METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. doc

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian,
oleh karena itu banyak dosen ataupun mahasiswa yang melakukan
penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu itu ada yang bersifat mandiri
maupun yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen
maupun mahasiswa dilaksanakan di laboratorium, kelas, bahkan terjun
langsung ke lapangan. Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang
dilakukan secara sistematik untuk menguji jawaban-jawaban sementara
(hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui pengukuran yang
cermat terhadap fakta-fakta secara empiris. Konsep penelitian tersebut
lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu-ilmu sosial
sekalipun

pengukurannya

dalam

ilmu-illmu


kealaman.

Penelitian

pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sistematis, logis, dan secara
berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu
serta sesuai dengan aturan-aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya.
Logis artinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan
menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah dan prinsip-prinsip
teori penelitian.
Sedangkan secara berencana, yaitu betul-betul direncanakan secara
sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan
diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti,
dimana tempat atau lokasinya penelitian, dan sebagainya. Metode yang
digunakan dalam penelitian pendidikan juga mengacu pada metodologi
yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu tersebut, yakni mengacu
pada pendekatan behavioral science. Berbagai konsep seperti intelegensi,
peran, status, norma, konsep diri, keefektifan biaya juga dikaji dalam
penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan tersebut.


1

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu metode, penelitian dan metode penelitian?
2. Apa manfaat metode penelitian?
3. Apa saja teknik penelitian?
4. Apa saja prosedur penelitian
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian metode, penelitian dan metode
penelitian.
2. Untuk mengetahui manfaat metode penelitian.
3. Untuk mengetahui teknik penelitian.
4. Untuk mengetahui prosedur penelitian.

.

2

BAB II
PEMBAHASAN

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Pengertian Metode, Penelitian, dan Metode Penelitian
1. Pengertian Metode
Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode
dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu
methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk
memahami suatu subjek atau objek, penelitian sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
dan termasuk keabsahannya.1
Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun
pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain :
a. Rothwell & Kazanas, metode adalah cara, pendekatan, atau proses
untuk menyampaikan informasi.
b. Titus, metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan
terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
c. Macquarie, metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama
yang berkenaan dengan rencana tertentu.
d. Wiradi, metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus
dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).

e. Almadk metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap
penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
2. PengertianPenelitian
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang
artinya

adalah

proses

pengumpulan

informasi

dengan

tujuan

meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah penyelidikan
atau kelompok penyelidikan. Pada dasarnya riset atau penelitian adalah

1

Nana Syaodih Sukmadirata, Metode Penelitiian Pendidikan (Bandung: Rosda Karya,
2005), hlm. 5

3

setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Adapun pengertian
penelitian menurut para ahli adalah
a. Fellin, Tripodi & Meyer, penelitian adalah suatu cara sistematik untuk
maksud

meningkatkan

memodifikasi

dan

mengembangkan


pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
b. Kerlinger, penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol,
empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena.
c. Indriantoro & Supomo, penelitian merupakan refleksi dari keinginan
untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
d. David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan
dan penafsiran fakta-fakta.
e. J. Suprapto, penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu
pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau
prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
3. Pengertian Metode Penelitian
a. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para
ahli :
1) Nasir, metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan
peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas
masalah yang diajukan.
2) Sugiyono, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3) Winarno, metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
4) Muhiddin Sirat, metode penelitian adalah suatu cara memilih
masalah dan penentuan judul penelitian.
b. Beberapa pandangan metode penelitian secara khusus menurut para
ahli:

4

1) Metode Penelitian Historis
Menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen dalam Yatim
Riyanto, dalam Nurul Zuriah metode penelitian sejarah adalah
penelitian yang secara eksklusif memfokuskan kepada masa lalu,
sedangkan menurut Donald Ary, dalam Yatim Riyanto dalam Nurul
Zuriah metode penelitian sejarah adalah penelitian untuk
menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang
telah lalu.
2) Metode Penelitian Survey
Menurut Zikmund, metode penelitian survey adalah satu bentuk

teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah
sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan, menurut Gay
& Diehl, metode penelitian survey merupakan metode yang
digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan
kuesioner dan wawancara.
3) Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut Jonathan Sarwonno, metode penelitian kuantitatif adalah
penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta hubungan-hubungannya.
4) Metode Penelitian Eksperimen
Menurut Arikunto metode penelitian eksperimen adalah suatu cara
untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara
dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan
mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor
lain yang mengganggu.
5) Metode Penelitian Naturalistic
Bogdan dan Tylor dalam Moleong, metode penelitian kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati.

