Skripsi Perancangan Website E Commerce

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1)

ERFIAN JUNIANTO NIM: 16110077

Program Studi Sistem Informasi UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA Bandung

PERSEMBAHAN

Ridho Allah ada pada ridho orang tua. Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ibu dan Ayahku, karena do’a dari merekalah hidupku menjadi berkah. Tiada kebanggaan yang bisa kuhadirkan untuk mereka, sekalipun hanya secerca. Mungkin, dengan karyaku ini mereka bisa melihat hasil keringat mereka mendidik anaknya, yang lebih banyak mengecewakan daripada membanggakan.

2. Saudara kembarku, yang menyemangati, dan membantuku dalam menjalani kehidupanku diperantauan.

3. Kedua adikku, yang selalu memberiku semangat. Tanpa mereka, aku dan karya ini tak akan pernah ada.

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

: Erfian Junianto

NIM

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika Bandung Alamat Kampus

: Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Terusan Jl. Jakarta,

Antapani Bandung

Alamat Rumah : Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “ Perancangan Website E-Commerce Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya” , adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Bandung Pada tanggal : 15 Mei 2012 Yang menyatakan,

ERFIAN JUNIANTO

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama

: Erfian Junianto

NIM

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika Bandung Alamat Kampus

: Jl. Sekolah Internasional No. 1-6, Terusan Jl. Jakarta,

Antapani Bandung

Alamat Rumah : Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina

Sarana Informatika , Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti- Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Website E- Commerce Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau format -kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Bina Sarana Informatika , segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Bandung Pada tanggal : 15 Mei 2012

Yang menyatakan,

ERFIAN JUNIANTO

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA

Nama : ERFIAN JUNIANTO NIM : 16110077

PEMBIMBING

( Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom. )

PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Nama : ERFIAN JUNIANTO NIM

: 16110077 Judul Skripsi : PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA

Telah diuji dan dipertahankan dalam sidang dan dinyatakan L U L U S pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2012 oleh Panitia Penguji Skripsi.

Bandung,

Agustus 2012 UNIVERSITAS BSI BANDUNG

Prof. Dr. H. M. Ahman Sya

Rektor

DEWAN PENGUJI

------------------------------- ------------------------------- Penguji I

------------------------------- ------------------------------- Penguji II

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Perancangan Website E-Commerce Poison Cloth Pada CV. Hendri Jaya” adalah hasil karya tulis asli ERFIAN JUNIANTO dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:

Nama

: ERFIAN JUNIANTO

Alamat : Jl. Bumikiara Dalam No. 13 Kiaracondong, Bandung No. Telp

E-mail

: erfianjunianto90@gmail.com

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di mana skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan skripsi, yang penulis ambil, sebagai berikut:

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1) Universitas BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil wawancara, observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Ahman Sya selaku Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Bandung.

2. Ibu Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom selaku dosen pembimbing skripsi.

3. Staff, karyawan, dan dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika Bandung.

4. Bapak Dede Hermawan selaku manager produksi sekaligus pemilik CV. Hendri Jaya, Bapak Herdiwan Ramdhani selaku kepala toko Poison Cloth.

5. Orang Tua, kakak, dan adik-adikku tercinta yang selalu mendukung dan mendoakanku.

6. Agung Rachmat, Hendar Permana, Rizki Tri Prasetyo, Yudi Ramdhani dan rekan-rekan mahasiswa kelas 16.8B.33 dan 16.8A.33

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Bandung, 15 Mei 2012 Penulis

ERFIAN JUNIANTO

ABSTRAKSI

Perancangan Website E-Commerce Poison Cloth Pada CV Hendri Jaya, 16110077 (Erfian Junianto)

Sistem penjualan tunai berupa penjualan produk dan proses pesanan barang toko Poison Cloth pada CV. Hendri Jaya yang menjual berbagai macam produk berupa pakaian, masih menggunakan cara manual, sehingga memakan waktu yang cukup lama, dan data yang dihasilkan tidak bisa di akses secara real time. Untuk meningkatkan penjualan produk maka perlu dilakukan cara lain yaitu penggunaan website e-commerce.

Metode yang digunakan dalam perancangan website e-commerce Poison Cloth adalah perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Perancangan website Poison Cloth pada CV Hendri Jaya sangat diperlukan, mengingat perkembangan ekonomi global yang semakin pesat. Perancangan website Poison Cloth dibuat dengan program berbasis web sehingga bisa diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Website Poison Cloth dirancang dengan menggunakan PHP dan database MySQL.

Penggunaan website e-commerce mampu mengubah cara penjualan. Penjualan menjadi mudah karena sistem penjualan menjadi online. Pelanggan dapat melihat produk dan membeli tanpa harus datang ke toko. Pengelolaan data dengan bantuan sistem yang online, memberikan kemudahan, keakuratan, kecepatan dan ketelitian. Contohnya pada saat pembuatan laporan.

Kata Kunci: Penjualan, Pakaian, E-Commerce, Perancangan Website.

ABSTRACT

Design of Website E-Commerce Poison Cloth on CV Hendri Jaya, 16110077 (Erfian Junianto)

System of cash sale, which is product sale and goods order processing on Poison Cloth at CV. Hendri Jaya that sells some kinds of Products which is Clothing, still used manual way, so that it takes a long time, and the data produced can’t be accessed by real time. To increase products sales so it must be done by another way which is the use of e-commerce website.

The method used in designing of e-commerce website on Poison Cloth is planning, analysis, design, and implementation. The design of Poison Cloth website on CV Hendri Jaya is needed, remembering of global Economic Development is grown up. The design of Poison Cloth website Ade by Web-based program, so it can be accessed by everyone, everywhere, and whenever. Poison Cloth website is designed by using PHP and MySQL-database.

