Dhalih Rayi R C9509029

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN KAMPANYE “GO GREEN OISCA” MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa oleh :

DHALIH RAYI RISNAWAN C9509029

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENIRUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user ii


(3)

(4)

commit to user iv

MOTTO

“Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah, maka habislah sudah”. (Top Ittipat)


(5)

commit to user PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tersusun dengan semangat dan ketulusan hati ini, kupersembahkan kepada :

Ibu saya Amin Pratiwi dan Bapak Tri Hendro tercinta. Sosok yang selalu mendukung dan memberikan motivasi terbesar dalam hidup saya, serta doa yang selalu mengiringi langkah saya.


(6)

commit to user vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan kelimpahan berkat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN KAMPANYE GO GREEN OISCA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari bantuan dan bimbingan secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII Desain

Komunikasi Visual.

3. Drs. Putut Handoko Pramana, M.Si, selaku Pembimbing I Tugas Akhir.

4. Nidyah Widyamurti, S.Sn selaku Pembimbing II Tugas Akhir. 

5. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn selaku Ketua Sidang Tugas Akhir.

6. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir.

7. Ercilia Rini Octavia, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

8. Semua staff di kantor OISCA yang telah memberikan ijin dan memberikan


(7)

commit to user

9. Laksono Widyanto, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan beradministrasi. Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Januari 2013


(8)

commit to user viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ……… iii

MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR… ……….. vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR Logo OISCA……… 7

Name Board………... 9

Leaflet …...………... 9

Blog OISCA………. 10

Foto Kegiatan ………... 15

Website Dinas Pertanian ……….. 21

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Perancangan ... 5

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 6


(9)

commit to user

B. Metode pengumpulan dan analisis data ... 16

C. Data Kantor Cabang dan Sosialisasi………. 16

D. Target Audience ……… 17

E. Target Karya ……… ... 18

F. Kompetitor ……….…………19

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 22

A. Konsep Karya ... 22

1. Pendekatan Positioning ……… ... 23

2. Pendekatan unique selling proposition ……….. ... 23

B. Konsep Kreatif ... 24

1. Strategi Visual Secara Umum ……… .. 27

2. Strategi Visual Secara Verbal ………... 27

3. Strategi Visual Non Verbal ……….. .... 28

C. Konsep Perancangan Media ... 34

1. Tujuan Media ……….. ... 34

2. Strategi Media ……… ... 35

D. Teknik Pelaksanaan ... 36

E. Media Plan dan Placement ... 40

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 49

A. Media Lini Atas ... 49

B. Media Lini Bawah ... 51


(10)

commit to user x

D. Stationary kits …… ... 69

BAB V PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ………. 74

B. Saran ……… ... 75 DAFTAR PUSTAKA

UCAPAN TERIMA KASIH LAMPIRAN


(11)

commit to user

PERANCANGAN KAMPANYE “GO GREEN OISCA” MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Dhalih Rayi Risnawan1

Drs. Putut Handoko Pramana, M.Si2 Nidyah Widyamurti, S.Sn3

ABSTRAK

2013. OISCA merupakan organisasi nirlaba dari Jepang yang didirikan oleh Dr. Yonosuke Nakano yang menjadi presiden pertama. OISCA (Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement) mempunyai tujuan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas terutama di bidang oertanian dan penghijauan dengan menumbuhkan semangat berkarya dalam diri manusia. OISCA merupakan satu-satunya organisasi yang bergerak dibidang penghijaun di daerah Karanganyar dan sangat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Karanganyar, karena minimnya promosi yang dilakukan oleh pihak OISCA sehingga membuat program ini hanya di ikuti oleh institusi-institusi tertentu. Sehingga OISCA membutuhkan pembuatan promosi yang tepat pada target

audience. Dalam perancangan suatu kegiatan promosi harus memahami segala

sesuatu hal yang menyangkut obyek perancangan baik yang menjadi kekurangan maupun kelebihan OISCA. Hal ini bertujuan agar tercapainya hasil seperti yang ditargetkan.

1

Nama mahasiswa dengan NIM C 9509029

2

Dosen Pemimbing I

3


(12)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dua dekade terakhir ini banyak dikemukakan masalah ataupun isu

tentang terjadinya pemanasan global atau yang lebih sering disebut dengan

Global Warming. Pemanasan global menjadi sebuah permasalahan yang

semakin diperhatikan mengingat akan dampak yang bisa terjadi secara berkepanjangan apabila tidak segera di cegah dengan beberapa program.

Kesadaran manusia terhadap pemanasan global sendiri baru mulai muncul pada tahun 1990’an. Berkembang pesatnya teknologi dan semakin hilangnya kesadaran manusia untuk menjaga lingkungan sekitarnya menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pemanasan global. Saat ini peningkatan suhu udara pun juga semakin signifikan. Hal ini menimbulkan berbagai macam masalah bagi mahluk hidup yang hidup di dalam planet bumi.

Pemanasan global merupakan akibat dari semakin tingginya jumlah konsentrasi gas-gas rumah kaca yang menahan terpantulnya kembali sebagian besar radiasi panas matahari. Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan (pola) iklim yang akan berpengaruh terhadap berbagai macam hal, antara lain menyebabkan semakin meluasnya penyakit tropis, melelehnya es dikutub yang berakibat pada naiknya permukaan air laut, sehingga dapat menenggelamkan


(13)

commit to user

pulau-pulau kecil di muka bumi, dan dampak yang pasti terjadi adalah ancaman ketidak tersediaan pangan akibat kekeringan.

Saat ini kesadaran masyarakat umum terhadap dampak dari pemanasan global sendiri masih dirasakan sangat kurang bahkan terkesan tidak peduli, padahal banyak kampanye-kampanye dari lembaga pemerintahan ataupun pemerhati lingkungan yang sebenarnya mudah untuk dilakukan sebagai cara agar dampak dari pemanasan global dapat dikendalikan.

Akan tetapi dengan kampanye yang dibuat dengan sistem yang formal, hal itu sepertinya akan membuat kampanye tersebut terasa kaku dan tidak menarik, Oleh karena itu Penulis memilih strategi branding menggunakan media promosi melalui perancangan visual identity perusahaan untuk menciptakan program kampanye yang menarik. Branding sendiri mempunyai pengertian yaitu memilih tipe aktivitas brand atau merk yang disesuaikan dengan situasi pencapaian nilai brand itu sendiri. (Mendiola B. Wiryawan, 2002 : 30).

