KELEMAHAN DAN KELEBIHAN PERUSAHAAN ID

Makalah

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
PERUSAHAAN

Disusun Oleh:

HAKIMI
1002120140

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
LUENG BATA, BANDA ACEH
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan. Penulis sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
segala sesuatu yang berkaitan dengan Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan. Penulis

juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Banda Aceh, 01 Desember 2016

Penuli

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................

i
ii

BAB I

PENDAHULUAN....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang.................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................

1

1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................


2

LANDASAN TEORI...............................................................................

3

2.1 Pengertian Perusahaan....................................................................

3

2.2 Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukumnya...............................

3

2.3 Unsur-unsur perusahaan.................................................................

4

BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................


5

3.1 Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan.....................................

5

3.2 Bentuk-Bentuk Badan Usaha..........................................................

5

3.3 Kelemahan dan Kelebihan Perusahaan.........................................

6

BAB II

BAB IV PENUTUP................................................................................................ 13
1.1 Kesimpulan ....................................................................................... 13
1.2 Saran.................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

2

BAB I
PENDAHULUAN
2.4 Latar Belakang
Dalam ilmu ekonomi, perusahaan adalah suatu satuan ekonomi yang bertujuan
menyelenggarakan sebagian dari proses produksi masyarakat guna memperoleh laba
atau penghasilan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya terdapat berbagai persoalan
yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni bagaimana
perusahaan dapat mengatur mengenai proses manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan, bagaimana memperoleh
bahan baku dengan mudah dan dengan biaya yang rendah, bagaimana perusahaan dapat
melakukan kegiatan proses produksi, bagaimana peruahaan dapat memasarkan hasil
produksi kepada konsumen sehingga perusahaan/toko dapat memperoleh penghasilan
tertentu dengan biaya seminimal mungkin.
Seringkali orang berbicara hanya tentang keuntungan suatu perusahaan. Padahal
sebenarnya setiap perusahaan memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk itu diperlukan
adanya pemahaman dari khalayak agar tidak terjadi kekeliruan dalam membangun

sebuah usaha yang akhirnya hanya memikirkan keutungan semata. Sementara
kelemahan dari perusahaan itu sendiri terabaikan sehingga resiko yang terjadi saat
perusahaan sudah berdiri tidak dapat dikendalikan lagi.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu perusahaan antara
lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat
kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas
sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk
menyelesaikan faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia.
2.5 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja bentuk-bentuk badan usaha?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan badan usaha?

1

2.6 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai, adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk badan usaha
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan badan usaha


2

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula
yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan
usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut
yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
2.2 Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukumnya
Perusahaan dapat diklasifikasian dari beberapa bentuk. Salah satunya klasifikasi
perusahaan berdasarkan bentuk hukumnya yaitu
1. Perusahaan Badan Hukum
Merupakan perusahaan yang dapat dimiliki oleh swasta maupun negara, dapat
berupa perusahaan persekutuan. Jenis perusahaan inin didirikan dan dimiliki oleh
beberapa orang pengusaha baik swasta maupun negara yang memenuhi syarat-syarat
sebagai badan hukum. Jenis perusahaan ini dpat memnjalankan usaha di semua bidang
perekonomian ( Perindustrian, perdagangan, Perjasaan, dan pembiayaan). Contohnya :

Perseroan Terbatas (PT), Koperas, Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan (Persero).
2. Perusahaan Bukan badan Hukum
Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan swasta, dapat berupa
perusahaan perseorangan maupun perusahaan persekutuan. Contohnya : Perusahaan
Perseorangan, Perskutuan Perdata, Firma, CV.
Perusahaan Bukan badan Hukum merupakan perusahaan swasta yang didirikan
dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerja sama, jenis perusahaan ini
dapat menjalankan usaha di bidang perekonomian (perindustrian, perdagangan, dan
perjasaan). Salah satu contoh Perusahan Bukan Badan Hukum adalah Perusahaan
Perseorangan.

3

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu
orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas
harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus
menanggung seluruh kerugian itu.
Bentuk perusahaan perseorangan secara resmi tidak ada, tetapi dalam
masyarakat perdagangan bentuk perusahaan perseorangan diterima masyarakat. Dalam
praktik, sebagian perusahaan persorangan pendiriannya menggunakan akta otentik

2.3 Unsur-unsur perusahaan
1. Badan usaha
2. Kegiatan dalam bidang perekonomian
3. Terus menerus
4. Bersifat tetap
5. Terang-terangan
6. Keuntungan dan atau laba
7. Pembukuan

4

BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba.
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya,
serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.

Perbedaan badan usaha dan perusahaan adalah sebagai beriku:


Badan usaha adlah perusahaan atau gabungan perusahaan yang berdiri sendiri,
bertujuan untuk mencari untung atas kegiatan dan resiko yang dilakukan
perusahaan. jadi, badan usaha merupakan suatu kebulatan yang bersifat
ekonomis.



Perusahaan adalah bagian teknik yang berupa pelaksanaan kegiatan proses
produksi dan merupakan alat bagi usaha untuk menghasilkan keuntungan
Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:

3.2 Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha menurut pemilkan modalnya dapat digolongkan menjadi empat,
yaitu sebagai berikut:
1. Badan Usaha Milik Swata (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya
dimiliki oleh swasta.

