunjukkan bahwa
kepemilikan saham public berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Bertolak
belakang dengan hal tersebut hasil penelitian yang dilakukan oleh Bajuri (2007)
menunjukkan bahwa kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR.
Seiring dengan maraknya pengungkapan CSR dari perusahaan –
perusahaan besar tak lepas dari adanya faktor-faktor yang mendorong hal tersebut
terjadi. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
menganalisa faktor – faktor seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, dan Tingkat
Pengawasan yang diukur dengan leverage, ukuran dewan komisaris, dan
kepemilikan saham public.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah
ukuran
perusahaan
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR?
3. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage berpengaruh
negatif terhadap pengungkapan CSR?
4. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan ukuran dewan
komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
5. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan saham
public berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam penentuan luas atau scope dari pembahasan
masalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi indeks CSR, maka masalah
yang akan dibahas penulis pada penulisan skripsi ini dibatasi pada variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage,
ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public.
D. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada
perusahaan manufaktur.
Secara khusus tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap pengungkapan CSR.
2. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap pengungkapan CSR.
3. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
4. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan
ukuran
dewan
komisaris
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
5. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan
kepemilikan
saham
public
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
E. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi dunia akademik
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi dan ilmu
terkait, khususnya pada bidang ilmu akuntansi. Hasil penelitian ini
juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan
untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan CSR.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi untuk pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan
mengenai pengungkapan CSR dalam laporan keuangan yang disajikan.
Perusahaan juga diharapkan mengetahui seberapa besar pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan eksternal
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan / Corporate
Social Responsibility (CSR) di perusahaannya.
3. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan pengetahuan
penulis tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas,
dan
tingkat
pengawasan
eksternal
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan / Corporate Social
Responsibility (CSR).
4. Bagi pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi oleh penyusun
standar akuntansi yang saat ini sedang bersama-sama dengan
kementerian
lingkungan
hidup
menyusun
standar
akuntansi
lingkungan.
5. Manfaat Teoritis
Dengan penelitian ini diharapkan hasilnya dapat memperkaya
pengetahuan yang berhubungan
ilmu bidang akuntansi khususnya
mengenai CSR terutama faktor – faktor ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan tingkat pengawasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari beberapa bagian yang masing – masing diuraikan
sebagai berikut:
Bab
I :
Pendahuluan berisi tentang alasan pemilihan judul,
Rumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat
penelitian, dan Sistematika penelitian.
Bab
II:
Landasan teori , Penjelasan mengenai CSR secara
menyeluruh, yang berisi tentang: Teori Legitimasi, Teori Stakeholder,
Teori Kontrak Sosial, Teori Regulasi, Teori Keagenan, Pengungkapan
CSR, Variabel terkait. Dan juga berisi tentang kerangka pemikiran dan
hipotesis mengenai variabel terkait.
Bab
III :
Metode penelitian yang berisi tentang objek
penelitian, metode dan desain penelitian, teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data.
Bab
IV :
Profil perusahaan yang berisi tentang profil dan data
perusahaan terkait informasi variabel penelitian.
Bab
V:
Analisis data dan pembahasan yang berisi uraian
hasil olah data dan pembahasan.
Bab
VI :
Kesimpulan, keterbatasan dan saran yang berisi
kesimpulan penelitian, keterbatasan dalam penelitian dan saran bagi
penelitian selanjutnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)
Legitimasi dapat diartikan sebagai penyamaan persepsi atau
asumsi bahwa sebuah tindakan yang dilakukan oleh suatu entitas
adalah merupakan tindakan yang diinginkan, pantas ataupun sesuai
dengan sistem norma, nilai, kepercayaan dan definisi
yang
dikembangkan secara sosial (Suchman, (1995) dalam Rosita Candra
(2009)). Legitimasi dianggap penting bagi perusahaan dikarenakan
legitimasi masyarakat kepada perusahaan menjadi faktor yang strategis
bagi perkembangan perusahaan ke depan.
O’Donovan (2000) berpendapat legitimasi organisasi dapat
dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan
dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat.
Dengan demikian legitimasi memiliki manfaat untuk mendukung
keberlangsungan hidup suatu perusahaan (going concern).
2. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholder theory)
Hal yang harus diketahui dalam teori stakeholder adalah bahwa
stakeholder adalah sistem yang secara eksplisit berbasis pada
pandangan tentang suatu organisasi dan lingkungannya, mengakui sifat
saling mempengaruhi antara keduanya yang kompleks dan dinamis.
Stakeholder dan organisasi saling mempengaruhi, hal ini dapat dilihat
12
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
dari hubungan sosial keduanya yang berbentuk responsibilitas dan
akuntabilitas (Gray, et al., 1995).
Oleh karena itu organisasi memiliki tanggung jawab terhadap
stakeholdernya. Robert (1992) menyatakan bahwa pengungkapan
sosial perusahaan merupakan salah satu sarana yang sukses bagi
perusahaan untuk menegosiasikan hubungan dengan stakeholdernya.
Salah satu strategi untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder
perusahaan adalah dengan melaksanakan CSR, dengan pelaksanaan
CSR diharapkan keinginan dari stakeholder dapat terakomodasi
sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan stakeholdernya. Hubungan yang harmonis akan
berakibat pada perusahaan dapat mencapai keberlanjutan atau
kelestarian perusahaannya (sustainability).
