Analisis Komposisi Botani dan Kandungan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak pada Pastura Alami dengan Ketinggian yang Berbeda di Pulau Samosir Kabupaten Samosir

ABSTRAK

ERIFSON LUBIS , 2017: Analisis Komposisi Botani Dan Kandungan
Nutrisi Hijauan Pakan Ternak dengan Ketinggian yang Berbeda pada Pastura
Alami di Pulau Samosir Kabupaten Samosir. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN
dan NEVY DIANA HANAFI.
Kabupaten Samosir memiliki potensi pengembangan ternak yang cukup
besar, dimana sektor peternakan di daerah tersebut meliputi peternakan sapi,
kerbau, babi, kambing, ayam buras, dan itik.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui komposisi botani dan
kandungan nutrisi hijauan pakan ternak pada pastura alami yang terdapat di
Pulau Samosir Kabupaten Samosir. Penelitian di laksanakan di Kabupaten
Samosir di mulai pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2016. Pengkajian
Hijauan Pakan Ternak pada pastura alami di Kabupaten Samosir meliputi,
penentuan titik lokasi penelitian berdasarkan ketinggian tempat, pengambilan
sampel hijauan analisis komposisi botani dan analisi kandungan nutrisi. Lokasi
penelitian berjumlah 15 titik, dimana pada ketinggian 905-1200 mdpl terdapat 9
lokasi penelitian yaitu Simbolon,Simanindo, , Unjur, Garoga , Marlumba,
Suhisuhi Dolok, Parbaba Dolok, Onanrunggu, Sabungan Nihuta.. Sementara
pada ketinggian >1200 mdpl terdapat 6 lokasi penelitian diantaranya Tanjungan,

Sidihoni,Lintong Sunut, Lumban Simbolon , Sipira 32, dan Sipira 33.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketinggian 905-1200 mdpl
memiliki komposisi botani yaitu 31 spesies dan hijauan yang paling dominan
adalah Imperata cylindrica . Sementara komposisi botani pada ketinggian lebih
dari 1200 mdpl adalah 15 spesies dan hijauan yang paling dominan adalah
Axonopus compressus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketinggian tempat
pada padang penggembalaan memberikan pengaruh terhadap Komposisi botani
hijauan pakan ternak.
Kata kunci: Komposisi botani, pastura, ternak ruminansia, pulau samosir

ABSTRACT

ERIFSON LUBIS , 2017 : analysis Composition of botanical and
contents nutritions the animal feed forage with the height that diffrent on natural
pasture in samosir island of regency samosir”. Supervised by MA’RUF TAFSIN
AND NEVY DIANA HANAFI.
Samosir regency have potential sizable livestock development, where the
livestock sector in the region include beef cattle, buffaloes, pigs, goats, chicken
and duck.
The study aims to know the composition of the botanist and the nutritional

content of forage animal feed on pasture naturally on the Samosir Island Samosir
regency. Research was conducted in samosir, in July to October 2016. Assessment
of Forage animal feed in pasture the Samosir regency includes, determination of
the heigh of the place and a forage analysis of botany and the nutritional conten
of forage animal feed. Location of the study amounted to 15 points, at an altitude
of 905-1200 meters above sea level there are nine (9)research sites that Sigaol,
Simanindo, Unjur 48, Garoga 46, Marlumba 49, Suhisuhi Dolok, Parbaba
Dolok, Harianja, Peanabolak. While at an altitude> 1200 m above sea level,
there are 6 locations including research Tanjungan, Sidihoni, Pea Sunut, Desa
Lumban Simbolon I, Sipira 32, dan Sipira 33.
The results showed that at an altitude of 905-1200 meters above sea level
has a botanical composition ie 31 species and is the most dominant forage
Imperata cylindrica. While the botanical composition at an altitude of more than
1200 meters above sea level is 15 species and the most dominant forage is
Axonopus compressus. Conclusion altitude on pasture give effect to the the
botanical composition of forage of animal feed.
Keywords: Composition of botanical, pasture, ruminant, Samosir island