2. Badan Usaha Milki Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya dimilki
oleh negara baik seluruhnya maupun sebagian.
3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya berasal
dari kekayaan daerah.
4. Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya berasal dari pihak
swasta dan sebagian lagi bersal dari pemerintah.

5

Badan usaha menurut badan hukumnya dapat digolongkan menjadi lima, yaitu
sebagai berikut:
1. Perusahaan Persekutuan
2. Perseroan terbatas
3. Perusahaan perseorangan
4. Koperasi
5. Yayasan
3.3 Kelemahan dan Kelebihan Perusahaan
1. Perusahaan Perusahaan Persekutuan
Kelebihan Perusahaan Persekutuan adalah sebagai berikut:
a. Modal tersisa lebih banyak
Sumber-sumber modal berasal dari dua orang tau lebih yang
dikombinasikan, maka otomasis jumlahmpdal akan tersedia lebih banyak.Modal
tersebut kemudian digunakan utnuk membangun suatu persekutuan dengan
fondasi keuangan yang lebih kuat. Apabila suatu individu tidak mempunyai
cukup uang maka ia bisa mengundang seorang investor untuk bergabung
sebagai

partner.

Namun,

pemilik

lama

harus

memberikan

sebagian

kepemilikannya dan kemudian membagikan labanya, tetapi hal ini dapat
tertutup dengan adanya laba yang lebih besar karena perluasan usaha.
b. Meningkatkan kepercayaan kreditor
Lembaga keuangan atau investor dalam bentuk lainnya kan lebiih
berkenan untuk memperluas kreditnya pada saat partner membuat sendiri secara
pribadi tanggung jawabnya terhadap hutang persekutuan . Karena dalam
persekutuan terdapat banyak pemilik, kreditor lebih percaya dalammemberikan
pinjaman.
c. Keahlian dan Keterampilan bertambah
Adanya partner dengan berbagai latar belakang dapat saling melengkapi
satu dengan yang lainnyadalam hal keterampilan, hubungan, dan keahlian.

6

Masing – masing partner membawa kelebihan dan kekurangan pribadinya yang
dapat dilengkapi dengan partner persekutuannya .
d. Adanya kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang
Dengan adnya variasi dalam mananjemen dan banyak sumber
modal akan dapat meningkatkan prospek dari persekutuan untuk tumbuh dan
dapat memperluas produksi dan pemasarannya. Persekutuan adalah suatu posisi
yang sangat disenangi untuk menahan dan mengangkat personal utama dengan
menambah loyalitas dan kemampuan pegawai sebagai partner.
Kekurangan Perusahaan Persekutuan adalah sebagai berikut:
a. Tanggung jawab yang tidak terbatas
Semua partner secara individu dan bersama mempunyai tanggung jawab
yang tidak terbatas terhadap hutang dan kewajiban persekutuan. Sebagai contoh,
suatu persekutuan denagn 3 pemilik gagal setelah terjadi hutang yang sangat
tinggi dan 2 orang tidak mempunyai harta, kreditur dapat menagih semua
piutangnya kepada partner yang ke-3 . Jadi, persekutuan adalah suatu bentuk
kepemilikan yang mempunyai resiko yang sangat tinggi.
b. Umur yang terbatas
Secara hukum, suatu persekutuan dapat diberhentikan karena adanya
kematian, ketidakmampuan atau penarikan salah satu dari partner. Jika seorang
partner menjual kepentingannya atau partner tersebut baru masuk, maka
persekutuan dianggap berhenti. Namun untuk mencegah hal tersebut terkadang
perusahaan melakukan rencana perwakilan pinjaman dana, ini diberikan sebagai
pilihan atau kewajiban dari partner yang tersisa untuk membeli kepentingan
partner yang berhenti.
c. Lemahnya pengendalian
Setiap partner wajib bertanggung jawab terhadap keputusan dari partner
lain. Semua yang dilakukan setiap partner atas nama persekutuan akan mengikat
semua partner walaupun tidak diketahui orang lain. Disini antar partner penting
untuk mengerti satu sama lain dan bisa bekerja sama dengan baik . Tanpa itu
7

semua perdebatan dan perselisihan akan rentan terjadi . Penyempitan kekuasan
dan konflik antar partner bisa memungkinkan penghentian usaha.
2. Perseroan Terbatas
Kelebihan atau kebaikan bentuk Perseroan Terbatas (PT), antara lain sebagai
berikut :
1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan
kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar
modal yang anda setorkan. Tidak lebih;
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak
tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti;
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang
lain;
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya,
misalnya dengan mengeluarkan saham baru;
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber
modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap,
anda bisa ganti dengan yang lebih cakap;
6. Hukum yang terjamin yang menimbulkan dampak positif yakni kelangsungan
perusahaan;
7. Memudahkan kita dalam mengganti pekerja dalam perusahaan dengan
memecatnya, karna dibutuhkan manajemer dan pekerja dalam mengelola
perusahaan;
8. Memiliki status sebagai badan hukum, sehingga PT merupakan subjek hukum
dan mandiri, status sebagai badan hukum juga membuka kemungkinan usaha
lebih luas (seluruh bidang usaha terbuka, termasuk bidang keuangan);
9. Jangka waktu dapat tidak terbatas;