The use of e-commerce website is able to change selling way. Selling becomes Easy because seling System is Online. Customer can see and buy the product without they have to go to the shop. The data management by using Online System gives simplicity, accuracy, velocity and precisely, for example on makinga report.

Keyword : Sales, Clothing, E-commerce, Web design.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP KARTU BIMBINGAN SURAT KETERANGAN RISET LAMPIRAN

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol Component Diagram Simbol

Deskripsi

Package adalah simbol yang menggambarkan nama dari sebuah paket aplikasi

Component adalah simbol yang menggambarkan komponen utama dari suatu sistem.

Package Specification adalah simbol yang menggambarkan suatu modul atau fasilitas tertentu pada suatu program.

Kebergantungan

simbol untuk menggambarkan ketergantungan antar komponen yang dipakai.

adalah

B. Simbol Use Case Diagram Simbol

Deskripsi

Aktor adalah simbol yang menggambarkan pihak yang berhubungan dengan sistem baik itu merupakan pengguna atau sistem lainnya yang berada dari sistem yang sedang dibahas.

Use Case adalah simbol yang menggambarkan suatu Kegiatan (Aktifitas) yang terjadi pada sistem.

Generalisasi adalah simbol hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya.

<<include>>

Include adalah simbol apabila use case tambahan dijalankan maka use case yang ditambahkan akan selalu

dipanggil

C. Daftar Simbol Activity Diagram Simbol

Deskripsi

Status Awal adalah simbol yang menyatakan awal dari aktifitas.

Status Akhir adalah simbol yang menyatakan akhir dari aktifitas.

States adalah simbol yang menggambarkan Aktifitas yang terjadi.

State Conditions adalah simbol yang menerangkan kondisi proses yang sedang berlangsung.

Join adalah simbol penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

Swimlane adalah simbol untuk memisahkan organisasi

bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

atau

D. Daftar Simbol ERD Simbol

Deskripsi

Entity adalah simbol dari entitas, yaitu obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dan yang akan disimpan dalam tabel.

Weak Entity adalah simbol yang menggambarkan entitas lemah dan tidak memiliki kunci utama.

Attribut adalah simbol untuk menggambarkan detail dari entitas yang berupa field.

Attribut Primary Key adalah simbol dari field kunci dalam field entitas.

Relationship adalah simbol hubungan yang terjadi antas entitas.

Identifying Relationship adalah simbol hubungan yang terjadi antas entitas yang mempunyai dependency .

Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut .

Simbol Hubungan untuk menggambarkan hubungan

1:M

kertergantungan antar entitas, dari satu ke banyak,

M:1

banyak ke satu, dan banyak ke banyak

N:M

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sejak tahun 1990-an, terjadi tren globalisasi ekonomi yang signifikan. Kompetisi menjadi global, dengan negara-negara industri baru yang menawarkan alternatif produk yang berbiaya rendah atau berkualitas tinggi (Whitten dkk : 2004). Dengan pengaruh dari perkembangan internet, maka banyak perusahaan yang mengubah cara berbisnis mereka.

CV. Hendri Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi. Produk yang dihasilkan antara lain adalah pakaian. Setiap hari bisa menghasilkan ratusan potong pakaian. Selama ini, CV. Hendri Jaya melaksanakan aktivitasnya dengan prosedur manual. Pelanggan yang ingin menggunakan jasanya harus mendatangi langsung kantor administarasi CV. Hendri Jaya. Pemesanan biasanya dilakukan dalam partai besar.

Tentunya CV. Hendri Jaya sudah memiliki prosedur operasional yang sudah terstandar. Namun pada prakteknya, pelaksanaan prosedur tersebut masih mengalami banyak kendala. Diantaranya masih banyak barang cacat (reject) dan terjadi kelebihan barang produksi, sehingga menjadi barang sisa produksi yang kurang produktif.

Barang-barang tersebut pada mulanya hanya menumpuk di gudang, dan pada akhirnya diobral murah kepada lingkungan sekitar. Kemudian manajemen CV. Hendri Jaya membuat sebuah langkah solusi. Langkah tersebut adalah dengan Barang-barang tersebut pada mulanya hanya menumpuk di gudang, dan pada akhirnya diobral murah kepada lingkungan sekitar. Kemudian manajemen CV. Hendri Jaya membuat sebuah langkah solusi. Langkah tersebut adalah dengan

Lagi-lagi penjualan tersebut masih terbentur masalah promosi dan masalah menjaring pelanggan. Poison Cloth masih menjual dan mempromosikan dengan cara manual yaitu, door to door, pelanggan ke pelanggan, pamflet, dan juga promosi melalui marketing mereka. Cara-cara seperti ini akan memakan banyak waktu dan biaya, namun hasilnya kurang maksimal. Barang yang dijualpun sering tidak memenuhi target.

Maka dari itu, perlu adannya sebuah media yang diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Melihat dari perkembangan dunia bisnis yang telah banyak berubah, dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai medianya, maka CV. Hendri Jaya melalui Poison Cloth ingin menerapkan proses bisnis tersebut. Dengan adanya pembahasan masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk memilih judul PERANCANGAN WEBSITE E-COMMRCE

POISON CLOTH PADA CV. HENDRI JAYA.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan laporan ini antara lain:

1. Memberikan alternatif penyampaian informasi produk yang dihasilkan oleh CV. Hendri Jaya, agar informasi dari produknya dapat dikonsumsi oleh pelanggan yang lebih banyak, meliputi luar kota, nasional atau bahkan 1. Memberikan alternatif penyampaian informasi produk yang dihasilkan oleh CV. Hendri Jaya, agar informasi dari produknya dapat dikonsumsi oleh pelanggan yang lebih banyak, meliputi luar kota, nasional atau bahkan

2. Memberikan kemudahan pengolahan data penjualan, dari segi pemesanan, pengelolaan faktur, pembuatan laporan, dan monitoring penjualan dari waktu ke waktu. Setiap mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Sistem Informasi jenjang

Strata Satu (S1) Universitas BSI diwajibkan untuk menulis skripsi yang didasar pada orientasi ilmu pengetahuan sebagai syarat untuk mengakhiri masa studinya. Maka dari itu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata Satu (S1) pada Universitas Bina Sarana Informatika.

