Proposal Hubungan Pemasaran Laptop Lenov (1)

Proposal IPS Terpadu
Hubungan Pemasaran Laptop Lenovo Terhadap
Perilaku Konsumen Puri Indah

1. Alfian Yanuar
2. Kamilla Christanti
3. Kerlin Kesuma
4. Nicholas Ongko

Kata Pengantar
Segala puji hormat hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, karena kami tidak mungkin
menyelesaikan proposal ini tanpa rahmat, dan berkat dari-Nya. Suatu pemasaran tentu saja
akan melihat dari aspek-aspek yang membuat produk tersebut laku di pasaran. Tanpa ada
masyarakat yang membelinya suatu produk tidak akan berjalan dengan sukses. Oleh karena
itu diperlukan ilmu tentang pemasaran yang akan mendukung terjadinya proses transaksi
antara masyarat dengan produk yang akan dijual. Pemasaran suatu produk ternyata berkaitan
dengan proses transaksi di masyarakat. Misalnya jika kita diminta membeli sesuatu yang
tidak kita kenal maka tentu saja kita akan langsung menolaknya. Namun jika kita diberi
pengertian mengenai produk yang dijual, maka mungkin kita akan berpikir ulang sebelum
memutuskan untuk tidak membelinya, dan apalagi jika ditambah promo-promo, maka akan
menambah keinginan kita untuk membeli barang tersebut. Hubungan pemasaran, dengan

selera masyarakat juga dapat dikaitkan dalam contoh diatas. Pada saat tidak ada pemasaran
maka tidak ada yang memacu selera konsumen untuk berkembang sehingga tidak akan
membuat suatu produk yang baru laku di pasaran. Namun jika penjualan suatu produk
diimbangi dengan metode pemasaran yang tepat maka akan membuka peluang bisnis di
pasaran yang akan berkelanjutan. Oleh Karena itu pemasaran sangat penting kaitannya
dengan masyarakat karena dengan pemasaran, masyarakat akan dikenalkan oleh produk yang
mungkin belum mereka kenal sebelumnya, dan akan mengetahui, serta mempunyai
pertimbangan untuk melakukan transaksi di kemudian hari.
Proposal ini disusun berdasarkan sistematika yang sudah disepakati bersama, dan
dibuat dengan kalimat yang runtut jelas serta mudah dipahami agar tidak membingungkan.
Dengan demikian diharapkan proposal ini akan menjadi panutan, dan bermanfaat bagi siapa
saja yang akan membacanya. Namun kita semua tahu bahwa tidak ada yang sempurna di
dunia ini, dan oleh karena itu kami meminta maaf jika ada kesalahan penulisan atau
kesalahan-kesalahan lain yang telah kami perbuat sepanjang penulisan proposal ini, dan kami
akan terus mengevaluasi diri kami masing-masing agar kami tidak akan mengulangi
kesalahan yang sama di kemudian hari nanti.
Akhir dari kata-kata pengantar ini, kami semua mengucapkan selamat membaca, dan
semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kehidupan.Kami semua mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungannya bagi
pembuatan proposal ini sehinggal proposal ini terbit.Akhirnya selamat membaca, Tuhan

Yesus Memberkati. Amin.

Kelompok IPS Terpadu

Jakarta, 22 Mei 2014
V

Daftar Isi
Kata Pengantar

………………………………………………………V

Daftar Isi

…………………………………..............................VV

Bab. I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
…………………………………………….…………1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………….2

1.3 Tujuan Penelitian
.....................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................2
1.5 Hipotesis Penelitian .....................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................2
Bab . II Landasan Teori
2.1Pemasaran
A. Definisi
………………….........................................................3
B. Strategi Pemasaran ……………………………………………………….3
2.2 Perilaku Konsumen
A. Definisi
B. Teori Motivasi
C. Deskripsi

…………………………………………….....………4
.....................................................................................5
…………………………....…………………....…….6

Bab . III Metodologi Penulisan.............................................................................7

Bab. IV : Analisis Data .....................................................................................8
Bab.V : Kesimpulan, dan Saran ...……………………………………............9
Referensi
Lampiran

…………….…………………………........................11
....…………………………………….........…….......12

VV

BAB. I Pendahuluan

1.1.