3. Teori Kontrak Sosial (Social Contract theory)
Teori ini muncul karena ada hubungan (relasi) dalam
kehidupan sosial masyarakat, agar terjadi keselarasan, keserasian, dan
keseimbangan, termasuk dalam lingkungan. Maka dari itu, agar terjadi
keseimbangan (equality), perlu dibentuk kontrak sosial baik secara
tersusun baik secara tersurat maupun tersirat, sehingga terjadi
kesepakatan-kesepakatan yang saling melindungi kepentingan masing
masing (Nor Hadi.2011:96).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Social Contract dibangun dan dikembangkan, salah satunya
untuk menjelaskan hubungan antara perusahaan terhadap masyarakat
(society). Perusahaan atau organisasi secara tidak langsung maupun
langsung berdampingan dengan masyarakat dan memiliki kewajiban
pada masyarakat untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Interaksi
perusahaan dengan masyarakat akan selalu berusaha untuk memenuhi
dan mematuhi aturan dan norma – norma yang berlaku di masyarakat,
sehingga kegiatan perusahaan dapat dipandang legitimate (Deegan,
dalam Nor Hadi 2011:96).
4. Teori Regulasi (Regulation Theory)
Teori regulasi adalah peraturan khusus yang dikeluarkan oleh
pemerintah untuk mendukung terjalinnya hubungan yang serasi,
seimbang, sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya
masyarakat setempat, untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan
guna
meningkatkan
kualitas
kehidupan
dan
lingkungannya.
5. Teori Keagenan (Agency Theory)
Hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara principal
dan agen (dikembangkan Jensen dan Meckling, 1976; dan Fama dan
Jensen, 1983). Inti dari hubungan keagenan adalah adanya pemisahaan
antara
kepemilikan
(pihak
principal/pemegang
saham)
dan
pengendalian (pihak agent/manajer). Pemegang saham memiliki
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
harapan bahwa manajer akan menghasilkan return dari uang yang
mereka investasikan.
Oleh karena itu, kontrak yang baik antara pemegang saham dan
manajer adalah kontrak yang mampu menjelaskan spesifikasispesifikasi apa sajakah yang harus dilakukan manajer dalam mengelola
dana para pemegang saham, dan spesifikasi tentang pembagian return
antara manajer dengan pemegang saham. Namun pada kenyataannya,
manajer tidak selalu bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang
saham sehingga menimbulkan agency problems yang diakibatkan oleh
perbedaan kepentingan kedua belah pihak.
B. Pengertian dan Penjelasan mengenai Corporate Social Responsibility
(CSR)
1. Definisi dan Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)
Terdapat beberapa definisi CSR, salah satu yang cukup
menarik adalah yang dibuat oleh lingkar studi CSR di Indonesia,
adalah:
...upaya
sungguh-sungguh
dari
entitas
bisnis
untuk
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif
operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah
ekonomi, sosial dan lingkugan, agar mencapai tujuan pembangunan
yang berkelanjutan. (Nurdizal et. All, 2011:15).
CSR menurut Global Reporting Initiative ... merupakan sebuah
insiatif bersama antara koalisi LSM di Boston Amerika Serikat,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Coalition for Responsible Economics (CERES) dengan United States
Environment Program (UNEP).
World Business Council for Sustainable Development (2004)
mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah :
CSR is commitment of business to contribute to sustainable economic
development working with employees and their representatives, the
local community and society at large to improve quality of live, in
ways that are both good for business and good for development.
CSR merupakan komitmen bisnis yang memberikan kontribusi
terhadap keberlangsungan pembangunan ekonomi, para pekerja dan
keluarganya, komunitas lokal dan lingkungan yang lebih luas untuk
meningkatkan kualitas hidup. Menurut World Business Council For
Sustainable Development, CSR bukan sekedar discretionary, tetapi
suatu komitmen yang merupakan kebutuhan bagi perusahaan yang
baik sebagai perbaikan kualitas hidup. Secara filosofis, jika perusahaan
berusaha untuk berguna bagi umat manusia maka dalam jangka
panjang tentunya akan tetap eksis.
Draft 3 ISO 26000 guidance on social responsibility mendefinisikan CSR
adalah :
Responsibility of an organization or the impacts of its decision and
activities on society and the environment, through transparent and
ethical behavior that contributes development, health and welfare of
society; takes into account the expectations of stakeholders; is in
compliance with applicable law and consistent with international
norms of behavior and is integrated throughout the organization and
practiced in its relationship.
Tanggung jawab suatu organisasi atau dampak dari keputusan
dan kegiatan terhadap masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
transparan dan etis yang memberikan kontribusi pembangunan,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan
pemangku kepentingan, adalah sesuai dengan hukum yang berlaku dan
konsisten dengan norma-norma internasional perilaku dan terintegrasi
di seluruh organisasi dan dipraktekkan dalam hubungannya.
ISO 26000 menyatakan bahwa CSR adalah bentuk kepedulian
sosial perusahaan yang saat ini mejadi aspek penting dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan. ISO 26000 adalah standar
internasional untuk tanggung jawab sosial dan bersifat guideline
(pedoman) sehingga perusahaan harus mengembangkan strategi dan
program CSR berdasarkan kondisi objektif internal dan eksternal
perusahaan (Nudrizal, et. Al. 2011:8).
Menurut Kotler (2000), CSR dikatakan sebagai discretionary
yang dalam arti luas berarti sesuatu yang dilakukan. Seandainya tidak
dilakukan, akan berakibat merugikan diri sendiri. Dari beberapa
definisi terserbut dapat disimpulkan bahwa CSR sebagai salah satu
bentuk pertanggung jawaban sosial perusahaan terhadap pihak
stakeholder dan stockholder sebagai bentuk dari karakteristik
perusahaan adalah menyeimbangkan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis dan perhatian terhadap aspek sosial serta lingkungan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
2. Alasan Perusahaan Melakukan CSR
Adapun alasan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan
perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor external dan internal
yang dijelaskan dalam www.csrindonesia.com:
Secara umum dibedakan menjadi faktor eksternal dan
internal.Faktor eksternal terutama berkaitan dengan kritik organisasi
masyarakat
sipil
terhadap
kinerja
sosial
dan
lingkungan
perusahaan.Sejarah hubungan antara perusahaan dan masyarakat
mencatat banyak peristiwa tragis yang disebabkan kegiatan operasi
perusahaan.Organisasi masyarakat sipil memprotes kinerja yang buruk,
yang kemudian ditanggapi oleh perusahaan. Tanggapan defensif serta
kamuflase
hijau
memperumit
masalah,
sedang
yang
positif
menghasilkan perkembangan CSR.
