PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK TERMODINAMIKA KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK TERMODINAMIKA KELAS XI

SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh : Nelvia Anisah NIM 409121060

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2013


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala Kasih, pertolongan dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Termodinamika Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Purwanto S.Si , M.Pd sebagai dosen pembimbimg skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya skripsi ini. Juga ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Karya Sinulingga, M.Si, Ibu Dr. Derlina, M.Si, dan Ibu Dr. Betty M. Turnip, M.Pd selaku dosen pembanding yang telah memberi masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Sahyar, S. Pd, MS, MM selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan. Terima kasih juga kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Ibu Dr. Derlina, M.Si selaku ketua jurusan fisika, dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku ketua prodi pendidikan fisika. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Fisika FMIPA UNIMED. Terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Binjai, Bapak Susianto, S.Pd, M.Si yang telah memberi izin penelitian dan kepada Bapak Drs. Junus Tarigan, MM selaku guru fisika yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian .

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada ayahanda Sudarman dan Ibunda tercinta Irma yang telah membimbing dan mendidik penulis dengan


(4)

v

kasih sayang, bantuan, doa, spiritual, materi dan penguatan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua saya sebagai tanda terima kasih yang terdalam.

Terima kasih juga kepada adik saya Ade Rendra, Aufa Fikri, Husnul Maisa, Aulizul Navis dan juga kepada keluarga besar saya yang telah memberi dukungan, spiritual, materi dan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Junisa, Fajar, Azmi, Riah, Amel, Nori, Putri, Asmidar dan sahabat-sahabat seperjuangan Pendidikan Fisika 2009 yang senantiasa memberi semangat dan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap kepada Allah SWT semoga skripsi ini meski amat sederhana bisa membawa keberkahan bagi penulis dan bagi siapapun yang membacanya. Penulis telah berusaha seoptimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis meyakini masih banyak kekurangan, kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu dimohonkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

Nelvia Anisah NIM. 409121060


(5)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA

MATERI POKOK TERMODINAMIKA KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 BINJAI

TAHUN AJARAN 2012/2013 NELVIA ANISAH (NIM 409121060)

ABSTRAK

Pembelajaran model Learning Cycle merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle, untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa menggunakan pembelajaran konvensional, untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle, untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Binjai.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI Semester Genap yang terdiri dari 4 kelas. Yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas yang diambil secara cluster random sampling. Pada kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-3 sebagai kelas kontrol dengan sampel masing-masing kelas berjumlah 37 siswa dan 43 siswa. Tes hasil belajar yang digunakan dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah divalidkan oleh 3 orang validator dan instrumen yang kedua adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle. Untuk menguji hipotesis yang digunakan adalah uji t, setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikan  = 0,05.

Dari analisa data penelitian diperoleh nilai rata–rata pretes kelas eksperimen adalah 43,78 dengan standar deviasi 10,30 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol adalah 41,98 dengan standar deviasi 10,69. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 76,75 dengan standar deviasi 6,89 dan kelas kontrol 70,12 dengan standar deviasi 7,83. Pada pengujian normalitas dan homogenitas data postes diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil pengolahan data postes diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajara fisika siswa pada materi pokok termodinamika di SMA Negeri 1 Binjai. Rata-rata aktivitas siswa di kelas eksperimen dari pertemuan I sampai dengan pertemuan III sebesar 73,14 dengan kategori Aktif.


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

i

Lembar Pengesahan ii

Riwayat Hidup iii

Abstrak iv

Kata Pengantar vi

Daftar Isi viii

Daftar Gambar ix Daftar Tabel x

Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

1.7 Definisi Operasional 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 88888888888

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran ... 8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 9

2.1.3 Aktivitas Belajar 10

2.1.4 Pengetian Model Pembelajaran 11

2.1.5 Model Pembelajaran Siklus (Learning Cycle) ... 12

2.1.5.1 Tahap Pembelajaran Learning Cycle 13

2.1.5.2 Penerapan Learning Cycle di Kelas 15

2.1.5.3 Kelebihan ModelPembelajaran Learning Cycle 17

2.1.5.4 Kekurangan Model Pembelajaran Learning Cycle 17

2.1.6. Desain Siklus Belajar Pada Materi Pokok Termodinamika 18 2.1.7 Pokok Bahasan Termodinamika 18

2.2 Penelitian Terdahulu 33

2.3 Kerangka Konseptual ... 34

2.4 Hipotesis 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.3 Variabel Penelitian Dan Instrumen Penelitian... 36

3.3.1 Variabel Penelitian ... 36


(7)

