KESEHATAN REPRODUKSI DIMENSI SOSIAL WANITA DAN PERMASALAHANNYA

  KESEHATAN REPRODUKSI DIMENSI SOSIAL WANITA DAN PERMASALAHANNYA OLEH : Ambariani Sudirman, SST

PERAN BIDAN PADA

A. LATAR BELAKANG

  1. MERUPAKAN MASALAH GLOBAL, TERKAIT DENGAN  KESEHATAN DAN HAK ASASI MANUSIA  KETIMPANGAN GEN DER  CARA UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMAKSAKAN

SUBORDINASI PEREMPUAN- LAKI-LAKI

  2. TERJADI  LIKUNGAN SOSIAL YANG LUAS  DALAM KELUARGA / RUMAH TANGGA

  3. BIDAN SEBAGAI  TENAGA FRONT LINE  SAHABAT PEREMPUAN

  • MENCEGAH
  • MENURUNKAN PREVALENSI

B. DEFINISI

  • DIAKUI DUNIA 1993 : ” SEGALA BENTUK TINDAKAN KEKERASAN BERBASIS GENDER YANG BERAKIBAT, ATAU MUNGKIN BERAKIBAT,

    MENYAKITI SECARA FISIK, SEKSUAL, MENTAL ATAU

    PENDERITAAN TERHADAP PEREMPUAN; TERMASUK

    ANCAMAN DARI TINDAKAN TERSEBUT, PEMAKSAAN ATAU

  PERAMPASAN SEMENA-MENA KEBEBASAN, BAIK YANG TERJADI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT MAUPUN DALAM KEHIDUPAN PRIBADI “

  • TINDAKAN KEKERASAN MELIPUTI :

   FISIK  SEKSUAL  PSIKOLOGIS  PENJUALAN PEREMPUAN DAN PROSTITUSI PAKSA  KEKERASAN YANG DIBIARKAN OLEH NEGARA

  • KELUARGA
  • MASYARAKAT

C. BESARNYA MASALAH

1. GLOBAL :

  • 1 DIANTARA 5 PEREMPUAN PERNAH MENGALAMI KEKESARAN FISIK DAN SEKSUAL
  • KEMATIAN X PADA WUS : 1998
  • 2
    • – 3 JUTA WANITA DIPERDAGANGKAN

  • SETARA DENGAN KANKER YANG MENYEBABKAN
    • KEMATIAN
    • KECACATAN = LALU LINTAS
    • KESAKITAN = MALARIA

  • 10
    • – 50 % : DIPUKUL / DISAKITI

  • 1/3
    • – 1/2 : PENYALAHGUNAAN SEKSUAL

  • TINDAKAN TERHADAP LAKI-LAKI CUKUP LANGKA

  Lanjutan

2. BEBERAPA NEGARA

  • JEPANG
    • 57% KEKERASAN FISIK, PSIKIS, SEKSUAL

  613 ORANG

  • • 8% HANYA FISIK

    • MEKSIKO : 52% OLEH PASANGAN
    • NIKARAGUA : 118 PREMPUAN OLEH PASANGAN

  • 5 ORANG : PENYALAHGUNAAN SEKSUAL
  • 60% : > 1 KALI
  • 20% : > 6 KALI DAN BERAT
    • INDONESIA

    >SULIT DIPEROLAH
  • JARANG DITEMUKAN
  • KANTOR POLISI : 1992 – 1994 = 8.525 KASUS = 3.000 YANG MELAPOR
  • KALYANAMITRA : 1996 237 Kd.RT 68% FATAL

D. UPAYA-UPAYA

  1. GLOBAL  TAHUN 1993 DI VIENA : KONFRENSI SEDUNIA PBB PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

   TAHUN 1994; ICPD DI KAIRO : KEKERASAN REPRODUKSI  TAHUN 1995 : DI BEIJING KONFRENSI PEREMPUAN

SEDUNIA KE IV

  • MENINGKATKAN KESETARAAN GENDER
  • UPAYA PENYETARAAN HAL

  DEKLARASI DAN KERANGKA AKSI BEIJING ( BEIJING DECLARATION AND PLATFORM ACTION )

