Kegiatan Militer di Ruang Angkasa Ditinjau Dari Article IV Of The Outer Space Treaty 1967

KEGIATAN MILITER DI RUANG ANGKASA
DITINJAU DARI
ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE TREATY 1967

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

VIRANDANI AMALIA
NIM : 130200262

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


KEGIATAN MILITER DI RUANG ANGKASA
DITINJAU DARI
ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE TREATY 1967

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

VIRANDANI AMALIA
NIM : 130200262

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

KEGIATAN MILITER DI RUANG ANGKASA
DITINJAU DARI
ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE TREATY 1967

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

VIRANDANI AMALIA
NIM : 130200262

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Ketua Departemen


Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum
NIP : 195612101986012001

PEMBIMBING I :

PEMBIMBING II :

Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum
NIP : 195612101986012001

Dr. Sutiarnoto MS, SH.M.Hum
NIP : 195610101986031003

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
MILITARY ACTIVITIES IN OUTER SPACE
REVIEWED BY
THE ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE TREATY 1967
By:

Virandani Amalia*
Dr. Hj. Chairul Bariah, SH.M.Hum**
Dr. Sutiarnoto MS, SH.M.Hum.***
In this space race century with progressively and ultramodern science in
outer space sphere, space powers have been increasingly competing to
demonstrated their supremacy and prestige in the space race by launching
variegated spacecraft or other space instrumentalities in consequence it became
hardly to recognized it cater the elements of peaceful purposes or militarization
for military state prominence. The Outer Space Treaty 1967 constituted the
authoritative basic legal instrument and the magna charta of exploration and
exploitation of every outer space activities.
The issues in this research lies on the Article IV which proclaimed military
activities in outer space were prohibited. Nevertheless, in the next paragraph
stated Outer Space Treaty still provide military activity opportunities for peaceful
uses purposes such as scientific research is allowed. The aim of this research are
firstly, to elucidate establishment of the international law regarding activities in
space, secondly, to ascertain the development of military activities in space and
thirdly, implementation of Article IV of the Outer Space Treaty of 1967
regulation concerning military activities in space.
The type of research used in this study is a normative legal research which

a research method refers to the legal norms contained in the agreement, treaty,
convention and charter.
The results of this research were first, the disallowing of military activity
in space. Second, the divergence of perception by the space power nations on the
interpretation of Article IV of the Outer Space Treaty 1967. Third, the ambiguity
of ‘peaceful uses’ purposes. Fourth, the elucidations of jurisprudence ‘use of
force’ in space, and Fifth, the implementation of Article IV of the Outer Space
Treaty 1967 regarding military activities in space.
Key Words : Military Activities, Outer Space, Article IV of The Outer Space
Treaty 1967.

* Law Student in University of Sumatera Utara
** 1st Preceptor
*** 2nd Preceptor

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
KEGIATAN MILITER DI RUANG ANGKASA

DITINJAU DARI
ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE TREATY 1967
Oleh :
Virandani Amalia*
Dr. Hj. Chairul Bariah, SH.M.Hum.**
Dr. Sutiarnoto, SH.M.Hum.***
Di era space race ini dengan progres dan ultramodern ilmu pengetahuan di
bidang keruangangkasaan negara space powers semakin berkompetisi untuk
menunjukkan supremasi dan prestise mereka dalam perlombaan di ruang angkasa
dengan meluncurkan spacecraft atau benda – benda angkasa lainnya yang
akibatnya tidak dapat direkognisi memenuhi unsur tujuan damai atau militerisasi
untuk kepentingan militer suatu negara. The Outer Space Treaty 1967 merupakan
instrumen hukum dasar yang otoritatif dan magna charta bagi eksplorasi dan
eksploitasi serta segala aktivitas di ruang angkasa.
Permasalahan dalam penelitian ini terletak pada Article IV menyatakan
aktivitas militer di ruang angkasa dilarang tetapi di paragraf selanjutnya masih
memberikan kesempatan bahwa aktivitas militer dengan maksud tujuan damai
berupa penelitian ilmiah diizinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan pembentukan hukum internasional mengenai kegiatan di ruang
angkasa, mengetahui perkembangan mengenai kegiatan militer di ruang angkasa

dan implementasi pengaturan Article IV of The Outer Space Treaty 1967
mengenai kegiatan militer di ruang angkasa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum normatif, penelitian hukum normatif adalah metode penelitian yang
mengacu pada norma – norma hukum yang terdapat dalam agreement, treaty,
convention dan charter.
Hasil penelitian adalah adanya pelarangan aktivitas militer di ruang
angkasa, terdapat divergensi persepsi oleh negara space powers atas penafsiran
Article IV of The Outer Space Treaty 1967, terdapat keambiguan kata peaceful
uses purposes didalam treaty, penjelasan yurisprudensi use of force di ruang
angkasa, dan pelaksanaan atas Article IV of The Outer Space Treaty 1967
mengenai kegiatan militer di ruang angkasa.
Kata Kunci : Kegiatan Militer, Ruang Angkasa, Article IV of The Outer
Space Treaty 1967.

