Marhata Dalam Upacara Adat Perkawinan Batak Toba

  MARHATA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA DISERTASI Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Ilmu Linguistik Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

  Di Bawah Pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc. (CTM), Sp.A((K) Dipertahankan pada tanggal 21 Oktober 2013 Pada pukul 09.30 di Medan Sumatera Utara

  SELVIANA NAPITUPULU NIM 088107007/LNG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

  2013

  : Marhata Dalam Upacara Adat Perkawinan Batak Toba

  Judul Disertasi Nama Mahasiwa : Selviana Napitupulu NIM :

  088107007

  Program Studi : Linguistik Menyetujui

  Komisi Pembimbing, Prof.Dr. Robert Sibarani,M.S

  Promotor Prof.Dr. Amrin Saragih,M.A.,Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A

  Ko-Promotor Ko-Promotor Ketua Program Studi Linguistik Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof.T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A

HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI UNTUK SIDANG TERBUKA TANGGAL 21 OKTOBER 2013

  Oleh

Promotor

Prof.Dr. Robert Sibarani,M.S

Ko-promotor

  Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A

Mengetahui

Ketua Program Studi Linguistik

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

  Prof.T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D

NIP 1308099976 Telah Diuji pada Ujian Tertutup Tanggal 31 Agustus 2013 PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua : Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.

Anggota : 1. Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D 2

  Dr. Syahron Lubis, M.A 3. Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D 4. Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd 5. Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D 6.

Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP

  Dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1236/UN5.1.R/SK/SSA/2013 Tanggal : 22 Agustus 2013

  Diuji pada Ujian Disertasi Tanggal 21 Oktober 2013 PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua : Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.

Anggota : 1. Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D 2

  Dr. Syahron Lubis, M.A 3. Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D 4. Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd 5. Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D 6.

Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP

  Dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1428/UN5.1.R/SK/SSA/2013 Tanggal : 27 September 2013

  TIM PROMOTOR Prof. Dr.Robert Sibarani,M.S.

  Prof.Amrin Saragih, M.A.Ph.D Dr. Syahron Lubis, M.A TIM PENGUJI LUAR KOMISI \ Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D

  Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd Asruddin B. Tou, M.A., Ph.D

  Dr.Eddy Setia, M.Ed. TESP

PERNYATAAN MARHATA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA

  Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri .

  Adapun pengutipan-pengutipan yang saya lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan Disertasi ini, telah saya cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengn norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

  Apabila kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian Disertasi ini bukan karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

  Medan , Oktober 2013 Selviana Napitupulu

  ABSTRAK

  Kajian penelitian ini adalah acara marhata dalam upacara adat perkawinan Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan realisasi bentuk pengenalan topik-topik peristiwa tutur marhata 2) merumuskan pola gilir bicara, dan 3) merumuskan pola pasangan berdekatan. Masing-masing tujuan tersebut dilaksanakan pada 3 (tiga) situasi tutur; situasi marhusip, marpudunsaut, dan

  marunjuk pada upacara adat perkawinan Batak Toba.

  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menerapkan kerangka pikir pragmatik. Lokasi penelitian ini adalah di Medan dan Pematangsiantar dengan data dari dua sumber yaitu data lapangan sebagai data primer dan data dokumentasi sebagai data sekunder. Data lapangan diperoleh dengan merekam secara audio dan video, pengamatan peneliti langsung dari beberapa acara marhata adat perkawinan Batak Toba. Disamping itu menginterview juru bicara dan raja adat tentang isi marhata. Data dokumentasi diambil dari beberapa sumber sebagai pembanding dari etnisitas masyarakat Batak Toba lainnya. Data yang dianalisis adalah ujaran-ujaran yang mengandung topik, gilir bicara dan pasangan berdekatan yang sudah diverifikasi dan ditriangulasi.