  Lanjutan 12 BIDANG KRITIS DEKLARASI o PEREMPUAN DAN KEMISKINAN o PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PEREMPUAN o PEREMPUAN DAN KESEHATAN o KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN o PEREMPUAN DAN KONFLIK BERSENJATA o PEREMPUAN DAN EKONOMI o PEREMPUAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN o LEMBAGA MEKANISME BAGI KEMAJUAN PEREMPUAN o HAK ASASI PEREMPUAN o PEREMPUAN DAN MEDIA o PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN o ANAK PEREMPUAN

  Lanjutan  TAHUN 2000 : NEW YORK SIDANG KHUSUS KE 23 MAJELIS UMUM PBB

  

WOMEN 2000 :

GENDER EQUALITY, DEVELOPMENT AND PEACE FOR

THE TWENTY FIRST CENTURY

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

1. JENIS

  • MEMUKUL
    • FISIK

  • MENAMPAR
  • • MENENDANG

  • PERKOSAAN BAGIAN TUBUH DENGAN BENDA TAJAM, DLL
  • • MEREMEHKAN

    • PSIKIS

    >

    • MELECEHKAN

  • MENEKAN
  • MENGHINA
  • MEMBATASI RUANG LINGKUP / ISO
  • PENYALAHGUNAAN
    • SEKSUAL

  • PELECEHAN / PERKOSAAN

  Lanjutan

2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

  • KOMBINASI
  • FAKTOR RESIKO
    • INDIVIDU
    • HUBUNGAN / INTERAKSI DENGAN PASANGAN
    • LINGKUNGAN KECIL
    • >TINGKAT MASYARAKAT LUAS
    • BIOLOGIS
    • PSIKOLOGIS
    • SOSIAL EKONOMI
    • POLITIK

  Lanjutan  POLA PERKAWINAN DAN SISTEM HUBUNGAN

  • OWNER PROPERTY = ISTRI MILIK SUAMI TUNDUK PADA SUAMI = OTORITER DAN KAKU = SUAMI PENCARI NAFKAH
  • SISTEM PATRIARKI = KODRAT PEREMPUAN HALUS = POSISINYA DIBAWAH LAKI-LAKI = BUKAN KEPALA RUMAH TANGGA = PEREMPUAN SEBAGAI PROPERTY MILIK LAKI-LAKI

E. FAKTOR PROTEKSI 1.

  INDIVIDU • PERCAYA DIRI

  • PERSEPSI POSITIF TERHADAP KEMAMPUAN
  • KENDALI DIRI

  2. TERJADI  KESATUAN KELUARGA YANG KUAT  PENGELOLA KEUANGAN KELUARGA

  KOMITMEN ATAU POLA-POLA PERKAWINAN  KOMITMEN : BERJANJI

  • SATU TUBUH DAN JIWA
  • KOMUNIKASI YANG POSITIF
  • KUALITAS WAKTU BERSAMA
  • - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HUBUNGAN

  • KESETIAAN EMOSI DAN SEKSUAL = JUJUR = CINTA ABADI

  Lanjutan POLA HEAD KOMPLIMENT

  • ISTRI SANGAT PENTING BAGI SUAMI
  • NORMA PEMBAGIAN KERJA SAMA
  • HUBUNGAN DEMOKRATIS DAN LEBIH LENTUR
  • MEMENUHI KEBUTUHAN ISTRI  POLA SENIOR - YUNIOR
  • ISTRI SEBAGAI TEMAN
  • SUAMI PENCARI NAFKAH UTAMA
  • ISTRI MENYUMBANG SECARA EKONOMIS
  • KARIR ISTRI BOLEH BERKEMBANG