3.3.2.1 Tes Hasil Belajar 37

3.3.2.2 Validitas Isi 38

3.3.2.3 Observasi 38

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 40

3.5 Teknik Pengumpul Data 42

3.6 Teknik Analisis Data 42 3.6.1 Menghitung skor mentah 43

3.6.2 Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku 43

3.6.3 Uji Normalitas 43 3.6.4 Uji Homogenitas 44

3.6.5 Uji Hipotesis 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 47

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 47

4.1.1.1 Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 47

4.1.2 Pengujian Analisis Data 51

4.1.2.1 Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku 51

4.1.2.2 Uji Normalitas Data 51

4.1.2.3 Uji Homogenitas Data 52 4.1.2.4 Uji Hipotesis 53 4.1.3 Observasi 53

4.2 Pembahasan Penelitian 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 58

5.2 Saran 59


(8)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 15

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Model Pembelajaran Learning Cycle 18

Tabel 2.3 Perbandingan Empat Pendekatan Dalam Pembelajaran Kooperatif 23 Tabel 3.1 Spesifikasi Tes Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Termodinamika 37 Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Observasi Kelas Eksperimen ... 39

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian 40

Tabel 4.1 Tabulasi Frekuensi Data Pretes Kelas Eksperimen 47

Tabel 4.2 Tabulasi Frekuensi Data Pretes Kelas Kontrol 48

Tabel 4.3 Tabulasi Frekuensi Data Postes Kelas Eksperimen 49

Tabel 4.4 Tabulasi Frekuensi Data Postes Kelas Kontrol 50

Tabel 4.5 Ringkasan Perhitungan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Pretes Dan Postes 51 Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 52 Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 52

Tabel 4.8 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 53


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Desain Model Pembelajaran 12

Gambar 2.2 Tahap Model Pembelajaran Siklus Belajar 13 Gambar 2.3 Desain Siklus Belajar Pada Materi Pokok Termodinamika 18 Gambar 2.4 Usaha yang dilakukan gas pada piston 19 Gambar 2.5 Usaha dilakukan sistem pada lingkungan 20

Gambar 2.6 Grafik proses isotermal 21

Gambar 2.7 Grafik proses isobaric 22

Gambar 2.8 Grafik isokhorik 22

Gambar 2.9 Proses adiabatic 23

Gambar 2.10 Interaksi sistem dan lingkungan 24

Gambar 2.11 keadaan gas siklus reversible 28

Gambar 2.12 Siklus Carnot 29

Gambar 2.13 Bagian transfer kalor pada mesin pemanas 31 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Learning Cycle 41 Gambar 4.1 Diagram Batang Data pretes kelas eksperimen 48 Gambar 4.2 Diagram Batang Data Pretes kelas kontrol 48 Gambar 4.3 Diagram Batang Data Postes kelas eksperimen 50 Gambar 4.4 Diagram Batang Data Postes kelas kontrol 50 Gambar 4.5 Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen 54


(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 62

Lampiran 2 Lembar Kegiatan Siswa ... 103

Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar ... 110

Lampiran 4 Instrumen Penelitian ... 122

Lampiran 5 Kunci Jawaban 128 Lampiran 6 Lembar Jawaban Siswa 133 Lampiran 7 Pedoman Penskoran observasi 134 Lampiran 8 Lembar Distribusi Aktivitas Siswa 135

Lampiran 9 Distribusi data pretes kelas kontrol 141

Lampiran 10 Distribusi data pretes kelas Eksperimen 143 Lampiran 11 Distribusi data postes kelas kontrol 145

Lampiran 12 Distribusi data postes kelas Eksperimen 147 Lampiran 13 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 149 Lampiran 14 Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 150 Lampiran 15 Menghitung Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku 151

Lampiran 16 Uji Normalitas Data 153

Lampiran 17 Uji Homogenitas Data 157

Lampiran 18 Uji Hipotesis Data 160

Lampiran 19 Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke z 165 Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 166 Lampiran 21 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 167 Lampiran 22 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 169


(11)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Sanjaya, 2006).

