ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPADENGAN Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Strategi Pembelajaran Discovery Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

(1)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPADENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS IVMI

MUHAMMADIYAH PARAKAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Diajukan Oleh : SUPARYATI

A54A100017

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV MI

MUHAMMADIYAH PARAKAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Suparyati, A54A100017 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA melalui strategi pembelajaran discovery pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013.Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas.Rancangan penelitian terdiri dari dua siklus, masing – masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek pelaku tindakan adalah peneliti dan subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, tes dan wawancara.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan rata- rata motivasi belajar dari 67% pada siklus I meningkat menjadi 82% pada siklus II, sedangkan ketuntasan hasil belajar meningkat dari 65% pada pra siklus meningkat menjadi 74% pada siklus I lalu meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan KKM IPA 70. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran discovery dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA materi Energi dan Penggunaannya siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar tahun pelajaran 2012/ 2013.


(5)

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sistim pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.Perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan, dampaknya sangat bagus dunia pendidikan mengalami kemajuan.Sejalan dengan hal tersebut pendidikan di sekolah – sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, sehingga dalam pembelajaranpun guru selalu ingin menemukan strategi dan peralatan baru yang dapat membangkitkan motivasi belajar bagi siswa.Para guru berfikiran bahwa pembangunan di bidang pendidikan barulah ada artinya apabila dalam pendidikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang sedang membangun.

Tujuan pendidikan tercapai apabila tujuan pembalajaran berhasil dicapai, sedangkan berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan banyak faktor diantaranya faktor guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Untuk itu diperlukansuatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya dengan cara memilih satu strategi pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan fakta, siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan kurang memiliki motivasi belajar sehingga hasil belajar IPA untuk materi Energi dan Penggunaannya baru mencapai ketuntasan 65% dengan KKM 7O. Hal ini disebabkan guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan sedikit menggunakan alat peraga.

Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul “ UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH PARAKAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 “

B.Rumusan Masalah

Berdsarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:

1. Apakah melalui strategi pembelajaran Discoverydapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 ? 2. Apakah melalui strategi pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa


(6)

C. Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan motivasi belajar setelah diterapkannya strategi pembelajaran discovery pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Meningkatkan hasil belajar setelah diterapkannya strategi pembelajaran discovery pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

E. Manfaat Penelitian

Peneliti mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi : 1. Guru

Memberikan informasi tentang strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi IPA. 2. Siswa

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA 3. Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut.


(7)

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Pembelajaran IPA

Standar Kompetensi Kurikulum 2004 untuk MI Departemen Agama RI (2004:205) menyebutkan:”Ilmu Pengetatuan Alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistimatis untuk mengusai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sifat ilmiah. Pendidikan IPA di MI Bermanfaat bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk”mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, fakta, konsep, prinsip dan penemuan

secara ilmiah.

B. Tujuan Pembelajaran IPA

Modul PLPG Kelompok MI LPTK Rayon VI IAIN Walisongo Semarang (2009:198) mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,keindahandan keteraturanalm ciptaan-Nya

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep -konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkn rasa ingin tahu,sikap positip dan kesadaran adanya hubungn yang saling mempengruhi antara IPA, lingkungan , teknologi dan msyarakat

4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

6. Meningkatkan kesadaran untk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan , konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar melanjutkan ke SMP/ MTs.


(8)

C. Strategi Pembelajaran Discovery

1. .Strategi Pemebelajaran

Menurut Drs. Purwoto ( 2003 : 5 ) Strategi pembelajaran adalah kegiatan guru dalam

proses pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan atau fasilitas kepada siswa agar

dapat mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan

2. Pembelajaran Discovery

Apabila ditinjau dari katanya, discover berarti menemukan, sedangkan discovery adalah penemuan. Menurut Oemar Malik, discovery adalah proses pembelajaran yang menitik beratkan pada mental intelektual para anak didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga menemukan suatu konsep atau generalisasi yang dapat di terapkan di lapangan. (Mohammad Takdir Ilahi,2012: 29)

D. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan-kesiapan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan.