  Lanjutan POLA EQUAL PATNER

  • POSISI SETARA
  • HAK DAN KEWAJIBAN SAMA
  • KESEMPATAN ISTRI BERKEMBANG
  • ISTRI MENDAPAT PENGAKUAN KARENA PRIBADINYA HARAPAN :

   KEINTIMAN EMOSIONAL

 PEREMPUAN MEWUJUDKAN HAL YANG IDEAL DALAM

PERKAWINAN  SUAMI : KEBUTUHAN DAN PERASAAN  ISTRI : KEMARAHAN YANG TERKONTROL

  Lanjutan

  3. TINGKAT LINGKUNGAN KECIL  KESATUAN WARGA  KEHADIRAN PADA ACARA-ACARA PEREMPUAN

  4. TINGKAT MASYARAKAT LUAS  STABILITAS POLITIK  PROMOSI KESETARAAN GENDER DAN ANTI KEKERASAN

F. AKIBAT KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

1. ISTRI

  • PEMBUNUHAN / BUNUH DIRI
  • TRAUMA FISIK BERAT
  • PATAH TULANG  FISIK
  • KECACATAN
  • KEMATIAN
  • GANGGUAN HORMONAL
  • BBLR  KESPRO
  • KEGUGURAN
  • ABORSI
  • CEMAS
  • KETAKUTAN
  • RENDAH DIRI  PSIKOLOGIS
  • SULIT TIDUR
  • ISOLASI / MENARIK DIRI

  Lanjutan

  2. TERHADAP ANAK  PERLUKAAN  KETAKUTAN  MINDER / RENDAH DIRI  MENARIK DIRI  MENIRUKAN TINGKAH LAKU ORANG TUA  WANITA SULIT MENCARI PASANGAN

  3. TERHADAP MASYARAKAT  EFEK PRODUKTIVITAS  GANGGUAN PEKERJAAN DI TEMPAT KERJA  PUTUS SEKOLAH

E. PERAN BIDAN 1. SEBAGAI PELAKSANA ASUHAN KEBIDANAN.

   MEMAHAMI/ MENGIDENTIFIKASI MASALAH

 MEMBERIKAN ASUHAN KEBIDANAN KEPADA :

 IBU  REMAJA  USIA LANJUT  BAYI / ANAK  KOLABORASI DENGAN PROFESI LAIN  MELAKSANAKAN RUJUKAN  DOKUMENTASI

  Lanjutan

2. SEBAGAI PENDIDIK

  T U G A S  PENYULUHAN KEPADA LAKI-LAKI TENTANG :  PENTINGNYA KESEHATAN DANKESEJAHTERAANPEREMPUAN

 PENGHAPUSAN PERILAKU DAN PRAKTEK YANG

MERUGIKAN PEREMPUAN  MEMBERIKAN NAFKAH  MEMELIHARA RUMAH TANGGA BERSAMA  MEMOTIVASI IBU UNTUK :  MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL / NON FORMAL  HUBUNGAN YANG SEHAT  ALTERNATIF PENANGANAN KEKERASAN

  lanjutan  PENYULUHAN TENTANG :

  • POLA HIDUP SEHAT
  • KESEHATAN REPRODUKSI
  • HAK DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP RUMAH TANGGA DAN ANAK  PENYULUHAN KEPADA USIA LANJUT  PENYULUHAN KEPADA REMAJA
  • POLA HIDUP SEHAT
  • PERILAKU SEKSUAL
  • KESETARAAN GENETRIK  INFORMASI KESETARAAN HAK KEPADA MASYARAKAT

  Lanjutan

  3. SEBAGAI PENGELOLA TUGAS  RUANGAM  ALAT  MENGELOLA KEGIATAN / PROGRAM PEMERINTAH BERSAMA LS, LSM, ORGANISASI PROFESI TERKAIT, DLL CONTOH KASUS : MASALAH  KOMUNIKASI NEGATIF  SELINGKUH  TIDAK JUJUR  PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HUBUNGAN TIDAK BAIK  EMOSI TIDAK TERKENDALI  PELECEHAN SEKSUAL