Sedangkan visual identity sendiri berasal dari kata visual dan identity yang merupakan kata dalam bahasa Inggris. Visual berarti visuil atau apa yang dapat dilihat atau disaksikan dengan mata. Identity adalah identitas atau ciri-ciri atau tanda (khas). Secara harfiah visual identity dapat diterjemahkan menjadi identitas atau ciri khas yang bisa dilihat dan dikenali secara sedemikian rupa dan tersendiri.

Didalam dunia desain komunikasi visual, visual identity adalah representasi sebuah brand, termasuk didalamnya mencakup logo, tipografi,


(14)

commit to user

kemasan dan literature system (brandcarres glossary). Visual identity mempunyai pengertian “The footprints of a brand-your corporate identity,

graphic system or visual voice can take your many good places” yang bisa

diartikan sebuah jejak kaki dari brand itu adalah visual identity. (Mendiola B. Wiryawan, 2002 : 45). Didalam laporan tugas akhir ini Penulis mengambil salah satu program atau kegiatan kampanye sebuah organisasi yang bekerja di bidang kepedulian terhadap lingkungan hidup. Sama seperti hal nya dengan program kampanye kepedulian terhadap lingkungan hidup pada umumnya. Kampanye “Go Green OISCA” ini merupakan kampanye yang berfungsi sebagai salah satu cara agar masyarakat khususnya pelajar SMA bisa turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar tempat kita hidup, dan program ini bisa menjadi sarana pengetahuan tentang dampak yang diakibatkan dari pemanasan global.

OISCA merupakan singkatan dari “ Organization for Industrial,

Spiritual and Cultural Advancement ” yaitu sebuah organisasi nir laba yang

bekerja untuk meningkatkan atau, membangun semangat dan kesadaran serta budaya yang lingkup kerjasamanya bertaraf internasional. OISCA didirikan oleh Dr. Yonosuke Nakano yang kemudian menjadi presiden pertama bagi organisasi ini. Didirikannya OISCA ini diharapkan dapat membentuk kehidupan dunia yang serasi dan mempunyai masa depan kehidupan yang damai.

Penulis disini ingin menyampaikan tentang pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan hidup kita dari dampak bahaya yang di sebabkan oleh


(15)

commit to user

pemanasan global yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Dengan keinginan penulis untuk ikut menggerakan dan memperkenalkan program kampanye “Go Green OISCA” yang diselenggarakan oleh OISCA sebagai salah satu program yang dicanangkan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan pesan dan manfaat yang bisa diambil dari kampanye “Go Green OISCA” ini terkait dengan permasalahan global warming.

B. Perumusan Masalah

Di dalam setiap perancangan dan pembuatan suatu karya kreatif, untuk pencapaian proses yang memuaskan tentu ada kendala-kendala yang terjadi dan akan sangat mungkin ditemui permasalahan-permasalahan yang perlu diperhatikan untuk seterusnya dapat menjadi tujuan yang harus dipecahkan oleh penulis, dan permasalahan yang harus diatasi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat perancangan kampanye “Go Green OISCA” melalui

Desain Komunikasi Visual?

2. Bagaimana menciptakan media penunjang promosi kampanye “Go Green


(16)

commit to user C. Tujuan Perancangan

Setelah perumusan masalah yang sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah bagaimanakah tujuan perancangan yang disiapkan, yaitu :

1. Membuat perancangan kampanye “Go Green OISCA” ini dengan kegiatan

yang menyenangkan dan mendidik serta mempunyai manfaat yang luas melalui Desain Komunikasi Visual.

2. Menciptakan media promosi penunjang kampanye “Go Green OISCA”


(17)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

1. Profil OISCA

OISCA merupakan singkatan dari “ Organization for Industrial, Spiritual

and Cultural Advancement ” yaitu sebuah organisasi nir laba yang bekerja untuk

meningkatkan atau, membangun semangat dan kesadaran serta budaya yang lingkup kerjasamanya bertaraf internasional. OISCA didirikan oleh Dr. Yonosuke Nakano yang kemudian menjadi presiden pertama bagi organisasi ini. Didirikannya OISCA ini diharapkan dapat membentuk kehidupan dunia yang serasi dan mempunyai masa depan kehidupan yang damai.

Pada pertengahan tahun 1960, negara – negara Asia selatan dan tenggara mengalami krisis ketersediaan bahan pangan karena musim kemarau yang berkepanjangan. OISCA yang pada saat itu belum terbentuk secara resmi, tetapi karena keberadaaannya yang sudah banyak dikenal melalui aktifitas kepeduliannya terhadap lingkungan hidup diminta untuk membantu mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di negara-negara yang mengalami krisis pangan tersebut. Kemudian dikirim pula misi penelitian dan pengembangan kerja terdiri dari petani teladan dan sukarelawan yang semuanya berasal dari Jepang. Dan untuk mengiringi program tersebut di ikut sertakan pula


(18)

teknisi-teknisi muda yang diterima untuk mengikuti program pelatihan OISCA di Jepang.

Meskipun program yang ditangani OISCA sejak berdiri sampai sekarang mencakup kegiatan yang cukup luas, tetapi semua kegiatan organisasi tetap bertumpu dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup dan pemeliharaan alam.

OISCA Internasional mulai mengadakan program kerjasama dengan pemerintahan Indonesia pada tanggal 5 Januari 1979, yaitu ditandai dengan ditandatanganinya surat perjanjian dengan Departemen Sosial Republik Indonesia, persetujuan ini beberapa kali mengalami perubahan dan terkhir kali berbentuk MOU ( Memorandum of Understanding ) dengan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia yang ditandatangani pada 19 Juni 1989.

2. Logo OISCA


(19)

Menurut pengambilan data, belum ada keterangan khusus yang diperoleh dari sumber untuk logo OISCA di atas.

3. Promosi yang pernah dilakukan

Dalam pemasaran, promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan

membantu terciptanya komunikasi antara produsen dengan konsumen. (Arief

Adityawan, 2010 : 45). Promosi yang pernah dilakukan OISCA adalah logo,

name board, leaflet, website.

Gambar II. 2. Logo OISCA versi Love Green

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga/perusahaan/organisasi. Begitu juga OISCA memiliki logo program berkarakter yang berbeda dengan lainnya. Logo OISCA menggunakan font Times New Roman dan Arial yang digunakan untuk melengkapi ilustrasi logo yang ada berupa pohon, sedangkan pemilihan warna hijau menunjukan warna pepohonan yang mewakili unsur alam.


