PERAN PERBANKAN DALAM PEMBANGUNAN DI IND
PERAN PERBANKAN
DALAM
PEMBANGUNAN DI
INDONESIA
PENGERTIAN BANK UMUM
“Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.“
Manajemen Perbankan
PERANAN BANK DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
Peranan Bank Dalam Pembangunan Nasional
Kegiatan bank dalam menghimpun atau memobilisasi dana yang
menganggur dari masyarakat dan perusahaan-perusahaan kemudian
disalurkan ke dalam usaha-usaha yang produktif untuk berbagai sektor
ekonomi
seperti
pertanian,
pertambangan,
perindustrian,
pengangkutan, perdagangan dan jasa-jasa lainnya akan meningkatkan
pendapatan nasional dan pendapatan masyarakat.
Peranan Bank dalam Pembagian Pendapatan Masyarakat
Dalam kebijakan pemberian kredit bank mempunyai peranan yang
sangat penting karena turut menentukan pembagian pendapatan
masyarakat. Kredit merupakan sarana yang ampuh bagi mereka yang
memperolehnya, sebab dengan memperoleh kredit seseorang dapat
menguasai faktor-faktor produksi untuk kegiatan usahanya. Makin
besar kredit yang diperoleh, makin besar pula faktor produksi yang
dikuasai, sehingga makin besar pula bagian pendapatan masyarakat
yang dapat diraihnya.
Manajemen Perbankan
DUNIA USAHA DAN PERAN PERBANKAN
Ketergantungan dunia usaha (sektor riil)
terhadap sektor perbankan tampaknya
semakin tinggi. Usaha apapun, baik dalam
bidang industri, perdagangan, jasa,
konstruksi, pertambangan, pertanian, dan
sebagainya amat tergantung pada
pembiayaan dari bank.
Berbagai proyek investasi dalam lingkup dan
skala apapun sering menggunakan dana
perbankan, yakni dalam bentuk kredit atau
pinjaman. Sudah tentu berbagai usaha atau
investasi tersebut harus memberikan
keuntungan yang memadai, paling tidak
dapat menutupi biaya produksi dan
membayar pinjaman bank dan bunganya
Manajemen Perbankan
KINERJA BANK DUNIA DI INDONESIA
Anggoro (2008) menulis, ada beberapa tugas Bank
Dunia di Indonesia. Pertama, memimpin Forum CGI.
Aggota CGI (Consultative Group meeting on Indonesia)
adalah 33 negara dan lembaga-lembaga donor yang
dikoordinasikan oleh Bank Dunia. CGI “membantu”
pembangunan di Indonesia dengan cara memberikan
pinjaman uang serta bantuan teknik untuk
menciptakan aturan-aturan pasar dan aktivitas
ekonomi liberal. Dalam hal ini, Bank Dunia bertugas
menciptakan pasar yang kuat bagi kepentingan
negara-negara dan lembaga donor.
Tugas kedua Bank Dunia adalah menyediakan hutang
dalam jumlah besar, bekerjasama dengan Jepang dan
ADB (Asian Development Bank). Tugas Bank Dunia
yang lain adalah mendorong pemerintah Indonesia
untuk melakukan privatisasi dan kebijakan yang
memihak pada perusahaan-perusahaan besar.
Manajemen Perbankan
ANGGORO (2008), PENELITI DARI INSTITUTE
OF GLOBAL JUSTICE, JUGA MENULIS,
KERUGIAN YANG DIDERITA INDONESIA
KARENA MENERIMA PINJAMAN DARI BANK
DUNIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
1.
2.
Kerugian dalam bidang ekonomi
Kerugian dalam bidang politik
Manajemen Perbankan
DANA HUTANG YANG DIBERIKAN KEPADA
INDONESIA, ANTARA LAIN DALAM BENTUK
HUTANG PROYEK DAN HUTANG DANA SEGAR
Hutang Proyek
Hutang proyek adalah hutang dalam bentuk fasilitas berbelanja
barang dan jasa secara kredit. Namun, sayangnya, hutang ini justru
menjadi alat bagi Bank Dunia untuk memasarkan barang dan jasa dari
negara-negara pemegang saham utama, seperti Amerika, Inggris,
Jepang dan lainnya kepada Indonesia.