8

10. Manajemen yang lebih kuat;
11. Lebih fleksibel, karena hampir semua bentuk kegiatan ekonomi terbuka bagi
PT;
12. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin; dan
13. Biasanya untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ada fasilitas bebas pajak (tax
holiday).
Kelemahan atau kekurangan bentuk Perseroan Terbatas, antara lain sebagai
berikut :
1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang
terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang
saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang
saham yang bersangkutan;
2. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari
bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte
notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu;
3. Biaya pembentukannya relatif tinggi;
4. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur
perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus
dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba
perusahaan;
5. Pembentukan PT sangat sulit dikarenakan banyak yang harus kita lakukan
seperti halnya kelengkapan administrasi perusahaan, aktre notaris, dan ijin
dalam usaha yang digeluti;
6. Banyaknya pajak yang harus dibayar mulai dari pajak perusahaan sampai
kepada pajak untuk pemegang saham yang dikenal dengan pajak pendapatan.
Misalnya Pengenaan pajak ganda, yaitu : pengenaan PPh atas laba perusahaan,

9

yang kemudian PPh dikenakan lagi atas bagian laba yang dibagikan pada
pemegang ssaham dalam bentuk deviden;
7. Ketentuan perundangan lebih ketat;
8. Rahasia perusahaan relatif kurang terjamin;
9. Biasanya untuk PMA, sedikit lebih rentan terhadap situasi dan kondisi sosial,
politik, dan keamanan suatu negara.

3. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan
kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh
utang perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi
untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi guna
melunasi utang-utang perusahaan.
Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan
adalah sebagai berikut:
1. Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit;
2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang
memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas;
3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak
perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan;
4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah
perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan;
5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur
perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya;
6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, namun semua
pendapatan tetap harus bayar pajak perorangan; dan semua keuntungan menjadi
milik pemilik dan dapat digunakan secara bebas oleh pemilik.

10

Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain
dalam hal:
1. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan
perorangan ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan
relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar.
2. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena
kesulitan untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana
yang tersedia.
3. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab
terhadap utang perusahaan secara penuh.
4. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan
relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti

pemilik

perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang
menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir.
5. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan
usaha perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang
hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan
harus mengubah badan usahanya terlebih dahulu.
6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan, seringkali tidak
megelola administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi
sulit untuk dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan
dokumen yang seharusnya dibutuhkan.
4. Koperasi
Di Indonesia dengan ciri masyarakat yang menunjukkan sikap kekeluargaan,
gotong royong dan kebersamaan, koperasi mungkin sangat cocok diterapkan di
Indonesia. Namu dengan kondisi seperti itu tidak serta merta semua koperasi yang
berdiri akan berhasil bertahan.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan koperasi :
Kelebihan Koperasi :

11

2. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota.
Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya
adalah laba/Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada
anggota.
3. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Agar koperasi
berjalan, anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam
menyimpan dana koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.
4. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota
dengan dasar sukarela.Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota
koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena
terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
5. Mengutamakan

kepentingan

Anggota. Maksudnya

didalam

koperasi

menitikberatkan untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa
anggota, koperasi tidak akan berjalan.
Kekurangan Koperasi :
1. Keterbatasan dibidang permodalan. Bagi koperasi yang baru saja berdiri
mungkin akan mengalami sedikit kesulitan modal untuk dapat berkembang.
2. Daya saing lemah. Jika dibandingkan dengan badan usaha besar lainnyalainnya
koperasi bisa dikatakan kalah bersaing dengan mereka.
3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. Tidak semua anggota koperasi
memiliki kesadaran penuh dalam berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran
wajib terhadap koperasi.
4. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi. Sumber Daya
Manusia yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga
menyebabkan

Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan

anggotanya dan masalah lainnya.
5. Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan
dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan
kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat mendirikan badan
usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
12

Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Republik
Indonesia. Kekayaan yayasan dapat diperoleh dari :


Sumbangan/ bantuan yang tidak mengikat



Wakaf



Hibah



Hibah Wasiat
Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan

atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelebihan Yayasan adalah membantu masyarakat sosial dengan tidak
mencari keuntungan. Sementara kekurangan Yayasan adalah terbatasnya dana- dana
yang di perlukan.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba.
Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbedabeda.
Peran perusahaan dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia,
memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan
program kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
5.2 Saran

13

1.

Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu mengenai
kekurangan ataupun kelebihannya.

2.

Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya
dalam menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.

14

DAFTAR PUSTAKA
http://citraayuananda.blogspot.com/2012/01/macam-macam-badan-usaha.html
http://perusahaan.web.id/definisi/badan-usaha.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2259440-pengertian-badan-usahahttp://id.wikipedia.org/wiki/Firma
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-andopportunities/2076216-pengertian-perusahaan-perseorangan/
http://www.dokterbisnis.net/2010/02/17/kelebihan-dan-kelemahan-badan-usaha-firma/