(20)

Gambar II. 3. Name Board OISCA saat ini (dokumentasi penulis)


(21)

Gambar II. 5. Blog OISCA saat ini (dokumentasi penulis)

4. Tujuan OISCA

OISCA dikembangkan dengan dua tujuan, antara lain sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

Tujuan Umum yang hendak dicapai OISCA adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkwalitas terutama dalam bidang pertanian dengan menumbuhkan semangat berkarya dalam diri manusia.

b. Tujuan Khusus

1) Mengembangkan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan

kemandirian yang kuat.

2) Mencetak petani yang tangguh dan profesional.


(22)

4) Membentuk insan yang mandiri untuk membangun negeri. 5. Manfaat OISCA

a. Bagi Anggota:

1) OISCA akan menjadi wadah dalam pemberian solusi dan

pembelajaran dalam bidang pertanian dan wirausaha

2) OISCA akan membantu membentuk insan mandiri dan membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Meningkatkan SDM dalam bidang pertanian

b. Bagi Masyarakat Umum :

1) Menjadi wadah untuk masyarakat dalam ikut serta memelihara

lingkungan hidup

2) Membantu masyarakat dalam kegiatan yang bersifat pengelolaan

lingkungan hidup 6. Visi dan Misi OISCA

Visi dari OISCA adalah membentuk insan-insan mandiri dengan tekad dan semangat tinggi serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dan misi yang diangkat dari OISCA adalah:

a. Menciptakan masa depan masyarakat yang terjamin untuk masa depan

b. Memberikan pelatihan ketrampilan pada masyarakat

c. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup

d. Menciptakan lingkungan hidup yang baik dan dapat diwariskan pada


(23)

7. Keanggotaan OISCA

Dalam keanggotaan OISCA dibagi menjadi dua bagian, yaitu: jenis keanggotaan dan syarat keanggotaan, dan hak serta kewajiban anggota. Jenis keanggotaan OISCA terbagi menjadi Anggota Reguler dan Peserta Magang. Anggota Reguler adalah anggota yang memang dipilih melalui seleksi untuk bisa diberikan pengetahuan dan ilmu tentang pertanian dan perkebunan dari OISCA, dan peserta magang adalah anggota yang mengikuti program pelatihan oleh OISCA yang biasanya berasal dari Dinas, Perguruan tinggi, Sekolah pertanian dan kelompok tani.

Syarat anggota Reguler adalah berumur kurang dari 28 tahun, menyerahkan fotocopy legalisir ijazah setaraf tingkat SLTA, Menyerahkan surat permohonan mengikuti latihan, Surat keterangan belum nikah dari KUA atau

catatan sipil, Tidak dalam masa pendidikan di lembaga lain dan menyatakan

kesediaannya untuk bergabung dengan OISCA. Sedangkan syarat peserta magang adalah mempunyai surat keterangan dari intansi / lembaga / perusahaan sesuai asal tempat kerjanya.

Sedangkan untuk hak dan kewajiban anggota OISCA. Hak sebagai anggota adalah mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan tentang pengelolaan dalam bidang pertanian dan perkebunan, berhak memakai fasilitas yang tersedia di organisasi, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan OISCA. Anggota berkewajiban untuk menaati peraturan dalam OISCA, aktif dalam


(24)

kegiatan-kegiatan OISCA dan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan.

Bagi yang berprestasi, sesuai dengan kesempatan yang ada akan di kirim untuk mengikuti pendidikan di OISCA Internasional di Jepang ( setiap tahunnya OISCA TC Karanganyar mengirimkan siswa terbaiknya ke OISCA Internasional).

8. Kepengurusan OISCA

Syarat untuk kepengurusan OISCA adalah: berasal dari anggota OISCA, memiliki komitmen yang tinggi terhadap OISCA, dan memiliki kemampuan yang sesuai dalam kepengurusannya. Dengan susunan pengurus antara lain:

Koordinator

Bendahara

Seksi Humas

Seksi Program

Sekretaris


(25)

9. Sumber Dana OISCA

OISCA didanai dari :

a. Iuran Anggota: dana yang dikumpulkan dari anggota reguler yang

besarnya telah disepakati bersama, dilakukan sebulan sekali.

b. Donatur: bantuan dari pihak-pihak lain baik dari perorangan maupun

lembaga pemerintah maupun swasta yang tidak bertentangan dengan visi dan misi OISCA.

c. Usaha Dana: serangkaian kegiatan OISCA baik itu pertanian ataupun

bidang lain yang dilakukan oleh OISCA sesuai dengan visi dan misinya.


(26)

10. Foto Kegiatan Pemeliharaan Lingkungan Hidup oleh OISCA


(27)

B. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Perancangan media komunikasi visual merujuk pada data-data yang diperoleh dari lembaga-lembaga terkait, yang paling utama adalah OISCA. Selain pengumpulan data dari OISCA, penulis juga menggunakan metode pengamatan observasi dan dokumentasi.

C. Data Kantor Cabang dan Sosialisasi

OISCA sejauh ini hanya melakukan aktifitas di wilayah Karanganyar dan sekitarnya saja dengan cara melakukan training center di kantor pusatnya. OISCA sendiri sudah merencanakan untuk memperluas jangkauan organisasinya tidak hanya di wilayah Karanganyar.

OISCA yang masuk Indonesia sejak tahun 1989 tersebut sudah memiliki cabang di daerah Karanganyar setelah terlebih dahulu mendirikan kantor cabang di Cimenteng, Sukabumi, yang menjadi kantor pusat OISCA di Indonesia.

Untuk sosialisasi, OISCA sampai saat ini mensosialisasikan programnya dengan cara membuat blog di Internet dan dengan mensponsori kegiatan-kegiatan yang berlatar belakang pertanian dan lingkungan hidup.