* Mahasiswi Fakultas Hukum USU
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat, hidayah dan karunia – Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul : “Kegiatan Militer di Ruang Angkasa Ditinjau Dari Article IV
Of The Outer Space Treaty 1967”.
Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang disusun untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana berupa paparan tulisan hasil
penelitian yang disusun oleh mahasiswa yang membahas suatu permasalahan /
fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah – kaidah yang
berlaku dan berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis serta
memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang
berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.
Penulis memiliki harapan bahwa skripsi ini dapat memberikan ilmu
pengetahuan dan manfaat bagi para pembaca walaupun penulis menyadari masih
banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.

Selama proses perkuliahan hingga penulisan skripsi ini berjalan, penulis
banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan bimbingan serta masukan dari
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Secara khusus penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. You’re the most gracious, the most merciful and the most
loving, I can achieve everything because of you who gave me strength,
patience, and guide me to the best character, you bestow light upon me!

iii
Universitas Sumatera Utara

“And Allah is Sufficient as a Guardian, and Allah is Sufficient as a
Helper.” [4:45]
2. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum, selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan bagi penulis
untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara ;
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara ;
4. Bapak Dr. H. OK. Saidin, SH.M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara ;
5. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH.M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara ;
6. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum. selaku Wakil Dekan III Hukum
Universitas Sumatera Utara ;
7. Ibu Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
saya ;
8. Bapak Dr. Sutiarnoto MS, SH.M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan petunjuk, bimbingan dan motivasi kepada saya dalam
penulisan skripsi ini ;
9. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H.M.S., selaku Dosen Wali yang telah
memberikan bimbingan, konseling, motivasi kepada saya selama

iv
Universitas Sumatera Utara

menjalankan kegiatan perkuliahan serta seorang inspirator yang mengubah
pandangan saya tentang “the significance of success” ;

10. Bapak dan Ibu Dosen pengajar yang sangat saya hormati dan berperan
besar dalam kegiatan perkuliahan saya selama menuntut ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara. “Those who educate children well are
more to be honored than they who produce them; for these only gave them
life, those the art of living well.” ― Aristotle.
11. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional Republik Indonesia
12. Pap dan Mam, Ir. Achmad Danion dan Yenni H. Danion.
13. ZEHN, Grub B St. 2013 dan ILSA 2013.
Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan skripsi ini, penulis sangat
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun kearah
perbaikan dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai referensi hukum ruang angkasa
oleh pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2017
Penulis

Virandani Amalia

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah................................................................ 10
C. Tujuan Penulisan.................................................................... 10
D. Keaslian Penulisan ................................................................. 10
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................ 11
F. Metode Penelitian ................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan ............................................................ 12

BAB II

PEMBENTUKAN HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI
KEGIATAN DI RUANG ANGKASA ..................................... 16
A. Pengertian Ruang Angkasa dan Hukum Ruang Angkasa ............... 16
B. Delimitasi Ruang Angkasa ........................................................ 27
C. Pembentukan The Outer Space Treaty 1967 dan Prinsip yang
Terkandung Di Dalamnya .................................................................. 37

BAB III

PERKEMBANGAN MENGENAI KEGIATAN MILITER DI
RUANG ANGKASA ............................................................... 56
A. Aktivitas Negara Space Powers di Ruang Angkasa ...................... 56

vi
Universitas Sumatera Utara

B. Militerisasi di Ruang Angkasa .................................................. 63
C. Pelarangan Aktivitas Militer di Ruang Angkasa .......................... 71

BAB IV

PENGATURAN ARTICLE IV OF THE OUTER SPACE
TREATY 1967 MENGENAI KEGIATAN MILITER DI
RUANG ANGKASA ............................................................... 81
A. Divergensi Persepsi Terhadap Penafsiran Article IV of Outer Space
Treaty 1967 ................................................................................. 81

B. Yurisprudensi “Use of Force” di Ruang Angkasa dan Keambiguan
“Peaceful Uses” Dalam Article IV of The Outer Space Treaty 1967 .... 94

C. Implementasi Article IV of Outer Space Treaty 1967 Terhadap
Kegiatan Militer di Ruang Angkasa .............................................. 106

BAB V

PENUTUP .............................................................................. 111
A. Kesimpulan .......................................................................... 112
B. Saran.................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 115
LAMPIRAN

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.0. Jenis Benda Ruang Angkasa Buatan Yang Digunakan Untuk
Kepentingan Militer ......................................................................................... 67

viii
Universitas Sumatera Utara