Institusi pembiayaan yang kian kritis menanamkan investasi
memperkuat kecenderungan CSR.Demikian pula konsumen yang juga
bersedia membayar green premium untuk produk-produk tertentu yang
dihasilkan perusahaan berkinerja sosial dan lingkungan baik. Terakhir,
pasar tenaga kerja yang menunjukkan adanya pergeseran pilihan
dengan mempertimbangkan reputasi perusahaan. Gabungan faktorfaktor eksternal itu membuat perusahaan yang menjalankan CSR
dengan sungguh-sungguh lebih berkemungkinan bertahan di tengah
kompetitifnya
iklim
dunia
usaha.
Faktor
internal,
misalnya,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
kepemimpinan puncak manajemen perusa
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BSTRS
PENGRUH USURN PERUSHN, PROFITBILITS, DN
TINGST PENGWSN TERHDP PENGUNGSPN
CORPORTE SOCIL RESPONSIBILITY DI INDONESI
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Listing di Bursa Efek Indonesia)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :0240
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
204
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan
everage, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham pubic terhadap
pengungkapan corporate socia responsibiity (CSR). Corporate socia responsibiity
merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, energi, kesehatan,
keselamatan tenaga kerja, ketenagakerjaan, produk, masyarakat dan umum.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris.Populasi penelitian ini adalah seluruh
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
200-202 berjumlah 46 perusahaan. Dengan menggunakan metode purposive
samping, terdapat 44 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sebagai
sampel.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: () Ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H diterima. (2)
Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H2
ditolak. (3) Tingkat pengawasan yang diukur dengan everage tidak berpengaruh
negatif terhadap CSR sehingga H3 ditolak. (4) Tingkat pengawasan yang diukur
dengan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap CSR sehingga H4
diterima. (5) Tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan saham pubic
tidak berpengaruh positif terhadap CSR sehingga H5 ditolak.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BSTRCT
THE INFLUENCE OF SIZE, PROFITBILITY, ND THE
LEVEL OF SUPERVISION OF DISCLOSURE OF CORPORTE
SOCIL RESPONSIBILITY IN INDONESI
(n Empirical Study on Manufacture Companies Listed in the Indonesia Stock
Exchange)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :0240
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
204
This research aims at empirically analizing about size, profitability and the
level of supervision as measured by leverage, a board of commissioners, and public
stock ownership to corporate social responsibility disclosure. Corporate social
responsibility disclosure is the responsibility to the environment, energy, health,
safety labor, employment, products, and community in general.
This study is an empirical study. The population of sample was all listed
manufacture companies in the Indonesia Stock Exchange from 200 until 202, with
total member of 46 companies. Using purposive sampling method, there were 44
manufacture companies fulfilled the criteria of this research sample. Data analysis
technique is multiple linier regressions.
Based on the research result, it was found that: () Firm size had the positive
effect to corporate social responsibility disclosure so that H is accepted. (2)
Profitability had no positive effect to corporate social responsibility disclosure so that
H2 is not accepted. (3)The level of supervision as measured by leverage had no
negative effect to corporate social responsibility disclosure so that H3 is not accepted.
(4) The level of supervision as measured by a board of commissioners had positive
effect to corporate social responsibility disclosure so that H4 is accepted. (5) The level
of supervision as measured by public stock ownership had no positive effect to
corporate social responsibility disclosure so that H5 is no accepted.
2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
NOVRIDITUS ARDIAN JEFRY PURWAKA
Nim : 102114110
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
NOVRIDITUS ARDIAN JEFRY PURWAKA
Nim : 102114110
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Jalan Tuhan mungkin bukan yang termudah,
Jalan Tuhan mungkin bukan yang tercepat,
Dan Jalan Tuhan pun mungkin tak selalu indah,
Tapi percayalah bahwa Jalan Tuhan adalah yang terbaik
Ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapakku Pdt. Heri Purwaka, S. pd dan Ibuku Kurnia Indah P
Opaku Pdt. Paulus Djoko P dan Omaku Ribkah Puji H
Adekku Eleazar Brian Dhima P
Semua Saudara dan Sahabatku
Dan Suleshoper tercinta
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek
Indonesia)
Yang dimajukan untuk diuji pada tanggal 28 November 2014 adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 November 2014
Yang membuat pernyataan
(Novriditus Ardian Jefry Purwaka)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Novriditus Ardian Jefry Purwaka
Nomor Induk Mahasiswa
: 102114110
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE,
DAN
TINGKAT
PENGAWASAN
TERHADAP
PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 November 2014
Yang menyatakan,
(Novriditus Ardian Jefry Purwaka)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus
Kristus atas segala berkat dan penyertaan yang luar biasa, sehingga penulis bisa
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage, dan Tingkat Pengawasan Terhadap
Pengungkapan
Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empirispada Perusahaan
Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia)”. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam
menyelesaikan
skripsi
ini
penulis
mendapatkan
bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selakuRektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Antonius Diksa Kuntara, S.E.,MFA.,QIA selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Dosen
Pembimbing Akademik saya.
4. Drs. Y. P. Supardiyono, Akt., M.Si., QIA., CA selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si.,Akt., QIA., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, masukan,
dan saran dalam penulisan skripsi ini.
6. Dr. Fr. Ninik Yudianti. M.Acc., QIA selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Drs. G. Anto Listianto M.S.A., Akt selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya
dalam proses perkuliahan.
