Contoh Proposal Proses Pembuatan Iklan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1. Pengertian Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah
menggiring orang kepada gagasan. Adapun pengertian iklan secara istilah adalah
semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang
atau jasa secara Nonpersonal yang dapat dibayar oleh sponsor tertentu.
Menurut Para Ahli periklanan atau iklan adalah kenyataan sekaligus
kemampuan untuk mengindentifikasi produk yang sah atau resmi, dan sudah
tersedia (Terbukti) dipasar atau ditengah masyarakat.
2. Pengertian Editing
Melis adalah orang pertama yang membuat film melalui proses Editting.
Editting dapat melakukan manipulasi waktu dalam film.
Editting adalah proses penyambungan gambar dari banyak short tunggal
sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh, Struktur Editing dalam
pekerjaannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
•
Linear Editting (Dengan menyusun gambar satu per satu secara
berurutan).
•
Non Linear Editting (Menyusun gambar secara acak).
3. Teknik Kamera
Macam bidang pandangan pada perekeman gambar adalah :
•
ELS (Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan.
•
LS (Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan
dengan ELS, objek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih
luas.
•
MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada
Long Shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai
diatas kepala.
•
MS (Medium Shot)
Disini objek menjadi lebih besar dan dominan. Objek manusia di
tampilkan dari atas pinggang sampai diatas kepala.
•
MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, objek di perlihatkan dari bagian dada sampai atas
kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televise.
•
CU (Close Up)
Shot dekat, objek menjadi titik perhatian utama dalam shot ini, latar
belakang Nampak sedikit sekal. Untuk objek manusia biasanya
ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala.
•
ECU (Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Objek
mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.
4. Kamera Angle
Jenis-jenis Camera angle dalam shoting :
•
High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas
dengan memiliki sudut kemiringan.
•
Top Angle
Posisi kamera ada di atas objek sehingga posisi dari atas kebawah.
•
Bird Eye View
Posisi high angle tapi jarak lebih jauh.
•
Low angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi
membentuk sudut miring.
•
Frog Eye
Posisi kemera ada dibawah paha.
•
Eye Level
Pengambilan dengan ketinggian sedang atau mendatar dengan objek.
•
Profil Shot
Sama dengan eye level akan tetapi dengan posisi kemiringan atau
mempunyai sudut.
•
Over Sholuder
Pengambilan gambar dari posisi belakang punggung objek.
5. Tahapan-tahapan Produksi
•
Pra Produksi
Tahap Pra Produksi ialah tahap “planning” yang amat penting. Pada
tahap ini ditentukan tujuan produksi, penentuan target-target, penyusunan
kru, skeduling dan sebagainya. Tidak ada rumusan yang benar-benar baku
pada tahap pra produksi ini. Dan pada tahap ini juga promosi brand di mulai.
Pengecekkan alat-alat yang di butuhkan menjadi hal yang penting juga
dalam tahap ini, juga kepastian dari aktor itu sendiri yang telah terkordinir
untuk kepastiannya aktor tersebut menjadi objek dalam iklan.
•
Produksi
Pada Tahap Produksi pengambilan gambar (shooting video) dilakukan,
idealnya hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya telah
dirumuskan pada tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk storyboard
yang mencakup banyak informasi termasuk sudut pengambilan gambar
(angle).
•
Pasca Produksi
Pada Tahap Pasca Produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan
untuk diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan
masakan dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada.
Dalam hal ini “bahan masakan” ialah hasil shooting video, “bumbu” ialah
bahan pendukung lain seperti klip animasi, sound efek, dll, serta “resep”
ialah skenario itu sendiri.
6. Tahapan-tahapan Editing
•
Capturing
Proses pemindahan materi-materi syuting dari kamera video ke dalam
komputer editing.
•
Editing
Proses penyuntingan seluruh materi editing menjadi tatanan video yang
memilki arti. Proses edting dibagi 2, yaitu :
1. Offline Editing
Proses membuang seluruh materi editing yang tidak di perlukan
sehingga terkumpulah materi-materi yang memang di butuhkan.
2. Online Editing
Proses penyelarasan dari materi-materi offline sesuai script/naskah.
•
Mixing
Proses penyelarasan seluruh materi audio salam sebuah proses editing.
•
Finishing
Proses finalisasi seluruh tahapan-tahapan sebelumnya.
•
Rendering
Proses merubah seluruh materi editing menjadi video yang bisa di
nikmati.