E. Pengertian Hasil Belajar

Suharsimi Arikunto(2001:132)” Hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar dan merupakan penilaian yang dicapai seseorang siswa untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran atau materi yang diajarkan ”


(9)

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan WAktu Penelitian

1. Tempat Penelitian : MI Muhammaadiyah Parakan, Karanganyar. Dipilihnya madrasah ini sebagai tempat penelitian penerapan strategi pembelajaran Discovery dengan pertimbangan di madrasah/ sekolah ini belum pernah ada penelitian dengan judul yang sama.

2. Waktu Penelitia : Bulan Oktober sampai dengan Februari tahun pelajaran 2012/2013

B. Jenis Penelitian

Penelitian dalam penelitian yang menerapkan strategi pembelajaran Discovery ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), seperti yang diungkapkan Suharjono sebagai berikut :Suharjono (2006: 9) Tujuan PTK adalah untuk memecahkan permasalahan sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. PTK juga bertujuan meningkatkan kegiatan nyata guru yang dilakukan.PTK juga merupakan kegiatan nyata guru dalam mengembangkan profesionalnya.Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam meningkatkan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dengan interaksi guru dengn siswa yang sedang belajar.PTK terdiri dari empat rangkaian yang dilakukan dalam siklus berulang. Keempat siklus tersebut yaitu ; (a) perencanaan (planning), (b) tindakan (action), (c) pengamatan (observing), (d) refleksi (reflekting)

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian dibagi menjadi dua, sebagai berikut : a) Subyek pelaku tindakan yaitu peneliti

b) Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 23 yang terdiri dari laki-laki 9 siswa, perempuan 14 siswa.


(10)

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian berbasus kolaboratif. Kepala Sekolah, guru kelas sebagai observer dan peneliti senantiasa berusaha memperoleh hasil yang optimal melalui cara dan prosedur yang efektif sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang – ulang dengan revisi untuk meningkatkan pemahaman materi. Pengaamatan terhadap perilaku siswa dan guru selama penelitian tindakan kelas dilakukan oleh observer dan berdasarkan pedoman observasi.

Adapun langkah – langkah dalam penelitian ini adalah :

1. Perencanaan, Adapun langkah – langkah perencanaan adalah identifikasi masalah, identifikasi siswa dan perencanaan solusi masalah.

2. Pelaksanaan Tindakan dimana tindakan dilaksanakan berdasar perencanaan namun tidak mutlak, oleh karenanya rencana tindakan harus bersufat fleksibel.

3. Observasi dan monitoring berfungsi untuk mendokumentasikan tindakan terkait. Observasi bersifat responsif, fleksibel dan terbuka untuk mencacat hal – hal yang tak terdugayang luput dalam katagori observasi yang ada.

4. Refleksi dalam PTK adalah upaya untuk mengkaji yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal itu bisa terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

5. Evaluasi adalah proses untuk menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan . Evaluasi diarahkan pada penemuan bukti – bukti untuk menyusun jawaban terhdap tujuan penelitian.

6. Penyimpulan merupakan pengambilan intisari sajian datayang telah terorganisir dalam pernyataan singkat, padat dan bermakna.

E. Sumber Data

Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi 1. Hasil pengamatan oleh peneliti yang dicatat dalam lembar observasi. 2. Hasil wawancara dengan siswa.

3. Hasil tes mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan sebelum pelaksanaan tindakan PTK.

4. Hasil tes mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan sesudah pelaksanaan PTK.


(11)

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan :

1. Teknik Observasi. Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998:28 )”Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara teliti dan sistimatis”. Sedangkan observasi Dalam penelitian ini dilakukan saat peneliti melakukan kegiatan pembelajaran yang dibantu oleh guru kelas IV yang bertindak sebagai observer.