9. Kedua orang tuaku yang tersayang, Bapak Pdt. H. Heri Purwaka S.pd dan
Ibu Kurnia Indah Palupi yang selalu memberikan doa, nasehat, semangat,
dorongan, kasih sayang yang tak terhingga dan perhatian yang luar biasa,
dan segala sesuatu kebutuhan selama saya kuliah.
10. Adik saya Brian yang selalu memberikan doa, motivasi, dukungan dan
perhatian yang tak terhingga.
11. Keluarga besarku, Opa Paulus D P dan Oma Ribkah Puji H, dan seluruh
keluargaku yang selalu memberi motivasi, doa dan kasih yang luar biasa,
sehingga menjadikan aku kuat dalam melalui segala suka duka hidup.
12. Semua keluarga besar Suleshop yang setiap hari tidak henti-henti
memberikan semangat, doa, dan kekuatan dalam mengerjakan tugas ini.
13. Sahabat dan teman-temanku, Lepot, Dista, Kentung, Pakde beserta
keluarga besar Kos Pak Jendral.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14. Teman-teman Akuntansi 2010 maupun prodi lainnya, dan semua orang
yang pernah aku temui. Terima kasih atas dukungan, doa dan kebersamaan
yang boleh kita lalui bersama.
15. Teman-teman bimbingan dan kelas MPT Pak Yusef, Satya, Adit, Asty,
Hetty, Dinda, Titin, dan Willy Terima kasih atas saran, kritikan, dukungan,
semangat dan kebersamaannya.
16. Teman-teman mahasiswa fakultas ekonomi terutama mahasiswa akuntansi
angkatan 2010 yang telah memberikan warna baru dalam perjalanan
perkuliahan serta kebersamaan yang terjalin selama ini.
17. Kakak tingkat yang memberikan motivasi dan dukungan dalam materi
maupun doa dalam pengerjaan skripsi ini.
18. Keluarga besar GPDI Kaliputih, Seluruh Sidang jemaat, Komisi Pemuda,
Komisi Sekolah Minggu, Rekan Tim Pelayanan, dan Keluarga Besar GKI
Gejayan yang telah memberikan dukungan moral dan doa yang menjadi
penguat iman sehingga dapat memberikan dukungan psikologis dalam
hidup saya.
19. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
20. Yang utama dan terutama kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan banyak sekali berkat dan kekuatan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.Oleh karena
itu,
penulis
mengharapkan
kritik
dan
saran
yang
membangun
guna
menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 30 November 2014
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ... ................................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv
ABSTRAK ............................................................................................................xv
ABSTRACT .......................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A
Latar Belakang .......................................................................................1
B
Rumusan Masalah ..................................................................................7
C
Batasan Masalah.. ..................................................................................8
D
Tujuan Penelitian ...................................................................................8
E
Manfaat Penelitian .................................................................................9
F
Sistematika Penelitian ..........................................................................11
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................12
A. Landasan Teori ....................................................................................12
1. Teori Legitimasi ...............................................................................12
2. Teori Stakeholder ............................................................................12
3. Teori Kontrak sosial ........................................................................13
4. Teori Regulasi .................................................................................14
5. Teori Keagenan ................................................................................14
B. Definisi dan KonsepCorporate Social Responsibility ......................................15
C. Pengungkapan Corporate Social Responsibility ..............................................24
D. Perumusan Hipotesis ........................................................................................26
E. Penelitian Terdahulu ..........................................................................................34
F. Kerangka Pemikiran..........................................................................................36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................37
A.Objek Penelitian ....................................................................................37
B.Metode dan Desain Penelitian ................................................................38
C.Jenis Data ...............................................................................................38
D.Teknik Pengumpulan Data .....................................................................38
E.Variabel Penelitian..................................................................................39
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
F.Metode Analisis Data ..............................................................................46
BAB IV DESKRIPSI DAN PROFIL PERUSAHAAN .........................................55
A. Desain Objek Penelitian ........................................................................55
B. Profil Perusahaan ...................................................................................56
BAB V ANALISISDATA DAN PEMBAHASAN ..............................................60
A. Analisis Data .........................................................................................60
1. Analisis Statistik Deskriptif ..............................................................60
2. Pengukuran Variabel .........................................................................61
3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................69
4. Uji Hipotesis .....................................................................................76
B. Pembahasan ...........................................................................................80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................86
A. Kesimpulan ..........................................................................................86
B. Keterbatasan Penelitian .........................................................................86
C. Saran ......................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................88
LAMPIRAN ...........................................................................................................93
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 34
4.1 Prosedur pemilihan sampel penelitian Penelitian ............................................ 55
4.2 Profil Perusahaan ............................................................................................. 55
5.2 Pengungkapan CSR.......................................................................................... 62
5.3 Ukuran Dewan Komisaris ................................................................................ 69
5.4 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov....................................................................... 70
5.5 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................... 72
5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser .................................................. 73
5.7 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................................... 75
5.8 Keputusan ada tidaknya Autokorelasi .............................................................. 76
5.9 Hasil Uji Anova ............................................................................................... 76
5.10 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ......................................................... 77
5.11 Hasil Pengujian Regresi ................................................................................. 78
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 36
5.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................................ 71
5.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 74
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,
DAN TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DI INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Listing di Bursa Efek Indonesia)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :102114110
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan
leverage, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public terhadap
pengungkapan
corporate
social
responsibility(CSR).Corporate
social
responsibilitymerupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, energi,
kesehatan, keselamatan tenaga kerja, ketenagakerjaan, produk, masyarakat dan
umum.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris.Populasi penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2010-2012 berjumlah 146 perusahaan.Dengan menggunakan metode
purposive sampling, terdapat 44 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria
sebagai sampel.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier
berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSRsehingga H1 diterima. (2)
Profitabilitastidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sehingga H2
ditolak. (3) Tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage tidak berpengaruh
negatif terhadap CSR sehinggaH3 ditolak. (4) Tingkat pengawasan yang diukur
dengan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap CSR
sehinggaH4diterima. (5) Tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan
saham publictidak berpengaruh positif terhadap CSR sehinggaH5 ditolak.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF SIZE, PROFITABILITY, AND
THE LEVEL OF SUPERVISION OF DISCLOSURE OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN INDONESIA
(An Empirical Study on Manufacture Companies Listed in the Indonesia
Stock Exchange)
Novriditus Ardian Jefry Purwaka
NIM :102114110
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
This research aims at empirically analizing about size, profitability and the
level of supervision as measured by leverage, a board of commissioners, and
public stock ownership to corporate social responsibility disclosure. Corporate
social responsibility disclosure is the responsibility to the environment, energy,
health, safety labor, employment, products, and community in general.