6) Metode Penelitian Kebijaksanaan (Deskriptif)

5

Menurut Suharsimi Arikunto metode penelitian kebijaksanaan
adalah metode penelitiaan yang tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang suatu
variabel, gejala atau keadaan.
7) Metode Penelitian Tindakan
Menurut Kemmis, metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk
penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam
situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik social.2
B. Manfaat Metode Penelitian
Kegunaan Metode Penelitian Mahasiswa, dosen, profesional, pusat
penelitian, dan pemerintah banyak melakukan penelitian sosial. Wartawan
surat kabar dan televisi, rumah sakit, badan pelayanan sosial, partai politik,
administrator publik, manajemen bisnis, badan publik dan bisnis, lembaga
penelitian pasar, departemen personalia, dan lembaga swadaya masyarakat
juga melakukan penelitian sebagai bagian dari pekerjaannya. Para mahasiswa
dapat menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir dengan baik dan

benar hanya jika mereka memiliki keterampilan dalam metode penelitian. Para
pengambil keputusan sangat menggantungkan diri pada informasi sebagai
bagian kerjaannya yang rutin memerlukan sejumlah informasi yang lebih
banyak, akurat, dan andal yang akan digunakan sebagai dasar untuk
pengamblil keputusan. Sementara itu informasi yang lebih banyak, lebih
akurat, dan lebih andal didapat dengan menggunakan metode penelitian.3
Ada beberapa keuntungan mempelajari dan memiliki keterampilan di
bidang penelitian sosial. Jika anda mencari informasi yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan, anda di tuntut memiliki pengetahuan dan keterampilan di
bidang metode penelitian. Hal ini di sebabkan jika anda hanya memiliki
tingkat keterampilan penelitian terbatas, anda tidak akan mendapat informasi
2

Ibid, hlm. 5
Makalah Kegunaan Metode Penelitian, dalam
http://dickypatria.blogspot.com/2015/12/makalah-kegunaan-metode-penelitian.html?=1 ,diunggah
pada Minggu, 19 Februari 2017 pukul 16:03.
3

6


yang dapat diandalkan. Jika anda sebagai pembuat keputusan tidak ada waktu
mencari informasi, sementara anda memerlukan lebih banyak informasi
sebelum mengambil keputusan, pilihannya bisa mendelegasikan kepada orang
lain untuk mencari informasi. Namun, jika anda mendelegasikan atau meminta
orang lain untuk mencari informasi atau membeli jasa penelitian dari orang
lain yang akan dgunakan untuk membuat keputusan, setidak tidaknya anda
harus

mampus

menilai

apakah

yang

dilakukan

orang

lain

dapat

dipertanggungjawabkan menurut kaidah kaidah dan prinsip prinsip penelitian,
misalnya, kebenaran mutu desain penelitian, baik pengumpulan meupun
analisis data.4
Jika anda menilai secara benar bahwa hasil penelitian orang lain bermutu,
dengan menggunakan hasil penelitian tersebut, mutu pengambilan keputusan
peneliti akan lebih baik. Untuk menilai apakah hasil suatu penelitian bermutu
atau tidak dan layak atau tidak untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan, diperlukan pengetahuan dan keterampilan bida metode penelitian
sosial. Mungkin juga anda diminta melakukan suatu penelitian sebagai tugas,
dan ini merupakan kesempatan bagi anda untuk untuk memberi kesan baik
bagi atasan. Mungkin juga anda bisa mendapat posisi sebagai orang ahli dalam
penelitian dan keahlian ini menawarkan kesempatan yang menarik untuk
posisi posisi manjerial lain. Jadi, bagi mereka yang sedang mendidik diri
untuk menjadi ilmuwan dan peneliti ilmiah, tema pokok dari metode ilmiah
harus dikuasai sebab tanpa kemampuan dasar ini dikhawatirkan bahwa variasi
yang dikembangkan itu mungkin saja tidak mencerminkan ciri yang
seharusnya dipenuhi oleh sutu kegiatan keilmuan. Ini berarti bahwa
penguasaan metode ilmiah merupakan persyaratan untuk dapat memahami
jalan pikiran yang terdapat dalam langkah langkah penelitian. Makin luas
pemhaman seseorang terhadap proses proses metode ilmiah, akan semakin
tinggi pula keterampilannya dalam mengembangkan rencana penelitian
ilmiah.5
4
5

