Perbedaan Tingkat Konsentrasi Sebelum dan Sesudah Adanya Bising Akibat Aktifitas Perlintasan Kereta Api Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 067240 Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Tahun 2015
DAFTAR PUS TAKA
American Psychiatric Association, 1994. Diagnostic and S tatistical Manual of Mental
Disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.
Anies, Prof.Dr. 2014. Kedokteran Okupasi: Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan
Upaya Penanggulangan dari Aspek Kedokteran. Arruz M edia : Yogyakarta.
Ayuningtyas, Dyah. 2010. Penegendalian Bising Lalu Lintas Di Sekolah Menengah
(S tudi Kasus: S MPN 115 Jakarta dan S MAN 37 Jakarta). University
Indonesia Press: Depok.
Barkley, R.A. 1991. Hyperactivity Children: A Handbook for Diagnosis and
Treatment. New York, NY: Guilford.
Berglund, Birgitta.1996. Workshop I: Noise and Pollution, Aircraft Noise and
Health. In the second Airport Regions conference Vantaa Finfland: City of
Vantaa, pp.l 11-119.
Benjamin Sihar Tigor, 2005. Kebisingan Di Tempat Kerja. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Chandra, B. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta.
Deny, Hendrata. 2007. Konsentrasi Belajar (http://blogspot.com/2009/2010/
pengertian-belajar.html. Diunduh 19 September 2015).
Depkes RI. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kebisingan : Jakarta.
Dimyati dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Djalante, Susanti. 2010. Analisis Tingkat Kebisingan Di Jalan Raya Yang
Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apil) (S tudi Kasus:
Simpang Ade S walayan).Vol. 8 No. 4. Universitas Halu Uleo: Kendari.
Djamarah, Saiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Rineka Cipta: Jakarta
Feidihai. 2007. Tingkat Kebisingan dan Pengaruhnya Terhadap Mahasiswa Di
Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang. Vol. 4 No. 1. Politeknik
Negeri Padang: Padang.
Giancoli, Douglas C. 1997. Fisika Jilid 1 Edisi Empat. Penerbit Erlangga : Jakarta.
Hakim, Thursan. 2003. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Puspa Swara: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Hakim, T. 2011. Belajar Secara Efektif. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara:
Jakarta.
Hidayati, Nurul. 2007. Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kebisingan S tudi
Kasus Beberapa Zona Pendidikan Di Surakarta.Teknik Sipil FT UM S:
Surakarta.
Jain, R.K., et al. 1981. Environmental Impact Analysis, 2 nd Edition, Van Reinhold
Co: New York.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 1996. Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No 48/MEN LH/11/1996 tentang Baku Tingkat
Kebisingan: Jakarta.
M akmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Pendidikan (Perangkat Sistem
Pengajaran Modul). Remaja Rodaskarya: Bandung.
M acLeod, C. M . 1991. Half a century of research on the stroop effect: An
integrative review. Psychological Bulletin, 109, hlm163–203.
M etawati, Nur. 2013. Evaluasi Pemenuhan Standar Tingkat Kebisingan Kelas di
S MPN 23 Bandung. Invotec, Volume IX, No.2.
M ukono, H.J. 2005. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Edisi Kedua. Grafindo:
Jakarta.
M ulia, Ricki. 2005. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu : Jakarta.
Ningrum, fera. 2009. Perbedaan Prestasi Belajar Antara Anak Yang Tinggal di
Hunian Sekitar Rel Kereta Api di Daerah Stasiun Poncol Semarang Dengan
Daerah Yang Jauh Dari Rel Kereta Api. Universitas Katolik Soegijapranata:
Semarang.
Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku
Kesehatan. Penerbit Andi Ofset: Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rinneka Cipta: Jakarta
Nugroho, W. 2007. Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Prestasi pustaka:
Surabaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian :
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Pramudianto. 1990. Hearing Conservation Program. M ajalah Kesehatan M asyarakat
Indonesia Nomor XVII, Januari 1990.
Prasetio, L. 1985. Akustik Lingkungan. Erlangga : Jakarta.
Priyanto, P.H. 2007. Diktat Kuliah Psikologi Lingkungan. Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegija Pranta: Semarang.
Purnanta, M , Dkk. 2005. Pengaruh bising Terhadap Konsentrasi Belajar Murid
Sekolah Dasar. M aster M ini Dekade: Yogyakarta.
Rachman.
2010.
Teori
Konsentrasi
Belajar.
Diakses
http://repository.upi/s_tb_055186_bab_ii.pdf/. Pada tanggal 15 juli 2015.
dari
Ryadi, slamet. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan Dimensi dan Tinjauan
Konsepsual. Penerbit Karya Anda : Surabaya.
Satwiko, P. 2005. Fisika Bangunan 1 (Edisi 2). Penerbit Andi : Yogyakarta.
Setiawan, F. N. 2010. Tingkat Kebisingan Pada Perumahan di Perkotaan. Jurnal
Teknik Sipil dan Perencanaan, No. 2, Volume 12-Juli 2010:191-200.