Hutang Dana Segar
Hutang dana segar bisa dicairkan bila Indonesia menerima Program
Penyesuaian Struktural (SAP). SAP mensyaratkan pemerintah untuk
melakukan perubahan kebijakan yang bentuknya, antara lain:
1. swastanisasi (Privatisasi) BUMN dan lembaga-lembaga pendidikan
2. deregulasi dan pembukaan peluang bagi investor asing untuk
memasuki semua sector
3. pengurangan subsidi kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti: beras,
listrik, pupuk dan rokok
4. menaikkan tarif telepon dan pos
5. menaikkan harga bahan bakar (BBM)
Manajemen Perbankan
FUNGSI-FUNGSI BANK UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penciptaan uang
Mendukung Kelancaran Mekanisme
Pembayaran
Penghimpunan Dana Simpanan
Masyarakat
Mendukung Kelancaran Transaksi
Internasional
Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Manajemen Perbankan
IJIN PENDIRIAN BANK UMUM MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998, ADALAH SBB :
•Susunan
organisasi dan kepengurusan
•Permodalan
•Kepemilikan
•Keahlian di bidang perbankan
•Kebijakan rencana kerja
Manajemen Perbankan
Seperti kita ketahui bahwa Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkaan taraf hidup rakyat banyak. Dalam fungsinya
bank yaitu sebagai penghimpun, penyalur dan pelayan jasa
dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang di
masyarakat yang bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Peranan bank
sebagai lembaga keungan yaitu sebagai lembaga yang
memberi kemudahan pada masyarakat dalam hal penghimpun
investasi dan sebagai alat transaksi bagi masyakat. Dalam
kegiatannya, bank dituntut untuk menjalankan fungsi dan
peranannya sesuai dengan peraturan perUndang-undangan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana dalam
menjalankan kegiatan bank harus memenuhi sarat kesehatan
bank guna menjaga kepercayaan atas nasabah yang
merupakan objek terpenting dalam bank. Namun dalam
pelaksanaannya tidak semua bank dapat memenuhi sarat
kesehatan, ada bank yang mempunyai masalah dengan
kesehatan bank, namun dalam hal ini perlu campur tangan
pemerintah melalui Bank Indonesia guna meningkatkat kualitas
bank dan meningkatkan perekonomian rakyat melalui
penyaluran dana dari bank.
KESIMPULAN
Manajemen Perbankan
Terima Kasih
DALAM
PEMBANGUNAN DI
INDONESIA
PENGERTIAN BANK UMUM
“Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.“
Manajemen Perbankan
PERANAN BANK DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
Peranan Bank Dalam Pembangunan Nasional
Kegiatan bank dalam menghimpun atau memobilisasi dana yang
menganggur dari masyarakat dan perusahaan-perusahaan kemudian
disalurkan ke dalam usaha-usaha yang produktif untuk berbagai sektor
ekonomi
seperti
pertanian,
pertambangan,
perindustrian,
pengangkutan, perdagangan dan jasa-jasa lainnya akan meningkatkan
pendapatan nasional dan pendapatan masyarakat.
Peranan Bank dalam Pembagian Pendapatan Masyarakat
Dalam kebijakan pemberian kredit bank mempunyai peranan yang
sangat penting karena turut menentukan pembagian pendapatan
masyarakat. Kredit merupakan sarana yang ampuh bagi mereka yang
memperolehnya, sebab dengan memperoleh kredit seseorang dapat
menguasai faktor-faktor produksi untuk kegiatan usahanya. Makin
besar kredit yang diperoleh, makin besar pula faktor produksi yang
dikuasai, sehingga makin besar pula bagian pendapatan masyarakat
yang dapat diraihnya.
Manajemen Perbankan
DUNIA USAHA DAN PERAN PERBANKAN
Ketergantungan dunia usaha (sektor riil)
terhadap sektor perbankan tampaknya
semakin tinggi. Usaha apapun, baik dalam
bidang industri, perdagangan, jasa,
konstruksi, pertambangan, pertanian, dan
sebagainya amat tergantung pada
pembiayaan dari bank.
Berbagai proyek investasi dalam lingkup dan
skala apapun sering menggunakan dana
perbankan, yakni dalam bentuk kredit atau
pinjaman. Sudah tentu berbagai usaha atau
investasi tersebut harus memberikan
keuntungan yang memadai, paling tidak
dapat menutupi biaya produksi dan
membayar pinjaman bank dan bunganya
Manajemen Perbankan
KINERJA BANK DUNIA DI INDONESIA
Anggoro (2008) menulis, ada beberapa tugas Bank
Dunia di Indonesia. Pertama, memimpin Forum CGI.