1.3. Metode Penelitian

Skripsi merupakan sebuah karya ilmiah dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang mana harus ditunjang dengan data yang memiliki kebenaran dan dapat dibuktikan. Maka dari itu, dilakukan sebuah penelitian untuk mendapatkan data-data tersebut. Diantara urutan proses penelitian adalah sebagai berikut.

1.3.1. Analisa Penelitian

1. Planning

Penulis melakukan perencanaan awal untuk menentukan lingkup masalah, tujuan dan jadwal penyelesaian. Dengan melakukan penelusuran fakta sebagai data awal, penulis mengidentifikasi dan memetakan masalah yang didapat.

Sehingga penentuan lingkup masalah, tujuan , dan jadwal menjadi jelas dan mudah.

2. Analisis Sistem

Lingkup masalah yang sudah ditentukan dalam perencanaan, kemudian dipecahkan dan diuraikan menjadi bagian-bagian komponen. Sehingga mudah untuk dipelajari seberapa baik bagian-bagian tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan.

3. Desain Sistem

Setelah dilakukan analisa terhadap sistem, proses selanjutnya adalah melakukan desain sistem. Pada tahap ini dilakukan perangkaian kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap. Hal ini melibatkan Penghapusan (Eliminate), Penyederhanaan (Simplify), Integrasi (Integrated), Otomatisasi (Aotumatitation), dan dilakukan penambahan pada sistem aslinya.

4. Implementasi Sistem

Pada akhirnya, penulis akan melakukan konstruksi, instalasi, pengirimn, dan pengujian terhadap sistem, agar sistem yang dibuat menjadi benar-benar seperti yang dibutuhkan sehingga tidak menjadi sampah.

1.3.2. Metode Pengumpulan Data

Menurut Zahir (2005:174) Pengumpulan data adalah “prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Pengumpulan Menurut Zahir (2005:174) Pengumpulan data adalah “prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Pengumpulan

1. Wawancara

Dalam mencari data yang dibutuhkan, penulis melakukan pengumpulan data dari narasumber dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan.

2. Observasi

Dalam mencari data yang dibutuhkan, penulis tidak hanya melakukan wawancara, tetapi juga melakukan pengamatan langsung ke lokasi. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana sistem bekerja, sehingga penulis dapat memetakan masalah.

3. Studi Pustaka

Untuk mendukun penelitian dan pengumpulan data, penulis membaca, mengutip, dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan penelitian.

1.4. Ruang Lingkup

Penyusunan laporan ini memiliki ruang lingkup sebagai pembatasan masalah yang akan dibahas. Ruang lingkup pertama adalah pada desain untuk level pengguna, maka dibuatlah menu sesuai kebutuhan yang sudah didefiniskan. Kebutuhan pada sisi pengguna adalah beranda (sebagai halaman informasi awal), produk, cara pemesanan, hubungi kami, katalog, daftar belanja, akun, login Penyusunan laporan ini memiliki ruang lingkup sebagai pembatasan masalah yang akan dibahas. Ruang lingkup pertama adalah pada desain untuk level pengguna, maka dibuatlah menu sesuai kebutuhan yang sudah didefiniskan. Kebutuhan pada sisi pengguna adalah beranda (sebagai halaman informasi awal), produk, cara pemesanan, hubungi kami, katalog, daftar belanja, akun, login

Sedangkan kebutuhan pada sisi pengelola web adalah admin, katalog, kategori, kontak, laporan, member, navigasi, pengiriman, pesanan, produk, login, dan logout.

1.5. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan skripsi ini memiliki sistematika penulisan sebagai standar susunanannya. Sistematika tersebut adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, dan yang terakhir adalah sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan berisi tentang teori-teori yang mendukung pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun. Selain itu juga pada bab ini akan menjelaskan mengenai peralatan pendukung yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini.

BAB III ANALISISA SISTEM BERJALAN Bab ini akan diuraikan tentang sejarah perusahaan, prosedur sistem berjalan, dekomposisi fungsi sistem berjalan, diagram aktifitas sistem berjalan, permasalahan, dan yang terakhir adalah alternatif permasalahan.

BAB IV RANCANG BANGUN WEB USULAN Bab ini menjelaskan tentang rancangan web yang diusulkan meliputi, dekomposisi fungsi sistem usulan, desain sistem dengan UML, ERD, spesifikasi basis data, tampilan web, publikasi web, dan spesifikasi hardware dan software.

BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan isi laporan dan saran pengembangan selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Teori Pendukung

2.1.1. Konsep Dasar Pemrograman

Menurut Jogiyanto (2005:22) program adalah kegiatan-kegiatan prinsip yang telah ditentukan untuk dilaksanakan oleh organisasi dengan maksud menerapkan strategi-strategi yang telah disusun. Program terdiri atas serangkaian pernyataan atau urutan perintah yang harus dilaksanakan oleh komputer. Proses pemrograman komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan perintah yang dikerjakan oleh komputer, tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan yang lainnya, yang diinginkan oleh pemakai (user).