Latar Belakang

Dalam jaman yang modern ini, laptop merupakan hal yang sudah tidak asing lagi
karena dengan laptop kita dapat melakukan banyak manfaat seperti mudah dibawa, dan lainlain. Laptop adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil. Beratnya berkisar 1-3 kg,
tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi dalam laptop tersebut.Laptop lebih bersifat sebagi
komputer pribadi yang memiliki fungsi seperti komputer desktop pada umumnya. Namun,

berbeda dengan komputer desktop, laptop memiliki komponen pendukung yang didesain
secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang portable. Sifat utama yang
dimiliki oleh komponen penyusun notebook adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi
energi, dan efisien. Keragaman tipe-tipe laptop yang telah ada menyebabkan adanya
perbeedaan perilaku konsumen di letak, dan wilayah tertentu. Dengan demikian dengan
perilaku konsumen yang heterogen, maka penelitian perlu dilakukan untuk merumuskan
masalah yang ada dan menyiapkan strategi-strategi jitu dalam menghadapinya. Sejarah Awal
Berdiri Perusahaan Lenovo - Lenovo Group Limited, yang sebelumnya dikenal dengan nama
Legend Group, merupakan produsen PC terbesar di Republik Rakyat Cina. Pada 2004,
Lenovo merupakan produsen PC terbesar kedelapan di dunia.Lenovo juga menjual server,
komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam.Selain itu, Lenovo juga
menyediakan integrasi teknologi informasi dan jasa dukungan kepadanya.Unit QDI-nya
menawarkan produksi secara kontrak. Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan
keinginannya untuk mengambil alih divisi PC IBM, perusahaan Amerika Serikat yang pernah
mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambilalihan ini diharapkan akan membuat
Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar
ketiga di dunia. (Wikipedia. Id)
Berikut adalah lima fitur andalan Laptop Lenovo:
1. Desain: Tampilam elegan dan lebih membidik pasar anak muda. Penilaian ini
tentunya tak bisa dimasukkan untuk produk ThinkPad. Sebab, dari sisi desain,

ThinkPad sepertinya tak berani berevolusi dari sisi bentuk.
2. Sentuhan Sensitif: Salah satu fitur cukup canggih di produk anyar Lenovo adalah
kemampuan layar sentuh di produk PC-nya. Teknologi layar sentuh yang diusung
tersebut ternyata dibuat khusus untuk menyambut Windows 7.
3. Airbag System: Fitur ini memang khusus ada di seri ThinkPad. Fungsinya sebagai
bantalan untuk hardisk, semacam pengamanan anti benturan hardisk. “Jadi walaupun
notebook itu jatuh, data dijamin tak akan hilang,”
4. Lenovo Energy Management: Ini merupakan utility pengatur baterai. Tujuannya, user
bisa mengelola daya tahan baterai komputer jinjingnya karena asupan baterai bisa dicustomize sesuai kebutuhan.
5. Dolby Surround: Notebook Lenovo juga sudah support teknologi Dolby. Suara stereo
biasa bisa di-upmix menjadi suara surround dan mempunyai tingkat kejernihan yang
lebih baik dari speaker biasa.
Dengan kecanggihan laptop Lenovo ini maka harga yang diberikan pun sesuai dengan
fitur-fitur yang ada diatas. Oleh karena itu nama Lenovo kurang dikenal di kalangan
masyarakat menengah kebawah. Oleh karena itu Lenovo sekarang ini sedang gencar untuk
menggarap segmen pasar menengah kebawah dan melakukan sosialisasi. Oleh karena itu
kami ingin melakukan penelitian tentang pemasaran yang dilakukan oleh Lenovo sehingga
berkaitan dengan perilaku konsumen menengah kebawah.

1.2.


Rumusan Masalah

1. Mengapa laptop Lenovo lebih banyak dipakai dalam masyarakat kelas menengah
keatas?
2. Adakah pengaruh stratifikasi penghasilan dalam masyarakat yang mempengaruhi
pemilihan Laptop?