2. Teknis Tes. Menurut Suharsimi Arikunto ( 1988:139 )“Metode tes adalh serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakn untuk mengukur ketrmpilan, intelgensi, kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Dalam penelitian ini tes diujikan di akhir pembelajaran.

3. Wawancara. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:198) “Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara”. Wawancara dalam penelitian ini bersifat fleksibel,dimana pertanyaan disesuaikan dengan subyek.

4. Dokumentasi . Dimana dokumen dimaksud dalampenelitian ini adalah berupa foto – foto saat penelitian berlangsung.

G. Validasi Data

Menurut Suharsimi Arikunto(2010:211) Validasi adalah suatu ukuran yng menunjukkan tingkat tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen.

Menurut Burns(Zainal Arifin, 2011:119) ada beberapa jenis triangulasi,yaitu triangulasi waktu,triangulasi ruang,triangulasi peneliti, dan triangulasi teoritis.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi waktu karena dalam mengumpulkan data tidak hanya satu kali penelitian, jadi hasil dari penelitian bukan satu kebetulan.

H. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalahyang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Kunandar yangterdiri dari tiga komponen yaitu:


(12)

1. Reduksi Data adalah langkah dalam proses analisis yaitu proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data.

2. Penyajian Data dimana data diolah kembali dan disajikan dalam bentuk matrik, gambar, skema, tabel sesuai dengan kondisi data.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Dalam tahap ini peneliti mengambil kesimpulan penelitian dengan menjawab permasalahan yang diajukan dengan data dan bukti empiris yang telah terkumpul. Setelah dibuat kesimpulan, data perlu diverifikasi agar hasil penelitian mantap dan bisa dipertanggungjawabkan.

I. Indikator Pencapaian

1. Meningkatnya motivasi belajar siswa rata – rata hingga 80% dalam hal: a. Ketekunan siswa menghadapi tugas

b.Keuletan siswa menghadapi kesulitan

c. Minat siswa terhadap bermacam – macam masalah d. Keinginan siswa bekerja sama

e. Kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya

2.Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan siswa memperoleh nilai/ hasil belajar minimal 70 dan secara klasikal 95% siswa harus mencapai batas minimal tersebut.


(13)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Siklus I

Rata – rata motivasi belajar pada siklus I baru mencapai 67% dengan perincian: Motivasi siswa menghadapi tugas sebesar 72%, Motivasi keuletetan siswa menghadapi kesulitan sebesar 62%, Motivasi minat siswa terhadap bermacam –macam masalah sebesar70%, Motivasi keinginan siswa bekerja sama sebesar 80%, dan kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya sebesar 50%.

Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus ini baru mencapai ketuntasan 74%tuntas dan 26% belum tuntas, untuk KKM IPA adalah 70.

B. Siklus II

Rata - ratamotivasi belajar pada siklus II mencapai 82% dengan perincian: Motivasi siswa menghadapi tugas sebesar 83%, Motivasi keuletetan sisw menghadapi kesulitan sebesar 76%, Motivasi minat siswa terhadap bermacam – macam masalah sebesar87%, Motivasi keinginan siswa bekerja sama sebesar 91%, dan kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya sebesar 73%.

Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus ini mencapai rata – rata 79 dengan 100% tuntas dengan KKM IPA adalah 70.

C. Pembahasan

Dari hasil penelitian siklus I baik dari segi peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA siswa belum memenuhi target peneliti karena rata – rata motivasi belajar baru mencapai 67%, sedangkan hasil belajar baru 74% tuntas belajar. Artinya penelitian siklus I belum mampu mewujudkan indikator pencapaian yang ditargetkan yaitu motivasi belajar harus meningkat hingga rata – rata 80%, sedangkan hasil belajar harus meningkat hingga 95% mencapai nilai minimal 70.

