BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian

  Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Dalam penelitian ini dibatasi sampai menghasilkan produk saja yaitu sampai menghasilkan rencana strategis (renstra) pengembangan pengelolaan laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja Kendal. Langkah-langkah yang akan digunakan dalam peneletian ini yaitu: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; dan 5) revisi desain.

  3.2 Tempat dan Waktu Pengumpulan Data

  Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Boja Kabupaten Kendal, yang berlokasi di Jl. Raya Bebengan No. 203 D Boja Kabupaten Kendal. Pengumpulan data berlangsung terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 s/d 30 Januari 2015.

  3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Tahap Persiapan

  Peneliti akan melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan penelitian. Adapun persiapan- persiapan tersebut adalah:

  1. Survei Survei ini digunakan oleh peneliti untuk melihat visi misi pengelolaan laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

  Kendal.

  2. Membuat Instrumen Penelitian a.

  Membuat Lembar Observasi Lembar observasi ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kondisi fisik laboratorium IPA dan data yang dibutuhkan berkaitan dengan tujuan penelitian.

  b.

  Membuat Instrumen Analisis SWOT dan Panduan FGD Berdasarkan survei awal tentang laboratorium IPA

  SMA Negeri 1 Boja Kendal, data akan diolah sebagai bahan instrumen analisis SWOT, juga sebagai bahan panduan untuk pelaksanaan FGD. Setelah draft pertama instrumen analisis SWOT tersusun, peneliti selanjutnya akan meminta masukan dari kepala sekolah. Setelah itu berdasarkan masukan dari kepala sekolah peneliti akan melakukan perbaikan instrumen analisis SWOT. Selanjutnya instrumen dipilih lagi berdasarkan aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelaksanaan kegiatan di laboratorium dan dana sehingga tersusun seperti yang ada dalam lampiran 2a dan 2b untuk panduan pertanyaan analisis SWOT dan lampiran 5 untuk panduan pelaksanaan FGD.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan

  Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang disampaikan oleh Sugiyono yang dibatasi sampai pada menghasilkan produk saja sebagaimana gambar berikut:

  

Potensi dan Pengumpulan Desain

Masalah Data Produk

v Draf Renstra Pengem- Perbaikan Validasi bangan Pengelolaan Desain

  Desain Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

  (diadaptasi dari Sugiyono)

Gambar 3.1. Langkah Penelitian dan Pengembangan 1.

  Potensi dan masalah Peneliti kebetulan bekerja di tempat penilitian ini dilakukan, maka setidaknya sudah mengetahui apa yang menjadi potensi dan masalah di laboratorium IPA meski masih perlu digali lebih mendalam lagi.

  Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan stakeholder sekolah berkaitan dengan renstra pengembangan pengelolaan laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja Kendal.

2. Mengumpulkan Informasi

  Pada tahap ini dapat dikatakan tahap pelaksanaan dan pengamatan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), selanjutnya akan diperoleh analisis SWOT yang menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman laboratorium IPA, yang didasarkan pada bobot dan skor yang diberikan berdasarkan FGD.

  3. Desain produk Desain produk dalam penelitian ini berupa rencana strategis pengembangan pengelolaan laboratorium

  IPA di SMA Negeri 1 Boja. Rencana strategis yang dihasilkan ini belum teruji oleh pakar sehingga belum diketahui kelemahannya. Maka pada tahap selanjutnya dibutuhkan pengujian oleh pakar atau ahli. Peneliti akan menguji rancangan renstra dengan pakar yang menguasai bidang rencana strategis.

  4. Validasi desain Data yang sudah diperoleh akan diuji oleh pakar untuk mengetahui kelemahan-kelemahannya, yang selanjutnya akan diperbaiki dengan mengurangi kelemahan-kelemahan tersebut. Masukan dari pakar akan digunakan untuk perbaikan draft renstra yang telah disusun oleh penulis. Penulis melakukan uji pakar dengan seorang profesor dan seorang doktor yang menguasai bidang rencana strategis. Kedua ahli tersebut adalah Prof. Sutriyono, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si. yang saat ini masih aktif mengajar di UKSW Salatiga.

  5. Perbaikan desain Dari hasil validasi desain oleh pakar maka akan didapatkan rencana strategis yang lebih baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Selanjutnya rencana strategis tersebut akan diserahkan kepada sekolah sebagai alternatif pengembangan pengelolaan laboratorium IPA melalui serah terima antara penulis dengan pihak sekolah yang diwakili oleh kepala sekolah.