1.3.

Tujuan Penelitian

1.

Untuk mengetahui penyebab mengapa laptop Lenovo lebih banyak dipakai dalam
masyarakat kelas menengah keatas

2.

Untuk mengetahui apakah penghasilan dapat mempengaruhi seseorang dalam

memilih laptop yang dapat berujung pada stratifikasi penghasilan

1.4.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar masyarakat Puri Indah
yang memakai laptop Lenovo, dan mengapa laptop Lenovo belum bisa menjangkau
masyarakat kelas menengah kebawah. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan
jawaban mengenai rumusan masalah, dan membantu Lenovo dalam mengembangkan
produknya agar dapat menjangkau masyarakat dengan kelas menengah kebawah.

1.5.

Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut :

1.6.

Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan disusun sebagai berikut ini :


BAB. II Landasan Teori

2.1 Pemasaran
A. Definsi
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia.Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi
kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi.
Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi
keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka
manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai
dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar.Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam
konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini
juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya
pengembangan melalui strategi pemasarannya.Karena pada saat kondisi kritis justru usaha
kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.Pemasaran
menurut W. Y. Stanton (Fundamental of marketing,1997) pemasaran adalah sesuatu yang
meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan definisi di
atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang
akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang
dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan
dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari

penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan
produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke
tangan konsumen secara cepat.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan
sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :

-

Dari sudut pandang penjual :
1.
2.
3.
4.

-

Tempat yang strategis (place),
Produk yang bermutu (product),
Harga yang kompetitif (price), dan
Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

1.
2.
3.
4.

Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
Biaya konsumen (cost to the customer),
Kenyamanan (convenience), dan
Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa
pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan
operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan
harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian
pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan
pemasaran

2.2 Perilaku Konsumen
A. Definisi
1. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1990), perilaku konsumen diartikan “….
Those actions directly involved in obtaining, consuming, and disposing of
products and services, including the decision processes that precede and follow
this action” (p.3).
2. Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung
dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan
tersebut.
3. Menurut Mowen (1995), “ Consumer behavior is defined as the study of the
buying units and the exchange processes involved in acquiring, consume,
disposing of goods, services, experiences, and ideas” (p.5).
4. Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi,
dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan
The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai
interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana
manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku
konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan aksi yang
dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen
menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu.
Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi
pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak,
2001).
5. Katona (dalam Munandar, 2001) memandang perilaku konsumen sebagai cabang
ilmu dari perilaku ekonomika (behavioral economics). Selain itu, menurut Dieben

(2004) perilaku konsumen adalah “the decision process and physical activity
individuals engange in when evaluating, acquiring, using or disposing of goods
and services” mencakup perolehan, penggunaan disposisi produk, jasa, waktu, dan
gagasan. Dalam perilaku konsumen terdapat consumer dan customer.
6. Menurut Engel (dalam Mangkunegara, 2002) mengemukakan bahwa perilaku
konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa
ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan-tindakan tersebut. Loudon dan Bitta (1984) mendefinisikan
perilaku konsumen yaitu sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh,
mempergunakan barang-barang dan jasa. Menurut Peter dan Oslo (dalam
Rangkuti, 2002) menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan interaksi
dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana
manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.
7. Gerald Zaltman dan Melanie Wallendorf menjelaskan bahwa perilaku konsumen
adalah tindakan-tindakan proses dan hubungan sosial yang dilakukan oleh
individu, kelompok dan oraganisasi dalam mendapatkan, menggunakan sesuatu
produk sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan dan
sumber-sumber lainnya.