Ibid
ibid

7

Menurut beberapa sumber kegunaan/manfaat metode penelitian dapat
dikemukakan dalam dua sisi
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara teoritis, sekurang
kurangnya dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia
pendidikan.
2. Manfaat Praktis
Bagi penulis menambah wawasan penulis untuk selanjutkan di jadikan
acuan dalam berprilaku yang baik dan benar. Bagi lembaga pendidikan
sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang ada, termasuk para pendidik yang ada di dalamnya, dan
penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan, serta pemerintah secara
umum dan dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia
pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia
sebagai solusi terhadap permasalahan pendidikan yang ada. · Bagi ilmu
pengetahuan menambah khazanah keilmuan tentang nilai-nilai pendidikan
yang terkandung dalam hadist Arba‟in An-Nawawiyah sehingga
mengetahui betapa besar perhatian Rasulullah SAW dalam dunia
pendidikan dan Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga
dapat memperkaya dan menambah wawasan.
Jadi dapat disimpulkan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahui
metode penelitian ini adalah:
a. Mengetahui arti pentingnya penelitian
b. Menilai hasil-hasil penelitian
c. Dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang kreatif
d. Dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research6
C. Teknik Penelitian
Pengumpulan data adalah salah satu teknik penelitian yang paling penting.
Menyusun instrumen memang kegiatan yang penting dalam penelitian, namun
6

Hasan Iqbal, Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002),

hlm. 22

8

mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai metode
yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti. Itulah pentingnya
pengumpulan data, maka harus ditangani dengan serius supaya hasil yang
didapat sesuai dengan fungsinya yakni pengumpulan data yang cocok dan
tepat. Pengumpulan data di dalam penelitian harus dipantau supaya data yang
didapat bisa terjaga tingkat validitasnya. Walaupun sudah memakai instrumen
yang valid serta reliabel namun bila dalam proses penelitian anda tidak
memperhatikan dengan baik, maka data yang terkupul bisa jadi hanya
tumpukan sampah. Oleh sebab itu, walaupun pengumpul data hanya sebatas
sebagai pengumpul data, namun harus tetap memenuhi standar dan
peprsyaratan yakni memiliki keahlian yang baik dalam melakukan
pengumpulan data7
Mengumpulkan data memang pekerjaan yang melelahkan dan sulit. Dalam
penelitian sosial, bisa jadi petugas pengumpul data berjalan dari sekolah ke
sekolah atau dari rumah ke rumah mengadakan interviu atau membagi angket.
Suatu saat terkadang sangat mudah menemukan responden atau informan,
tetapi pada saat yang lain sangat sulit sehingga menimbulkan keputus asaan.
Adapun beberapa cara teknik pengumpulan data yang sering dilakukan ada
lima yaitu
1. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab, dimana peneliti tidak
langsung bertanya jawab dengan responden dan angket ini berlaku untuk
penelitian kuantitatif.
a. Prosedur Penyusunan Kuesioner
1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner
2) Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesione
3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih
spesifik dan tunggaj
7

http://waralovelygaze.blogspot.com/2016/02/teknik-teknik-dalam-penelitian.html?m=1,
diunggah pada Minggu, 19 Februari 2017 pukul 19:30.

9

4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menentukan teknik analisisnya.
b. Kelebihan dan Kekurangan dalam Teknik Pengumpulan Data Angket
1) Kelebihan dari teknik angket:
a) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena
dapat dikirimkan melalui pos
b) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah
c) Angket tidak terlalu menggangu respoden karena pengisiannya
ditentukan oleh respoden sendiri sesuai dengan kesedian
waktunya.
2) Kekurangan teknik angket adalah :
a) Jika angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang
dikembalikan relatif rendah
b) Angket tidak dapat digunakan untuk respoden yang kurang bisa
membaca dan menulis
c) Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah
dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
2. Observasi
Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejalagejala yang diselidiki. Obrservasi juga merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden
(wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan
bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu
besar. Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan
orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Observasi Partisipan adalah apabila observasi (orang yang melakukan
observasi) turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang
diobservas.