Pemrograman Web atau dikenal dengan Web Programming merupakan suatu bahasa pemrograman yang berbeda. Karena bahasa ini menghasilkan interface yang berbeda dari bahasa pemrograman yang lain. Perbedaan yang lain adalah diperlukannya server untuk menyimpan database maupun interface-nya. Bahasa pemrograman ini dapat di akses pada saat bersamaan oleh banyak pemakai tanpa harus ada interface pada gadget pemakai.

Perkembangan teknologi pemrograman Web berpengaruh dalam bidang jasa dan pelayanan. Salah satu contohnya adalah penjualan elektronik (e- commerce ). Menurut Whitten (2004:21), E-Commerce adalah “pembelian dan penjualan barang dan layanan dengan menggunakan internet”. E-commerce Perkembangan teknologi pemrograman Web berpengaruh dalam bidang jasa dan pelayanan. Salah satu contohnya adalah penjualan elektronik (e- commerce ). Menurut Whitten (2004:21), E-Commerce adalah “pembelian dan penjualan barang dan layanan dengan menggunakan internet”. E-commerce

E-commerce merupakan metode untuk menjual produk secara online melalui fasilitas internet. Transaksi bisa terjadi antara pegusaha dengan pembeli atau antar pengusaha. Untuk melakukan proses “show, order, get, and deliver”, diperlukan sebuah website. E-commerce akan “memangkas” semua biaya marketing dan semua biaya trading yang biasa digunakan.

Metode e-commerce ini sudah banyak membantu banyak perusahaan maupun peroranggan untuk melakukan bisnis mereka. Metode ini juga memberikan keleluasaan dalam penjualan, karena tidak lagi dibatasi ruang dan waktu.

Proses yang terjadi pada e-commerce menurut Utomo (2005:13) adalah :

1. Show, penjual menunjukkan produk dan layananya di website.

2. Order, pembeli memesan produk yang ada.

3. Verifikasi data pembeli, berserta nomor rekening ataupun kartu kredit.

4. Pembayaran yang dilakukan secara online berikut penanganan trasaksinya.

5. Deliver, pengiriman produk atau layanan yang telah dipesan. Keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan e-commerce menurut Utomo (2005:14) adalah :

1. Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan memakai fasilitas internet.

2. Mengurangi biaya-biaya teknis seperti kertas, laporan dan sebagainya.

3. Mempercepat verifikasi transaksi, karena e-commerce dibuat secara real-time dan selama 24 jam.

4. Dengan cepatnya verifikasi data dan pesanan pelanggan, akan lebih mempercepat pelayanan pengiriman produk. Hal ini semakin menambah kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

Media utama yang digunakan untuk mendukung e-commerce adalah Internet. Internet berasal dari kata interconnection networking yang berarti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe membentuk suatu sistem jaringan melalui jalur telekomunikasi yang mencangkup seluruh dunia. Internet terbentuk karena dampak revolusi tinggi, dimana teknologi komunikasi bergabung menjadi satu dengan teknologi komputer. Internet merupakan sarana komunikasi dan penyebaran informasi secara global, yaitu sebuah media untuk berbagi informasi dan beriteraksi antar individu dengan menggunakan komputer tanpa dibatasi oleh wilayah dan waktu. Kehadiran internet telah menyebabkan munculnya sistem perdagangan elektronik (e-commerce), Virtual University, e- mail dan sebagainya.

Internet merupakan media untuk pertukaran data, sedangkan untuk mengolah data diperlukan sebuah aplikasi dan database. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman diantaranya PHP dan database-nya adalah MySQL. PHP adalah “bahasa pemrograman script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server” Peranginangin (2006:2). PHP dirancang untuk membentuk website dinamis. PHP juga merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh programmer dari seluruh dunia yang menekuni dunia open- source. Disini, PHP khusus dikembangkan untuk mengakses dan memanipulasi data-data yang ada dalam database server open-source seperti MySQL”. PHP digabungkan dengan bahasa HTML (HyperText Markup Language) sebagai Internet merupakan media untuk pertukaran data, sedangkan untuk mengolah data diperlukan sebuah aplikasi dan database. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman diantaranya PHP dan database-nya adalah MySQL. PHP adalah “bahasa pemrograman script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server” Peranginangin (2006:2). PHP dirancang untuk membentuk website dinamis. PHP juga merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh programmer dari seluruh dunia yang menekuni dunia open- source. Disini, PHP khusus dikembangkan untuk mengakses dan memanipulasi data-data yang ada dalam database server open-source seperti MySQL”. PHP digabungkan dengan bahasa HTML (HyperText Markup Language) sebagai

Data-data yang sudah di olah melalui aplikasi tersebut akan dikirimkan atau disimpan di dalam database server, contohnya adalah MySQL. MySQL adalah “multi user database yang menggunakan bahasa SQL dengan kemampuan yang cukup reliabel” Syafii (2005:65). Sebagai database server yang memiliki konsep database modern. MySQL memiliki banyak sekali keistimewaaan, diantaranya yaitu portability, open source, multiuser, performance tuning. Dengan dasar bahasa SQL yang sudah terstandar, menjadikan kemudahan bagi penggunanya. Selain itu MySQL banyak digunakan dikarenakan gratis.

Menurut Sunyoto (2007:130), SQL adalah “ bahasa yang dikhususkan untuk operasi database dan digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional”. SQL mulai berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standard Institute ) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International Organization for Standardization ) dan disebut sebagai SQL-86. Pada perkembangannya, SQL beberapa kali dilakukan revisi.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Perkembangan teknologi perangkat lunak yang semakin pesat, membuat diperlukannya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak.