B. Teori Motivasi David Mclelland

Menurut Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang:
1. The Need for Achievement (n-ach) – Kebutuhan akan Prestasi / Pencapaian
Kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan seseorang untuk memiliki pencapaian
signifikan, menguasai berbagai keahlian, atau memiliki standar yang tinggi. Orang yang
memiliki n-ach tinggi biasanya selalu ingin menghadapi tantangan baru dan mencari
tingkat kebebasan yang tinggi.
Sebab-sebab seseorang memiliki n-ach yang tinggi di antaranya adalah pujian dan
imbalan akan kesuksesan yang dicapai, perasaan positif yang timbul dari prestasi, dan
keinginan untuk menghadapi tantangan.
2. The Need for Authority and Power (n-pow) – Kebutuhan akan Kekuasaan
Kebutuhan ini didasari oleh keinginan seseorang untuk mengatur atau memimpin
orang lain. Menurut Mclelland, ada dua jenis kebutuhan akan kekuasaan, yaitu pribadi
dan sosial.
Contoh dari kekuasaan pribadi adalah seorang pemimpin perusahaan yang mencari
posisi lebih tinggi agar bisa mengatur orang lain dan mengarahkan ke mana
perusahaannya akan bergerak. Sedangkan kekuasaan sosial adalah kekuasaan yang
misalnya dimiliki oleh pemimpin seperti Nelson Mandela, yang memiliki kekuasaan dan
menggunakan kekuasaannya tersebut untuk kepentingan sosial, seperti misalnya
perdamaian.
3. The Need for Affiliation (n-affil) – Kebutuhan akan Afiliasi / Keanggotaan

Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang didasari oleh keinginan untuk mendapatkan
atau menjalankan hubungan yang baik dengan orang lain. Orang merasa ingin disukai dan
diterima oleh sesamanya.
McClelland mengatakan bahwa kebutuhan yang kuat akan afiliasi akan mencampuri
objektifitas seseorang. Sebab, jika ia merasa ingin disukai, maka ia akan melakukan
apapun agar orang lain suka akan keputusannya.
Sedangkan, sebab-sebab n-affil dari seseorang bisa bermacam-macam, dan salah satu
contohnya bisa Anda lihat dari tragedi 11 September di Amerika Serikat. Setelah kejadian
tersebut, banyak orang-orang Amerika yang melupakan kepentingan mereka dan memilih
untuk bersatu sehingga mereka memiliki rasa aman.
C. Deskripsi

- Dua wujud konsumen
1. Personal Consumer
: konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa
untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.

- Tujuh Konsep Perilaku Konsumen
1. Production concept
: Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan produkproduk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek marketing tersebut
murah, produksi yang efisien dan distribusi yang intensif.
2. Product concept
: Konsumen akan menggunakan atau membeli produk yang
ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi, performa yang terbaik dan
memiliki fitur-fitur yang lengkap.
3. Selling concept
: Marketer memiliki tujuan utama yaitu menjual produk yang
diputuskan secara sepihak untuk diproduksi.
4. Marketing concept : Perusahaan mengetahui keinginan konsumen melalui riset
yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian memproduksi produk yang diinginkan
konsumen. Konsep ini disebut marketing concept.
5. Market segmentation : Membagi kelompok pasar yang heterogen ke kelompok pasar
yang homogen.
6. Market targeting
: Memlih satu atau lebih segmen yang mengidentifikasikan
perusahaan untuk menentukan.
7. Positioning
: Mengembangkan pemikiran yang berbeda untuk barang dan
jasa yang ada dalam pikiran konsumen.
Etika pasar dan tanggung jawab social :Konsep pemasaran social mewajibkan semua
pemasar wapada terhadap prinsip tanggung jawab social dalam memasarkan barang atau jasa
mereka, oleh sebab itu pemasar harus mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan dari targt
pasar mereka. Praktek etika dan tangung jawab social dalah bisnis yang bagus, tidak hanya
meningkatkan penjualan tetapi menghasilkan kesan yang baik.