  Data dianalisis berdasarkan isi sekuensial untuk menemukan pola yang muncul berkali-kali dengan menggunakan pendekatan analisis percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengenalan topik baru dikenalkan dengan realisasi bentuk kalimat perintah, pertanyaan, dan pernyataan. Kalimat perintah lebih dominan direalisasikan pada situasi tutur marhusip (62,5%) dan kalimat pernyataan dominan pada situasi tutur marpudunsaut (64%) dan marunjuk (89%). 2) Ketiga kaidah gilir bicara dapat diaplikasikan, namun kaidah pertama lebih dominan di setiap situasi tutur; marhusip (75%), marpudunsaut (72%), dan

  marunjuk (67%). 3) Kategori rangkaian marhata acara adat Perkawinan Batak

  Toba bervariasi; ada yang lengkap dan ada yang tidak lengkap. Struktur yang lengkap terdiri dari urutan awal, inisiasi, sela, dan respon. Urutan percakapan yang tidak lengkap terdiri dari inisiasi/pemicu dan respon. Respon terhadap inisiasi yang diberikan terdiri dari 16 (enambelas) pola pasangan berdekatan yaitu 8 (delapan) pola pasangan disukai dan 8 (delapan) pola pasangan tidak disukai. Ketiga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan sosial antara masyarakat Batak Toba nyata direfleksikan dan diatur dalam suatu sistim yang disebut DNT. Pihak perempuan memiliki status yang lebih tinggi sehingga ketika mengenalkan topik-topik baru, JBPP merealisasikannya dalam kalimat perintah permintaan. Kemudian ketika JBPL hendak memberi gilir bicara kepada JBPP, sistem kekerabatan rajanami atau raja i/hula-hula nami digunakan sebagai rujukan ke penutur pihak perempuan. Kemudian, dalam konteks meminang (marhusip), respon bentuk pasangan tidak disukai banyak digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa juru bicara marhata dalam upacara adat haruslah orang yang pintar sehingga dia disebut raja parhata.

  • Kata kunci: marhata, peralihan topik, pasangan berdekatan, gilir bicara, marhusip, marpudunsaut, marunjuk. Batak Toba.

  ABSTRACT The study of this research is marhata in the Toba Batak wedding

  1) describe the

  traditional ceremony. The objectives of this research are to

realization form of topical introduction of marhata, 2) formulate the patterns of

turn taking of marhata, and 3) formulate the patterns of adjacency pairs of

marhata. Each of the objective is carried out in 3 (three) speech situations,

namely marhusip, marpudunsaut, and marunjuk. . This research applies descriptive qualitative method using pragmatic theoretical frame. It is carried out in Medan and Pematangsiantar. The data of this research are taken from two sources, namely field data as a primary data obtained by recording marhata audially and visually in three speech situations

and taking documentation (books and reserach) as a secondary one. Direct

observation by follwing marhata in wedding ceremony is also carried out by the

researcher herself. Furthermore, the researcher interviewed the speakers who are

expert in marhata on the content of marhata. Documentation data are taken from

some sources as a comparison of other Toba Batak society etnics. The data

analized are speeches containing topic introduction, turn taking and adjacency pair which have been verified and triangulated.

  The data are analized based on content and by sequence to find the

recurring patterns using conversation analysis approach. The research findings

shows that 1) the new topics are introduced by the realization of imperative,

interrogative, and statement. Imperative is more dominantly realized in speech situation of marhusip (62,5%) whereas declarative is in marpudunsaut (64%) and marunjuk (89%). 2) The three rules of turn taking are applicable. Yet, the

first rule is more dominant in every speech situation, marhusip (75%),

marpudunsaut (72%), and marunjuk (67%). It refers to the reference of kinship

and use of pronoun. 3) The category of marhata structure of Toba Batak Wedding

Traditional Ceremony is varied; complete and incomplete. The complete structure consists of pre-sequence, initiation, insertion, and respond, whereas incomplete

one include initiation and respond. The respond of initiations comprise of 16

patterns consisting of 8 (eight) preferred structure and 8 (eight) dispreferred one.