Hasil penelitian pada siklus II diperoleh hasil: Rata – rata motivasi belajar meningkat hingga 82%, sedangkan hasil belajar siswa 100% telah mencapai≥70. Artinya hasil penelitian siklus II telah mampu menjawab permasalahan yang diajukan serta telah memenuhi indikator


(14)

pencapaian yang ditargetkan yaitu rata - rata motivasi belajar siswa meningkat hingga 80% dan hasil belajar siswa meningkat hingga 95% mencapai nilai minimal 70.


(15)

KESIMPULAN

Dari seluruh kegiatan penelitian kelas di kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, karanganyar disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery untuk materi Energi dan Penggunaannya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa hingga rata – rata 82%

2. Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery untuk materi Energi dan Penggunaannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga 100% mencapai ketuntasan belajar dengan KKM IPA 70.

3. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi” Penerapan strategi pembelajaran Discovery dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013” terbukti kebenarannya.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Eluasi Instruksional Prinsip Teknik prosedur. Bandung : Remaja Rosda Karya

………..,2001. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara Suharjono.2006. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.

Jakarta : Bina Aksara

Departemen Agama RI. 2004. Standar Kompetensi Kurikulum 2004 untuk MI. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwoto. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Surakarata : UNS Press

Tim Revisi Modul PLPG IAIN Walisongo Semarang. 2009. Modul Kelompok MI Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru.Semarang : IAIN Walisongo Semarang

Takdir Ilahi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Jogjakarta : Diva Press


(1)

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan :

1. Teknik Observasi. Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998:28 )”Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara teliti dan sistimatis”. Sedangkan observasi Dalam penelitian ini dilakukan saat peneliti melakukan kegiatan pembelajaran yang dibantu oleh guru kelas IV yang bertindak sebagai observer.

2. Teknis Tes. Menurut Suharsimi Arikunto ( 1988:139 )“Metode tes adalh serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakn untuk mengukur ketrmpilan, intelgensi, kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Dalam penelitian ini tes diujikan di akhir pembelajaran.

3. Wawancara. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:198) “Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara”. Wawancara dalam penelitian ini bersifat fleksibel,dimana pertanyaan disesuaikan dengan subyek.

4. Dokumentasi . Dimana dokumen dimaksud dalampenelitian ini adalah berupa foto – foto saat penelitian berlangsung.

G. Validasi Data

Menurut Suharsimi Arikunto(2010:211) Validasi adalah suatu ukuran yng menunjukkan tingkat tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen.

Menurut Burns(Zainal Arifin, 2011:119) ada beberapa jenis triangulasi,yaitu triangulasi waktu,triangulasi ruang,triangulasi peneliti, dan triangulasi teoritis.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi waktu karena dalam mengumpulkan data tidak hanya satu kali penelitian, jadi hasil dari penelitian bukan satu kebetulan.

H. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalahyang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Kunandar yangterdiri dari tiga komponen yaitu:


(2)

1. Reduksi Data adalah langkah dalam proses analisis yaitu proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data.

2. Penyajian Data dimana data diolah kembali dan disajikan dalam bentuk matrik, gambar, skema, tabel sesuai dengan kondisi data.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Dalam tahap ini peneliti mengambil kesimpulan penelitian dengan menjawab permasalahan yang diajukan dengan data dan bukti empiris yang telah terkumpul. Setelah dibuat kesimpulan, data perlu diverifikasi agar hasil penelitian mantap dan bisa dipertanggungjawabkan.

I. Indikator Pencapaian

1. Meningkatnya motivasi belajar siswa rata – rata hingga 80% dalam hal: a. Ketekunan siswa menghadapi tugas

b.Keuletan siswa menghadapi kesulitan

c. Minat siswa terhadap bermacam – macam masalah d. Keinginan siswa bekerja sama

e. Kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya

2.Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan siswa memperoleh nilai/ hasil belajar minimal 70 dan secara klasikal 95% siswa harus mencapai batas minimal tersebut.