1.2
Tujuan Pembuatan Iklan
Adapun tujuan dari pembuatan iklan ini sebagai berikut :
1.
Mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
2.
Untuk menarik perhatian kepada audience .
3.
Untuk memenuhi nilai produktif MULTIMEDIA.
4.
Menyampaikan ide dan gagasan secara visualisasi.
5.
Untuk memperkenalkan produk iklan.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
2.1
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
Pra Produksi :
1 Oktober s/d 20 November 2010
Produksi :
26 November 2010
Pasca Produksi :
4 Desember s/d 11 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan
2.2
SCENE 1
SCENE 2
Masjid
Halaman Masjid
Tempat Wudhu
Masjid
Halaman Masjid
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan :
•
Kamera Video
•
Kabel Output AV
•
Televisi
•
Komputer Editing
•
Tripod
•
Kabel Rool
Bahan yang diperlukan :
• Mini Dv
• Converter/Pitting
• DVD-R
2.3
Gambar ALUR kerja (flowchart)
Alur kerja yang kami lakukan adalah :
Pra Produksi
•
Pemberian materi pelajaran
Video Editing
(21 Jun – 30 Okt 2010)
•
Penentuan nomor
kelompok dan
pembentukan kru iklan
(30 Okt – 4 Nov 2010)
•
Pembuatan Naskah Iklan
(5 – 9 Nov 2010)
•
Pencarian Talent Iklan
(10 Nov 2010)
•
Pembuatan Visualisasi
Script/Storyboard dan izin
lokasi syuting
(10 – 12 Nov 2010)
•
Workshop Kameramen dan
Ass.Kameramen
(15 Nov 2010)
•
Pembuatan dan penyerahan
Proposal Proses Syuting
Iklan TEBS
(9 – 16 Nov 2010)
Produksi
• Proses Syuting iklan
TEBS
(26 Nov 2010, Pukul
07.00 – selesai). Lokasi
syuting di Masjid AnNurmaniyah.
Pasca Produksi
•
Proses Editing iklan,
dimulai dari : Capturing
dan Editing
(5 Des 2010)
•
Proses Editing iklan,
dimulai dari : Editing,
Mixing, Finishing dan
Rendering
(12 Des 2010)
•
Pemberian Hasil Karya
atau Packaging
(16 Des 2010)
• Premiere 12 Iklan karya
siswa SMK AN –
NURMANIYAH kelas XI
jurusan Multimedia
(Januari 2011)
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
3.1
Kru Produksi
Produser
Diah Puspitasari
Sutradara
Rio Aditya
Ass. Sutradara I
Rofi Atfianti
Ass. Sutradara II
Desi Agustin
Kameramen
Muhammad Toni Irsan
Ass. Kameramen
Agus Dwi Nugroho
Penulis Naskah
Herni Kurnianingsih
Ass. Penulis Naskah
Novi Lestari
Editor
Ahmad Basuni
Ass. Editor
Saiful Ilhami
3.2
Produk
•
Produk TEBS (asli)
• Produk Tebs
3.3
Naskah
SCENE 1
INT.EXT.HALAMAN MASJID/TEMPAT WUDHU/
MASJID
Di sebuah masjid ada empat orang ingin
shalat dzuhur berjama’ah
Kubah Masjid
(Terdengar suara adzan dzuhur)
Empat Orang jama’ah
Berjalan memasuki masjid
(Saat adzan, ada dua orang anak berandalan duduk di dekat halaman masjid)
Empat Orang Jama’ah
Berwudhu
(Mereka berempat sedang berwudhu)
Empat Orang Jama’ah
Memasuki Masjid
(Sedang berjalan)
Empat Orang Jama’ah
Berbaris merapihkan safnya
(Orang pertama menjadi imam, 3 orang lain nya menjadi jama’ah)
Imam
”Allahu Akbar!”
Bertakbir
(Imam bertakbir dan diikuti jama’ah lainnya, sambil mengangkat tangan)
Saat imam dan jama’ah bertakbir dan menggangkat kedua tangannya, terdengar
teriakan dua orang berkata ”Waw...!” dari arah halaman masjid. Imam dan jama’ah
pun kaget dan menoleh ke arah teras untuk melihat siapakah kedua orang yang
berteriak tersebut. Ketika jama’ah menoleh kebelakang, tanpa di sadari sarung yang
mereka pakai tiba-tiba melorot.
