Tingkat Kepuasan Pasien Lanjut Usia Pemakai Gigi Tiruan Penuh Berdasarkan Sosiodemografi dan Kondisi Klinis Rongga Mulut

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2015
Khalilah binti Mazlan
Tingkat Kepuasan Pasien Lanjut Usia Pemakai Gigi Tiruan Penuh Berdasarkan
Sosiodemografi dan Kondisi Klinis Rongga Mulut
xiii + 62 halaman
Secara global, jumlah pertumbuhan penduduk lanjut usia semakin meningkat dan
diperkirakan akan menjadi masalah baru bagi dunia kesehatan. Kehilangan gigi
merupakan salah satu gangguan mulut yang mempunyai pengaruh langsung dalam
kesehatan umum lansia. Untuk mengatasi masalah edentulus pada lansia, maka sangat
dianjurkan untuk menggantikan gigi yang hilang dengan gigi tiruan penuh. Pemakaian
gigi tiruan penuh ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidap lansia. Selain itu,
tingkat kepuasan pemakaian gigi tiruan penuh juga dapat mempengaruhi kualitas hidup
lansia dari segi faktor sosiodemografi dan kondisi klinis rongga mulut. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien lansia pemakai gigi
tiruan penuh berdasarkan faktor sosiodemografi dan kondisi klinis rongga mulut.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan
cross sectional melalui metode wawancara secara langsung dengan menggunakan
kuesioner. Pemilihan sampel menggunakan teknik penarikan sampel non probabiliti
secara purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 33 orang lansia pemakai gigi tiruan

penuh yang dibuat mahasiswa kepaniteraan Klinik Prostodonsia Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan
data dilakukan dengan mendatangi rumah pasien lansia sesuai rekam medik, melakukan
wawancara secara langsung dan memberikan kuesioner. Analisis data menggunakan uji
Fisher Exact untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan berdasarkan sosiodemografi
dengan kondisi klinis rongga mulut pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh. Hasil
penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan dengan
faktor sosiodemografi pada kelompok usia 55-64 tahun (p=0,048), pada kelompok

Universitas Sumatera Utara

pengalaman memakai gigi tiruan penuh sebelumnya (p=0,006) dan berdasarkan kondisi
klinis rongga mulut juga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan
dengan kelompok bentuk linggir (p=0,040), dan kelompok ukuran lidah (p=0,049).
Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kepuasan pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh
berdasarkan faktor sosiodemografi disebabkan karena persepsi masing-masing individu,
sedangkan tingkat kepuasan pasien lansia pemakai gigi tiruan penuh dari kondisi klinis
rongga mulut disebabkan karena dipengaruhi oleh kondisi fisiologis dan pengaruh
penuaan.
Daftar rujukan : 49 (1974-2014).


Universitas Sumatera Utara