PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APB) DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

  

PERATURAN DESA CIBURIAL

NOMOR: 01 TAHUN 2015

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

  

(APB) DESA CIBURIAL

KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2014

  

PEMERINTAH DESA CIBURIAL

KECAMATAN CIMENYAN

KABUPATEN BANDUNG

2015

  

KEPALA DESA CIBURIAL

PERATU ATURAN DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN

  NOMOR : 01 TAHUN 2015 TENTANG PERTAN ANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDA DAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL KE ECAMATAN CIBURIAL KABUPATEN BA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA DE AHA ESA

  KEPALA DESA CIBURIAL, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten

  Bandung Nomor 20 Tahun 2014 Tent tang Keuangan Desa, bahwa setelah tahun anggaran berakhir m aka Desa harus membuat Perhitungan Anggaran Pendapatan d dan Belanja Desa terhadap pelaksanaan dan realisasi APBDesa tahu un sebelumnya; b. bahwa untuk mewujudkan tertib admin sitrasi pengelolaan keuangan desa, dan dalam rangka mengevalu luasi target pendapatan dan belanja desa dikaitkan dengan realisa asi pendapatan dan realisasi belanja pada Anggaran Pendapatan dan n Belanja Desa Ciburial Tahun Anggaran 2014 perlu dilakukan Perhitun ngan APBDesa;

  c. bahwa berdasarkan pertimbangan se ebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, serta dalam ran ngka menunjang pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaba an keuangan desa, perlu menetapkan Peraturan Desa Ciburial t tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Tahun Anggaran 2014;

  Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 201 14 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N omor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tah hun 2014 tentang Peraturan 2. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesi ia Tahun 2014 Nomor 213,

  Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tahun 2014 tentang 3. Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang 4. Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang 5. Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang 6. Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

  7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094); Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2014 8. tentang Pengelolaan Aset Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 11); Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2014 9. tentang Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 19); Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2014 10. tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 20); Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang 11. Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 60); Peraturan Desa Ciburial Nomor 04 Tahun 2013 tentang Rencana 12. Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ciburial 2013-2019

  Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIBURIAL dan

  KEPALA DESA CIBURIAL MEMUTUSKAN :

  Menetapkan : PERATURAN DESA CIBURIAL TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

  BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

  2. Daerah adalah Kabupaten Bandung.

  3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

  4. Bupati adalah Bupati Bandung.

  5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Bandung.

  6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

  9. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yang terdiri atas Sekretariat Desa (Kaur Keuangan dan Kaur Umum) dan pelaksana teknis lapangan (kepala seksi sesuai dengan kebutuhan maksimal 5 orang) serta unsur kewilayahan (kepala dusun).

  10. Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

  11. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

  12. Lembaga Kemasyarakatan, atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).

  13. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut.

  14. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa.

  15. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disebut PTPKD adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.

  16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan mempertanggungjawabkan keungan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.

  17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

  18. Alokasi Dana Perimbangan Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk Desa yang bersumber dari bagian dana penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten setelah dikurangi belanja pegawai.

  19. Penerimaan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

  20. Pengeluaran Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

  21. Pendapatan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

  22. Belanja Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

  23. Pembiayaan adalah transaksi keuangan desa yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan desa dan belanja desa.

  24. Sisa lebih perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun lalu adalah selisih lebih realisasi pendapatan desa terhadap realisasi belanja desa dan merupakan komponen pembiayaan.

  25. Aset desa adalah semua harta kekayaan milik desa baik barang berwujud maupun barang tidak berwujud.

  26. Utang Desa adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  27. Piutang Desa adalah jumlah uang yang menjadi hak desa atau kewajiban pihak lain kepada desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  28. Pinjaman desa adalah semua transaksi yang mengakibatkan desa menerima dari pihak lain sejumlah uang atau manfaat bernilai uang sehingga desa tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali, tidak termasuk kredit jangka pendek yang lazim terjadi dalam perdagangan.