2.2.1. Dekomposisi Fungsi

Menurut Nuryahya (2005:11), Dekomposisi Fungsi “dimulai dengan analisis pekerjaan apa saja yang ingin dilakukan, diikuti tahap desain bagaimana pekerjaan tersebut dapat dilakukan dimana prosesnya berorientasi pada tujuan. Perangkat yang digunakan biasanya berdasarkan pada data flow dan bahasa prosedural”.

Aktivitas suatu sistem pasti mempunyai bagian-bagian yang saling berhubungan. Bagian-bagian tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu agar terdapat kejelasan dalam pembuatan sistem. Dengan menggunakan diagram dekomposisi, penulis dapat mendefinisikan ke aktivitas yang terjadi pada suatu sistem.

2.2.2. UML

Bahasa pemrograman berorientasi objek yang pertama dikembangkan dikenal denga nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa pemrograman ini kuran berkembang, namun karena kemunculannya telah memberikan sumbangan yang sangat besar pada developer pengembang bahasa pemrograman berorientasi objek selanjutnya.

Perkembangann bahasa pemrograman berorientasi objek, membuat banyak bermunculan metodologi pemodelan, salah satunya UML. UML (Unified Modeling Language ) merupakan “bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung” (Rosa A. S dkk, 2011:118).

Pembagian diagram UML menurut Shalahuddin dkk (2011:120) sebagai berikut:

1. Structure Diagrams

a. Class Diagram

b. Object Diagram

c. Component Diagram

d. Composite Structure Diagram

e. Package Diagram

f. Deployment Diagram

2. Behavior Diagrams

a. Use case Diagram

b. Activity Diagram

c. State Machine Diagram

3. Interaction Diagrams

a. Sequence Diagram

b. Communication Diagram

c. Timing Diagram

d. Interaction Overview Diagram

2.2.3. ERD

Pemodelan awal basis data yang paling banya digunakan adalah denga menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Menurut Winarko (2006:13), Entity Relationship Diagram adalah “sebuah diagram yang menggambarkan hubungan/relasi antar Entitas (Entity), dan setiap Entity terdiri atas satu atau lebih Attribut yang mempresentasikan seluruh kondisi (fakta) dari “Dunia Nyata” yang kita tinjau”. Sedangkan Menurut Winarko (2006:14) juga, Entitas (Entity) merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan. Dengan ER-Diagram penulis dapat mentranformasikan keadaan dari “Dunia Nyata” kedalam bentuk basis data.

2.2.4. Spesifikasi Basis Data

Data tidak dapat dipisahkan dari perangkat lunak. Karena setiap perangkat lunak pasti memiliki data untuk menjalankan tugasnya. Tidak hanya perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga memiliki alur hidup atau Database Life Cycle (DBLC). Fase-fase DBLC menurut Shalahuddin dkk (2011:48) sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan (requirements analys) Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai data.

b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.

c. Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Desain lojik basis data (logical database design) Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Conceptual Data Model (CDM).

3. Desain fisik basis data (physical database design)

Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Physical Data Model (PDM).

4. Implementasi

a. Membuat Query SQL.

b. Aplikasi Ke DBMS atau file. Menurut James Martin dalam Sutanta (2011:29), Basis Data adalah suatu

kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Dari pengertian tersebut, maka inti dari basis data adalah sebagai pangkalan data. Dimana informasi yang didapat dari dunia nyata ditransformasikan kedalam bentuk data yang dikumpulkan menurut fungsi dan bagiannya.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

CV. Hendri Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi pakaian, didirikan di Bandung pada tanggal 20 Juli 1990 perusahaan ini berawal dari jenis usaha industri rumahan (home industry) bidang jahit-menjahit pakaian yang bertempat di Jalan Gegerkalong Tengah No 42 174 A, melihat kondisi lingkungan yang ramai ditambah dan banyaknya gedung sekolah, perguruan tinggi serta perkantoran swasta & pemerintah di lingkungan tersebut, sehingga banyak kalangan masyarakat yang membutuhkan jasa jahit pakaian demi memenuhi kebutuhan primer mereka, dengan melihat banyaknya permintaan dalam hal tersebut maka perusahaan kecil ini berinisiatif untuk melebarkan usahanya dengan merekrut karyawan.

Perjalanan usaha konveksi ini pun terus berkembang serta mengalami peningkatan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka mulai terbentuk sebuah perusahaan yang berbadan hukum dengan jenis persekutuan komanditer (CV) yang pada awalnya menggunakan SIUP dan NPWP. Setelah perusahaan terbentuk menjadi CV, perusahaan pun kini berkembang dengan pesat. Maka dari itu, saat ini pesanan pakaian pun sudah dapat memasuki instansi seperti pada sekolah, perkantoran swasta maupun negeri, dan pelangan perorarangan sehingga produksi pesanan pakaian pun semakin hari semakin bertambah.

Keadaan yang semakin menggiurkan tersebut menjadikan semangat yang luar biasa, sehingga saat ini CV. Hendri Jaya sudah merambah pada percetakan dan perdagangan. Poison Cloth adalah bentuk dari keseriusan tersebut. Pada Poison Cloth dikhususkan pada penjualan barang saja, bukan pada produksinya.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Gambar III.1

Struktur Organisasi CV. Hendri Jaya, Juni 2012

1. Manager Produksi Manager Produksi berperan dalam mengatur seluruh aspek dalam bidang produksi, yang meliputi pengawasan terhadap kegiatan dalam aspek keuangan, produksi desain, serta aspek pemasaran

2. Bidang Keuangan Bidang Keuangan berperan dalam proses pengendalian arus kas keuangan perusahaan serta mengelola pengurusan penggajian karyawan. Pada bagian ini terdapat Staff Karyawan sebagai pelakunya.