This study is an empirical study. The population of sample was all listed
manufacture companies in the Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2012,
with total member of 146 companies. Using purposive sampling method, there
were 44 manufacture companies fulfilled the criteria of this research sample. Data
analysis technique is multiple linier regressions.
Based on the research result, it was found that: (1) Firm size had the
positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H1 is accepted.
(2) Profitability had no positive effect to corporate social responsibility disclosure
so that H2 is not accepted. (3)The level of supervision as measured by leverage
had no negative effect to corporate social responsibility disclosure so that H3 is not
accepted. (4) The level of supervision as measured by a board of commissioners
had positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H4 is
accepted. (5) The level of supervision as measured by public stock ownership had
no positive effect to corporate social responsibility disclosure so that H5 is no
accepted.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang manufaktur baik secara
langsung maupun yang tidak langsung tentu memberikan dampak pada
lingkungan sekitarnya seperti masalah-masalah polusi, limbah, keamanan produk
dan tenaga kerja. Dampak terhadap lingkungan tersebut mempengaruhi kesadaran
perusahaan akan pentingnya melaksanakan tanggung jawab sosial atau yang
dikenal dengan CSR (Corporate SocialResponsibility).
Berperilaku bisnis secara mulia, jujur, adil dan bertanggung jawab adalah
kewajiban untuk menjaga eksistensi perusahaan di tengah masyarakat. Namun,
satu hal ini belum cukup bagi perusahaan. Perusahaan semakin menyadari bahwa
CSR juga diperlukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan
stakeholders.
Kesadaran stakeholders akan pentingnya pembangunan berkelanjutan
yang dilakukan oleh perusahaan mendorong perusahaan untuk mengungkapkan
praktik-praktik atau kegiatan CSR yang dilakukan. Lebih lanjut lagi, menurut
Deegan dan Gordon (1996), dalam Jose dan Lee (2006), tekanan stakeholders
terhadap
perusahaan
untuk
dapat
secara
efektif
menjalankan
kegiatan
lingkungannya serta tuntutan agar perusahaan menjadi akuntabel juga
menyebabkan
peningkatan
perusahaan
yang
melakukan
pengungkapan
lingkungan. Ini menjelaskan isu-isu yang berkaitan dengan reputasi, manajemen
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
risiko dan keunggulan kompetitif juga menjadi kekuatan yang mendorong
perusahaan untuk melakukan pengungkapan CSR. Semakin kuat tekanan
stakeholder dalam hal pengungkapan praktik - praktik CSR yang dilakukan oleh
perusahaan
menyebabkan
perlu
memasukkan
unsur
sosial
dalam
pertanggungjawaban perusahaan ke dalam akuntansi. CSR disclosure dapat
digunakan oleh manajemen sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan
kinerja sosial perusahaan dan memberikan informasi yang berguna dalam
pengambilan keputusan bagi stakeholders.
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pasal 74 ayat 1 Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa ”Perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber daya
alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pasal 15 (b)
menyatakan bahwa ”setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan”.
Pengungkapan CSR sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan di Indonesia
sebagai sebuah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat,
lingkungan, karyawan, dan sosial. Hal tersebut dapat dilihat semakin banyaknya
perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR. Di Indonesia sendiri telah
banyak penelitian mengenai CSR yang dilakukan, beberapa diantaranya dilakukan
oleh Marwata (2001), Sembiring (2005), Anggraini (2006), Devina (2004), dan
Fahrizqi
(2010).
Penelitian
yang
dilakukan
sebelumnya
menghasilkan
keberagaman hasil. Beberapa variabel yang sering diteliti dalam penelitian –
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
penelitian terdahulu seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat
pengawasan yang diukur dengan leverage, ukuran dewan komisaris dan
kepemilikan saham public menghasilkan perbedaan hasil dari masing – masing
penelitian yang pernah dilakukan.
Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan
informasi dalam laporan keuangan mereka. Secara umum perusahaan besar akan
mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Ukuran
perusahaan berhubungan sangat tinggi terhadap pengungkapan CSR, karena
perusahaan dapat diukur dari sisi tenaga kerja dan total aktiva. Karena semakin
banyak jumlah tenaga kerja maka akan berbanding lurus terhadap tanggung jawab
yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada tenaga kerja. Dan semakin besar
pula aktiva yang dimiliki perusahaan akan mempengaruhi jumlah pengungkapan
CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Teori agensi menyatakan bahwa
perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar daripada perusahaan
kecil (Marwata, 2001). Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan
Fahrizqi (2010) menyebutkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR.
Profitabilitas merupakan gambaran dari bagaimana perusahaan dapat
mengelola aktivitas perusahaan sehingga memperoleh keuntungan dari berbagai
aspek. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Heckston dan Milne (1996)
menyatakan bahwa profitabilitas merupakan faktor penting dalam perusahaan
untuk memberikan kebebasan bagi pihak manajemen untuk melakukan
pengungkapan CSR kepada pihak pemegang saham perusahaan. Berdasarkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Teori Kontrak Sosial yang dihubungkan dengan tingkat profitabilitas perusahaan,
semakin besar keuntungan yang didapat perusahaan maka semakin besar pula
jumlah pengungkapan yang harus dilakukan oleh perusahaan sebagai sarana
menjalin hubungan (relasi) dalam kehidupan sosial masyarakat, agar terjadi
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, termasuk dalam lingkungan.