The three findings indicate that social relationship among Toba Batak ethnics is

feasible and arranged in the indigenous fundamental culture of Toba Batak

society called Dalihan Na Tolu (DNT) . The woman‟s side has higher social status, thus, when introducing new topics, the speaker realizes them in command- request. Then, when the speaker from the man‟s side gives turn taking to the

speaker of the woman‟s side, addresses system, rajanami or raja i/hula-hula nami

„our king‟ or „our majesty‟, is used as a reference to the speaker of the woman‟s

side. Then, in the context of engaging (marhusip), dispreferred adjacency pairs

are dominantly used. It represents that the speakers of marhata of both sides in

the Toba Batak wedding traditional ceremony must be professionally

communicative, so called „king of speaker‟

  • Key words : marhata, topical introduction, adjacency pairs, turn taking,

    marhusip, marpudunsaut, marunjuk, Batak Toba

  Puji syukur dan terima kasih dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kasih dan karuniaNya sehingga karya tulis berupa disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan disertasi ini merupakan salah satu syarat dalam pemerolehan gelar doktor dalam bidang linguistik. Dengan selesainya penulisan disertasi ini, penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Robert Sibarani,M.S selaku promotor, Prof. Amrin Saragih, M.A.,Ph.D dan Dr. Syahron Lubis, M.A selaku ko-promotor yang telah banyak membantu memberikan bimbingan, saran, dan arahan yang konstruktif sehingga diperoleh disertasi yang lebih baik.

  Terimakasih juga disampaikan kepada Dr. Jim Bame dan Dr. Karin de Jonge-Kannan sebagai academic advisor penulis selama mengikuti Program Sandwich di USU (Utah State University), Logan, America, yang telah banyak membantu dalam membuka akses ke sumber-sumber informasi untuk memperoleh literatur yang relevan dengan judul disertasi.

  Ucapan terimakasih yang tidak terhingga dan tulus penulis sampaikan kepada Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D., Ketua Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian disertasi ini, Dr. Syahron Lubis, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, dan kepada Rektor USU, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, MSc (CTM) Sp.A, atas fasilitas yang diberikan selama studi di USU.

  Ucapan terimakasih juga kepada guru penulis yang amat terpelajar di PSL SPs USU; Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D, Prof Paitoon M. Chaiyanara, Ph.D, Dr. Sugiono, Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D, Prof. Dr. Robert Sibarani,M.S., Prof. Amrin Saragih, M.A.,Ph.D, Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd., dan Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP. yang telah mengajar dan menambah ilmu pengetahuan penulis yang sangat bermanfaat.

  Ucapan terimakasih yang tak terhingga ditujukan kepada suami tercinta Horas Ferdinand Panjaitan yang senantiasa memberikan perhatian dalam semua situasi yang penulis jalani dan kepada putri yang tersayang Inggrid Lidya Panjaitan yang sangat mengerti dan tidak banyak menggangu dalam penyelesaian disertasi ini.

  Medan, Oktober 2013 Penulis, Selviana Napitupulu

  DAFTAR TABEL

  1. Tabel 4.1 Realisasi Pengenalan Topik Marhata Upacara Adat Perkawinan Batak Toba ……………………………………………………………..........102

  2. Tabel 4.2 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marhusip …..………..…104

  3.Tabel 4.3 Rekapitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasu Tutur Marhusip..112

  4. Tabel 4.4 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut ………....114

  5. Tabel 4.5 Rekapitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasi Tutur

  Marpudunsaut

  ……………………………………………….…………..... 124

  6. Tabel 4.6 Struktur Generik Marhata Situasi Tutur Marunjuk ……………. ..126

  7. Tabel 4.7 Rekpitulasi Pengenalan Topik Marhata Situasi Tutur Marunjuk....133

  8. Tabel 4.8 Rekapitulasi Pola Gilir Bicara Marhata Upacara Perkawinan Batak Toba ………………………………………………………………….141

  9. Tabel 4.9 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip ……..…………….142

  10. Tabel 4.10 Alokasi Gilir Bicara Tutur Marpudunsaut ……………………. 160

  11. Tabel 4.11 Alokasi Gilir Bicara Tutur Marunjuk ………………………… 179

  12. Tabel 4.12 Rekapitulasi Pola Pasangan Berdekatan Upacara Adat Perka winan Batak Toba …………………………………………………... 201

  13. Tabel 4.13 Frekuensi Pasangan Berdekatan Marhata Situasi Tutur Marhusip

  ………………………………………………………… 218

  14. Tabel 4.14 Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marpudunsaut …………… 220

  15. Tabel 4.15 Frekuensi Pasangan Berdekatan Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut

  ………………………………………………….……. 232

  16. Tabel 4.16 Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk ………………..235

  17. Tabel 4.17 Pasangan Berdekatan Marhata Situasi Tutur Marunjuk

  …………………………………………………………………. 244

  