Hamid (2009) menyatakan bahwa pembangunan bidang pendidikan memiliki peranan yang mendasar dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang multi dimensional. Salah satu tema pokok kebijakan pembangunan pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan. Masalah pendidikan tidak lepas dari masalah pembelajaran karena pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan menunjukkan pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam bidang pendidikan memegang peranan penting. Salah satunya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan menengah, salah satunya ditempuh melalui Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peningkatan kualitas pendidikan tersebut muncul sebagai tuntutan karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Di era globalisasi saat ini tantangan persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan lingkungan dan masyarakat yang cepat dengan kemajuan teknologi informasi yang menuntut kepekaan negara, pemerintah dan masyarakat dalam merespon perubahan agar tetap eksis dalam menghadapi persaingan dunia.

Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dapat dilihat


(12)

2

dari hasil survei UNESCO tentang peringkat HDI (Human Development Index). Dari hasil survei HDI tahun 2010 Indonesia menduduki peringkat ke-108 dari 169 negara dan tahun 2011 menduduki peringkat ke-124 dari 187 negara. Kondisi peringkat HDI Indonesia menunjukkan bahwa kondisi SDM dan mutu pendidikan Indonesia belum memiliki kualitas daya saing yang handal (Denish, 2013).

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga terlihat dari data yang diperoleh dari survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Hasil survei tersebut, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal (Iskandar, 2013),

Pembelajaran fisika merupakan salah satu cabang sains yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa menjelajahi dan memahami konsep fisika. Pendidikan fisika diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa pada pemahaman yang lebih mendalam. Pemahaman yang benar dan mendalam terhadap ilmu fisika sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Namun, sampai saat ini siswa masih menganggap pembelajaran fisika itu sulit dipahami dan membosankan.

Kenyataan di lapangan, siswa memandang pelajaran fisika sebagai pelajaran yang sulit dipahami, tidak menarik, dan membosankan karena identik dengan rumus-rumus dan perhitungan-perhitungan. Sehingga dalam pembelajaran siswa kurang berminat mendalami fisika dan menyebabkan hasil belajar fisika siswa rendah. Seperti yang terlihat dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Binjai. Dari hasil angket yang disebarkan peneliti kepada 42 orang siswa, 69,5% (29 orang siswa) berpendapat fisika adalah pelajaran yang sulit dipahami, kurang menarik, dan membosankan, 28,57% (12 orang siswa) berpendapat fisika biasa-biasa saja, dan hanya 2,38% (1 orang siswa) yang berpendapat fisika mudah dan menyenangkan. Pada saat observasi yang dilakukan, peneliti melihat daftar nilai siswa kelas XI semester ganjil bahwa hasil


(13)

belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika sekitar 70 % dari 46 siswa bernilai 70 kebawah. Ketika peneliti melakukan wawancara kepada guru fisika yaitu Drs. Junus Tarigan, MM, nilai tersebut ternyata hasil remedial karna belum memenuhi nilai KKM yang ditentukan, yaitu 75. Dari sinilah terlihat jelas bahwa hasil belajar siswa masih rendah pada mata pelajaran fisika. Serta fisika menempati posisi ke tiga setelah sejarah dan bahasa jerman sebagai pelajaran yang paling tidak disukai oleh siswa. Selain hasil remedial siswa, peneliti juga menanyakan model yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Dari hasil wawancara juga model yang biasa digunakan adalah model pembelajaran konvensional terutama dalam materi pokok termodinamika. Proses pembelajaran konvensional yang disampaikan guru berupa ceramah dan tanya jawab. Dimana pada proses pembelajaran konvensional tujuannya adalah siswa mengetahui sesuatu bukan mampu melakukan sesuatu, dan siswa lebih banyak mendengarkan. Disini terlihat bahwa pembelajaran konvensional yang dimaksudkan adalah proses pembelajran yang lebih banyak didominasi guru sebagai pentransfer ilmu, sementara siswa lebih pasif sebagai penerima ilmu.

Berdasarkan permasalahan di atas diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami materi pelajaran. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan aktifnya siswa dalam pembelajaran maka pembelajaran akan lebih bermakna karena siswa secara langsung diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan tersebut. Disini penulis menggunakan sebuah model pembelajaran yaitu model pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle). Learning Cycle adalah suatu cara untuk mengkonstruksi pengetahuan baru dari pengetahuan yang lama yang sudah dimiliki siswa. Dimana mode Learning Cycle ini terdiri dari 5 rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) diorganisasikan sedemikian rupa membentuk suatu kesinambungan yaitu tahap pembangkitan minat (Engagement), eksplorasi(Exploration), penjelasan (Explanation), elaborasi (Elaboration), dan evaluasi (Evaluation) (Hardini, 2012). Penggunaan siklus belajar (Learning Cycle) akan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan konsepsi


(14)

4

sebelumnya dan menguji konsepsi ini sehingga tidak hanya dapat memberikan kemajuan dalam pengetahuan konseptual siswa, melainkan juga meningkatkan kesadaran akan kemampuan untuk menggunakan pola penalaran yang terlibat dalam pembentukan dan pengujian pengetahuan konseptual itu (Dahar, 2006).