G. KESIMPULAN

  MASALAH KEKERASAN PENGARUHNYA :

  • KESPRO
  • ANCAMAN KUALITAS HIDUP
  • PSIKOLOGIS
  • SOSIAL EKONOMI
  • EFEK BURUK YANG BERLANGSUNG ANTAR GENERASI

  PENUTUP  KEKERASAN BERBASIS GENDER  BERAWAL DARI SUB ORDINASI PEREMPUAN DI

  MASYARAKAT

BERDAMPAK PADA KESEHATAN PEREMPUAN

  DEFINISI

  Adl. Tindakan kejahatan atau kejahatan seksual berupa hubungan seksual yang tidak dikehendaki / tdk berdasarkan persetujuan (

  ♀ / ♂ ). (PKBI)

  Perkosaan

  Menurut KUHP pasal 285 dengan

  perkosaan adalah

  kekerasan atau ancaman kekerasan menyetubuhi seorang wanita di luar perkawinan.

  Termasuk dalam kategori kekerasan disini adalah dengan sengaja membuat orang pingsan atau tidak berdaya (pasal 89 KUHP) .

  Hukuman maksimal untuk delik perkosaan ini adalah 12 tahun penjara.

  PENYEBAB

  Dorongan seksual yg tdk dapat dikendalikan dgn baik.

  Budaya patriarki yg b’anggapan ♂ berkuasa atas

  ♀ yg dianggap selalu lemah.

  • Film / buku bacaan porno.
  • Pengaruh obat-obat terlarang.

  KORBAN SIAPA SAJA DIMANA SAJA KAPAN SAJA

TIPS MENCEGAH PERKOSAAN

  Sikap tegas dan percaya diri Waspada Hindari jalan / tempat sepi

  • – gelap Berpakaian yg mudah utk lari & melawan Jgn terlalu banyak pakai perhiasan. Sediakan senjata : korek api, deodorant spray, payung, carter, dll. Jgn pergi ke tmpt asing  gunakan peta/denah + jalur angkutan transportasi, & cari informasi ditempat resmi.

  …Lanjutan Tips Jgn mudah percaya dan menumpang

  kendaraan orang asing.

  Hati-hati minum / makan dr pemberian orang lain / asing.

  Perbanyak pengetahuan dgn membaca kasus” perkosaan  utk mengenali pelaku & modus operadinya.

  Pastikan pintu, jendela rumah / mobil terkunci dgn baik.

  Belajar bela diri praktis utk pertahanan diri.

APA YG DILAKUKAN BILA TERJADI PERKOSAAN

  1. Segera lapor polisi  Jgn mandi dulu karena rambut, sobekan kulit & sperma bisa menjadi barang bukti.

2. Simpan brg” yg dipakai saat perkosaan terjadi  utk bukti.

  3. Yakinkan korban bukan yg bersalah

  4. Beri dukungan Konselor utk dampingan psikis & kesehatan Hukum utk dampingan peradilan

PEMERIKSAAN KORBAN

  Jika korban dibawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis, maka dokter punya kewajiban untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi atau menyuruh keluarga korban untuk melapor ke polisi. Korban yang melapor terlebih dahulu ke polisi pada akhirnya juga akan dibawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis sekaligus pemeriksaan forensik untuk dibuatkan visum et repertumnya. pemeriksa bertugas

  • menegakkan diagnosis • melakukan pengobatan.
  • kemungkinan terjadinya kehamilan
  • atau penyakit akibat hubungan seksual (PHS) Pengobatan secara psikiatris
  • penanggulangan trauma pasca perkosaan juga sangat diperlukan untuk mengurangi penderitaan korban.

  Pada kasus perkosaan

  1. Umur korban

  2. Tanda kekerasan

  3. Tanda persetubuhan

4. Dampak perkosaan

  • gangguan jiwa
  • kehamilan • penyakit kelamin.