DAFTAR BAGAN

  1. Bagan 2.1 Respon Disenangi dan Tidak Disenangi …………………… 60

  2. Bagan 2.2 Strategi Pernyataan Ketidaksenangan …………………….. 65

  3. Bagan 2.3 Posisi Duduk Acara Marhata Situasi Tutur Marhusip …….. 80

  4. Bagan 2.4 Posisi Duduk Marhata Situasi Tutur Marpudunsaut ………. 82

  5. Bagan 2.5 Posisi Duduk Marhata Situasi Marunjuk ………………….. 82

  6. Bagan 2.6 Konstruksi Analisis …………………………………………. 90

  7. Bagan 3.1 Sumber Data Marhata Upacara Adat Perkawinan Batak Toba . 94

  8. Bagan 3.2 Proses

Pemerolehan Data …………………………………….. 96

  9. Bagan 3.3 Prosedur Analisis Data ............................................................ 98

  10. Bagan 4.1 Struktur Generik Pengenalan Topik Marhata Upacara Perkawinan Batak Toba ........................................................................... 135

  11. Bagan 4.2 Pola Gilir Bicara Marhata Upacara Perkawinan Batak Toba... 197

  12. Bagan 4.3 Pola Pasangan Berdekatan Marhata Upcara Perkawinan Batak Toba ............................................................................................. 246

  13. Bagan 4.4 Struktur Acara Marhata Upacara Adat Perkawinan Batak Toba ................................................................................................. 257

  DNT : Dalihan Na Tolu JBPP : Juru Bicara Pihak Perempuan JBPL : Juru Bicara Pihak Laki-laki PK : Penatua Kampung BH : Bona Hasuhutan PT : Pengenalan Topik P1 : Perintah P2 : Pertanyaan P3 : Pernyataan TB : Topik Berjalan TAB : Topik Akan Berjalan D : Disukai TD : Tidak Disukai GB : Gilir Bicara K1 : Kaidah Satu K2 : Kaidah Dua K3 : Kaidah Tiga PSMPB : Penutur Sebelumya Merujuk Penutur Berikutnya PBMPS : Penutur Berikutnya Merujuk Penutur Sebelumnya PBMPB : Penutur Berikutnya Merujuk Penutur Berikutnya PBM : Penutur Berikutnya Melanjutkan

  PSM : Penutur Sebelumnya Melanjutkan PPTB : Pola Pasangan Tidak Berdekatan PPB : Pola Pasangan Berdekatan UA : Urutan Awal I : Inisiasi S : Sela R : Respon