3.4 Data Penelitian

  Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primer dari penelitian ini adalah data yang didapatkan secara langsung dari objek yang diteliti, diperoleh dari data pertama atau pihak yang dianggap penting untuk memberikan informasi. Dalam penelitian ini data primer berupa faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru

  IPA, dan laboran laboratorium yang diperoleh dengan melaksanakan FGD.

  Sedangkan data sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data atau pihak lain. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari sumber tertulis melalui studi dokumentasi seperti profil sekolah, laboratorium

  IPA, organisasi laboratorium IPA, rencana strategis laboratorium IPA, daftar inventaris sarana dan prasarana laboratorium IPA, dan administrasi lain yang berkaitan dengan laboratorium.

3.5 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data

  IPA, kegiatan laboratorium

  Untuk memperoleh data temuan masalah penelitian yang menjadi sumber data penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru IPA dan Laboran dengan teknik observasi, studi

  FGD 1.

  Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru IPA, dan laboran laboratorium FGD Pedoman

  4 Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Analisis SWOT)

  Bukti fisik Observasi Lembar observasi

  IPA.

  Sumber data dalam penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru IPA, laboran laboratorium. Sumber data dalam penelitian ini memiliki porsi yang berbeda-beda tergantung kapasitas masing-masing subyek, sehingga memberikan variasi hasil yang berbeda pula berkaitan dengan strategi pengembangan pengelolaan laboratorium IPA. Rincian pengumpulan data sebagai berikut :

Tabel 3.1 Sumber dan teknik pengumpulan data

  Dokumentasi

  2 Profil Sekolah Kepala Sekolah Studi dokumentasi

  Observasi, Studi dokumen, dan wawancara Checklist dan Pedoman wawancara

  1 Temuan Masalah Penelitian Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru IPA, dan laboran laboratorium

  Instrumen

  No Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

  3 Fasilitas laboratorium dokumentasi dan wawancara dengan instrument berupa pedoman wawancara pada lampiran 1 dan checklist pada lampiran 3.

2. Untuk memperoleh data tentang profil sekolah SMA

  Negeri 1 Boja yang menjadi sumber data penelitian adalah kepala sekolah dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi pada lampiran 4.

  3. Untuk memperoleh data mengenai Fasilitas laboratorium IPA, organisasi laboratorium IPA, rencana strategis laboratorium

  IPA, daftar inventaris sarana dan prasarana laboratorium IPA, dan administrasi lain yang berkaitan dengan laboratorium diperoleh dari hasil observasi yaitu melihat bukti fisik dan instrument yang dipakai adalah lembar observasi pada lampiran 3.

  4. Untuk memperoleh data mengenai faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja sebagai dasar melakukan analisis SWOT dan penentuan strategi, yang menjadi sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru IPA, dan laboran laboratorium yang diperoleh dengan melaksanakan FGD dengan menggunakan instrumen berupa pedoman FGD seperti pada lampiran 2.

3.6 Teknik Analisis Data

  Setelah semua proses penelitian selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan analisis data yang telah diperolah dari hasil FGD, wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Data dalam penelitian ini dianalisis secara analisis deskriptif berupa paparan untuk memberikan gambaran hasil FGD, wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta paparan produk rencana strategi pengembangan pengelolaan laboratorium IPA dan tanggapan atau saran dari para ahli. Selain itu data hasil penelitian dianalisis berdasarkan beberapa kajian pendapat para ahli dan penelitian terdahulu yang relevan.

3.7 Validitas Data

  Untuk mengecek keabsahan data, penulis memakai teknik triangulasi yaitu :

  1. Triangulasi data dengan cara membandingkan data hasil FGD dengan hasil wawancara, data hasil wawancara dengan dokumentasi dan data hasil dokumentasi dengan observasi. Hasil perbandingan ini diharapkan dapat menyatukan persepsi atas data yang diperoleh.

  2. Triangulasi metode, dengan cara mencari data lain tentang sebuah fenomena yang diperoleh dengan menggunakan metode yang berbeda yaitu FGD, wawancara dan observasi dan dokumentasi. Kemudian hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode ini dibandingkan dan disimpulkan sehingga memperoleh data yang bisa dipercaya.

  3. sumber, yaitu dengan cara Triangulasi membandingkan kebenaran suatu fenomena yang diperoleh dari sumber yang berbeda.

  Pengecekan keabsahan data penelitian ini, penulis melakukan tiga hal tersebut diatas sebagai penyatuan persepsi dari hasil data yang diperoleh penulis dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru

  IPA, dan laboran laboratorium maupun semua hal yang diperoleh penulis.

Dokumen yang terkait

Bab III Metode Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 14

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 8

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 39