Banyak hasil penelitian yang kurang konsisten mengenai pengaruh
variabel leverage terhadap pengungkapan CSR. Leverage adalah suatu faktor
yang menunjukkan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan,
untuk melihat tingkat resiko tidak tertagihnya suatu utang. Scott (2000)
menyampaikan pendapat yang mengatakan bahwa semakin tinggi leverage
kemungkinan besar perusahaan akan mengalami pelanggaran terhadap kontrak
utang, maka manajer akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi
dibandingkan laba dimasa depan. Sejalan dengan teori keagenan, jika perusahaan
memiliki rasio leverage yang tinggi maka akan mengungkapkan lebih banyak
informasi karena biaya keagenan perusahaan strukturnya akan dilihat dari modal
yang lebih tinggi. Sehingga pada penelitian Sembiring (2005), Anggraini (2006),
dan Fahrizqi (2010) tidak ditemukan pengaruh antara leverage dan pengungkapan
CSR perusahaan.
Dewan komisaris adalah wakil shareholder dalam perusahaan yang
berbadan hukum perseroan terbatas yang berfungsi mengawasi pengelolaan
perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen (direksi), dan bertanggung jawab
untuk menentukan apakah manajemen memenuhi tanggung jawab mereka dalam
mengembangkan
dan
menyelenggarakan
pengendalian
intern
perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
(Mulyadi, 2002). Menurut Teori Keagenan, hubungan keagenan adalah sebuah
kontrak antara principal dan agent sehingga harus terjadi hubungan yang saling
menguntungkan. Semakin banyak dewan komisaris dalam sebuah perusahaan
menandakan bahwa semakin besar pengungkapan CSR yang dapat dilakukan
perusahaan, karena dewan komisaris memiliki wewenang besar untuk
mengendalikan pihak manajerial sehingga tidak dapat berjalan semaunya sendiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) menyimpulkan bahwa ada
pengaruh positif antara ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR.
Kepemilikan saham public menunjukkan rasio perbandingan antara saham
yang dimiliki perusahaan dan saham yang public. Hal ini berarti, semakin besar
kemungkinan informasi mengenai keadaan dan kegiatan perusahaan dipantau oleh
masyarakat dan para stakeholder sehingga perusahaan harus melaporkan
informasi sebaik mungkin guna mendapatkan penilaian yang baik dimata publik.
Hasibuan (2001) dalam Eka (2011) menjelaskan bahwa semakin tinggi rasio/
tingkat kepemilikan publik dalam perusahaan diprediksi akan melakukan tingkat
pengungkapan yang lebih luas.
Penelitian ini akan menguji variable faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan CSR. Penelitian ini akan menguji pengaruh variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage,
ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public terhadap pengungkapan
CSR pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Faktor-faktor diatas sebelumnya
telah diteliti oleh beberapa ahli dan dapat disimpulkan sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Heckston dan Milne (1996) menemukan bahwa terdapat pengaruh positif
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Riset penelitian empiris
terhadap hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan sosial perusahaan
menghasilkan hasil yang sangat beragam. Penelitian Bowman dan Haire (1976)
serta Preston (1978) dalam Hackston dan Milne (1996) mendukung hubungan
profitabilitas
dengan
pengungkapan
tanggung
jawab
sosial
perusahaan.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan Anggraeni
(2006) menunjukan hasil bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan sosial dan lingkungan perusahaan.
Menurut Belkaoui dan Karpik (1989) keputusan untuk mengungkapkan
CSR akan mengikuti suatu pengeluaran untuk pengungkapan yang menurunkan
pendapatan. Perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi mengakibatkan
pengawasan yang tinggi dilakukan oleh debtholder terhadap aktivitas perusahaan.
Sesuai dengan teori agensi maka manajemen perusahaan dengan tingkat leverage
yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang
dibuatnya agar tidak menjadi sorotan dari para debtholders.
Beasly (2001) menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan
komisaris maka akan semakin mudah mengendalikan Chief Eexecutive Officer
(CEO) dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Dengan demikian,
semakin besar dewan komisaris maka akan semakin mudah untuk mengendalikan
CEO untuk mengungkapkan informasi sosial perusahaan.
Dalam hubungan kepemilikan saham public dan pengungkapan CSR juga
menunjukkan perbedaan hasil yang tidak konsisten. Hasil penelitian yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
dilakukan oleh Puspitasa sri (2012) dalam Eka (2011) menunjukkan bahwa
kepemilikan saham public berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Bertolak
belakang dengan hal tersebut hasil penelitian yang dilakukan oleh Bajuri (2007)
menunjukkan bahwa kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR.
Seiring dengan maraknya pengungkapan CSR dari perusahaan –
perusahaan besar tak lepas dari adanya faktor-faktor yang mendorong hal tersebut
terjadi. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
menganalisa faktor – faktor seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, dan Tingkat
Pengawasan yang diukur dengan leverage, ukuran dewan komisaris, dan
kepemilikan saham public.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah
ukuran
perusahaan
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR?
3. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage berpengaruh
negatif terhadap pengungkapan CSR?
4. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan ukuran dewan
komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
5. Apakah tingkat pengawasan yang diukur dengan kepemilikan saham
public berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR?
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam penentuan luas atau scope dari pembahasan
masalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi indeks CSR, maka masalah
yang akan dibahas penulis pada penulisan skripsi ini dibatasi pada variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan yang diukur dengan leverage,
ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan saham public.
D. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada
perusahaan manufaktur.
Secara khusus tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap pengungkapan CSR.
2. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap pengungkapan CSR.
3. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
4. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan
ukuran
dewan
komisaris
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
5. Untuk memperoleh bukti empiris bahwa tingkat pengawasan yang diukur
dengan
kepemilikan
saham
public
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR?
E. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi dunia akademik
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi dan ilmu
terkait, khususnya pada bidang ilmu akuntansi. Hasil penelitian ini
juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan
untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan CSR.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi untuk pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan
mengenai pengungkapan CSR dalam laporan keuangan yang disajikan.
Perusahaan juga diharapkan mengetahui seberapa besar pengaruh
ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat pengawasan eksternal
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan / Corporate
Social Responsibility (CSR) di perusahaannya.
3. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan pengetahuan
penulis tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas,
dan
tingkat
pengawasan
eksternal
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan / Corporate Social
Responsibility (CSR).
4. Bagi pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi oleh penyusun
standar akuntansi yang saat ini sedang bersama-sama dengan
kementerian
lingkungan
hidup
menyusun
standar
akuntansi
lingkungan.
5. Manfaat Teoritis
Dengan penelitian ini diharapkan hasilnya dapat memperkaya
pengetahuan yang berhubungan
ilmu bidang akuntansi khususnya
mengenai CSR terutama faktor – faktor ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan tingkat pengawasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari beberapa bagian yang masing – masing diuraikan
sebagai berikut:
Bab
I :
Pendahuluan berisi tentang alasan pemilihan judul,
Rumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat
penelitian, dan Sistematika penelitian.
Bab
II:
Landasan teori , Penjelasan mengenai CSR secara
menyeluruh, yang berisi tentang: Teori Legitimasi, Teori Stakeholder,
Teori Kontrak Sosial, Teori Regulasi, Teori Keagenan, Pengungkapan
CSR, Variabel terkait. Dan juga berisi tentang kerangka pemikiran dan
hipotesis mengenai variabel terkait.
Bab
III :
Metode penelitian yang berisi tentang objek
penelitian, metode dan desain penelitian, teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data.
Bab
IV :
Profil perusahaan yang berisi tentang profil dan data
perusahaan terkait informasi variabel penelitian.
Bab
V:
Analisis data dan pembahasan yang berisi uraian
hasil olah data dan pembahasan.
Bab
VI :
Kesimpulan, keterbatasan dan saran yang berisi
kesimpulan penelitian, keterbatasan dalam penelitian dan saran bagi
penelitian selanjutnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)
Legitimasi dapat diartikan sebagai penyamaan persepsi atau
asumsi bahwa sebuah tindakan yang dilakukan oleh suatu entitas
adalah merupakan tindakan yang diinginkan, pantas ataupun sesuai
dengan sistem norma, nilai, kepercayaan dan definisi
yang
dikembangkan secara sosial (Suchman, (1995) dalam Rosita Candra
(2009)). Legitimasi dianggap penting bagi perusahaan dikarenakan
legitimasi masyarakat kepada perusahaan menjadi faktor yang strategis
bagi perkembangan perusahaan ke depan.
O’Donovan (2000) berpendapat legitimasi organisasi dapat
dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan
dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat.
Dengan demikian legitimasi memiliki manfaat untuk mendukung
keberlangsungan hidup suatu perusahaan (going concern).
2. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholder theory)
Hal yang harus diketahui dalam teori stakeholder adalah bahwa
stakeholder adalah sistem yang secara eksplisit berbasis pada
pandangan tentang suatu organisasi dan lingkungannya, mengakui sifat
saling mempengaruhi antara keduanya yang kompleks dan dinamis.
Stakeholder dan organisasi saling mempengaruhi, hal ini dapat dilihat
12
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
dari hubungan sosial keduanya yang berbentuk responsibilitas dan
akuntabilitas (Gray, et al., 1995).
Oleh karena itu organisasi memiliki tanggung jawab terhadap
stakeholdernya. Robert (1992) menyatakan bahwa pengungkapan
sosial perusahaan merupakan salah satu sarana yang sukses bagi
perusahaan untuk menegosiasikan hubungan dengan stakeholdernya.
Salah satu strategi untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder
perusahaan adalah dengan melaksanakan CSR, dengan pelaksanaan
CSR diharapkan keinginan dari stakeholder dapat terakomodasi
sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan stakeholdernya. Hubungan yang harmonis akan
berakibat pada perusahaan dapat mencapai keberlanjutan atau
kelestarian perusahaannya (sustainability).
3. Teori Kontrak Sosial (Social Contract theory)
Teori ini muncul karena ada hubungan (relasi) dalam
kehidupan sosial masyarakat, agar terjadi keselarasan, keserasian, dan
keseimbangan, termasuk dalam lingkungan. Maka dari itu, agar terjadi
keseimbangan (equality), perlu dibentuk kontrak sosial baik secara
tersusun baik secara tersurat maupun tersirat, sehingga terjadi
kesepakatan-kesepakatan yang saling melindungi kepentingan masing
masing (Nor Hadi.2011:96).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Social Contract dibangun dan dikembangkan, salah satunya
untuk menjelaskan hubungan antara perusahaan terhadap masyarakat
(society). Perusahaan atau organisasi secara tidak langsung maupun
langsung berdampingan dengan masyarakat dan memiliki kewajiban
pada masyarakat untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Interaksi
perusahaan dengan masyarakat akan selalu berusaha untuk memenuhi
dan mematuhi aturan dan norma – norma yang berlaku di masyarakat,
sehingga kegiatan perusahaan dapat dipandang legitimate (Deegan,
dalam Nor Hadi 2011:96).
4. Teori Regulasi (Regulation Theory)
Teori regulasi adalah peraturan khusus yang dikeluarkan oleh
pemerintah untuk mendukung terjalinnya hubungan yang serasi,
seimbang, sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya
masyarakat setempat, untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan
guna
meningkatkan
kualitas
kehidupan
dan
lingkungannya.