  Pelaku perkosaan

  • aspek yang paling sering dilupakan
  • tanpa adanya pemeriksaan kearah ini walaupun telah terbukti adanya kemungkinan perkosaan.
  • amatlah sulit menuduh seseorang sebagai pelaku pemerkosaan untuk mendapatkan informasi dapat dilakukan pemeriksaan kutikula rambut dan pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan DNA dari sampel yang positip sperma/maninya.

  PEMERIKSAAN DNA Jeffrey 1985.

  menemukan bahwa pita DNA dari setiap individu dapat dilacak secara simultan pada banyak lokus sekaligus dengan pelacak DNA (DNA probe) yang diciptakannya.

  Pola DNA ini dapat divisualisasikan berupa urutan pita- pita yang berbaris membentuk susunan yang mirip dengan gambaran barcode pada barang di supermarket.

  Uniknya ternyata pita-pita DNA ini bersifat spesifik individu, sehingga tak ada orang yang memiliki pita yang sama persis dengan orang lain.

  Pada kasus perkosaan ditemukannya pita-pita DNA dari benda bukti atau karban yang ternyata identik dengan pita-pita DNA tersangka Adanya kemungkinan percampuran antara sperma pelaku dan cairan vagina tidak menjadi masalah, karena pada proses kedua jenis DNA ini dapat dipisahkan satu sama lain.

  Satu-satunya kesalahan yang mungkin terjadi adalah kalau pelakunya ternyata adalah saudara kembar identik dari si tersangka, karena keduanya memiliki pita DNA yang sama persis.

  KORBAN PELAKU

  • sexual ten>mengun>so>pak>penyaluran >tingkah
  • rangsangan

  SITUASI / KONDISI

  PERKOSAAN

  Pelecehan seksual dan pemerkosaan dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Ada beberapa cara untuk menghindarkan diri dari pelecehan dan pemerkosaan dan jika karena suatu sebab kemalangan tersebut menimpa anda maka janganlah ragu atau malu untuk meminta pertolongan

PELECEHAN SEKSUAL

  setiap bentuk perilaku yang memiliki muatan seksual yang dilakukan seseorang atau sejumlah orang namun tidak disukai dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti : rasa malu, tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri, kehilangan kesucian,dan sebagainya, pada diri orang yang menjadi korban. Banyak sekali seperti :

  CONTOH :

  • Siulan nakal seorang pria terhadap wanita yang dikenal atau tidak di kenalnya
  • Lelucon-lelucon cabul yang di ucapkan dihadapan sasaran lelucon
  • Perilaku meraba-raba tubuh korban dengan tujuan seksual
  • Pemaksaan dengan ancaman kekerasan atau ancaman lainnya agar korban bersedia melakukan hubungan seksual ….dsb

  • Apakah pemerkosaan termasuk dalam pelecehan seksual?

  Ya bentuk pelecehan yg paling ekstrem

  • Apakah korban pelecehan dan pemerkosaan hanya kaum wanita?

  Tidak Pelecehan dan perkosaan bisa terjadi pada siapapun.

  • Apakah pelecehan dan perkosaan hanya terjadi antar lawan jenis?

  Tidak Dalam banyak kasus, perkosaan di lakukan oleh pria terhadap pria.

  • Apakah perkosaan hanya dilakukan oleh orang yang dikenal sebagai penjahat?

  Tidak Dalam banyak kasus,perkosaan di lakukan oleh orang sudah sangat dikenal korban, misalnya:teman dekat, kekasih, saudara, ayah (tiri maupun kandung), guru, pemuka agama, atasan dsb . Lanjutan…..

  • Dalam banyak kasus lainnya,perkosaan di lakukan oleh orang-orang yang baru di kenal dan semula nampak sebagai orang baik-baik yang menawarkan bantuan,misalnya mengantarkan korban ke suatu tempat.
  • Apakah perkosaan hanya terjadi pada orang tertentu saja, misalnya wanita yang sering berpakaian minim?

