Pengaruh Pemberian Methylcobalamin terhadap Kecepatan Hantar Saraf dan Intensitas Nyeri pada Pasien Carpal Tunnel Syndrome dengan Diabetes Melitus dan Tanpa Diabetes Melitus

Abstrak

Latar Belakang : Carpal tunnel syndrome merupakan entrapment neuropathy
pada ekstremitas atas yang paling sering dijumpai dan insidensinya meningkat
pada pasien dengan diabetes mellitus (DM). Methylcobalamin merupakan bentuk
aktif vitamin B12 yang telah digunakan secara luas pada berbagai neuropati
perifer.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian methylcobalamin terhadap
kecepatan hantar saraf (KHS) dan intensitas nyeri pada pasien CTS dengan DM
dan pasien CTS tanpa DM
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang melibatkan
42 pasien CTS yang terdiri dari 21 pasien DM dan 21 pasien tanpa DM. Diagnosis
CTS ditegakkan dengan pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan
elektrofisiologis dan penilaian intensitas nyeri dilakukan dengan menggunakan
visual analogue scale (VAS). Pada semua pasien diberikan methylcobalamin 500
μg per oral tiga kali sehari selama satu bulan (30 hari), kemudian dilakukan
pemeriksaan KHS dan VAS ulang.
Hasil : Karakteristik demografik tidak berbeda secara signifikan pada kedua
kelompok. Pada awal studi, tidak terdapat perbedaan rerata nilai KHS dan VAS
yang signifikan antara kedua kelompok. Setelah pemberian methylcobalamin,
rerata nilai KHS sensoris dan KHS motoris tidak berbeda secara signifikan pada

pasien CTS dengan DM maupun pada pasien CTS tanpa DM. Terdapat
penurunan skor VAS yang signifikan pada pasien CTS dengan DM (5.04  1.93 vs
3.66  1.98) (p