3. Produksi dan Desain Berperan dalam melaksanakan proses produksi dari mulai barang mentah sampai barang jadi, termasuk proses desain. Pada bagian ini pelakunya adalah staff produksi

4. Pemasaran Pelaku bagian ini adalah staff marketing, yang bertanggung jawab terhadap promosi produk, sehingga terjadi penjualan. Bagian pemasaran juga melakukan pengadaan barang dan pembuatan laporan.

3.2.Prosedur Sistem Berjalan

CV. Hendri Jaya menjual barang sisa produksi dan barang reject melalui Poison Cloth . Secara khusus Poison Cloth menjual barang-barang fashion dengan sistem tunai. Analisa sistem berjalan yang terdapat pada Poison Cloth sebagai berikut :

1. Pengadaan Barang

Poison Cloth khusus menjual barang-barang dari CV. Hendri Jaya. Barang yang dijual adalah barang sisa produksi dan barang yang secara sengaja diproduksi sendiri oleh CV. Hendri Jaya, yang nantinya dijual bersama-sama.

Proses awalnya, Poison Cloth dari laporan penjualan perbulan, mengecek stok barang keseluruhan, kemudian menentukan barang mana saja yang harus diorder dan dengan jumlah berapa. Khusus untuk barang sisa produksi, CV. Hendri Jaya mengirimkan langsung ke Poison Cloth dan langsung diproses. Untuk melakukan order ke CV. Hendri Jaya, dibuatlah SPK (Surat Perintah Kerja) kepada bagian produksi sesuai barang yang diminta. Kemudian, setelah barang jadi, barang dikirim langsung ke Poison Cloth dengan menyertakan surat jalan. Setelah barang diterima, dilakukan pencatatan dan pemberian kode artikel seperti yang sudah ditentukan sebelumnya. Barang yang sudah diterima bisa dibayar langsung atau selama dua minggu setelah barang diterima. Pada setiap akhir bulan bagian gudang membuat laporan pengeluaran barang.

2. Penjualan Barang

Sistem penjualan barang pada Poison Cloth masih menggunakan sistem konvensional, dimana calon pembeli harus datang langsung ke toko, kemudian melihat katalog atau melihat barangnya langsung. Setelah melihat-lihat barang, dan merasa cocok kemudian calon pembeli memilih dan membawanya ke bagian kasir. Kemudian kasir melayani pembayaran barang sesuai harga yang tertera. Selanjutnya, kasir membuatkan kwitansi lunas rangkap dua. Kwitansi yang asli diberikan ke pembeli kemudian yang copy disimpan kasir sebagai bukti penjualan. Yang terakhir kasir melakukan pengemasan barang dan memberikan barang dan kwitansi asli ke pembeli.

3. Pembuatan Laporan

Barang yang dibeli dan dicatat oleh kasir, ditambah pencocokan dengan surat jalan, kemudian digunakan untuk membuat laporan pengeluaran barang atau stock opname untuk mengetahui sisa barang yang masih ada. Kemudian untuk kwitansi, akan dibuat laporan penjualan setiap bulannya, sehingga manajer dapat melihat kondisi kas Poison Cloth.

3.3. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Penggambaran aktivitas penjualan pada Poison Cloth dapat dilihat pada diagram dekomposisi sistem berjalan berikut ini.

Gambar III.2 Diagram Dekomposisi Sistem Berjalan

3.4. Activity Diagram Sistem Berjalan

Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang digambarkan adalah aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan rancangan proses bisnis, dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. Berikut adalah diagram aktifitas pada Poison Cloth.

1. Diagram Aktivitas Pengadaan Barang

Gambar III.3 Diagram Activity Pengadaan Barang

2. Diagram Aktivitas Penjualan Barang

Gambar III.4

Diagram Activity Penjualan Barang

3. Diagram Aktivitas Pembuatan Laporan

Gambar III.5 Diagram Activity Pembuatan Laporan

3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan

Poison Cloth dalam menjalankan tugasnya, melibatkan banyak dokumen sebagai tanda bukti. Diantaranya adalah surat perintah kerja (SPK), surat jalan, dan kwitansi.

3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukkan

1. Dokumen Surat Jalan Nama Dokumen : Surat Jalan Fungsi

: Dokumen Pengiriman Barang Media

: Kertas Jumlah

: 2 rangkap Tujuan

: Bagian Gudang Bentuk Dokumen : Lampiran A.1

2. Dokumen Catatan Barang Nama Dokumen : Buku Catatan Barang Fungsi

: Dokumen Pencatatan Barang Masuk Media

: Kertas Jumlah

: 1 buku Tujuan

: Bagian Gudang Bentuk Dokumen : Lampiran A.2

3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

1. Dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) Nama Dokumen : Surat Perintah Kerja Fungsi

: Dokumen Perintah Produksi Barang Media

: Kertas Jumlah

: 1 rangkap Tujuan

: Bagiang Produksi CV. Hendri Jaya Bentuk Dokumen : Lampiran B.1

2. Dokumen Kwitansi Nama Dokumen : Kwitansi Fungsi

: Dokumen Bukti Pembayaran Media

: Kertas Jumlah

: 2 rangkap Tujuan

: Pembeli dan Kasir Bentuk Dokumen : Lampiran B.2

3. Dokumen Laporan Barang Nama Dokumen : Laporan Barang Fungsi

: Dokumen Laporan Pengeluaran Barang

Media : Kertas Jumlah

: 1 rangkap Tujuan

: Pemilik Bentuk Dokumen : Lampiran B.3

4. Dokumen Laporan Penjualan Nama Dokumen : Kwitansi Fungsi

: Dokumen Laporan Penjualan Media

: Kertas Jumlah

: 1 rangkap Tujuan

: Pemilik Bentuk Dokumen : Lampiran B.4

3.6. Permasalahan

Permasalahan masih banyak terjadi pada beberapa bagian fungsi. Masalah- masalah tersebut tentunya menjadi hambatan. Masalah yang penulis temukan pada Poison Cloth dapat didefinisikan sebagai berikut.