  Tidak  Perkosaan bisa terjadi pada siapapun, termasuk wanita yang mengenakan jilbab dan berpakaian serba tetutup, atau wanita yang telah memiliki sejumlah anak, wanita mengandung, atau bahkan anak-anak.

  • Apakah wanita yang mengenakan pakaian terbuka atau minim lebih rentan terhadap perkosaan? Tidak  Perkosaan bisa terjadi pada siapapun.

  Namun demikian, cara berpakaian minim memang cenderung memperkokoh cara pandang tentang wanita sebagai objek seks, sedangkan perkosaan sendiri lazim terjadi dalam masyarakat yang memandang wanita sebagai pihak yang memiliki derajat rendah serta memiliki fungsi sebagi pemuas nafsu seks pria.

  • • Bagaimana cara mencegah terjadinya pelecehan

    seksual pada diri anda?
    • Harus menunjukkan bahwa diri ini tidak bersedia di lecehkan.
    • Tidak memberikan peluang pada pihak manapun untuk melecehkan diri ini .
    • Sebagai contoh, anda harus menunjukkan sikap tegas pada saat orang lain melakukan tindakan yang menunjukan tanda-tanda ke arah pelecehan, seperti meminta untuk membuka pakaian atau meraba-raba
    Lanjutan…

  • Bahkan sejak kecil,anak sebaiknya di ajarkan untuk tidak membiarkan orang lain selain orang tuanya melihat-lihat atau memegang- megang tubuh
  • Apa yang harus anda lakukan bila merasa dilecehkan secara seksual oleh orang lain?
    • – Anda harus menunjukkan penolakan atau perlawanan dengan tegas dan menunjukkan ketidak sukaan atau ancaman terhadap pelaku pelecehan.Yang tidak boleh di lakukan adalah MENDIAMKAN

   PELECEHAN

  • Anda perlu bercerita kepada pihak lain sejak awal pelecehan terjadi. Dalam banyak kasus, pelecehan dan perkosaan terjadi karena si pelaku merasa korbannya tak berd
  • Apa yang harus di lakukan bila anda melihat ada pelecehan terjadi pada orang lain?
    • – Turut menunjukan penolakan,ketidak sukaan atau bahkan ancaman terhadap pelaku pelecehan, serta mengajak pihak lain untuk bersama mengecam pelecehan. Pelaku pelecehan umumnya akan berhenti melecehkan bila merasa bahwa banyak orang yang mengetahuinya tindakannya dan mengecamnya.

  Adl. Mengelola manajemen (biaya pengasuhan

  DEFINISI

  • – kasih sayang) kehidupan rumah tangga secara mandiri / individu.
PENYEBAB

  1. Kematian

  2. Perceraian  Pasangan di tempat jauh & lama Kehamilan diluar nikah Adopsi

  KEUNTUNGAN Keputusan dalam rumah tangga ditetapkan sendiri.

  Arah jalannya / masa depan keluarga jelas. Mencurahkan seluruh perhatian kepada keluarga. KERUGIAN

  Tidak ada “ second opinion “ utk pemecahan masalah.

  Secara sosial dianggap tabu / aneh  kecuali ditinggal mati oleh pasangan.

  Figur ayah / ibu semu Harmonisasi keluarga kurang PENATALAKSANAAN

  Menjadi single parent adl hak asasi Lingkungan memberikan “ suport “ Tetap m’perhatikan tumbuh kembang anak-anak.

  SEJARAH

  • Perubahan Agraris  Zaman kolonialisasi dr zaman feodal dg perdagangan berubah menjadi sistem agraris yaitu dgn perkebunan & tanam paksa.

   Melibatkan ♀ dlm pekerjaan.

  • Revolusi hijau &

  ♀ di pedesaan  Teknologi pertanian baru : bibit produksi tinggi pupuk kimia pengendalian hama alat” penghemat tenaga kerja.