Aggota CGI (Consultative Group meeting on Indonesia)
adalah 33 negara dan lembaga-lembaga donor yang
dikoordinasikan oleh Bank Dunia. CGI “membantu”
pembangunan di Indonesia dengan cara memberikan
pinjaman uang serta bantuan teknik untuk
menciptakan aturan-aturan pasar dan aktivitas
ekonomi liberal. Dalam hal ini, Bank Dunia bertugas
menciptakan pasar yang kuat bagi kepentingan
negara-negara dan lembaga donor.
Tugas kedua Bank Dunia adalah menyediakan hutang
dalam jumlah besar, bekerjasama dengan Jepang dan
ADB (Asian Development Bank). Tugas Bank Dunia
yang lain adalah mendorong pemerintah Indonesia
untuk melakukan privatisasi dan kebijakan yang
memihak pada perusahaan-perusahaan besar.
Manajemen Perbankan
ANGGORO (2008), PENELITI DARI INSTITUTE
OF GLOBAL JUSTICE, JUGA MENULIS,
KERUGIAN YANG DIDERITA INDONESIA
KARENA MENERIMA PINJAMAN DARI BANK
DUNIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
1.
2.
Kerugian dalam bidang ekonomi
Kerugian dalam bidang politik
Manajemen Perbankan
DANA HUTANG YANG DIBERIKAN KEPADA
INDONESIA, ANTARA LAIN DALAM BENTUK
HUTANG PROYEK DAN HUTANG DANA SEGAR
Hutang Proyek
Hutang proyek adalah hutang dalam bentuk fasilitas berbelanja
barang dan jasa secara kredit. Namun, sayangnya, hutang ini justru
menjadi alat bagi Bank Dunia untuk memasarkan barang dan jasa dari
negara-negara pemegang saham utama, seperti Amerika, Inggris,
Jepang dan lainnya kepada Indonesia.
Hutang Dana Segar
Hutang dana segar bisa dicairkan bila Indonesia menerima Program
Penyesuaian Struktural (SAP). SAP mensyaratkan pemerintah untuk
melakukan perubahan kebijakan yang bentuknya, antara lain:
1. swastanisasi (Privatisasi) BUMN dan lembaga-lembaga pendidikan
2. deregulasi dan pembukaan peluang bagi investor asing untuk
memasuki semua sector
3. pengurangan subsidi kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti: beras,
listrik, pupuk dan rokok
4. menaikkan tarif telepon dan pos
5. menaikkan harga bahan bakar (BBM)
Manajemen Perbankan
FUNGSI-FUNGSI BANK UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penciptaan uang
Mendukung Kelancaran Mekanisme
Pembayaran
Penghimpunan Dana Simpanan
Masyarakat
Mendukung Kelancaran Transaksi
Internasional
Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Manajemen Perbankan
IJIN PENDIRIAN BANK UMUM MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998, ADALAH SBB :
•Susunan
organisasi dan kepengurusan
•Permodalan
•Kepemilikan
•Keahlian di bidang perbankan
•Kebijakan rencana kerja
Manajemen Perbankan
Seperti kita ketahui bahwa Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkaan taraf hidup rakyat banyak. Dalam fungsinya
bank yaitu sebagai penghimpun, penyalur dan pelayan jasa
dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang di
masyarakat yang bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Peranan bank
sebagai lembaga keungan yaitu sebagai lembaga yang
memberi kemudahan pada masyarakat dalam hal penghimpun
investasi dan sebagai alat transaksi bagi masyakat. Dalam
kegiatannya, bank dituntut untuk menjalankan fungsi dan
peranannya sesuai dengan peraturan perUndang-undangan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana dalam
menjalankan kegiatan bank harus memenuhi sarat kesehatan
bank guna menjaga kepercayaan atas nasabah yang
merupakan objek terpenting dalam bank. Namun dalam
pelaksanaannya tidak semua bank dapat memenuhi sarat
kesehatan, ada bank yang mempunyai masalah dengan
kesehatan bank, namun dalam hal ini perlu campur tangan
pemerintah melalui Bank Indonesia guna meningkatkat kualitas
bank dan meningkatkan perekonomian rakyat melalui
penyaluran dana dari bank.
KESIMPULAN
Manajemen Perbankan
Terima Kasih