Menurut peneliti sebelumnya, yaitu oleh Melfa Silalahi (2010) bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebelum menggunakan model Learning Cycle 32,98 dan setelah menggunakan model Learning Cycle maka rata-ratanya menjadi 74,91. Selain Melfa Silalahi, Tetty S. Siregar juga melakukan penelitian menggunakan model Learning Cycle, dimana sebelum menggunakan model Learning Cycle rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 37,6 dan setelah menggunakan model Learning Cycle maka rata-rata hasil belajarnya menjadi 72,2. Dengan demikian, penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Materi Pokok Termodinamika Semester Genap Kelas XI Di SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang relevan pada penelitian antara lain:

1. Hasil belajar fisika siswa yang masih rendah, yaitu dibawah kriteria ketuntasan minimal.

2. Siswa menganggap pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik terutama dalam rumus dan perhitungannya.

3. Proses belajar mengajar di kelas yang masih menggunakan pengajaran berpusat pada guru sehingga belajar tidak menyenangkan bagi siswa tersebut.

4. Model atau metode yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariasi sehingga siswa kurang berpikir kritis dan imajinatif dalam pembelajaran.


(15)

5. Selama kegiatan belajar mengajar di kelas, guru kurang maksimal dalam melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan maka diperlukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Binjai kelas XI IPA Semester Genap T.A 2012/2013.

2. Materi pelajaran fisika kelas XI Semester Genap di SMA Negeri 1 Binjai hanya pada materi pokok Termodinamika.

3. Model yang digunakan dalam pembelajaran Termodinamika adalah Learning Cycle.

4. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil tes kognitif dan observasi terhadap aktivitas siswa saja.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar fisika siswa menggunakan model Learning Cycle pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013?

2. Bagaimana hasil belajar fisika siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013?

3. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013?

4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013 ?


(16)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti tersebut, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa menggunakan model Learning Cycle pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013. 4. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi guru, khususnya guru fisika untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Termodinamika.

2. Untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan model pembelajaran Learning Cycle dalam meningkatkan hasil belajar, semangat dan minat belajar siswa.

3. Bagi peneliti, (a) sebagai masukan untuk menambah wawasan tentang model pembelajaran, (b) sebagai masukan agar dapat diterapkan di dalam kegiatan belajar mengajar nantinya.

4. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian dengan menggunakan model yang sama.


(17)

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari pemahaman yang meluas, maka peneliti memberikan penjelasan istilah terhadap judul penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1. Learning Cycle adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada pebelajar (student centered). Siklus belajar merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif. Model pembelajaran Learning Cycle setiap kelompok terdiri dari 2-4 siswa.

2. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.


(18)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negei 1 Binjai T.A 2012 /2013 yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Learning Cycle adalah 76,75 oleh karena itu nilai rata-rata hasil belajar siswa tergolong tuntas.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negei 1 Binjai T.A 2012 /2013 diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional adalah 70,12, oleh karena itu rata-rata hasil belajar siswa tergolong tidak tuntas.

3. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013 diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada ketiga pertemuan mencapai 73,14 dengan kategori B (Aktif).

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel (3,9945 > 1,6667) artinya Ha diterima yakni Ada pengaruh model

pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013, dengan kata lain bahwa model pembelajaran pembelajaran Learning Cycle lebih berpengaruh dari pada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.


(19)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu:

1. Pada penelitian ini terdapat kendala dalam mengelompokkan siswa karena jumlah sampel 37 siswa dan sulitnya mengendalikan siswa saat bekerja dalam kelompok, dimana peneliti selanjutnya memperhatikan kedua hal tersebut.

2. Dalam penelitian ini peneliti menghadapi kendala yaitu kondisi kelas yang sulit dikontrol karena kesempatan diskusi dalam proses pembelajaran memberi peluang bagi beberapa siswa untuk ribut sehingga mengganggu kerja kelompok lain, disarankan kepada peneliti yang tertarik melakukan penelitian Learning Cycle agar menkoordinir semua kelompok agar diskusi yang dilakukan berjalan dengan lancar.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat mengatur waktu seefisien mungkin agar kegiatan mengajar terlaksana dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan model pembelajaran Learning Cycle disarankan agar selalu membawa observer selama penelitian dan jumlah observer ditambah supaya lebih baik dalam mengobservasi aktivitas siswa.

5. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle disarankan agar lebih memahami dengan jelas masalah yang diberikan oleh siswa ataupun masalah yang ditawarkan kepada siswa serta lebih menguasai tahapan dalam model pembelajaran ini.


(20)

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Dasna, I. W., (2009), Pembelajaran dengan Model siklus belajar (Learning Cycle). http://lubis.grafura.wordpress.com/2009/02/20/pembelajaran-dengan -model-siklus-belajar-learning-cycle/ (Accessed 25 Januari 2013)

Dahar, R. W., (2003), Teori-Teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta Daton, Goris Seran., Dkk, (2007), Fisika, Penerbit Grasindo, Jakarta

Denish, Meda., 2013, Data UNDP Tingkat Pendidikan Masyarakat Indonesia Menurun, http://news.detik.com/read/2011/11/08/174438/1763157/ 10/ (Accessed 28 Maret 2013)

Dimyati., dan Mudjiono., (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, S., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan., (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA, Unimed

Ferry., (2010), Model Pembelajaran, Penerbit Puspa Inti Mandiri, Semarang Hamalik, Oemar, (2006), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

System, PT Bumi Aksara, Jakarta

Hamid, Abdul., (2009), Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Pasca Sarjana, Unimed, Medan

Handayani, Sri., dan Damari, Ari., 2009. FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS XI. Jakarta; Depdiknas

Harahap, Afni Zahara., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle (Siklus Belajar) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Statis Kelas IX Semester I SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan


(21)

Hardini, I., dan Puspita, Sari., (2012), Strategi Pembelajaran Terpadu, Penerbit Familia, Yogyakarta

Iskandar, Raihan., (2013), Merosotnya Dunia Pendidikan., http:// skripsi tesis4u. blogspot.com/2013/01/makalah-rendahnya-kualitas pendidikan. html (Accessed 28 Maret 2013)

Istarani., (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Iscom, Medan Rosyid, Muhammad Fachrani., (2008), Kajian Konsep Fisika, Penerbit Platinum,

Jakarta

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran , Penerbit Kencana Predana Media Group, Jakarta

Sardiman, A. M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta

Silalahi, Melfa., (2012), Penerapan Model Siklus Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Elastisitas Dan Getaran Di Kelas XI SMA Negeri I Dolok Masihul Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Siregar, Evelin., dan Nara, Hartini., (2010), Teori Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor

Siregar, Tetty, S., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Di Kelas X Semester I Habinsaran Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana., (2005), Metoda Statistika Edisi Ke-6, Penerbit Tarsito, Bandung

Sulistyahadi., (2010), Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMA, Penerbit Pustaka Widyatama, Jakarta

Suprijono, Agus., (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Supriyanto., dan Sumarno., (2007), FISIKA 2, Penerbit Aneka Ilmu, Semarang Wena, Made., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit


(1)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti tersebut, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa menggunakan model Learning Cycle pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013. 4. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai T.A 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi guru, khususnya guru fisika untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Termodinamika.

2. Untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan model pembelajaran Learning Cycle dalam meningkatkan hasil belajar, semangat dan minat belajar siswa.

3. Bagi peneliti, (a) sebagai masukan untuk menambah wawasan tentang model pembelajaran, (b) sebagai masukan agar dapat diterapkan di dalam kegiatan belajar mengajar nantinya.

4. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian dengan menggunakan model yang sama.


(2)

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari pemahaman yang meluas, maka peneliti memberikan penjelasan istilah terhadap judul penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1. Learning Cycle adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada pebelajar (student centered). Siklus belajar merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif. Model pembelajaran Learning Cycle setiap kelompok terdiri dari 2-4 siswa.

2. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.


(3)

58 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negei 1 Binjai T.A 2012 /2013 yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Learning Cycle adalah 76,75 oleh karena itu nilai rata-rata hasil belajar siswa tergolong tuntas.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negei 1 Binjai T.A 2012 /2013 diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional adalah 70,12, oleh karena itu rata-rata hasil belajar siswa tergolong tidak tuntas.

3. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada materi pokok termodinamika di kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013 diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada ketiga pertemuan mencapai 73,14 dengan kategori B (Aktif).