  29. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran.

  30. Surplus adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih besar dari anggaran belanja desa.

  31. Defisit adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih kecil dari anggaran belanja desa.

  32. Anggaran belanja tidak terduga adalah anggaran yang tidak direncanakan dan digunakan untuk penanganan bencana alam, bencana sosial atau pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintahan desa.

  33. Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

  34. Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

  35. Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada aparat pemerintahan desa yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

  36. Belanja hibah adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

  37. Bantuan keuangan adalah bantuan yang digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah desa dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan.

  38. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan desa - tahun sebelumnya yang telah ditutup.

  39. Belanja barang dan jasa adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan desa.

  40. Belanja modal adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.

  41. Bantuan sosial adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  42. Belanja subsidi adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak.

  43. Dana cadangan adalah belanja guna mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan peraturan desa.

  BAB II STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 2 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut: (1)

  a. Target ADD Rp. 197.466.000,-

  a. Target Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0-

  b. Realisasi Hibah Rp. 0,- (8) Sumbangan Pihak Ketiga

  a. Target Hibah Rp. 0,-

  b. Realisasi Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 434.280.000,- (7) Hibah

  a. Target Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 326.780.000,-

  b. Realisasi Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 115.000.000,- (6) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten

  a. Target Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 115.000.000,-

  b. Realisasi Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 19.300.200,- (5) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi

  a. Target Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 19.300.200,-

  b. Realisasi Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 88.129.600,- (4) Bagi Hasil Retribusi Daerah

  a. Target Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 88.129.600,-

  b. Realisasi ADD Rp. 197.466.000,- (3) Bagi Hasil Pajak Daerah

  b. Realisasi PADesa Rp. 154.819.000,- (2) Alokasi Dana Desa (ADD)

  Pendapatan Desa a.

  a. Target PADesa Rp. 225.784.000,-

  Pasal 3 Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) terdiri dari: (1) Pendapatan Asli Desa (PADesa)

  Rp. 0,-

  Pembiayaan netto Rp. 0,- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun 2014 Berkenaan

  Pengeluaran Rp. 0,-

  Penerimaan Rp. 0,- b.

  Pembiayaan Desa a.

  Surplus / (Defisit) Rp. 0,- (3)

  Realisasi Belanja Desa Rp. 1.008.994.800,-

  Target Belanja Desa Rp. 972.459.800,- b.

  (2) Belanja Desa a.

  Realisasi Pendapatan Desa Rp. 1.008.994.800,-

  Target Pendapatan Desa Rp. 972.459.800,- b.

  b. Realisasi Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0-

  Pasal 4 (1)

  Rp. 0,- d. Belanja Bantuan Sosial

  2) Realisasi

  Rp. 238.140.000,- b. Belanja Subsidi

  1) Target

  Rp. 0,- 2)

  Realisasi Rp. 0,- c.

  Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) 1)

  Target Rp. 0,-

  2) Realisasi

  1) Target

  Belanja Pegawai (Perangkat Desa dan BPD) 1)

  Rp. 67.500.000,- 2)

  Realisasi Rp. 67.500.000,- e.

  Belanja Bantuan Keuangan 1)

  Target Rp. 163.066.000,-

  2) Realisasi

  Rp. 163.066.000,- f. Belanja Tak Terduga

  1) Target

  Rp. 0,- 2)

  Target Rp. 238.140.000,-

  Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari: a.

  Belanja Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2), terdiri dari: a.

  a. Belanja Pegawai 1)

  Belanja langsung sejumlah 1)

  Target Rp. 503.753.800,-

  2) Realisasi

  Rp. 540.288.800,- b. Belanja tidak langsung sejumlah

  1) Target

  Rp. 468.706.000,- 2)

  Realisasi Rp. 468.706.000,-

  (2) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari:

  Target Rp. 57.883.800,-

  Rp. 387.671.850,- (3)

  2) Realisasi

  Rp. 57.883.800,-

  b. Belanja Barang dan Jasa 1)

  Target Rp. 68.590.400,-

  2) Realisasi

  Rp. 94.733.150,-

  c. Belanja Modal 1)

  Target Rp. 377.279.600,-

  2) Realisasi

  Realisasi Rp. 0,-

  Pasal 5 (1)

  2) Realisasi

  1) Target

  Rp. 0,- 2)

  Realisasi Rp. 0,-

  (3) Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a.