SCENE 2
EXT.INT.HALAMAN MASJID/MASJID
Ada dua orang anak berandalan di halaman masjid
dengan keadaan lingkungan yang berantakan
Anak Berandalan
Mereka pun kaget dan tersenyum melihat jama’ah yang
menoleh kearah mereka
(Anak Berandalan 1 tersangkut di tong sampah sambil memegang botol TEBS dan
Anak Berandalan 2 tersangkut dipagar halaman masjid sambil
memegang botol TEBS karena efek meminum TEBS)
(Blur)
Dengan background senyuman anak berandalan tersebut.
(Fade In)
Muncul Botol dan Logo TEBS bersama taglinenya.
SCENE 3
INT.MASJID
Suasana yang hening di dalam masjid
dan mereka ingin melanjutkan kembali shalatnya
Imam dan Jama’ah
Terkejut dan bingung melihat sarung yang di pakainya tiba-tiba melorot akibat
mendengar dua anak tersebut berteriak.
(Melihat kebawah dengan ekspresi muka yang kaget dan bingung)
3.4
Visualisasi Script
SCENE 1
INT.EXT.HALAMAN MASJID/TEMPAT WUDHU/
MASJID
Close Up
Atap dan Kubah Masjid
(Suara Adzan Dhuzur)
Full Shot, Pan Right
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, 4
Pemain 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
(Pemain 1, 2, 3 dan 4 berjalan menuju masjid
dan akan berwudhu lalu pemain 5 dan 6
sedang duduk didekat masjid)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Sedang berwudhu)
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Memasuki masjid dan akan melaksanakan shalat berjama’ah)
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Pemain pertama menjadi imam. Lalu imam dan jama’ah merapihkan saf nya.)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
“Allahu Akbar!”
(Mereka berempat mengucapkan Takbir sambil mengangkat kedua tangan)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
“Waw…!”
(Tiba-tiba terdengar teriakan pemain 5 dan 6 di halaman masjid, pemain 1, 2, 3
dan 4 masih mengangkat tangan lalu menoleh kebelakang)
Medium Close Up
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Tanpa disadari pemain 1, 2, 3 dan 4 tiba-tiba sarung yang dipakai nya melorot)
SCENE 2
EKS.HALAMAN MASJID
Full Shot
Pemain 5 dan 6
(Pemain ke-5 tersangkut di tong sampah sambil memegang botol TEBS dan
pemain ke-6 tersangkut di pagar halaman masjid sambil memegang botol
TEBS)
Medium Close Up
Pemain 5
(Memegang botol TEBS dan tersenyum melihat para jama’ah menoleh ke arah
mereka karena efek dari meminum TEBS)
SCENE 3
INT.MASJID
Full Shot
Pemain 1, 2, 3 dan 4
(Menoleh kebawah lalu terkejut melihat sarung yang di pakainya tiba-tiba
melorot akibat mendengar pemain 5 dan 6 berteriak)
3.5
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Waktu
Pra Produksi :
1 Oktober s/d 20 November 2010
Produksi :
26 November 2010
Pasca Produksi :
4 Desember s/d 11 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan
3.6
SCENE 1
SCENE 2
Masjid
Halaman Masjid
Tempat Wudhu
Masjid
Halaman Masjid
Pemain
Imam/Pemain 1
Muhammad Dian
Ma’mum/ Pemain2
Muhammad Ridwan
Ma’mum/ Pemain 3
Muhammad Maulana .F
Ma’mum/Pemain 4
Aditya Putra Pratama
Anak Berandal 1/Pemain 5
Muhammad Ilham
Anak Berandal 2/Pemain 6
Kreshna Bayu
3.7
Biaya
Pemasukan
: 10 x Rp.30.000,-
Pengeluaran
:
= Rp. 300.000,-
Konsumsi
Rp 160.000,-
DVD (2)
Rp 14.000,-
Mini DV (2)
Rp 60.000,-
Converter
Rp
2.000,-
2 Buah Produk TEBS
Rp
6.000,-
Foto Copy
Rp 10.000, +
Rp 266.000,-
Saldo
: Rp 300.000 - Rp 266.000
= Rp 34.000,-
BAB IV
PENUTUP
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Menampilkan Sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerjasama yang baik untuk
mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan dimanfaatkan
untuk selanjutnya.
4.2
Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan ilkan ini masih jauh dari
kesempurnaan, di karenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami
miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
butuhkan untuk pengembangan ilmu kami di kemudian hari.