BAB. III Metodologi Penulisan
Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah
pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan.Tujuan utamanya
adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi).Survei
dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus. Sedangkan survei yang
mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel survei.
Kami akan melakukan penelitian survei dalam melihat bagaimana perilaku konsumen
menengah kebawah terhadap produk yang baru akan memasuki pasar menengah kebawah.
Segmen pasar menengah kebawah berpotensi untuk menyumbangkan pendapatan yang cukup
besar karena pasar menengah kebawah terbilang cukup besar di Jakarta. Kami akan
mengadakan penelitian survei dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif
adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan
ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu
sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan
sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif
sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian
kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif
melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta
menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan
persentase tanggapan mereka. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei kuantitatif
atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk
menentukan seberapa besar ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk
mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada umumnya, para peneliti
mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat
keyakinan (yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus, Anda
akan mendapatkan respon yang sama) dan plus / minus 5 persentase poin margin dari
kesalahan. Banyak survei sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil dari
kesalahan.
Kami akan melakukan penelitian berdasarkan pendekatan survei dengan cara
membagikan kuesioner kepada 20 partisipan yang ada di wilayah Puri Indah Jakarta Barat.

BAB IV. Analisis Data
Berdasarkan data-data yang telah kami kumpulkan dari 20 orang yang telah mengisi survei
kami maka kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. 9 dari 20 orang memakai laptop Lenovo sementara sisanya memakai laptop lain, dengan
HP, serta Acer mendominasi pemakaian.
2. 17 orang dari partisipan berusia 14-17 tahun, dan merupakan pelajar.
3. Harga laptop yang diminati oleh konsumen sektor Puri Indah yaitu berada di kisaran lima
sampai sepuluh juta.
4. Perbandingan antara orang yang menyukai laptop canggih dengan orang yang menyukai
laptop ekonomis adalah 3:2
5. Orang banyak yang memilih agar laptop Lenovo melakukan promo-promo serta
sosialisasi agar dapat meningkatkan pengguna laptop Lenovo.
6. Laptop-laptop yang dipakai kebanyakan ditunjukkan untuk keperluan gaming, dan
pelajaran.
7. Pengeluaran partisipan berada di kisaran satu sampai dengan lima juta
8. Partisipan yang telah memiliki anak memilih laptop berdasarkan kecanggihannya
9. Anak-anak menghabiskan waktu dalam menggunakan komputer berkisar di lima sampai
dengan tujuh jam.
10. Penggunaan laptop dalam masyarakat Puri Indah mencapai tujuh puluh lima sampai
dengan delapan puluh lima persen.
11. Konsumen mempunyai pengharapan pada laptop agar laptop dapat bertahan dalam
rentang satu sampai dengan lima tahun.
12. Orang-orang yang banyak memilih laptop Lenovo kebanyakan berasal dari kalangan
menengah ke atas akibat spesifikasi laptop yang cukup canggih sehingga membuat
harganya tidak dapat menjangkau kelas menengah kebawah.