(28)

D. Target Audience

1. Segmen Demografis

a. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan

b. Umur :14 - 17 tahun

c. Status sosial ekonomi : menengah sampai menengah keatas

2. Segmen Geografis

Target audience dari OISCA berdasarkan aspek Geografis adalah siswa siswi SMA NEGERI KARANGPANDAN khususnya dan seluruh sekolah menengah di Kabupaten Karanganyar

3. Segmen Psikografis

Target audience dari aspek psikografis, segmen dari OISCAadalah :

a. Pelajar yang diberi materi pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan

hidup.

b. Pelajar yang nantinya akan menjadi generasi selanjutnya dalam menjaga


(29)

E. Target Karya

1. Name board

2. Spanduk

3. Poster

4. X-Banner

5. Flyer

6. Company Profile

7. Hang tag

8. Note book

9. Kalender

10. T-shirt

11. Paper bag

12. Stationary kits

a. Kartu nama

b. Kop Surat

c. Amplop

d. ID card

e. Nota

13. Slayer

14. Pin

15. Sticker


(30)

F. Kompetitor

1. Profil Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan Perhutanan

Dinas Pertanian adalah sebuah Lembaga instansi daerah di wilayah Karanganyar yang bekerja di bawah pengarahan kepala daerah.Dinas ini berlokasi di Jl. KH Samanhudi No 2 Komplek Perkantoran Cangakan, Karanganyar. Dinas ini bekerja di atas dasar Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kapubaten Karanganyar. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu

Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.Selain tugas di atas dinas ini juga ikut serta membantu dalam program-program penanggulangan dan pengelolaan lingkungan hidup serta mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan dalam bidang pertanian, perkebunan dan perhutanan di wilayah Kabupaten Karanganyar.

2. Tujuan Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan Perhutanan

Dinas Pertanian bertujuan untuk membantu tugas kepala daerah dalam urusan pertanian, perkebunan, perhutanan dan kelangsungan hidup.


(31)

3. Manfaat Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan Perhutanan

Dengan adanya dinas ini, keberlangsungan hutan dan lingkungan hidup di daerah bisa terjaga dan terkelola, selain itu dinas ini juga melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Kegiatan Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan Perhutanan

a. Merumuskankan kebijakan Bupati dibidang pertanian, perkebunan dan

perhutanan berdasar wewenang yang diberikan

b. Mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan di bidang pertanian,

perkebunan dan perhutanan

c. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian, perkebunan dan

perhutanan

5. Promosi Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan Perhutanan

Dalam pengenalan Dinas pertanian kepada masyarakat, para pengurus melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, dan mereka aktif mengikuti kegiatan seperti penghijauan dan hari bumi. Dengan begitu masyarakat dapat menyadari keberadaan Dinas pertanian ini.


(32)

(33)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif. (Arief Adityawan, 2010 : 60).

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada konsumen atau sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience. (Arief Adityawan, 2010 : 62).

Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan konsumen sasaran kedalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri. (Arief Adityawan, 2010 : 63).


(34)

Dalam pembuatan strategi kreatif promosi OISCA, menggunakan pendekatan kreatif, antara lain:

1. Pendekatan emosional (heart): banyak produk dibeli karena alasan emosional.

Untuk itu, pesan harus memperkuat brand image. Pesan ini dapat menimbulkan rasa takut, senang, cinta, atau marah.

2. Pendekatan rasional (head): ini merupakan pendekatan yang logis dan factual

kedua pendekatan ini akhirnya dapat juga di kombinasikan tergantung kubutuhan yang diinginkan.

OISCA merupakan suatu organisasi yang khusus untuk menangani

dalam hal lingkungan hidup jika dilihat dari tujuan awal pendiriannya, OISCA juga merupakan organisasi yang mampu memberikan fasilitas dan program sebagai wadah untuk masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga keberadaan lingkungan hidup.

Pembuatan rancangan promosi bagi OISCA adalah dengan mengangkat gaya desain yang simple dan menarik. Desain yang diangkat untuk konsep perancangan OISCA disesuaikan dengan karakter program kampanye go green OISCA yang ditujukan untuk setiap level pedidikan. Dengan demikian OISCA dapat menanamkan image produk pada masyarakat tertutama bagi target


(35)

B. Konsep Kreatif

OISCA merupakan sebuah wadah yang memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berlangsungnya beberapa program kampanye “Go Green OISCA” yang sering di adakan oleh OISCA. Program “Go Green OISCA” ini diadakan dan didukung sepenuhnya oleh OISCA yang sejauh ini masih menjadi satu-satu nya organisasi yang serius dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Oleh karena pentingnya program “Go Green OISCA” dalam memberikan pengetahuan serta pengalaman bagi pelajar khususnya di wilayah Karanganyar maka diperlukan sebuah perancangan promosi untuk mengenalkan keberadaan program “Go Green OISCA” kepada masyarakat Karanganyar dan sekitarnya, terutama pelajar sehingga dapat menjadikan program ini sebagai wadah pengembangan diri dalam kebutuhan berekspresi dan kebutuhan pengetahuan di bidang lingkungan hidup.

Untuk memperkenalkan program “Go Green OISCA” kepada masyarakat melalui promosi yang dilakukan, perlu adanya penerapan strategi konsep, yakni mempromosikan program “Go Green OISCA” kepada masyarakat luas melalui promosi yang desain promosinya tidak terlepas dari tujuan iklan tersebut, yang dikenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection, Action), memiliki pengertian sebagai berikut:

1. Awarness yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan


(36)

2. Interest yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan

berminat dengan apa yang ditawarkan.

3. Desire yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa

yang ditawarkan.

4. Convection iklan harus membuat percaya terhadap apa yang ditawarkan.

5. Action iklan membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan

barang ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.

Ada beberapa hal dalam membentuk strategi pasar, antara lain dengan

marketingmix yang dikenal dengan rumus 4P, yaitu :

1. Product tentang bagaimana mendesain suatu produk, branding atau image

yang kita dapat dari suatu produk. Sedangkan package adalah bagaimana kita mengemas produk agar menarik perhatian.

2. Price adalah penentuan harga barang tergantung dari sasaran pasar yang

akan dituju.

3. Place atau distribusi tentang bagaimana agar barang terus mengenai

konsumen.

4. Promotion Mix atau bauran promosi, dalam hal ini komunikasi menjadi

ujung tombak dan yang terpenting bagaimana cara menarik konsumen dengan cara mengiklan, dan lain sebagainya seperti yang ada dalam IMC (Integrated Marketting Communication).

Dalam melakukan promosi, program “Go Green OISCA” tidak lepas dari yang namanya iklan atau dunia periklanan. Salah satu tentang definisi iklan


(37)

adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat yang disampaikan melalui suatu media. Sedangkan pengertian media adalah segala bentuk perantara yang dipakai untuk menyebar ide, sehingga ide atau gagasan sampai pada penerima.

Dalam promosi pembuatan sebuah iklan dibuat melalui beberapa tahapan proses, seperti tahap menciptakan atau how to plan, penyusunan ide, riset,

planning, advertising brief, execution, produksi placement, terakhir monitoring

atau evaluasi. Adapun beberapa kriteria yang harus dipenuhi iklan agar dapat mampu menarik minat dan perhatian konsumen, yakni :

1. Selling Idea yaitu suatu iklan harus memiliki kemampuan untuk menjual

produk yang ditawarkan.