  Pembentukan Dana Cadangan 1)

  Target Rp. 0,-

  Rp. 0,- b. Penyertaan Modal Desa.

  2) Realisasi

  1) Target

  Rp. 0,- 2)

  Realisasi Rp. 0,- c.

  Pembayaran Utang 1)

  Target Rp. 0,-

  2) Realisasi

  Rp. 0,-

  Rp. 0,- d. Penerimaan Pinjaman

  Target Rp. 0,-

  Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2, terdiri dari: a.

  Rp. 0,- (2)

  Penerimaan Pembiayaan 1)

  Target Rp. 0,-

  2) Realisasi

  Rp. 0,-

  b. Pengeluaran Pembiayaan 1)

  Target Rp. 0,-

  2) Realisasi

  Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a.

  Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan 1)

  Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya 1)

  Target Rp. 0,-

  2) Realisasi

  Rp. 0,- b. Pencairan Dana Cadangan

  1) Target

  Rp. 0,- 2)

  Realisasi Rp. 0,- c.

  Pasal 6 Uraian lebih lanjut dari Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini. Kepala Desa menetapka dan Belanja Desa sebag Belanja Desa.

  Peraturan Desa ini mula Agar setiap orang men penempatannya dalam

  Pasal 7 an Peraturan Kepala Desa tentang Penjaba gai landasan operasional pelaksanaan An

  BAB III PENUTUP Pasal 8 lai berlaku pada tanggal diundangkan. getahuinya, memerintahkan pengundang Berita Daerah kabupaten Bandung.

  Ditetapk pada tan KEP

  IM aran Anggaran Pendapatan nggaran Pendapatan dan gan Peraturan Desa ini dengan kan di Ciburial nggal : 2015

  PALA DESA CIBURIAL, MAM SOETANTO. S.E.

  LRA CIBURIAL TA 2014

LAMPIRAN PERATURAN DESA CIBURIAL

  DRAFT NOMOR :

  01 TAHUN 2014 TANGGAL : 2015 TENTANG :

  URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH / (BERKURANG)

  

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL

KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2014

KODE REKENING

1 PENDAPATAN DESA

  Bangunan Desa 1.200.000 4.070.000 2.870.000

  

1 1 3 Hasil swadaya dan partisipasi masyarakat 216.784.000 142.949.000 (73.835.000)

1 1 3 01 Urunan Desa dari Pemilik Tanah 14.724.000 14.724.000 1 1 3 02

Urunan Desa dari Pemilik Usaha 57.725.000 43.000.000

  (14.725.000)

1 1 3 03 Urunan Desa dari Pengguna Jalan Desa 78.000.000 3.250.000 (74.750.000)

1 1 3 04

Urunan Desa dari Jasa Pelayanan Administrasi Desa 6.835.000 10.335.000

  1 1 1 01

Kontribusi/Penyisihan dari Bumdes 6.600.000 6.600.000

1 1 1 03

Kontribusi/Penyisihan dari PAB-MC 1.200.000 1.200.000

1 1 2 Hasil pengelolaan kekayaan desa 1.200.000 4.070.000 2.870.000

1 1 2 02

  1 1 4 Hasil gotong royong 1 1 5 Lain-lain pendapatan asli desa yang sah

  1 2 Bagi Hasil Pajak 88.129.600 88.129.600 1 2 1 Penerimaan dari Bagi hasil pajak kabupaten/kota 88.129.600 88.129.600 1 2 2