(3)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Siklus I

Rata – rata motivasi belajar pada siklus I baru mencapai 67% dengan perincian: Motivasi siswa menghadapi tugas sebesar 72%, Motivasi keuletetan siswa menghadapi kesulitan sebesar 62%, Motivasi minat siswa terhadap bermacam –macam masalah sebesar70%, Motivasi keinginan siswa bekerja sama sebesar 80%, dan kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya sebesar 50%.

Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus ini baru mencapai ketuntasan 74%tuntas dan 26% belum tuntas, untuk KKM IPA adalah 70.

B. Siklus II

Rata - ratamotivasi belajar pada siklus II mencapai 82% dengan perincian: Motivasi siswa menghadapi tugas sebesar 83%, Motivasi keuletetan sisw menghadapi kesulitan sebesar 76%, Motivasi minat siswa terhadap bermacam – macam masalah sebesar87%, Motivasi keinginan siswa bekerja sama sebesar 91%, dan kemampuan siswa mempertahankan pendapatnya sebesar 73%.

Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus ini mencapai rata – rata 79 dengan 100% tuntas dengan KKM IPA adalah 70.

C. Pembahasan

Dari hasil penelitian siklus I baik dari segi peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA siswa belum memenuhi target peneliti karena rata – rata motivasi belajar baru mencapai 67%, sedangkan hasil belajar baru 74% tuntas belajar. Artinya penelitian siklus I belum mampu mewujudkan indikator pencapaian yang ditargetkan yaitu motivasi belajar harus meningkat hingga rata – rata 80%, sedangkan hasil belajar harus meningkat hingga 95% mencapai nilai minimal 70.

Hasil penelitian pada siklus II diperoleh hasil: Rata – rata motivasi belajar meningkat hingga 82%, sedangkan hasil belajar siswa 100% telah mencapai≥70. Artinya hasil penelitian siklus II telah mampu menjawab permasalahan yang diajukan serta telah memenuhi indikator


(4)

pencapaian yang ditargetkan yaitu rata - rata motivasi belajar siswa meningkat hingga 80% dan hasil belajar siswa meningkat hingga 95% mencapai nilai minimal 70.


(5)

KESIMPULAN

Dari seluruh kegiatan penelitian kelas di kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, karanganyar disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery untuk materi Energi dan Penggunaannya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa hingga rata – rata 82%

2. Dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery untuk materi Energi dan Penggunaannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga 100% mencapai ketuntasan belajar dengan KKM IPA 70.

3. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi” Penerapan strategi pembelajaran Discovery dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Parakan, Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013” terbukti kebenarannya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Eluasi Instruksional Prinsip Teknik prosedur. Bandung : Remaja Rosda Karya

………..,2001. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara Suharjono.2006. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.

Jakarta : Bina Aksara

Departemen Agama RI. 2004. Standar Kompetensi Kurikulum 2004 untuk MI. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwoto. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Surakarata : UNS Press

Tim Revisi Modul PLPG IAIN Walisongo Semarang. 2009. Modul Kelompok MI Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru.Semarang : IAIN Walisongo Semarang

Takdir Ilahi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Jogjakarta : Diva Press


Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Pelajaran Ipa (PTK di Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Anam Cakung Jakarta Timur)

0 10 163

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV di MI Alwasliyah Jakarta Timur

0 9 147

Pemanfaatan Media Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dengan Pokok Bahasan Mengenal Peta Provinsi (Ptk Pada Siswa Kelas Iv Mis Al-Husna Kota Tangerang)

1 36 118

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Group Investigation pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Waringinsari - Kecamatan Sukoharjo . Kabupaten Pringsewu

1 26 111

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Terpadu Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Bumi Jawa

0 16 142

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Membaca Menggunakan Alat Peraga Kartu Huruf Dengan Penerapan Tematik di Kelas I

0 0 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri di Kelas IV MIS Nidaul Insan Desa Tengah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun Prlajaran

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 12 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 22