2. Persuasif yaitu suatu iklan harus mampu membujuk orang agar tertarik

dengan produk yang ditawarkan.

3. Un Expected yaitu dalam pembuatan iklan harus lain dari yang lain.

4. Relevant yaitu suatu iklan harus memiliki benang merah dengan produk yang

ditawarkan.

5. Simple yaitu suatu iklan harus sederhana dengan kata lain single minded atau

cepat ditangkap konsumen.

Tema perancangan dan gaya desain akan membantu perancangan strategi kreatif visual yang dipakai dalam setiap perancangan komunikasi visual. Strategi kreatif visual meliputi strategi visual verbal dan strategi visual non verbal.


(38)

1. Strategi visual secara umum

Dalam penentuan konsep perancangan, perlu adanya data dan pemahaman dahulu mengenai target audience, komparasi dan positioning OISCA. Program “Go Green OISCA” merupakan program yang ditujukan kepada pelajar berusia 14 - 17 tahun. Dari target audience ini dapat di simpulkan strategi kreatif yang sesuai, yaitu :

a. Penyampaian pesan yang bersifat lugas dan menarik

b. Penyampaian visual yang unik dan menarik

c. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri

khas tersendiri baik dalam warna, slogan, dan typografi yang sesuai dengan program “Go Green OISCA”

2. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri atas :

a. Headline

Headline atau judul artikel berfungsi mengantarkan

pandangan mata pembaca menuju teks pada artikel yang disajikan. (Adi Kusrianto, 2007 : 210). Headline hendaknya singkat,

informative, tho the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline

dalam promosi program “Go Green OISCA” menggunakan headline yang disesuaikan dengan media dan target yang akan dituju.

Headline yang digunakan dalam mempromosikan program “Go Green OISCA” adalah:


(39)

b. Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy dalam promosi program “Go Green OISCA” adalah penjelasan

mengenai permasalahan maupun segala hal yang berhubungan dengan program ini adalah:

1) Waktu dan tanggal tempat pelaksanaan

2) Kegiatan yang akan dilakukan berupa seminar lingkungan,

kampanye peduli lingkungan, pembagian doorprise dan dokumentasi.

3. Strategi visual non verbal

a. Layout

Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga

terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca suatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti. Jadi Layout yang akan dipakai dalam promosi program ini akan mudah untuk dimengerti


(40)

ditampilkan. Sedangkan untuk pemilihan layout menggunakan tipe band yang memiliki pengertian sebagai berikut.

Elemen iklan dipasang membentang seperti sabuk, tetapi letaknya membujur vertikal. Tipikal tersebut memberikan blocking materi setinggi halaman iklan.

Alasan pemilihan layout :

Karena untuk model ini, gambar dari produk akan menarik serta menjadi pusat perhatian dari pembaca.

Dalam materi promosi yang digunakan dalam mempromosikan program “Go Green OISCA”, akan menyesuaikan dengan elemen-elemen yang menyusunnya seperti headline, teks, gambar dan kemudian di rancang/ di desain menjadi sebuah tampilan yang menarik.

b. Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita. Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk member penjelasan atas suatu


(41)

maksud atau tujuan secara visual. (Adi Kusrianto, 2007 : 140). Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf. Ilustrasi harus sesuai dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang.

Dalam materi promosi program “Go Green OISCA” ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi yang berupa gambar ilustrasi bumi yang masih hijau yang diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Dengan ilustrasi gambar, orang akan langsung bisa menangkap isi dan tujuan iklan. Kekuatannya terletak pada kemampuan untuk menampilkan kenyataan meski tidak seperti aslinya.

c. Typography

Typography dapat diartikan sebagai suatu proses seni untuk

menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu, “menyusun” meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki. (Adi Kusrianto, 2007 : 140).

Huruf banyak jenis dan penggunaannya dan masing – masing jenis huruf tersebut disebut dengan istilah typeface. (Surianto Rustan, 2010 : 16). Setiap jenis typeface memiliki karakter personalitas masing-masing, sehingga pemilihan typeface harus sesuai dengan bentuk desain, bentuk pasar, produk yang ditawarkan dan sasaran yang dituju.


(42)

mudah dibaca, sehingga memberikan kesan unik dan berkesan anak muda, sesuai dengan konsep program “Go Green OISCA” sebagai sarana agar pelajar bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat peduli lingkungan hidup. Jenis font yang digunakan antara lain :

1) Arial Narrow

Jenis huruf yang termasuk jenis huruf simpel yaitu huruf yang berasal dari pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

Alasan pemilihan font ini adalah font ini karena mudah terbaca serta jelas sehingga pemakaiannya menjadi formal tapi menarik dengan penyusunan tertentu dan penggunaannya pada bagian Slogan dan informasi setiap media promosi.

2) Candara

Jenis huruf yang termasuk jenis huruf dekoratif yang berasal dari pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada dan keterbacaannya masih cukup jelas.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz


(43)

Alasan pemilihan font ini adalah karena meskipun termasuk dalam font dekoratif tetapi font ini mudah terbaca serta jelas sehingga pemakaiannya menjadi menarik sekaligus formal, penggunaannya akan dipakai di company profile dari OISCA.

d. Warna

Warna memiliki definisi berupa representasi bahasa komunikasi yang disampaikan lewat indera penglihatan. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan, sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat (Adi Kusrianto, 2007 : 46). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk tersebut yang selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Terlebih lagi warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penelitian estetis dan turut menentukan suka tidaknya bermacam-macam benda. Warna itu sendiri dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa karakter dari

image yang dibawanya. Warna-warna yang akan digunakan dalam


(44)

dari produk yang ditawarkan. Warna yang penulis gunakan dalam promosi ini adalah:

1) Hijau

Warna hijau melambangkan warna alami warna kelestarian alam dan juga ketenangan serta kehidupan.

C M Y K 80 0 100 0 R G B 0 161 58 2) Biru

Warna biru menggambarkan sesuatu yang cerah, mempunyai arti yang luas dan biru memberikan perasaan tenang.

C M Y K 75 0 0 0 R G B 0 166 230 3) Putih

Warna putih mempunyai arti melambangkan kesucian, ketepatan, dan kejujuran.Penggunaan warna putih ini diharapkan mampu memberi kesan sebagai penyeimbang.