  Penerimaan dari Bagi Hasil PBB 1 3 Bagi Hasil Retribusi 19.300.200 19.300.200 1 3 1 Penerimaan dari Bagi hasil retribusi

kabupaten/kota 19.300.200 19.300.200

  1 4 Bagian Dana Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah 197.466.000 197.466.000

  1 4 1 ADD

  197.466.000 197.466.000

  1 1

Pendapatan Asli Desa 225.784.000 154.819.000

(70.965.000) 1 1 1 Hasil Usaha Desa 7.800.000 7.800.000

  972.459.800 1.008.994.800 36.535.000

  3.500.000 1 1 3 05

Swadaya dan Partisipasi Masyarakat Lainnya 59.500.000 71.640.000 12.140.000 LRA CIBURIAL TA 2014

  URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH / (BERKURANG) KODE

  Pemerintah/Provinsi/Kabupaten/Desa lainnya 441.780.000 549.280.000

  107.500.000 1 5 1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah 1 5 2 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 115.000.000 115.000.000

  1 5 2 01 Bantuan Operasional Pemerintah Desa 15.000.000 15.000.000 1 5 2 02 Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa untuk Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Desa Ciburial

  100.000.000 100.000.000

1 5 3 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten 326.780.000 434.280.000 107.500.000

1 5 3 01 Dana Tunjangan Penghasilan Tetap Kepala Desa

dan Perangkat Desa (TPAPD) 107.880.000 107.880.000

1 5 3 02 Tunjangan Operasional bagi BPD 42.300.000 42.300.000

  

1 5 3 03 Bantuan Program Pembangunan Desa (P2D) / P4 110.000.000 217.500.000 107.500.000

1 5 3 04

Bantuan Kesekretariatan LPMD 9.000.000 9.000.000

1 5 3 05 Bantuan Operasional RT dan RW

  57.600.000 57.600.000

  1 6 Hibah 1 7 Sumbangan Pihak ketiga

JUMLAH PENDAPATAN

  0 0

  972.459.800 1.008.994.800 36.535.000

  REKENING 1 5 Bantuan Keuangan

2 BELANJA DESA

  2 1 2

Belanja Barang dan Jasa 68.590.400 94.733.150

26.142.750 2 1 2 01

  

Belanja Bahan Pakai Habis 14.984.200 14.984.200

2 1 2 03 Belanja Bahan/Material 11.000.000 11.000.000 2 1 2 04

Belanja Jasa Kantor 31.748.000 57.890.750

  26.142.750 2 1 2 04 01 Belanja Telepon 5.924.000 5.924.000 2 1 2 04 03 Belanja Listrik

  21.280.150 21.280.150 2 1 2 04 07 Belanja kawat/faksimili/internet 11.100.000 15.962.600 4.862.600

  2 1 2 04 10 Belanja Jasa Administrasi Pungutan PBB 14.724.000 14.724.000 2 1 2 07 Belanja cetak dan Penggandaan 358.200 358.200 2 1 2 07 02 Belanja Foto Kopi/Jilid 358.200 358.200 2 1 2 12

Belanja Makanan dan Minuman 10.500.000 10.500.000

2 1 3 Belanja Modal 377.279.600 387.671.850 10.392.250

2 1 3 09 09

  Belanja Modal Pengadaan Accessories Komputer (flash Disk, Key Board, Mouse, Speaker, dll) 1.750.000 1.750.000

  2 1 3 09 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jaringan Komputer

  1.500.000 1.500.000 2 1 3 10

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair 15.000.000 15.000.000

  2 1

Belanja Langsung 503.753.800 540.288.800

36.535.000 2 1 1 Belanja Pegawai/Honorarium/BOP: 57.883.800 57.883.800

  972.459.800 1.008.994.800 36.535.000

  LRA CIBURIAL TA 2014

  50.000.000 2 2 7 08 Bantuan Penunjang Penanganan Gakinda Ke Rumah Sakit

  972.459.800 1.008.994.800 36.535.000

  61.766.000 61.766.000 2 2 5 Belanja Tidak Terduga

  5.000.000 2 2 8 13 DP Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayan Publik