10

b. Observasi Non Partisipan adalah proses pengamatan observer tanpa
ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah
berkedudukan sebagai pengamat.8
3. Wawancara
Metode wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian
yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keteranganketerangan. Dilihat dari prosedur wawancara, metode wawancara dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu:
a. Wawancara bebas adalah proses wawancara dimana interviewer
tidak secara sengaja mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok
persoalan dari fokus penelitian dan interviewer orang yang
diwawancarai.
b. Wawancara terpimpin, wawancara ini juga disebut dengan
interview guide. Ciri pokok wawancara terpimpin adalah bahwa
pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai
pengumpul data tetapi relevan dengan maksud penelitian yang
telah dipersiapkan, serta data pedoman yang memimpin jalannya
tanya jawab.
c. Wawancara bebas terpimpin adalah kombinasi antara wawancara
bebas dengan terpimpin. Jadi pewawancara hanya membuat pokokpokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses
wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus
pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia
menyimpang.
4. Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen dapat dibedakan
menjadikan dokumen primer (dokumen yang ditulis oleh orang yang
langsung mengalami suatau peristiwa) dan dokumen sekunder (jika
8

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2011), hlm. 146-147

11

peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang
ini) contohnya otobiografi. Cara lain untuk memperoleh data dari
responden adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini,
peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam
sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat
dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehariharinya. Disamping itu dalam penelitian pendidikan, dokumentasi yang
ada juga dapat dibedakan menjadi dokumen primer, sekunder, dan tersier
yang mempunyai nilai keaslian atau autentisitas berbeda-beda. Dokumen
primer biasanya mempunyai nilai dan bobot lebih jika dibanding dokumen
sekunder, sebaliknya dokumen sekunder juga mempunyai nilai dan bobot
lebih jika dibandingkan dengan dokumen tersier dan seterusnya.
5. Focus Group Discussion
Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data
yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan
menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.
Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kelompok
berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu.
Kegunaan FGD ini bagi peneliti adalah dapat mengembangkan data,
memahami dan memecahkan topik yang diteliti. Dan dalam FGD biasanya
hanya menggunakan 7-11 orang sebagai informannya, selain itu
keberhasilan FGD tergantung dari moderatornya.9
D. Prosedur Penelitian
Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan
masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyan-pertanyaan tertentu.
Langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan ini harus sesuai dan saling
mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan itu mempunyai
bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang
9

Ibid, hlm. 146-147

12

tidak meragukan. Secara singkat, prosedur penelitian dibagi menjadi tiga,
yaitu:
1. Tahap perencanaan yaitu tahap di mana sebuah penelitian dipersiapkan.
Semua hal yang berhubungan dengan penelitian dipersiapkan pada tahap
ini. Misalnya, pemilihan judul dan hipotesis.
2. Tahap pelaksanaan merupakan sebuah tahap di mana sebuah penelitian
sudah dilaksanakan. Pengumpulan data, analisis data, dan penarikan
kesimpulan.
3. Tahap penulisan merupakan tahap di mana sebuah penelitian telah selesai
dilaksanakan.10
Selain prosedur di atas, terdapat juga prosedur penelitian yakni sebagai
berikut.
1. Mencari/menemukan masalah
Tiap kerja harus mempunyai masalah penelitian untuk dipecahkan.
Perumusan masalah penelitian merupakan kerja yang tidak mudah,
termasuk bagi peneliti-peneliti yang sudah berpengalaman. Penelitian
diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada. Tujuan dari
pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk:
a. mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang.
b. memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal
yang baru.
c. meletakkan

dasar

untuk

memecahkan

beberapa

penemuan

penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
d. memenuhi keinginan sosial.
e. menyediakan sesuatu yang bermanfaat.
2. Studi kepustakaan
Survei terhadap data yang telah tersedia dapat dikerjakan setelah
masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah dipilih. Jika
studi

kepustakaan

dilakukan

sebelum

pemilihan

masalah,

maka

penelaahan kepustakaan merupakan salah satu cara memperoleh ide
tentang masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan dalam
penelitian. Terdapat dua teknik dalam studi kepustakaan, yaitu membaca
10