4.3
Lampiran
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1. Pengertian Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah
menggiring orang kepada gagasan. Adapun pengertian iklan secara istilah adalah
semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang
atau jasa secara Nonpersonal yang dapat dibayar oleh sponsor tertentu.
Menurut Para Ahli periklanan atau iklan adalah kenyataan sekaligus
kemampuan untuk mengindentifikasi produk yang sah atau resmi, dan sudah
tersedia (Terbukti) dipasar atau ditengah masyarakat.
2. Pengertian Editing
Melis adalah orang pertama yang membuat film melalui proses Editting.
Editting dapat melakukan manipulasi waktu dalam film.
Editting adalah proses penyambungan gambar dari banyak short tunggal
sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh, Struktur Editing dalam
pekerjaannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
•
Linear Editting (Dengan menyusun gambar satu per satu secara
berurutan).
•
Non Linear Editting (Menyusun gambar secara acak).
3. Teknik Kamera
Macam bidang pandangan pada perekeman gambar adalah :
•
ELS (Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan.
•
LS (Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan
dengan ELS, objek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih
luas.
•
MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada
Long Shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai
diatas kepala.
•
MS (Medium Shot)
Disini objek menjadi lebih besar dan dominan. Objek manusia di
tampilkan dari atas pinggang sampai diatas kepala.
•
MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, objek di perlihatkan dari bagian dada sampai atas
kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televise.
•
CU (Close Up)
Shot dekat, objek menjadi titik perhatian utama dalam shot ini, latar
belakang Nampak sedikit sekal. Untuk objek manusia biasanya
ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala.
•
ECU (Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Objek
mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.
4. Kamera Angle
Jenis-jenis Camera angle dalam shoting :
•
High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas
dengan memiliki sudut kemiringan.
•
Top Angle
Posisi kamera ada di atas objek sehingga posisi dari atas kebawah.
•
Bird Eye View
Posisi high angle tapi jarak lebih jauh.
•
Low angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi
membentuk sudut miring.
•
Frog Eye
Posisi kemera ada dibawah paha.
•
Eye Level
Pengambilan dengan ketinggian sedang atau mendatar dengan objek.
•
Profil Shot
Sama dengan eye level akan tetapi dengan posisi kemiringan atau
mempunyai sudut.
•
Over Sholuder
Pengambilan gambar dari posisi belakang punggung objek.
5. Tahapan-tahapan Produksi
•
Pra Produksi
Tahap Pra Produksi ialah tahap “planning” yang amat penting. Pada
tahap ini ditentukan tujuan produksi, penentuan target-target, penyusunan
kru, skeduling dan sebagainya. Tidak ada rumusan yang benar-benar baku
pada tahap pra produksi ini. Dan pada tahap ini juga promosi brand di mulai.
Pengecekkan alat-alat yang di butuhkan menjadi hal yang penting juga
dalam tahap ini, juga kepastian dari aktor itu sendiri yang telah terkordinir
untuk kepastiannya aktor tersebut menjadi objek dalam iklan.
•
Produksi
Pada Tahap Produksi pengambilan gambar (shooting video) dilakukan,
idealnya hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya telah
dirumuskan pada tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk storyboard
yang mencakup banyak informasi termasuk sudut pengambilan gambar
(angle).
•
Pasca Produksi
Pada Tahap Pasca Produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan
untuk diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan
masakan dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada.
Dalam hal ini “bahan masakan” ialah hasil shooting video, “bumbu” ialah
bahan pendukung lain seperti klip animasi, sound efek, dll, serta “resep”
ialah skenario itu sendiri.
6. Tahapan-tahapan Editing
•
Capturing
Proses pemindahan materi-materi syuting dari kamera video ke dalam
komputer editing.
•
Editing
Proses penyuntingan seluruh materi editing menjadi tatanan video yang
memilki arti. Proses edting dibagi 2, yaitu :
1. Offline Editing
Proses membuang seluruh materi editing yang tidak di perlukan
sehingga terkumpulah materi-materi yang memang di butuhkan.
2. Online Editing
Proses penyelarasan dari materi-materi offline sesuai script/naskah.
•
Mixing
Proses penyelarasan seluruh materi audio salam sebuah proses editing.
•
Finishing
Proses finalisasi seluruh tahapan-tahapan sebelumnya.
•
Rendering
Proses merubah seluruh materi editing menjadi video yang bisa di
nikmati.
1.2
Tujuan Pembuatan Iklan
Adapun tujuan dari pembuatan iklan ini sebagai berikut :
1.
Mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
2.
Untuk menarik perhatian kepada audience .
3.
Untuk memenuhi nilai produktif MULTIMEDIA.
4.
Menyampaikan ide dan gagasan secara visualisasi.
5.
Untuk memperkenalkan produk iklan.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
2.1
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
Pra Produksi :
1 Oktober s/d 20 November 2010
Produksi :
26 November 2010
Pasca Produksi :
4 Desember s/d 11 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan
2.2
SCENE 1
SCENE 2
Masjid
Halaman Masjid
Tempat Wudhu
Masjid
Halaman Masjid
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan :
•
Kamera Video
•
Kabel Output AV
•
Televisi
•
Komputer Editing
•
Tripod
•
Kabel Rool
Bahan yang diperlukan :
• Mini Dv
• Converter/Pitting
• DVD-R
2.3
Gambar ALUR kerja (flowchart)
Alur kerja yang kami lakukan adalah :
Pra Produksi
•
Pemberian materi pelajaran
Video Editing
(21 Jun – 30 Okt 2010)
•
Penentuan nomor
kelompok dan
pembentukan kru iklan
(30 Okt – 4 Nov 2010)
•
Pembuatan Naskah Iklan
(5 – 9 Nov 2010)
•
Pencarian Talent Iklan
(10 Nov 2010)
•
Pembuatan Visualisasi
Script/Storyboard dan izin
lokasi syuting
(10 – 12 Nov 2010)
•
Workshop Kameramen dan
Ass.Kameramen
(15 Nov 2010)
•
Pembuatan dan penyerahan
Proposal Proses Syuting
Iklan TEBS
(9 – 16 Nov 2010)
Produksi
• Proses Syuting iklan
TEBS
(26 Nov 2010, Pukul
07.00 – selesai). Lokasi
syuting di Masjid AnNurmaniyah.
Pasca Produksi
•
Proses Editing iklan,
dimulai dari : Capturing
dan Editing
(5 Des 2010)
•
Proses Editing iklan,
dimulai dari : Editing,
Mixing, Finishing dan
Rendering
(12 Des 2010)
•
Pemberian Hasil Karya
atau Packaging
(16 Des 2010)
• Premiere 12 Iklan karya
siswa SMK AN –
NURMANIYAH kelas XI
jurusan Multimedia
(Januari 2011)
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
3.1
Kru Produksi
Produser
Diah Puspitasari
Sutradara
Rio Aditya
Ass. Sutradara I
Rofi Atfianti
Ass. Sutradara II
Desi Agustin
Kameramen
Muhammad Toni Irsan
Ass. Kameramen
Agus Dwi Nugroho
Penulis Naskah
Herni Kurnianingsih
Ass. Penulis Naskah
Novi Lestari
Editor
Ahmad Basuni
Ass. Editor
Saiful Ilhami
3.2
Produk
•
Produk TEBS (asli)
• Produk Tebs
3.3
Naskah
SCENE 1
INT.EXT.HALAMAN MASJID/TEMPAT WUDHU/
MASJID
Di sebuah masjid ada empat orang ingin
shalat dzuhur berjama’ah
Kubah Masjid
(Terdengar suara adzan dzuhur)
Empat Orang jama’ah
Berjalan memasuki masjid
(Saat adzan, ada dua orang anak berandalan duduk di dekat halaman masjid)
Empat Orang Jama’ah
Berwudhu
(Mereka berempat sedang berwudhu)
Empat Orang Jama’ah
Memasuki Masjid
(Sedang berjalan)
Empat Orang Jama’ah
Berbaris merapihkan safnya
(Orang pertama menjadi imam, 3 orang lain nya menjadi jama’ah)
Imam
”Allahu Akbar!”
Bertakbir
(Imam bertakbir dan diikuti jama’ah lainnya, sambil mengangkat tangan)
Saat imam dan jama’ah bertakbir dan menggangkat kedua tangannya, terdengar
teriakan dua orang berkata ”Waw...!” dari arah halaman masjid. Imam dan jama’ah
pun kaget dan menoleh ke arah teras untuk melihat siapakah kedua orang yang
berteriak tersebut. Ketika jama’ah menoleh kebelakang, tanpa di sadari sarung yang
mereka pakai tiba-tiba melorot.