(45)

C M Y K 0 0 0 0 R G B 255 255 255    

4) Biru Tua

Warna biru tua dipakai untuk logo OISCA, yang member kesan spiritual dan misterius sehingga warna ini bisa kekuatan intuisi dan kreasi dan fantasi.

C M Y K 98 66 0 0 R G B 3 75 146  

C. Konsep Perancangan Media

Media adalah alat untuk menyampaikan pesan atau sarana komunikasi, selain itu media juga mempunyai arti segala sesuatu untuk mengaplikasikan dan menyampaikan iklan atau dalam hal ini penyampaian promosi program “Go

Green OISCA” kepada konsumen. Perencanaan atau pemilihan media adalah

suatu cara menyampaikan pesan atau informasi yang dikehendaki, sehingga mudah diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan biaya paling efektif dan efisien.

Berikut adalah tujuan dan strategi media yang akan digunakan untuk membantu mempromosikan program “Go Green OISCA”, yaitu :


(46)

1. Tujuan Media

Dalam perencanaan desain sangat penting untuk merencanakan media secara cermat supaya memperoleh hasil yang efektif dan efisien sehingga mampu mempengaruhi dan mengajak khalayak untuk melakukan suatu hal yang diinginkan oleh perancang (Rendra Widyatama, 2007 : 46). Adapun perencanaan media tujuan sebagai berikut :

a. Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien, sekaligus mudah

diingat oleh target audience.

b. Mengetahui sejauh mana jangkauan frekuensi dan kesinambungan

suatu media.

c. Menggali dan memaksimalkan peran media kreatif.

2. Strategi Media

Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media yang tepat dalam menjangkau sasaran, sehingga menunjang keberhasilan sebuah periklanan. Untuk mencapai target audience yang diinginkan, maka perlu adanya pemilihan media dan karakter masing-masing media. Pemilihan ddan karakteristik media dimaksudkan agar mudah dimengerti. Media periklanan dapat dibedakan menjadi dua yaitu media lini atas dan media lini bawah, berikut adalah keterangannya :

a. Media lini atas (above the line media)

Media luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepada pihak tertentu. Contohnya adalah iklan majalah dan iklan koran.


(47)

b. Media lini bawah (below the line)

Media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar pajak ke pihak lain.

Kunci strategis media dalam kegiatan promosi akan sangat bergantung kepada beberapa hal, yaitu : pertama, luasan sasaran, ialah seberapa besar atau seberapa luas media tersebut dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diikuti

audience dalam hal ini konsumen atau pelanggan. Kedua, segmen, ialah siapa

saja yang mengikuti media tersebut. Segmen media tentu saja harus sesuai dengan segmen yang dipromosikan. Ketiga, biaya, faktor biaya juga merupakan faktor yang hendaknya diperhatikan oleh para pemasar yang sedang merencanakan kegiatan promosi. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam beriklan tentunya harus relevan dengan prinsip efisiensi dan efektifitas yang dibandingkan dengan tingkat kemampuan dari laba.

Dalam pemilihan media ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, antara lain: perumusan jangkauan, frekuensi pengaruh yang diinginkan, dan pengaruhnya terhadap konsumen. Jangkauan adalah cakupan jumlah orang atau rumah tangga yang melihat paparan media tertentu, setidaknya sekali dalam periode tertentu. Frekuensi adalah banyaknya rata-rata orang atau rumah tangga melihat paparan pesan dalam suatu periode tertentu. Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu paparan melalui media tertentu.


(48)

D. Teknik Pelaksanaan

1. Peralatan yang digunakan dalam proses perancangan :

a. Komputer

Komputer merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk membantu proses pengerjaan. Supaya dalam pengerjaannya lancar diperlukan komputer yang berkapasitas baik. Komputer yang digunakan dalam perancangan ini adalah :

1) Intel dual core

2) Ram 2 GB

3) 500 GB Hard disk

4) Gforce GT520M Cuda 1GB

5) DVD RW

Komputer yang cepat dan mempunyai kemampuan yang semakin memadai akan mempermudah proses pengerjaan.

2. Software yang digunakan

Untuk mendukung proses pengerjaan pembuatan media promosi diperlukan juga software pendukung. Software yang digunakan antara lain sebagai berikut :

a. Adobe Photoshop CS 4

Adobe Photoshop merupakan pengolah foto yang bisa memperbesar atau memperkecil foto, mempertajam, membuat foto lebih kontras dan untuk mengatur warna dan sebagainya. Memiliki banyak tools yang canggih dan mudah digunakan, oleh karena itu sering


(49)

digunakan untuk pengolahan foto maupun desain grafis. Selain memberi kemudahan dalam pengolahan foto, software ini dipilih karena memiliki kelebihan diantaranya memiliki bermacam efek yang lebih baik serta image yang diperoleh dapat disimpan dalam berbagai macam format file.

b. Corel Draw X3

Corel draw merupakan software yang dignakan untuk pengolahan

gambar vektor dan pembuatan desain grafis untuk menunjang media promosi.

3. Proses Pengerjaan media promosi melalui komputer yaitu :

a. Pengumpulkan Data

Sebelum melakukan pengolahan di komputer, penulis harus

mengumpulkan data dari kantor OISCA, proses ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses pengerjaannya.

b. Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data selesai, maka proses selanjutnya adalah mentransfer data kedalam komputer dan diolah menggunakan

software Adobe Photoshop dan Corel Draw, dan setelah selesai proses

pengolahan nantinya file akan diaplikasikan kebentuk media promosi yang sudah di rencanakan.

c. Pembuatan Desain

Dalam pembuatan sebuah media promosi dibutuhkan


(50)

untuk membaca dan mengikuti ajakan atau program yang dicantumkan dalam media promosi tersebut.

d. Konsultasi dan Revisi

Konsultasi sangat diperlukan dalam proses penyusunan tugas

akhir, setelah menjalani proses konsultasi dan revisi, maka penulis bisa mendapatkan titik temu penyelesaian dalam setiap permasalahan yang mungkin ditemui selama proses pengerjaannya.

e. Portofolio

Setelah proses konsultasi dan revisi selesai dan penulis siap untuk

di uji, maka penulis akan membuat sebuah portofolio atau sebuah display pameran yang akan diadakan selama sehari.


