PENAPISAN AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KUMIS KUCING, DAUN SUKUN DAN HERBA PUTRI MALU PADA MENCIT JANTAN.

ABSTRAK

IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Tanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.), sukun (Artocarpus
altilis (Park.) Fosb.), dan putri malu (Mimosa pudica L.) secara tradisional telah
digunakan sebagai obat antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kumis kucing, daun sukun, dan herba putri
malu terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit putih jantan galur Swiss
Webster yang diinduksi hiperurisemia dengan potassium oxonate (300mg/kg BB)

secara intraperitoneal dan jus hati ayam (100%) secara per oral. Kadar asam urat
mencit diukur dengan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil uji menunjukkan
bahwa ekstrak etanol ketiga tanaman tersebut pada dosis 500mg/kg BB mempunyai
aktivitas antihiperurisemia (p