SCENE 2
EXT.INT.HALAMAN MASJID/MASJID
Ada dua orang anak berandalan di halaman masjid
dengan keadaan lingkungan yang berantakan
Anak Berandalan
Mereka pun kaget dan tersenyum melihat jama’ah yang
menoleh kearah mereka
(Anak Berandalan 1 tersangkut di tong sampah sambil memegang botol TEBS dan
Anak Berandalan 2 tersangkut dipagar halaman masjid sambil
memegang botol TEBS karena efek meminum TEBS)
(Blur)
Dengan background senyuman anak berandalan tersebut.
(Fade In)
Muncul Botol dan Logo TEBS bersama taglinenya.
SCENE 3
INT.MASJID
Suasana yang hening di dalam masjid
dan mereka ingin melanjutkan kembali shalatnya
Imam dan Jama’ah
Terkejut dan bingung melihat sarung yang di pakainya tiba-tiba melorot akibat
mendengar dua anak tersebut berteriak.
(Melihat kebawah dengan ekspresi muka yang kaget dan bingung)
3.4
Visualisasi Script
SCENE 1
INT.EXT.HALAMAN MASJID/TEMPAT WUDHU/
MASJID
Close Up
Atap dan Kubah Masjid
(Suara Adzan Dhuzur)
Full Shot, Pan Right
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, 4
Pemain 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
(Pemain 1, 2, 3 dan 4 berjalan menuju masjid
dan akan berwudhu lalu pemain 5 dan 6
sedang duduk didekat masjid)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Sedang berwudhu)
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Memasuki masjid dan akan melaksanakan shalat berjama’ah)
Full Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Pemain pertama menjadi imam. Lalu imam dan jama’ah merapihkan saf nya.)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
“Allahu Akbar!”
(Mereka berempat mengucapkan Takbir sambil mengangkat kedua tangan)
Medium Shot
Pemain 1, 2, 3, dan 4
“Waw…!”
(Tiba-tiba terdengar teriakan pemain 5 dan 6 di halaman masjid, pemain 1, 2, 3
dan 4 masih mengangkat tangan lalu menoleh kebelakang)
Medium Close Up
Pemain 1, 2, 3, dan 4
(Tanpa disadari pemain 1, 2, 3 dan 4 tiba-tiba sarung yang dipakai nya melorot)
SCENE 2
EKS.HALAMAN MASJID
Full Shot
Pemain 5 dan 6
(Pemain ke-5 tersangkut di tong sampah sambil memegang botol TEBS dan
pemain ke-6 tersangkut di pagar halaman masjid sambil memegang botol
TEBS)
Medium Close Up
Pemain 5
(Memegang botol TEBS dan tersenyum melihat para jama’ah menoleh ke arah
mereka karena efek dari meminum TEBS)
SCENE 3
INT.MASJID
Full Shot
Pemain 1, 2, 3 dan 4
(Menoleh kebawah lalu terkejut melihat sarung yang di pakainya tiba-tiba
melorot akibat mendengar pemain 5 dan 6 berteriak)
3.5
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Waktu
Pra Produksi :
1 Oktober s/d 20 November 2010
Produksi :
26 November 2010
Pasca Produksi :
4 Desember s/d 11 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan
3.6
SCENE 1
SCENE 2
Masjid
Halaman Masjid
Tempat Wudhu
Masjid
Halaman Masjid
Pemain
Imam/Pemain 1
Muhammad Dian
Ma’mum/ Pemain2
Muhammad Ridwan
Ma’mum/ Pemain 3
Muhammad Maulana .F
Ma’mum/Pemain 4
Aditya Putra Pratama
Anak Berandal 1/Pemain 5
Muhammad Ilham
Anak Berandal 2/Pemain 6
Kreshna Bayu
3.7
Biaya
Pemasukan
: 10 x Rp.30.000,-
Pengeluaran
:
= Rp. 300.000,-
Konsumsi
Rp 160.000,-
DVD (2)
Rp 14.000,-
Mini DV (2)
Rp 60.000,-
Converter
Rp
2.000,-
2 Buah Produk TEBS
Rp
6.000,-
Foto Copy
Rp 10.000, +
Rp 266.000,-
Saldo
: Rp 300.000 - Rp 266.000
= Rp 34.000,-
BAB IV
PENUTUP
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Menampilkan Sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerjasama yang baik untuk
mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan dimanfaatkan
untuk selanjutnya.
4.2
Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan ilkan ini masih jauh dari
kesempurnaan, di karenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami
miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
butuhkan untuk pengembangan ilmu kami di kemudian hari.
4.3
Lampiran