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel (3,9945 > 1,6667) artinya Ha diterima yakni Ada pengaruh model

pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Pokok Termodinamika di kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013, dengan kata lain bahwa model pembelajaran pembelajaran Learning Cycle lebih berpengaruh dari pada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.


(4)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu:

1. Pada penelitian ini terdapat kendala dalam mengelompokkan siswa karena jumlah sampel 37 siswa dan sulitnya mengendalikan siswa saat bekerja dalam kelompok, dimana peneliti selanjutnya memperhatikan kedua hal tersebut.

2. Dalam penelitian ini peneliti menghadapi kendala yaitu kondisi kelas yang sulit dikontrol karena kesempatan diskusi dalam proses pembelajaran memberi peluang bagi beberapa siswa untuk ribut sehingga mengganggu kerja kelompok lain, disarankan kepada peneliti yang tertarik melakukan penelitian Learning Cycle agar menkoordinir semua kelompok agar diskusi yang dilakukan berjalan dengan lancar.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat mengatur waktu seefisien mungkin agar kegiatan mengajar terlaksana dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan model pembelajaran Learning Cycle disarankan agar selalu membawa observer selama penelitian dan jumlah observer ditambah supaya lebih baik dalam mengobservasi aktivitas siswa.

5. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle disarankan agar lebih memahami dengan jelas masalah yang diberikan oleh siswa ataupun masalah yang ditawarkan kepada siswa serta lebih menguasai tahapan dalam model pembelajaran ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Dasna, I. W., (2009), Pembelajaran dengan Model siklus belajar (Learning Cycle). http://lubis.grafura.wordpress.com/2009/02/20/pembelajaran-dengan -model-siklus-belajar-learning-cycle/ (Accessed 25 Januari 2013)

Dahar, R. W., (2003), Teori-Teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta Daton, Goris Seran., Dkk, (2007), Fisika, Penerbit Grasindo, Jakarta

Denish, Meda., 2013, Data UNDP Tingkat Pendidikan Masyarakat Indonesia Menurun, http://news.detik.com/read/2011/11/08/174438/1763157/ 10/ (Accessed 28 Maret 2013)

Dimyati., dan Mudjiono., (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, S., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan., (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA, Unimed

Ferry., (2010), Model Pembelajaran, Penerbit Puspa Inti Mandiri, Semarang Hamalik, Oemar, (2006), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

System, PT Bumi Aksara, Jakarta

Hamid, Abdul., (2009), Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Pasca Sarjana, Unimed, Medan

Handayani, Sri., dan Damari, Ari., 2009. FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS XI. Jakarta; Depdiknas

Harahap, Afni Zahara., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle (Siklus Belajar) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Statis Kelas IX Semester I SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan


(6)

Hardini, I., dan Puspita, Sari., (2012), Strategi Pembelajaran Terpadu, Penerbit Familia, Yogyakarta

Iskandar, Raihan., (2013), Merosotnya Dunia Pendidikan., http:// skripsi tesis4u. blogspot.com/2013/01/makalah-rendahnya-kualitas pendidikan. html (Accessed 28 Maret 2013)

Istarani., (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Iscom, Medan Rosyid, Muhammad Fachrani., (2008), Kajian Konsep Fisika, Penerbit Platinum,

Jakarta

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran , Penerbit Kencana Predana Media Group, Jakarta

Sardiman, A. M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta

Silalahi, Melfa., (2012), Penerapan Model Siklus Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Elastisitas Dan Getaran Di Kelas XI SMA Negeri I Dolok Masihul Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Siregar, Evelin., dan Nara, Hartini., (2010), Teori Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor

Siregar, Tetty, S., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Di Kelas X Semester I Habinsaran Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana., (2005), Metoda Statistika Edisi Ke-6, Penerbit Tarsito, Bandung

Sulistyahadi., (2010), Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMA, Penerbit Pustaka Widyatama, Jakarta

Suprijono, Agus., (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Supriyanto., dan Sumarno., (2007), FISIKA 2, Penerbit Aneka Ilmu, Semarang Wena, Made., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Penerbit


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN STRATEGI ACCELERATED LEARNING SUB POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN LIMAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 ARJASA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2004/2005

0 12 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN STRATEGI ACCELERATED LEARNING SUB POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN LIMAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 ARJASA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2004/2005

0 11 15

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013-2014

2 27 61

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAMMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJAR 2013/2014

0 23 48

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP 2014/2015 SMA NEGERI 1 MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT SUMSEL

1 24 77

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA

0 2 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13