Shield, B.M . and Dockrell, J.E. 2005.External and internal noise surveys of London
primary schools. Accepted for publication in Journal of the Acoustical Society of
America.
Slamet, J. S. 2006. Kesehatan Lingkungan. Gajah M ada University Press: Yogyakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:
Jakarta.
Soedirman, dkk. 2014. Kesehatan Kerja: Dalam Perspektif Hiperkes dan
Keselamatan Kerja. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Soedojo, P. 1986. Azas-Azas Ilmu Fisika Jilid 1 (Fisika Mekanis dan
Termodinamika). Universitas Gajah M ada Press: Yogyakarta.
Soemantri, A.G. 1978. Hubungan Anemi Kekurangan Zat Besi Dengan Konsentrasi
Dan Prestasi Belajar. Universitas Diponegoro: Semarang.
Supriyo. 2008. S tudi Kasus Bimbingan dan Konseling. Nieuw Setapak: Semarang.
Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Penerbit Gunung
Agung: Jakarta.
Sunawan. 2009. Diagnosa Kesulitan Belajar (Handout). UNNES: Semarang.
Universitas Sumatera Utara
Susanto, H., 2006. Meningkatkan Konsentrasi Siswa Melalui Optimalisasi
Modalitas
Belajar
Siswa.
Jurnal
Pendidikan
Penabur.
http://www.penabur.org/files/hal.4651%20M eningkatkan%20Konsentrasi.pdf
[Accessed 19 September 2015].
Sutopo, M., dkk. 2007. Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Aktivitas
Penerbangan di Bandara Adi S ucipto Dengan Nilai Ambang Pendengaran
Pada Anak. Vol.23, No. 1, UGM : Yogyakarta.
Stroop, J.R. (1935). S tudies of interference in serial verbal reactions. Journal of
Experimental Psychology, 18. hlm 643-622.
Tabrani, Rusyan. 1998. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Remaja
Rosdakarya: Bandung.
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Uniba Press: Surakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2007. Un dang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian : Jakarta.
Wahyu, A. 2003. Higiene Perusahan. FKM Univeritas Hasanuddin: M akassar.
Woolner, P., dan Hall, E. 2010. Noise in S chools: A Holistic Approach to the Issue.
International Journal. Environmental Research and Public Health. ISSN
1660-4601. 7, 2355-3269.
Wulandari, ikron. 2007. Pengaruh Kebisingan Lalulintas Jalan Terhadap Gangguan
Kesehatan Anak SDN Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara, Jurnal
Kesehatan
Vol.
II
No.
1
Juni
2007.
di
akses
dari
(http://journal.ui.ac.id/?hal=download&q=16htm, 28 September 2015).
Universitas Sumatera Utara
American Psychiatric Association, 1994. Diagnostic and S tatistical Manual of Mental
Disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.
Anies, Prof.Dr. 2014. Kedokteran Okupasi: Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan
Upaya Penanggulangan dari Aspek Kedokteran. Arruz M edia : Yogyakarta.
Ayuningtyas, Dyah. 2010. Penegendalian Bising Lalu Lintas Di Sekolah Menengah
(S tudi Kasus: S MPN 115 Jakarta dan S MAN 37 Jakarta). University
Indonesia Press: Depok.
Barkley, R.A. 1991. Hyperactivity Children: A Handbook for Diagnosis and
Treatment. New York, NY: Guilford.
Berglund, Birgitta.1996. Workshop I: Noise and Pollution, Aircraft Noise and
Health. In the second Airport Regions conference Vantaa Finfland: City of
Vantaa, pp.l 11-119.
Benjamin Sihar Tigor, 2005. Kebisingan Di Tempat Kerja. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Chandra, B. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta.
Deny, Hendrata. 2007. Konsentrasi Belajar (http://blogspot.com/2009/2010/
pengertian-belajar.html. Diunduh 19 September 2015).
Depkes RI. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kebisingan : Jakarta.
Dimyati dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Djalante, Susanti. 2010. Analisis Tingkat Kebisingan Di Jalan Raya Yang
Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apil) (S tudi Kasus:
Simpang Ade S walayan).Vol. 8 No. 4. Universitas Halu Uleo: Kendari.
Djamarah, Saiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Rineka Cipta: Jakarta
Feidihai. 2007. Tingkat Kebisingan dan Pengaruhnya Terhadap Mahasiswa Di
Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang. Vol. 4 No. 1. Politeknik
Negeri Padang: Padang.
Giancoli, Douglas C. 1997. Fisika Jilid 1 Edisi Empat. Penerbit Erlangga : Jakarta.
Hakim, Thursan. 2003. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Puspa Swara: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Hakim, T. 2011. Belajar Secara Efektif. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara:
Jakarta.
Hidayati, Nurul. 2007. Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kebisingan S tudi
Kasus Beberapa Zona Pendidikan Di Surakarta.Teknik Sipil FT UM S:
Surakarta.
Jain, R.K., et al. 1981. Environmental Impact Analysis, 2 nd Edition, Van Reinhold
Co: New York.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 1996. Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No 48/MEN LH/11/1996 tentang Baku Tingkat
Kebisingan: Jakarta.
M akmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Pendidikan (Perangkat Sistem
Pengajaran Modul). Remaja Rodaskarya: Bandung.
M acLeod, C. M . 1991. Half a century of research on the stroop effect: An
integrative review. Psychological Bulletin, 109, hlm163–203.
M etawati, Nur. 2013. Evaluasi Pemenuhan Standar Tingkat Kebisingan Kelas di
S MPN 23 Bandung. Invotec, Volume IX, No.2.
M ukono, H.J. 2005. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Edisi Kedua. Grafindo:
Jakarta.
M ulia, Ricki. 2005. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu : Jakarta.
Ningrum, fera. 2009. Perbedaan Prestasi Belajar Antara Anak Yang Tinggal di
Hunian Sekitar Rel Kereta Api di Daerah Stasiun Poncol Semarang Dengan
Daerah Yang Jauh Dari Rel Kereta Api. Universitas Katolik Soegijapranata:
Semarang.
Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku
Kesehatan. Penerbit Andi Ofset: Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rinneka Cipta: Jakarta
Nugroho, W. 2007. Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Prestasi pustaka:
Surabaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian :
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Pramudianto. 1990. Hearing Conservation Program. M ajalah Kesehatan M asyarakat
Indonesia Nomor XVII, Januari 1990.
Prasetio, L. 1985. Akustik Lingkungan. Erlangga : Jakarta.
Priyanto, P.H. 2007. Diktat Kuliah Psikologi Lingkungan. Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegija Pranta: Semarang.
Purnanta, M , Dkk. 2005. Pengaruh bising Terhadap Konsentrasi Belajar Murid
Sekolah Dasar. M aster M ini Dekade: Yogyakarta.
Rachman.
2010.
Teori
Konsentrasi
Belajar.
Diakses
http://repository.upi/s_tb_055186_bab_ii.pdf/. Pada tanggal 15 juli 2015.
dari
Ryadi, slamet. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan Dimensi dan Tinjauan
Konsepsual. Penerbit Karya Anda : Surabaya.
Satwiko, P. 2005. Fisika Bangunan 1 (Edisi 2). Penerbit Andi : Yogyakarta.
Setiawan, F. N. 2010. Tingkat Kebisingan Pada Perumahan di Perkotaan. Jurnal
Teknik Sipil dan Perencanaan, No. 2, Volume 12-Juli 2010:191-200.
Shield, B.M . and Dockrell, J.E. 2005.External and internal noise surveys of London
primary schools. Accepted for publication in Journal of the Acoustical Society of
America.
Slamet, J. S. 2006. Kesehatan Lingkungan. Gajah M ada University Press: Yogyakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:
Jakarta.
Soedirman, dkk. 2014. Kesehatan Kerja: Dalam Perspektif Hiperkes dan
Keselamatan Kerja. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Soedojo, P. 1986. Azas-Azas Ilmu Fisika Jilid 1 (Fisika Mekanis dan
Termodinamika). Universitas Gajah M ada Press: Yogyakarta.
Soemantri, A.G. 1978. Hubungan Anemi Kekurangan Zat Besi Dengan Konsentrasi
Dan Prestasi Belajar. Universitas Diponegoro: Semarang.
Supriyo. 2008. S tudi Kasus Bimbingan dan Konseling. Nieuw Setapak: Semarang.
Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Penerbit Gunung
Agung: Jakarta.
Sunawan. 2009. Diagnosa Kesulitan Belajar (Handout). UNNES: Semarang.
Universitas Sumatera Utara
Susanto, H., 2006. Meningkatkan Konsentrasi Siswa Melalui Optimalisasi
Modalitas
Belajar
Siswa.
Jurnal
Pendidikan
Penabur.
http://www.penabur.org/files/hal.4651%20M eningkatkan%20Konsentrasi.pdf
[Accessed 19 September 2015].
Sutopo, M., dkk. 2007. Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Aktivitas
Penerbangan di Bandara Adi S ucipto Dengan Nilai Ambang Pendengaran
Pada Anak. Vol.23, No. 1, UGM : Yogyakarta.
Stroop, J.R. (1935). S tudies of interference in serial verbal reactions. Journal of
Experimental Psychology, 18. hlm 643-622.
Tabrani, Rusyan. 1998. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Remaja
Rosdakarya: Bandung.
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Uniba Press: Surakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2007. Un dang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian : Jakarta.
Wahyu, A. 2003. Higiene Perusahan. FKM Univeritas Hasanuddin: M akassar.
Woolner, P., dan Hall, E. 2010. Noise in S chools: A Holistic Approach to the Issue.
International Journal. Environmental Research and Public Health. ISSN
1660-4601. 7, 2355-3269.
Wulandari, ikron. 2007. Pengaruh Kebisingan Lalulintas Jalan Terhadap Gangguan
Kesehatan Anak SDN Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara, Jurnal
Kesehatan
Vol.
II
No.
1
Juni
2007.
di
akses
dari
(http://journal.ui.ac.id/?hal=download&q=16htm, 28 September 2015).
Universitas Sumatera Utara