BAB. V Kesimpulan, dan Saran
Dalam kehidupan sehari-hari keadaan ekonomi selalu ada didalam setiap pikiran
masyarakat sehingga apapun keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pengeluaran, dan
keputusan ekonomi yang dibuat.Dalam keputusan ekonomi pun menunjukkan ada golongangolongan masyarakat yang mampu membeli barang-barang dengan rentang harga tertentu,
dan seringkali golongan masyarakat yang mampu membeli barang yang lebih mahal biasanya
lebih disegani, dan dihormati daripada masyarakat yang tidak mampu.Hal ini menunjukkan
adanya stratifikasi sosial didalam kehidupan bermasyarakat.Karena itu setelah
mengumpulkan berbagai teori baik ekonomi maupun sosial, kami dapat membuat hipotesa,
atau pembahasan sementara untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Spesifikasi laptop
Lenovo yang canggih, dan harganya yang berkisar antara 5-15 juta membuat adanya
masyarakat yang mampu membeli laptop Lenovo, namun ada juga masyarakat yang tidak
mampu membeli laptop Lenovo dikarenakan harganya yang melampaui batas pengeluaran
mereka. Untuk itu terdapat stratifikasi didalam masyarakat, dan seringkali penjualan laptop
Lenovo dengan harganya menghasilkan data bahwa golongan masyarakat yang mampu
membeli adalah masyarakt golongan menengah keatas karena harganya yang membuat
masyarakt golongan menengah kebawah tidak mampu untuk membeli barang yang
melampaui batas pengeluaran mereka.Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa Laptop
Lenovo banyak digunakan oleh masyarakat menengah keatas dikarenakan harganya yang
tidak memungkinkan. Pemilihan Laptop pun dapat menjadi stratifikasi karena laptop dengan
kisaran harga terlalu rendah mengindikasikan masyarakat yang berpenghasilan rendah,
didalam asumsi masyarakat sehingga terjadi stratifikasi masyarakat dalam bidang kekayaan.
Untuk itu Lenovo harus disarankan memperhatikan harga mereka sehingga dapat dibuat
laptop yang dapat diterima oleh pasaran menengah ke bawah sehingga dapat meningkatkan
keuntungan dalam perusahaan.Laptop yang dibuat pun disarankan memiliki bentuk yang
elegan, dengan spesifikasi yang cukup mendukung sehingga Laptop Lenovo memiliki
kelebihan sehingga dapat diterima lebih mudah didalam pasaran, dan memperkecil stratifikasi
yang sudah ada. Namun setelah mengadakan penelitian lapangan yang dilakukan melalui
survei, maka didapati dari 20 orang partisipan hanya terdapat 9 orang yang memakai laptop
Lenovo, dan sisanya menggunakan laptop bermerek lain yang membuat perbandingan antara
pemakai laptop lenovo, dan laptop lainnya menjadi 9:11. Kita mendapati bahwa laptop Acer,
dan Hp mendominasi pemakai laptop dengan jumlah pemakai laptop adalah tiga orang.
Banyak dari partisipan menjawab bahwa harga laptop yang ingin dibeli berada dikisaran lima
hingga sepuluh juta, dan kebanyakan merupakan laptop yang canggih untuk dipakai dalam
kegiatan gaming, maupun belajar. Namun ada juga partisipan yang memilih laptop yang lebih
ekonomis. Kebanyakan dari partisipan kita merupakan pelajar, dan mempunyai pengeluaran
satu sampai dengan lima juta per bulan. Dengan demikian dapat kita ketahui di daerah Puri
Indah masih sulit untuk mendapati pemakai Laptop Lenovo. Banyak dari partisipan kita
memilih Lenovo untuk mempromosikan produknya dalam bentuk promosi, maupun
sosialisasi agar masyarakat mulai mengenal laptop Lenovo beserta keunggulankeunggulannya. Tingkat ketergantungan masyarakat Puri Indah kepada laptop mencapai 5075 persen. Dengan demikian meskipun dengan banyaknya pengguna laptop dalam
masyarakat Puri Indah, laptop Lenovo belum cukup dikenali oleh masyarakat puri indah
sehingga penjualannya masih kecil. Untuk itu berdasarkan survei yang telah kami lakukan
Lenovo perlu melakukan sosialisasi, dan mengadakan promo-promo agar masyarakat mau
mencoba produk Lenovo berupa laptop.

45%

55%

Daftar Pustaka
1. http://armanheros.blogspot.com/2012/01/sosiologi-ekonomi.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan.html
3. http://softskillperilakukonsumen.blogspot.com/2010/10/pengertian-perilakukonsumen.html
4. http://karodalnet.blogspot.com/2013/03/contoh-latar-belakang-pembuatanmakalah.html
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
6. http://dchadut.blogspot.com/2011/05/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan.html
7. http://blogmekanikkomputer.blogspot.com/2013/01/kegunaan-komputer-dalamkehidupan.html
8. http://opini.berita.upi.edu/2013/03/30/laptop-dalam-kehidupan-mahasiswa/
9. http://dchadut.blogspot.com/2011/05/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan.html
10. http://thenotebook-s.blogspot.com/2009/02/keuntungan-memakai-laptop.html
11. http://vinayudittia.blogspot.com/2013/05/merek-laptop-terbaik-di-tahun-2013.html
12. http://www.kolomsejarah.com/2013/09/sejarah-awal-berdiri-perusahaan-lenovo.html
13. http://www.bimbingan.org/contoh-rumusan-masalah.html
14. http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/
15. http://www.plengdut.com/2013/08/Pengertian-Data-Kuantitatif-dan-Kualitatif.html
16. http://armanheros.blogspot.com/2012/01/sosiologi-ekonomi.html
17. http://www.justelsa.com/2010/05/teori-motivasi-david-c-mcclelland.html
18. Said, Ahmad. 2007. Buku Pedoman Menulis Karya Tulis Bagi SMA. Jakarta:
Kompas Gramedia