Persyaratan dan Prosedur Penelitian, dalam
,http://sitinurazizahpbsi13.blogspot.co.id/2015/04/persyaratan-dan-prosedurpenelitian.html?m=1 , diunggah pada Minggu, 19 Februari 2017 pukul 20:05

13

dan mengutip informasi. Sumber bacaan banyak sekali, dari buku teks
sampai dengan surat kabar.
3. Hipotesis
Setelah peneliti menelaah hasil-hasil penelitian dari penelitipeneliti terdahulu melalui studi kepustakaan, peneliti telah memilih dan
merumuskan masalah penelitian yang akan dipecahkan. Selanjutnya,
peneliti merumuskan hipotesis-hipotesis untuk diuji. Hipotesis adalah
pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran
sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar
kerja serta panduan dalam verifikasi.
4. Menentukan dan menyusun instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti untuk
mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data
yang terkumpul. Intrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul
dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris
sebagaimana adanya.11
5. Memilih pendekatan
Langkah memilih pendekatan ini sebenarnya bisa lebih tepat
ditempatkan setelah penelitin menentukan dengan tegas variable
penelitian. Memilih pendekatan yang cocok merupakan salah satu unsur
yang penting dalam melakukan suatu penelitian. Untuk menentukan
pendekatan penelitian, maka kita terlebih dahulu harus mengetahui
beberapa jenis pendekatan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pendekatan suatu penelitian ditentukan berdasarkan jenis penelitian apa
yang kita lakukan. Guna menjawab perumusan masalah penelitian yang
sudah ditetapkan, peneliti memilih pendekatan penelitian. Pendekatan ini
disesuaikan dengan kebutuhan pencarian jawaban atas pertanyaan
penelitian (perumusan masalah).
6. Mengumpulkan data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

11

Ibid

14

data. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan.
7. Menyusun laporan
Laporan penelitian menjadi salah satu bagian penting dalam
penelitian. Hal ini menjadi mutlak karena melalui laporan ini, ilmuwan
lain

dan

masyarakat

dapat

memahami,

menilai,

atau

mungkin

menyempurnakan hasil penelitian melalui penelitian lanjutan. Laporan
penelitian

agar

dapat

dipahami

pembaca,

penulisannya

harus

memperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu. Penulisan laporan ilmiah
berbeda dengan aturan-aturan jika Anda menulis novel atau cerita sejarah.
Syarat-syarat tersebut seperti penggunaan bahasa yang komunikatif,
mengetahui untuk siapa laporan tersebut dibuat dan ditujukan,
menggambarkan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta adanya
kejelasan dan kemampuan meyakinkan para pembacanya.12

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan
kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos
yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan
ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk
memahami suatu subjek atau objek, penelitian sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
dan termasuk keabsahannya. Penelitian atau riset berasal dari bahasa
inggris research yang artinya adalah proses pengumpulan informasi
dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah
penyelidikan atau kelompok penyelidikan. Metode penelitian menurut
Nasir yakni metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan
12

Ibid

15

peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah
yang diajukan.
2. Manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahui metode penelitian ini
adalah mengetahui arti pentingnya penelitian, menilai hasil-hasil
penelitian, dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang kreatif, dapat
digunakan untuk skripsi, tesis dan research.
3. Pengumpulan data adalah salah satu teknik penelitian yang paling penting.
Menyusun instrumen memang kegiatan yang penting dalam penelitian,
namun mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai
metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti.
4. Prosedur dalam penelitian antara lain mencari/menemukan masalah, studi
kepustakaan, hipotesis, menentukan dan menyusun instrumen, memilih
pendekatan, mengumpulkan data, menyusun lappran.

DAFTAR PUSTAKA
Sukmadirata, Nana, Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosda Karya.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa
beta.
Iqbal, Hasan. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Makalah Kegunaan Metode Penelitian dalam
http://dickypatria.blogspot.com/2015/12/makalah-kegunaan-metodepenelitian.html?=1 diakses pada Minggu, 19 Februari 2017
http://waralovelygaze.blogspot.com/2016/02/teknik-teknik-dalampenelitian.html?m=1 diakses pada Minggu, 19 Februari 2017
Persyaratan dan Prosedur Penellitian dalam

16

http://sitinurazizahpbsi13.blogspot.co.id//2015/04/persyaratan-dan
prosedur-penelitian.html?m=1 diakses pada Minggu, 19 Februari 2017

17