  ABSTRAK ……………………………………………..…………………….. i

  1.6 Klarifikasi Istilah ………………………………………………… 18 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..

  2.2 Kajian Penelitian Yang Relevan ………………………………… 35

  2.1.6 Linguistik Fungsional Sistemik …………………………. 33

  2.1.5 Teori Tindak Tutur ………………………………………. 28

  2.1.4 Pragmatik ……………..………………………………….. 25

  2.1.3 Sosiolinguistik Interaksional …………………………… 24

  2.1.2 Etnography of Speaking ................................................... 23

  2.1.1 Analisis Percakapan ……………………………………… 21

  2.1 Tinjauan Pustaka ……………………………………………… 21

  ………………………………………… 21

  1.5 Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 17

  ABSTRACT ………………………………………………………………….. iii

  1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 17

  1.3 Rumusan Masalah Penelitian ……………………………………. 16

  1.2 Batasan Masalah ……….………………………………………… 16

  1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1

  BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..……. 1

  ………………………………………………………………… x

  DAFTAR SINGATAN …………………………………………………………viii DAFTAR ISI

  DAFTAR BAGAN …….……………………………………………………... vii

  DAFTAR TABEL …………………………………………….……………… vii

  KATA PENGANTAR ……………………………………...………………… v

  2.3 Kerangka Pikir dan Konstruk Analisis …………………………. 42

  2.3.1 Percakapan ………………………………………………. 42

  3.5 Teknik Analisis Data ……………………………………………. 96

  ………………………………….. 116

  4.1.2.1 Analisis Pengenalan Topik Situasi Tutur Marpudunsaut

  4.1.2 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marpudunsaut …114

  4.1.1.2 Temuan Pengenalan Topik Situasi Tutur Marhusip 112

  4.1.1.1 Analisis Pengenalan Topik Situasu Tutur Marhusip 105

  4.1.1 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marhusip ……. 104

  4.1 Deskripsi Pengenalan Topik Marhata ……………………………. 102

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 102

  3.6 Validitas Data …………………………………………………… 100

  3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ………………………. 95

  2.3.2 Topik …………………………………………………… 45

  3.3 Data dan Sumber Data ………………………………………….. 92

  3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian ....................................................... 92

  3.1 Jenis Penelitian …………………………….…………………….. 91

  2.4.2 Marhata …………………………………………………. 75

  2.4.1 Bentuk Upacara Adat Perkawinan Batak Toba ………….. 70

  2.4 Upacara Perkawinan Batak Toba ……………………………….. 66

  2.3.3 Gilir Bicara (Turn Taking) ………………………………. 53

  2.3.2.3 Pengenalan Topik ………………………………. 49

  2.3.2.2 Peralihan Topik (Topical Moves) ………………. 48

  2.3.2.1 Jenis-jenis Topik ………………………………. 46

  4.1.2.2 Temuan Peralihan Topik Situasi Tutur

  Marpudunsaut …………………………………. 124

  4.1.3 Deskripsi Pengenalan Topik Situasi Tutur Marunjuk …… 126

  4.1.3.1 Analisis Pengenalan Topik Situasi Tutur Marunjuk

  ………………………………… 127

  4.1.3.2 Temuan Peralihan Topik Situasi Tutur Marunjuk

  ……………………………………….. 133

  4.1.4 Pembahasan Peralihan Topik …………………………….. 136

  4.2. Deksripsi Gilir Bicara …………………………………………… 141

  4.2.1 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip …………. 142

  4.2.1.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marhusip ……. 143

  4.2.2.1 Temuan Gilir Bicara Tutur Marhusip …………… 158

  4.2.2 Deskrispi Gilir Bicara Situasu Tutur Marpudunsaut ……. 159

  4.2.2.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marpudunsaut .. 161

  4.2.2.2 Temuan Analisis Bilir Bicara Situasi Tutur Marpudunsaut

  …………………………………… 177

  4.2.3 Deskripsi Gilir Bicara Situasi Marunjuk ………………… 178

  4.2.3.1 Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marunjuk …… 180

  4.2.3.2 Temuan Analisis Gilir Bicara Situasi Tutur Marunjuk

  ………………………………………. 194

  4.2.4 Pembahasan Gilir Bicara …………………………………. 198

  4.3. Deskripsi Pasangan Berdekatan ………………………………… 200

  4.3.1 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Marhusip ………. 202

  4.3.1.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marhusip

  ………………………………… 204

  4.3.1.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Marhusip … 217

  4.3.2 Deskripsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur

  Marpudunsaut

  ………………………………………….. 220

  4.3.2.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marpudunsaut

  …………………………… 223

  4.3.2.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Marpudunsaut

  ………………………………….. 231

  4.3.3 Deskrispsi Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk

  ………………………………………………… 234

  4.3.3.1 Analisis Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk

  ……………………………………….. 238

  4.3.3.2 Temuan Pasangan Berdekatan Situasi Tutur Marunjuk

  ………………………………………. 243

  4.3.4 Pembahasan Pasangan Berdekatan ……………………… 247

  4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………. 258

  BAB V SIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Simpulan ………………………………………………………… 263

  5.2 Saran ………………………………………………………….. 267

  5.3 Rekomendasi …………………………………………………… 268

  DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 270

  LAMPIRAN-LAMPIRAN