Lampiran
Pemasaran Laptop Terhadap Perilaku Konsumen
Umur
Jenis kelamin
Status

:
:
:

Tempat Tinggal
Pendidikan
Pekerjaan

1. Laptop apa yang sedang anda gunakan sekarang?
A. HP
C. Toshiba
B. Asus
D. Dell
………………………………..

:
:
:

E. Lenovo
F. Lain-lain :

2. Apa yang menjadi tujuan anda membeli produk tersebut? (Berikan Skala 1-5)
A. Bisnis
C. Lain-lain:
…………………………………………………………………
B. Gaming
3. Berapa kisaran harga laptop yang ingin anda beli?
A. 2 -5 juta
C. 10-15 juta
B. 5-10 juta

D. 15- 20 juta

E. Diatas 20 juta
F. Dibawah 2 juta

4. Berapa lama penggunaan laptop anda dalam sehari?
A. 2-5 jam
C. 7-8 jam
B. 5-7 jam
D. 8-10 jam

E. Diatas 10 jam
F. Dibawah 2 jam

5. Berapa lama ketahanan laptop yang anda pakai?
A. 2-5 tahun
C. 7-10 tahun
B. 5-7 tahun
D. 10-12 tahun

E. Dibawah 2 tahun
F. Diatas 12 tahun

6. Apa yang bisa kami lakukan agat anda dapat mengenal Lenovo lebih jauh lagi?
A. Melakukan pelatihan C. Mengadakan promo-promo
B. Melakukan sosialisasi D. Lain-lain:
…………………………………………………………………
7. Berapakah pengeluaran anda dalam sebulan?
A. 1-5 Juta
C. 10-15 Juta
E. 20-25 Juta
B. 5-10 Juta
D. 15-20 Juta
F. Diatas 25 juta

8. Berapa persen anda menggunakan laptop dalam pekerjaan anda?
A. 25-50%
C. 75-85%
B. 50-75%
D. 85-100%
9.
Parameter-parameter apa sajakah yang menetukan untuk memilih produk laptop?
A. Ekonomis
C. Prestise
B. Canggih
D. Portable

Jika anda sudah menikah, kami sangat berterima kasih apabila anda mau menjawab
pertanyaan dibawah ini
1. Berapakah anak anda sekarang?
A. 1
B. 2

C. 3
D. Lebih dari 3

2. Berapa umur anak anda ketika dia mulai menggunakan laptop?
A. 5-6 tahun
C. 7-8 tahun
B. 6-7 tahun
D. 8-9 tahun

E. 9-10 tahun
F. Diatas 10 tahun

3. Laptop dengan kisaran harga berapakah yang anda akan belikan kepada anak anda?
A. 2-5 juta
C. 8-10 juta
E. Diatas 12 juta
B. 5-8 juta

D. 10-12 juta

F. Dibawah 2 juta

4. Berapa banyak anggota keluarga anda yang menggunakan laptop?
A. 0
C. 2
E. 4
B. 1
D. 3
F. Diatas 4
5. Berapa jam penggunaan laptop anak anda dalam sehari?
A. 1-3 jam
C. 6-9 jam
B. 3-6 jam
D. 9-12 jam

E. Diatas 12 jam
F. Dibawah 1 jam

6. Apa tujuan anak anda menggunakan laptop? (Berikan skala 1-5)
A. Mengerjakan tugas
C. Internetan
B. Gaming
D. Lain-lain:
……………………………………………
7. Apa kriteria anak anda dalam memilih laptop? (Berikan skala 1-5)
A. Prosesor yang cepat
C. Prestise
E. Portable
B. Memori yang besar
D. Ekonomis
F. Tahan banting