LAPORAN PRAKTIKUM DAN VII FUNGSI.docx

LAPORAN PRAKTIKUM VII
FUNGSI
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:
NURILA WAHYUNI
NIM : 140533601280
S1 PTI’14 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2014
FUNGSI

A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini di harapkan mahasiswa akan mampu :

1. Mahasiswa mampu memahami

2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi
4. Mahasiswa mampu memahami metode pemanggilan fungsi
5. Mahasiswa mampu membuat fungsi rekursif

B. DASAR TEORI
1. Pengantar Fungsi
Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini
selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program.
Tujuan pembuatan fungsi adalah:
 Memudahkan dalam mengembangkan program. Yang menjadi kunci dalam
pembuatan program yang terstruktur.
 Menghemat ukuran program . manfaat ini akan dirasakan saat beberapa deret
instruksi yang sama digunakan pada beberapa tempat di dalam program

Fungsi main ( )

Fungsi a ( )

Fungsi b ( )


Fungsi c1 ( )

Fungsi c ( )

Fungsi c2 ( )

Fungsi c3 ( )

Gambar1.1 konsep program dibagi menjadi sejumlah modul

Keuntungan menggunakan fungsi pada pemrograman atau fungsi lainnya adalah:
 Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih
sederhana atau kecil
 Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program
 Dapat menggunakan kode yang ditulis berbagai program yang berbeda
 Memecahkan program sulit dari program besar menjadi kecil (menjadi tiap bagianbagian), sehingga dapat dikerjakan oleh progremer-progremer atau dipecah menjadi
beberapa tahap, sehingga memudahkan pengerjaan suatu projek
 Menyembuyikan informasi dari user, sehingga mencegah adanya perbuatan yang
tidak di inginkan seperti, memodifikasi atau mengubah program yang telah dibuat

 Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadisuatu kesalahan, kita
hanya mencari fungsi yang bersangkutan saja, tidak perlu mencari kesalahan tersebut
di seluruh program.
Pada umunya, fungsi memerlukan masukan yang disebut parameter atau argument.
Hasil akhir fungsi akan berupa nilai (nilai balik fungsi).
Bentuk umum sebuah fungsi yaitu:

Tipe data berfungsi untuk menentukan tipe keluaran fungsi yang dapat berupa salah satu tipe
data C++ yang berlaku, misalnya char atau integer.
Default tipe data atau tipe data yang tidak disebutkan, maka akan dianggap sebagai integer.
Contohnya:

Call by Value dan Call by Reference
Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melakukan tugas khusus. Tujuan
pembuatan funsi adalah:
 Program menjadi terstruktur
 Dapat mengurangi duplikasi kode
 Fungsi dapat di panggil dari program atau fungsi yang lain
Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang disebut parameter atau argument.
Hasil akhir fungsi akan berupa nilai(nilai balik fungsi). Bentuk umum sebuah fungsi

adalah:
TypeFungsi namaFungsi (parameter)
{
//Tubuh fungsi
}
TypeFungsi berfungsi untuk menentukan tipe keluaran fungsi yang dapat berupa salah
satu tipe data C++ yang berlaku misalnya char atau int. Default tipeyang tidak disebutkan
dianggap sebagai int.
a. Call by Value
Pemanggilan fungsi dengan melewatkan nilai paramater variabel dalam definisi fungsi.
Fungsi tsb akan mengolah nilai yang dikirimkan kepadanya.Misal:

float purchase = 4000;
float tax = calcSalesTax(purchase);

b. Call by Reference
Pemanggilan dengan referensi merupakan suatu usaha melewatkan alamat dari suatu
variabel ke dalam fungsi. Dengan pengubahan dilakukan di dalam fungsi untuk mengubah
variabel di luar fungsi. Misal:
A bernilai 20 -> X juga bernilai 20

B bernilai 30 -> Y juga bernilai 30
Selanjutnya nilai X dan Y diproses tetapi nilai A dan B akan tetap. Metode Call by
Reference menggunakan operator pointer „&‟ dan „*‟ untuk mengirimkan alamat variable
ke suatu fungsi.
c. Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi tersebut
dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Parameter yang dilewatkan berubah sebanyak
fungsi itu dipanggil.
d. Prototype Fungsi
Fungsi tidak dapat digunakan kecuali sudah dideklarasikan. Untuk melihat hal ini
perhatikan contoh berikut :
#include
Void main ( )
{

Printf (“Hai\n”);
}

Deklarasi fungsi dikenal dengan sebutan prototype fungsi. Prototype ini berupa :
 Nama fungsi

 Tipe nilai balik fungsi
 Jumlah dan tipe argument
Dan diakhiri dengan titik-koma (;), sebagaimana pada pendeklarasian variable.

Lembar Jawaban
Latihan 1
Nama Kegiatan

: Mencari Volume suatu benda

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer studio

Script program


:

#include
#include
int volume (int p, int l, int t)
{
cout