BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL Nama kelo

BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
Nama kelompok:





Kevin Prawira
Margaretha Shannon
Felicia
Juliandry

Interaksi sosial merupakan semua segi kehidupan sosial yang saling mempengaruhi
antara yang satu dan dengan lainnya. Menurut Soekanto (2003) proses sosial merupakan
cara-cara berhubungan yang dihilat apabila orang dan kelompok-kelompok sosial saling
bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang
akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola
kehidupan yang telah ada. Menurut Soemardjan (1987) prose sosial sebagai suatu
kemasyarakatan yang diartikan sebagai hubungan timbal balik antara manusia dengan
berbagai segi kehidupan bersama.

Kimball Young membedakan bahwa interaksi sosial terdiri dari oposisi yang
mencakup persaingan dan mencakup persaingan dan pertentangan, kerja sama yang
menghasilkan akomodasi/penyesuaian, deferensiasi yang menyebabkan adanya
pembagian, dan perbedaan kerja antara orang-orang atau kelompok dalam masyarakat
berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.
Bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat dapat berbentuk seprti
ini :
a. Proses sosial asosiatif meliputi tiga bentuk khusus yaitu :
1) Akomodasi. ( pemenuhan kebutuhan)
2) Asmilasi. (penyesuaian)
3) Akulturasi. (budaya)

a. Kerja sama (Cooperation)
Kerja sama antar individu atau kelompok manusia bermaksud untuk mencapai
satu atau beberapa tujuan bersama. Charles H. Cooley mengatakan “Kerja
sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingankepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup
pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi
kebutuhannya”.
Koentjaraningrat mengemukakan bentuk kerjasama yang sudahlama bertahan
di masyarakat Indonesia adalah gotong royong.

1) Aktivitas tolong-menolong yang terwujud dalam:
a) Aktivitas tolong menolong antar tetangga yang tinggal berdekatan disebut
sambatan
b) Aktivitas spontan tanpa permintaan dan tanpa pamrih pada waktu
anggota masyarakat mengalami musibah.
2) Kerja bakti yaitu kerja sama dalam hal-hal yang bersifat untuk kepentingan
umum, misalnya memperbaiki saluran air dan jalan.
Menurut Soerjono Soekanto, ada beberapa bentuk kerjasama yaitu :
1) Perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara 2 organisasi/badan
usaha atau lebih dengan cara tawar-menawar dan pemberian pendapat demi
tercapainya tujuan disebut bargaining.
2) Suatu proses penerimaan unsur-unsur baru oleh pemimpin suatu organisasi
sebagai salah satu cara untuk menghindari kegoncangan dalam organisasi
disebut kooperasi.
3) Kombinasi antara 2 organisasi atau lebih dengan tujuan sama disebut kombinasi.

4) Bentuk kerja sama individu antar individu atau dengan kelompok dalam
mengusahakan proyek-proyek tertentu disebut joint venture.