1. Pengadaan Barang

a. Perhitungan Stok Masalah yang terjadi pada bagian ini adalah pada proses perhitungan stok yang memakan waktu lama, dan terkadang terjadi kesalahan. Sehingga keadaan jumlah barang tidak bisa diketahui secara pasti.

b. Pencatatan Barang Pencatatan barang yang masih manual, membutuhkan waktu yang lama, khususnya pada saat pemberian artikel produk, sering tidak akurat pada saat pembuatannya, serta membutuhkan waktu yang lama.

2. Penjualan Barang Masalah pada bagian ini adalah jangkauan pemasaran yang masih sangat sempit. Tidak banyak orang yang mengenal produk dari Poison Cloth. Pembeli hanya dari masyarakat sekitar atau lingkup dalam kota. Sehingga penjualan masih sangat minim. Penyebaran katalog pun belum meluas.

3. Laporan

a. Laporan Penjualan Masalah yang terjadi pada bagian ini adalah proses pembuatan laporan yang lama, dan manajer tidak bisa melihat laporan secara real time.

b. Laporan Pengeluaran Barang Masalah yang terjadi pada bagian ini sama seperti pada pembuatan laporan penjualan, karena prosesnya hampir bersamaan, maka proses pembuatan laporan menjadi lama, dan manajer tidak bisa melihat laporan secara real time.

3.7. Alternatif Permasalahan

Permasalahan yang terjadi harus segera dipecahkan, agar tidak menghambat aktivitas penjualan. Dari hasil analisis penulis, ada beberapa solusi yang penulis tawarkan kepada pihak Poison Cloth.

Pertama, penjualan yang masih konvensional akan diubah menjadi non konvensional, yaitu dengan membuat sebuah sistem informasi secara online untuk promosi pemasaran dan penjualan produk.

Kedua, jika penjualan secara online, maka pengelolaan data juga harus mengikuti. Agar perubahan data produk, termasuk gambar, harga, stok, kode artikel, dan detail produk, dapat dilakukan secara real time. Disediakan juga katalog terbaru untuk promosi terhadap pelanggan.

Ketiga, jika data diolah oleh sistem, maka secara otomatis akan di kalkulasi oleh sistem. Seperti pada saat pencatatan barang, laporan barang keluar, dan tentunya laporan penjualan yang berkaitan dengan keuangan. Semuanya dapat dilihat secara real time. Pada akhirnya akan sangat mengurangi penggunaan kertas, dan mempersingkat waktu.

BAB IV RANCANGAN WEB USULAN

4.1. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

Penulis membuat solusi dari permasalahan perusahaan dengan membuat website e-commerce . Proses utamanya adalah transaksi penjualan dan pengelolaan data pesanan. Proses bisnis ini dapat terjadi jika terdapat pelanggan yang menjadi anggota/member. Langkah awalnya, calon pelanggan yang mengunjungi website dapat mendaftar melalui menu yang telah disediakan. Kemudian, calon pelanggan mengisi data diri sesuai formulir yang sudah disediakan. Setelah berhasil mendaftar, maka pelanggan harus login dahulu untuk melakukan proses pemesanan produk. Setelah berhasil login dan memesan produk, pelanggan dapat melihat pesanan, mengubah pesanan, menghapus pesanan, atau melanjutkan ke proses selanjutnya melalui menu daftar belanja.

Proses terakhir adalah pembayaran, dimana total yang harus dibayarkan sesuai yang tertera pada proses terakhir pemesanan produk. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke nomer rekening yang sudah disediakan. Untuk keseluruhan proses dapat dilihat pada diagram dekomposisi berikut ini.

Gambar IV.1 Diagram Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

4.2. Desain Sistem (UML)

Perancangan sistem perangkat lunak akan didefinisikan menurut aktivitas masing-masing. Kemudian ditentukan aktor yang terlibat pada setiap aktifitas. Untuk menggambarkan aktifitas apa saja yang dilakukan, maka dibuatlah desain UML yang diawali dengan pembuatan Use Case terlebih dahulu.

1. Use Case Diagram

a. Diagram Use Case Pendaftaran Member Baru

Gambar IV.2 Diagram Use Case Pendaftaran Member Baru

b. Diagram Use Case Hubungi Kami

Gambar IV.3 Diagram Use Case Hubungi Kami Gambar IV.3 Diagram Use Case Hubungi Kami

Gambar IV.4

Diagram Use Case Pemesanan Barang

2. Activity Diagram

a. Diagram Activity Pendaftaran Member Baru

Gambar IV.5

Diagram Activity Pendaftaran Member Baru Diagram Activity Pendaftaran Member Baru

Gambar IV.6 Diagram Activity Hubungi Kami Gambar IV.6 Diagram Activity Hubungi Kami

Gambar IV.7

Diagram Activity Pemesanan Barang

3. Component Diagram

Pemodelan untuk menggambarkan komponen perangkat lunak pada sistem, dibuatlah diagram komponen sebagai berikut.

Gambar IV.8 Diagram Component

4. Deployment Diagram

Diagram deployment digunakan untuk menggambarkan fisik jaringan. Diagram ini membantu dalam pengembangan selanjutnya.

Gambar IV.9 Diagram Deployment

4.3.ERD (Entity Relationship diagram)

Perancangan perangkat lunak atau pembuatan suatu aplikasi, pada intinya adalah untuk mengolah data menjadi informasi. Agar data dapat diolah, sebelumnya data harus dikumpulkan atau disimpan pada suatu tempat penyimapan, tentunya dalam bentuk data digital. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, terdapat banyak data dari beberapa entitas yang harus diolah agar dapat menjadi informasi yang berguna.