5. Teori Keagenan (Agency Theory)
Hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara principal
dan agen (dikembangkan Jensen dan Meckling, 1976; dan Fama dan
Jensen, 1983). Inti dari hubungan keagenan adalah adanya pemisahaan
antara
kepemilikan
(pihak
principal/pemegang
saham)
dan
pengendalian (pihak agent/manajer). Pemegang saham memiliki
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
harapan bahwa manajer akan menghasilkan return dari uang yang
mereka investasikan.
Oleh karena itu, kontrak yang baik antara pemegang saham dan
manajer adalah kontrak yang mampu menjelaskan spesifikasispesifikasi apa sajakah yang harus dilakukan manajer dalam mengelola
dana para pemegang saham, dan spesifikasi tentang pembagian return
antara manajer dengan pemegang saham. Namun pada kenyataannya,
manajer tidak selalu bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang
saham sehingga menimbulkan agency problems yang diakibatkan oleh
perbedaan kepentingan kedua belah pihak.
B. Pengertian dan Penjelasan mengenai Corporate Social Responsibility
(CSR)
1. Definisi dan Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)
Terdapat beberapa definisi CSR, salah satu yang cukup
menarik adalah yang dibuat oleh lingkar studi CSR di Indonesia,
adalah:
...upaya
sungguh-sungguh
dari
entitas
bisnis
untuk
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif
operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah
ekonomi, sosial dan lingkugan, agar mencapai tujuan pembangunan
yang berkelanjutan. (Nurdizal et. All, 2011:15).
CSR menurut Global Reporting Initiative ... merupakan sebuah
insiatif bersama antara koalisi LSM di Boston Amerika Serikat,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Coalition for Responsible Economics (CERES) dengan United States
Environment Program (UNEP).
World Business Council for Sustainable Development (2004)
mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah :
CSR is commitment of business to contribute to sustainable economic
development working with employees and their representatives, the
local community and society at large to improve quality of live, in
ways that are both good for business and good for development.
CSR merupakan komitmen bisnis yang memberikan kontribusi
terhadap keberlangsungan pembangunan ekonomi, para pekerja dan
keluarganya, komunitas lokal dan lingkungan yang lebih luas untuk
meningkatkan kualitas hidup. Menurut World Business Council For
Sustainable Development, CSR bukan sekedar discretionary, tetapi
suatu komitmen yang merupakan kebutuhan bagi perusahaan yang
baik sebagai perbaikan kualitas hidup. Secara filosofis, jika perusahaan
berusaha untuk berguna bagi umat manusia maka dalam jangka
panjang tentunya akan tetap eksis.
Draft 3 ISO 26000 guidance on social responsibility mendefinisikan CSR
adalah :
Responsibility of an organization or the impacts of its decision and
activities on society and the environment, through transparent and
ethical behavior that contributes development, health and welfare of
society; takes into account the expectations of stakeholders; is in
compliance with applicable law and consistent with international
norms of behavior and is integrated throughout the organization and
practiced in its relationship.
Tanggung jawab suatu organisasi atau dampak dari keputusan
dan kegiatan terhadap masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
transparan dan etis yang memberikan kontribusi pembangunan,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan
pemangku kepentingan, adalah sesuai dengan hukum yang berlaku dan
konsisten dengan norma-norma internasional perilaku dan terintegrasi
di seluruh organisasi dan dipraktekkan dalam hubungannya.
ISO 26000 menyatakan bahwa CSR adalah bentuk kepedulian
sosial perusahaan yang saat ini mejadi aspek penting dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan. ISO 26000 adalah standar
internasional untuk tanggung jawab sosial dan bersifat guideline
(pedoman) sehingga perusahaan harus mengembangkan strategi dan
program CSR berdasarkan kondisi objektif internal dan eksternal
perusahaan (Nudrizal, et. Al. 2011:8).
Menurut Kotler (2000), CSR dikatakan sebagai discretionary
yang dalam arti luas berarti sesuatu yang dilakukan. Seandainya tidak
dilakukan, akan berakibat merugikan diri sendiri. Dari beberapa
definisi terserbut dapat disimpulkan bahwa CSR sebagai salah satu
bentuk pertanggung jawaban sosial perusahaan terhadap pihak
stakeholder dan stockholder sebagai bentuk dari karakteristik
perusahaan adalah menyeimbangkan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis dan perhatian terhadap aspek sosial serta lingkungan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
2. Alasan Perusahaan Melakukan CSR
Adapun alasan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan
perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor external dan internal
yang dijelaskan dalam www.csrindonesia.com:
Secara umum dibedakan menjadi faktor eksternal dan
internal.Faktor eksternal terutama berkaitan dengan kritik organisasi
masyarakat
sipil
terhadap
kinerja
sosial
dan
lingkungan
perusahaan.Sejarah hubungan antara perusahaan dan masyarakat
mencatat banyak peristiwa tragis yang disebabkan kegiatan operasi
perusahaan.Organisasi masyarakat sipil memprotes kinerja yang buruk,
yang kemudian ditanggapi oleh perusahaan. Tanggapan defensif serta
kamuflase
hijau
memperumit
masalah,
sedang
yang
positif
menghasilkan perkembangan CSR.
Institusi pembiayaan yang kian kritis menanamkan investasi
memperkuat kecenderungan CSR.Demikian pula konsumen yang juga
bersedia membayar green premium untuk produk-produk tertentu yang
dihasilkan perusahaan berkinerja sosial dan lingkungan baik. Terakhir,
pasar tenaga kerja yang menunjukkan adanya pergeseran pilihan
dengan mempertimbangkan reputasi perusahaan. Gabungan faktorfaktor eksternal itu membuat perusahaan yang menjalankan CSR
dengan sungguh-sungguh lebih berkemungkinan bertahan di tengah
kompetitifnya
iklim
dunia
usaha.
Faktor
internal,
misalnya,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
kepemimpinan puncak manajemen perusa