(51)

E. Media Plan dan Placement

1. Name board

Media ini berfungsi sebagai penanda letak kantor.

a. Konsep Desain

Desain pada media ini akan menggunakan logo OISCA dengan penataan

Typografi yang tepat. Selain itu name board akan berisi tentang program

pelatihan yang ada di OISCA.

b. Penempatan Media

Name board akan diletakan atau dipasang didepan kantor OISCA karena

berfungsi sebagai penanda.

2. Spanduk

Media ini sebagai pemberitahuan keberadaan perusahaan atau informasi tentang produk dan event dari perusahaan yang ditujukan kepada masyarakat.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini ditempatkan di depan sekolah agar murid bisa melihat dan membaca kemudian mengikuti program ini.


(52)

3. Poster

Poster merupakan media yang memberitahukan kepada audience tentang gambaran dari program yang diadakan dengan sebuah ilustrasi atau foto dari program tersebut.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di majalah dinding, perpustakaan dan kantin-kantin sekolah.

4. X-Banner

X-banner merupakan media yang memberitahukan kepada audience tentang gambaran dari program kegiatan yang diadakan dengan sebuah ilustrasi atau foto dari program tersebut.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain


(53)

ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di samping stand acara sehingga keberadaannya dapat dilihat dan dibaca oleh audience.

5. Flyer

Flyer merupakan media yang menerangkan, kadang-kadang ditambah

ilustrasi yang sifatnya menarik perhatian dan ukurannya yang kecil, flyer jadi mudah untuk dibawa kemanapun.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di sepeda motor yang diparkir di area parkir dan di tali kebagian stang sepeda motor agar lebih efektif.

6. Company Profile

Company Profile merupakan sebuah media yang berisi informasi tentang


(54)

a. Konsep Desain

Konsep desain pada company profile ini nanti dengan tetap menggunakan warna dominan hijau dan foto yang ditata dan dikomposisikan dengan teks yang berisi tentang informasi dari OISCA.

b. Penempatan Media

Media ini nantinya akan ditempatkan di kantor OISCA sebagai salah satu sumber informasi tentang OISCA secara garis besarnya.

7. Hang tag

Hang tag berfungsi sebagai penanda atau pemberi keterangan.

a. Konsep Desain

Di media ini akan dibuat double side dengan mencantumkan slogan dari program dan keterangan nama jenis tanaman serta logo versi love green dari OISCA.

b. Penempatan Media

Media akan dipasang di bibit tanaman yang dibagikan bersamaan dengan

paper bag.

8. Note Book

Note Book adalah sebuah note yang nantinya akan berguna sebagai sebuah

buku catatan kecil yang bisa dibawa kemana saja

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru.


(55)

b. Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada peserta yang mengikuti program yang diselenggarakan OISCA dan dibagikan selama acara berlangsung.

9. Kalender

Kalender adalah sebuah alat yang memberikan informasi tentang hari atau tanggal

a. Konsep Desain

Konsep layout kalender dibuat minimalis dengan cover berilustrasikan daun yang bertuliskan tahun kalender tersebut sedangkan untuk layout dalamnya hanya akan menggunakan komposisi warna.

b. Penempatan Media

Kalender akan ditempatkan dan dibagikan selama acara berlangsung dengan jumlah tertentu.

10. T-shirt

Selain sebagai pakaian T-shirt nantinya akan menjadi media promosi yang efektif untuk mempromosikan OISCA di kalangan masyarakat.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program.

b. Penempatan Media


(56)

11. Paper bag

Paper bag merupakan media yang bisa digunakan sebagai wadah,

kadang-kadang ditambah ilustrasi yang sifatnya menarik perhatian dan bersifat memberikan informasi tertentu.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang global warming.

b. Penempatan Media

Media ini akan dibagikan selama program berlangsung karena akan dibagikan bersamaan dengan pembagian bibit tanaman.

12.Stationary kits

a. Kartu nama

b. Kop Surat

c. Amplop

d. ID card


(57)

a. Konsep Desain

Menggunakan desain layout yang simple sehingga tidak mengganggu keterbacaan dari media tersebut dengan warna dominan ungu dan penggunaan logo dari OISCA akan menjadi ilustrasi dari media tersebut.

b. Penempatan Media

Diletakan di kantor administrasi OISCA karena menyesuaikan untuk kebutuhan dalam setiap penggunaannya.

13.Slayer

Slayer selain sebagai merchandise juga akan berguna sebagai masker ataupun pelindung rambut dari panas matahari.

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program acara tersebut dengan pemilihan warna kain putih dan font berwarna biru.

b. Penempatan Media

Slayer akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah dengan jumlah tertentu

14.Pin

Selain sebagai media promosi yang efektif, pin juga bisa menjadi aksesoris


(58)

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau.

b. Penempatan Media

Pin akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah

15. Cutting Sticker

Sticker merupakan aksesoris yang tidak termakan jaman, efektifitasnya sebagai media promosi pun tidak meragukan

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program dan direalisasikan dalam bentuk cutting sticker.

b. Penempatan Media

Sticker akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah

16.Gantungan kunci

Gantungan kunci merupakan aksesoris yang tidak termakan jaman, efektifitasnya sebagai media promosi pun tidak meragukan

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program dan direalisasikan dalam bentuk sablon kemudian dilapisi dengan acrylic.


(59)

b. Penempatan Media

Gantungan kunci akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah dengan jumlah tertentu

17.Kantong sampah

Kantong sampah akan digunakan sebagai media promosi dan media pembelajaran agar siswa mau membersihkan lingkungan sekitarnya.

a. Konsep Desain

Berupa kantong sampah berwarna hitam dengan logo organisasi tertempel dikantong sampah tersebut.

b. Penempatan Media

Kantong sampah akan dibagikan secara cuma – cuma karena nantinya akan menjadi alat penukaran dengan merchandise.


(60)

commit to user 49 

VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Atas (Above The Line Media) 1. Name board

Bahan : MMT dan board

Ukuran : 100 x 60 cm

Desain : Desain pada media ini menggunakan logo OISCA dengan

penataan Typografi yang tepat. Selain itu berisi tentang

program pelatihan yang ada di OISCA.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape, double side

Software : Coreldraw X4


(61)

Bahan : MMT

Ukuran : 400 x 150 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(62)

3. Poster

Bahan : Art Paper 100-150 gram

Ukuran : 310 x 470 mm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait


(63)

Bahan : MMT

Ukuran : 60 x 160 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(64)

Bahan : Art Paper 100-150 gram

Ukuran : 10 x 15 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(65)

(66)

(67)

(68)

Ukuran : 21 x 21 cm

Desain : Konsep desain pada company profile ini nanti dengan tetap

menggunakan warna dominan hijau dan foto yang ditata dan dikomposisikan dengan teks yang berisi tentang informasi dari OISCA.