Tabel yang dibuat adalah tabel admin yang berisi data akun administrator sebagai pengelola website. Tabel katalog berisi data gambar katalog produk. Tabel barang berisi data produk yang dijual, tabel ini berhubungan dengan tabel kategori untuk memisahkan setiap barang berdasar kategorinya. Sebagai tempat penyimpanan data transaksi pelanggan dibuatlah tabel faktur dan tabel detail faktur, yang nantinya digunakan untuk menampilkan faktur penjualan. Namun sebagai penyimpanan data sementara dibuatlah tabel temporari transaksi. Di dalam faktur terdapat kota tujuan dan jasa pengiriman yang dipakai, sehingga dibuat tabel kurir dan tabel kota.

Produk yang dikategorikan berdasar kategori masing-masing membuat menu produk harus bisa disesuaikan, maka dibuat tabel menu dan tabel detail menu untuk menyimpan data menu produk. Sebagai fasilitas percakapan disediakan halaman kontak yang ditampung dalam tabel kontak. Semua kegiatan tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada pelanggan sebagai pembeli, maka disediakan tabel user untuk menampung informasi data pelannggan. Untuk melihat hubungan keterkaitan data antar tabel, dapat dilihat pada diagram ERD berikut.

i d iis h o le

ke d ik ir im

Gambar IV.10 Entity Relational Diagram

4.4. Spesifikasi Basis Data

Penjelasan dari ERD yang telah dibuat, dibagi berdasarkan entitas dan menjadi tabel-tabel dalam database atau basis data. Tabel-tabel tersebut mempunyai spesifikasi sebagai berikut.

1. Nama Database : poisoncloth Nama tabel

: Tabel Admin

Akronim

: tbladmin.myd

Fungsi tabel

: Untuk menyimpan data admin

Kunci Utama

: id_admin

Panjang Record : 563

Tabel IV.1 Spesifikasi File Admin

No Elemen Data

Akronim

Tipe

Ukuran Keterangan

1. Id Admin

id_admin

Varchar

12 Primary Key

100 Jenis Kelamin

2. Nama Admin

nama_admin

Varchar

3. jenis_kel_admin Varchar

Amin Tempat Lahir

50 Admin

4. tmp_lahir_admin Varchar

Tanggal Lahir

5. tgl_lahir_admin

Date

Admin

6. Alamat Admin

alamat_admin

Text

7. Email Admin

150 Username

email_admin

Varchar

100 Admin

8. user_admin

Varchar

Password

100 Admin

9. pass_admin

Varchar

10. Level Admin

level_admin

Varchar

11. Log Admin

log_admin

Varchar

2. Nama Database : poisoncloth Nama tabel

: Tabel Barang Akronim

: tblbarang.myd Fungsi tabel

: Untuk menyimpan data barang Kunci Utama

: id_barang Panjang Record : 165

Tabel IV.2 Spesifikasi File Barang

No Elemen Data

Akronim

Tipe

Ukuran Keterangan

1. Id Barang

id_barang

Varchar

12 Primary key

2. Nama Barang

nama_barang Varchar

3. Harga barang

harga_barang

Double

4. Berat barang

berat_barang Decimal

5. Stok barang

stok_barang

Varchar

6. Gambar barang gambar_barang

Text

7. Deskripsi barang

desk_barang

Text

8. Log barang

log_barang

10. Kategori Barang

id_kategori

Varchar

12 Foreign key

3. Nama Database : poisoncloth Nama tabel

: Tabel Detail Faktur Akronim

: tbldetailfaktur.myd Fungsi tabel

: Untuk menyimpan data detail faktur Kunci Utama

:- Panjang Record : 34

Tabel IV.3 Spesifikasi File Detail Faktur

No Elemen Data Akronim

Tipe

Ukuran Keterangan

3. No faktur

no_faktur Varchar

12 Foreign key

4. Id barang

id_barang Varchar

12 Foreign key

4. Nama Database : poisoncloth Nama tabel

: Tabel Detail Menu Akronim

: tbldetailmenu.myd Fungsi tabel

: Untuk menyimpan sub menu Kunci Utama

: id_submenu Panjang Record : 89

Tabel IV.4 Spesifikasi File Detail Menu

No Elemen Data

Akronim

Tipe

Ukuran Keterangan

1. Id detail menu

id_submenu Varchar

12 Primary key

2. Nama submenu nama_submenu Varchar

3. Kode akses

kode_akses

Varchar

4. Log submenu

log_submenu Varchar

5. Id menu

id_menu

Varchar

12 Foreign key

5. Nama Database : poisoncloth Nama tabel

: Tabel Faktur Akronim

: tblfaktur.myd Fungsi tabel

: Untuk menyimpan data pemesanan barang Kunci Utama

: no_faktur Panjang Record : 181

Tabel IV.5 Spesifikasi File Faktur

No Elemen Data

Akronim

Tipe

Ukuran Keterangan

1. No faktur

no_faktur

Varchar

12 Primary key

2. Nama penerima nama_penerima Varchar 100

3. Alamat kirim

alamat_kirim

Text

4. Kode Pos

kodepos

Varchar

5. Total bayar

total_bayar

Double

6. Status pesanan status_pesanan Varchar

7. Tanggal pesan

log_tgl

Varchar

8. Waktu pesan

log_wkt

Varchar

9. Security key

text

10. Id user

id_user

Varchar

12 Foreign key

11. Id kurir

id_kurir

Varchar

12 Foreign key

12. Id kota

id_kota

Varchar

12 Foreign key