   Mengurangi kegiatan ♀ dilahan pertanian dan pekerjaan.

  • AKIBAT

  Eksploitasi Endofamilial Marginalisasi Hause wifization Konseptualisasi angkatan kerja di perkotaan

  ↑ ↑

3 Sektor Ekonomi Perkotaan

  a. Industri modern

  b. Birokrasi pemerintah c. Swasta pribumi.

ALASAN WANITA BEKERJA

  Membantu ekonomi keluarga (ortu - suami) Punya kebebasan – dlm keputusan ekonomi keluarga. Manfaatkan waktu sambil menunggu pernikahan.

  PERBEDAAN TENAGA KERJA ♀ : Tdk aktif secara ekonomis Usia ??? Kurang terampil ♂ : Aktif secara ekonomis

   22 – 55 tahun Terampil

  4 bidang penyerap tenaga kerja ♀ tertinggi :

  a. Pabrik  Upah lebih rendah pd

  ♀ drpd

  

  b. Borongan rumah  Lebih rendah drpd pabrik, jam kerja >>

  c. Dagang  Hirearki lebih rendah

  d. Kerja domestik  kondisi kerja lebih berat

RESIKO WANITA BEKERJA

  Anemia Bosan

  < m’perhatikan bahaya di tempat kerja Lelah fisik / mental  beban ganda Resiko pelecehan seks Laporan pekerja dg hasil barang menurun  upah rendah.

  DEFINISI

  Pemerkosaan / hubungan seksual yg dilakukan oleh org yg masih memiliki pertalian darah dgn korban.

  Biasanya merupakan masalah / aib …. Yg berlangsung dlm waktu lama & berulang-ulang. PENYEBAB

  Korban takut mengungkapkan kejadian yg dialami

   Ancaman dr pelaku Org disekitar tdk percaya akan cerita korban.

  AKIBAT

  Terganggunya psikologis korban lebih berat drpd kasus perkosaan lainnya.

  Dendam >> pad pelaku, keluarga (ortu) & lingkungan.

  Teror oleh frekuensi pertemuan yg sering dgn pelaku  sulit melupakan peristiwa yg menyakitkan. PENATALAKSANAAN

  Segera lapor kpd pihak yg berwajib Alat bukti “VISUM ET REPERTUM “

  Pendampingan klien  seperti korban perkosaan.

  Homeless

  Homeless atau pengangguran

  • Seseorang yang telah siap bekerja, tetapi

  belum memperoleh pekerjaan atau seseorang yang sudah memasuki usia kerja tetapi belum bekerja.

  

FAKTOR YANG MENYEBABKAN

TIMBULNYA PENGANGGURAN

  • PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
  • Rendahnya tingkat pendidikan terutama kurangnya keterampilan kerja yang biasanya terjadi di desa-desa.
  • Seperti yang kita ketahui pengangguran sangatlah sulit untuk dihilangkan dari suatu negara, karena pada umumnya pengangguran sangat erat hubungannya dengan perekonomian suatu negara yang selalu pasang surut
  • Sedangkan pada dasarnya pengangguran wanita disebabkan oleh kurangnya tingkat pendidikan,

STRATEGI KEBIJAKAN DI BIDANG KETENAGA KERJAAN

  • Menciptakan berbagai macam lapangan kerja baru selaras dengan kebijakan ekonomi makro yang berlandaskan pada upaya pengurangan pengangguran diberbagai sektor dan wilayah.
  • Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui sistem pengupahan dan penjaminan kesejahteraan pekerja.
  • Meningkatkan perlindungan bagi pekerja secara langsung terlibat dalam proses produksi barang dan jasa termasuk tenaga kerja anak dan wanita.
Lanjutan…

  • Meningkatkan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja hal ini antara lain dilakukan melalui penyediaan pendidikan dan latihan.
  • Menata kembali sistem pelatihan, penempatan, pemantapan, dan perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri.

  Hatur Nuhun…