Tipografi : Candara, Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4, Photoshop


(69)

Media Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 3 x 7 cm

Ilustrasi Desain : Di media ini akan dibuat double side dengan mencantumkan

slogan dari program dan keterangan nama jenis tanaman serta

logo versi love green dari OISCA.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Coreldraw X4


(70)

8. Note book

Bahan : Art Paper 100-150 gram dankertas HVS 80 gram

Ukuran : 10,5 x 16,5 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(71)

(72)

Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 21 x 14 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(73)

Bahan : Cotton Combat

Ukuran : S, M, L, XL, XXL

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(74)

Bahan : Art Carton 190-260 gram

Ukuran : 20 x 30 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(75)

Bahan : Kain cotton

Ukuran : 50 x 50 cm

Desain : Headline atau slogan program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(76)

Bahan : Art paper 100-150 gram Laminasi

Ukuran : 5 x 5 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(77)

Bahan : Kertas sticker

Ukuran : 6 x 5 cm

Desain : Slogan program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(78)

Media Bahan : acrylic

Ukuran : 7 x 7 cm

Desain : Slogan Program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(79)

Media Bahan : Kantong sampah plastic

Ukuran : 50 x 100 cm

Desain : logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(80)

a. Kartu nama

Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 9 x 6 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(81)

Media Bahan : Art karton laminasi

Ukuran : 5 cm x 8 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(82)

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 10 x 14 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(83)

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 21,5 x 29,7 cm (A4)

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(84)

Bahan : kertas HVS 100 gram

Ukuran : 23 x 11 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(85)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejauh ini OISCA telah menciptakan atau membuat program yang bersifat peduli terhadap lingkungan hidup di kalangan masyarakat namun pengenalan program yang dilakukan belum cukup mengena kepada masyarakat, selain itu belum adanya media promosi yang tepat membuat program yang ada terkesan kurang menarik minat audience. Dalam hal ini dibutuhkan media promosi yang efektif dan efisien supaya program dari OISCA ini lebih dikenal oleh audience, yang disini mengambil target audience anak Sekolah Menengah Atas. Media Promosi yang tepat untuk memperkenalkan program go green OISCA ini adalah dengan pembuatan visual identity atau melakukan branding agar media promosi lebih efektif dan akan mengena di benak audience, selain itu media promosi akan terlihat lebih modern dan juga mudah dipahami dan menarik. Penulis memilih perancangan visual identity dan media promosi kampanye go green OISCA agar program ini bisa lebih sukses kedepannya.

Hasil perancangan media promosi dan visual identity ini dapat diaplikasikan melalui beberapa media komunikasi visual sebagai media promsi yang dapat menunjang promosi program kampanye go green OISCA. Dengan membuat visual identity yang diterapkan di setiap media promosi diharapkan bisa membawa dampak yang besar dan signifikan bagi OISCA


(86)

dalam memperkenalkan program – program penghijauan mereka karena media promosi yang digunakan bisa menyampaikan pesan yang disampaikan, dan penerapan visual identity juga merupakan penjelasan secara global dari karakteristik program yang diluncurkan oleh OISCA.

B. Saran

OISCA harus melakukan perencanaan yang matang dalam mempromosikan program – programnya. Selain itu mempromosikan program go green pada siswa Sekolah Menengah Atas lebih efektif karena pengetahuan dan kepedulian pemuda jaman sekarang terhadap lingkungan hidup sudah sangat berkurang.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan sebuah brand image agar bisa menjadi visual identity. Langkah kedua adalah menciptakan promosi yang efektif, tepat sasaran dan sesuai dengan konsep yang direncanakan agar tujuan bisa tercapai, sehingga akan menimbulkan ketertarikan audience terhadap program go green dari OISCA. 


(1)

commit to user

b. ID Card

Media Bahan : Art karton laminasi

Ukuran : 5 cm x 8 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(2)

commit to user

  71   

c. Nota

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 10 x 14 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(3)

commit to user

d. Kop Surat

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 21,5 x 29,7 cm (A4)

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4


(4)

commit to user

  73   

e. Amplop surat

Bahan : kertas HVS 100 gram

Ukuran : 23 x 11 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4


(5)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejauh ini OISCA telah menciptakan atau membuat program yang bersifat peduli terhadap lingkungan hidup di kalangan masyarakat namun pengenalan program yang dilakukan belum cukup mengena kepada masyarakat, selain itu belum adanya media promosi yang tepat membuat program yang ada terkesan kurang menarik minat audience. Dalam hal ini dibutuhkan media promosi yang efektif dan efisien supaya program dari OISCA ini lebih dikenal oleh audience, yang disini mengambil target audience anak Sekolah Menengah Atas. Media Promosi yang tepat untuk memperkenalkan program go green OISCA ini adalah dengan pembuatan visual identity atau melakukan branding agar media promosi lebih efektif dan akan mengena di benak audience, selain itu media promosi akan terlihat lebih modern dan juga mudah dipahami dan menarik. Penulis memilih perancangan visual identity dan media promosi kampanye go green OISCA agar program ini bisa lebih sukses kedepannya.

Hasil perancangan media promosi dan visual identity ini dapat diaplikasikan melalui beberapa media komunikasi visual sebagai media promsi yang dapat menunjang promosi program kampanye go green OISCA. Dengan membuat visual identity yang diterapkan di setiap media promosi diharapkan bisa membawa dampak yang besar dan signifikan bagi OISCA

74   


(6)

commit to user

  75   

dalam memperkenalkan program – program penghijauan mereka karena media promosi yang digunakan bisa menyampaikan pesan yang disampaikan, dan penerapan visual identity juga merupakan penjelasan secara global dari karakteristik program yang diluncurkan oleh OISCA.

B. Saran

OISCA harus melakukan perencanaan yang matang dalam mempromosikan program – programnya. Selain itu mempromosikan program go green pada siswa Sekolah Menengah Atas lebih efektif karena pengetahuan dan kepedulian pemuda jaman sekarang terhadap lingkungan hidup sudah sangat berkurang.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan sebuah brand image agar bisa menjadi visual identity. Langkah kedua adalah menciptakan promosi yang efektif, tepat sasaran dan sesuai dengan konsep yang direncanakan agar tujuan bisa tercapai, sehingga akan menimbulkan ketertarikan audience terhadap program go green dari OISCA.