  2 2 8 11 Bantuan Penunjang Kegiatan PHBN/PHBI 5.000.000 5.000.000 2 2 8 12 Peningkatan Sumber Daya Aparatur (SDA) 5.000.000

  PKK 22.000.000 22.000.000 2 2 8 07 02 Penunjang Kegiatan Unit Kerja TP. PKK (Pokja, dll) 22.000.000 22.000.000

  

Bantuan Kesekretariatan LPMD 9.000.000 9.000.000

2 2 8 02 Bantuan Operasional RT-RW 60.300.000 60.300.000 2 2 8 07 Bantuan Penunjang Kegiatan 10 Program Pokok

  9.500.000 9.500.000 2 2 8 Belanja Bantuan Keuangan 163.066.000 163.066.000 2 2 8 01

  8.000.000 8.000.000 2 2 7 11 Pelatihan Komputer

  

Tunjangan Operasional BPD 42.300.000 42.300.000

2 2 5 Belanja Subsidi 2 2 6 Belanja Hibah 2 2 7

Belanja Bantuan Sosial 67.500.000 67.500.000

2 2 7 07 Bantuan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni 50.000.000

  URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH / (BERKURANG) KODE

  2 2

Belanja Tidak Langsung 468.706.000 468.706.000

2 2 1 Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap 112.440.000 112.440.000 2 2 2 Tunjangan Bagi Perangkat Desa dari PADesa 68.400.000 68.400.000 2 2 3 Bantuan Operasional Pemdes dari Provinsi 15.000.000 15.000.000 2 2 4

  Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 3.000.000 3.000.000

  65.000.000 2 1 3 20 Belanja Modal Sarana Produksi 25.500.000 25.500.000 2 1 3 20 07 Pengadaan Tempat Sampah 25.500.000 25.500.000 2 1 3 24

  218.000.000 228.392.250 10.392.250

2 1 3 19 02 Pengasapalan Jalan Desa 75.000.000 85.392.250 10.392.250

2 1 3 19 03 Pemeliharaan/Perawatan Jalan Desa 78.000.000 78.000.000 2 1 3 19 08 Pembangunan Drainase 65.000.000

  Kegiatan Infrastruktur Desa(Gedung Kantor Desa) 100.000.000 100.000.000 2 1 3 19 Belanja Modal Prasarana Perhubungan

  110.529.600 110.529.600 2 1 3 18 02 Perawatan/Pemeliharaan Ruang Kantor Desa 10.529.600 10.529.600 2 1 3 18 03 Belanja Bantuan Infrastruktur dari Provinsi untuk

  2 1 3 13 04 Belanja Modal Pengadaan Sound System 5.250.000 5.250.000 2 1 3 18 Belanja Modal Prasarana Pemerintahan

  REKENING 2 1 3 10 05 Belanja Modal Pengadaan Kursi Rapat 15.000.000 15.000.000 2 1 3 13 Belanja Modal Pengadaan alat-alat Studio 5.250.000 5.250.000

JUMLAH BELANJA

  LRA CIBURIAL TA 2014

  URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH / (BERKURANG) KODE

  REKENING

3 PEMBIAYAAN DESA

  3 1 Penerimaan Pembiayaan 3 1 1 SiLPA tahun sebelumnya 3 1 2 Pencairan Dana Cadangan 3 1 3

  Hasil Penjualan Kekayaan desa yang dipisahkan 3 1 4 Penerimaan Pinjaman

  3 2 Pengeluaran Pembiayaan 3 2 1 Pembentukan dana cadangan 3 2 2 Penyertaan modal desa 3 2 3 Pembayaran Utang

JUMLAH PEMBIAYAAN

  Kepala Desa Ciburial,