Tongging Lakeside Leisure Resort

ABSTRAK
Desa Tongging memiliki potensi alam yang beragam, salah satunya
adalah Danau Toba. Namun, pada kawasan Desa Tongging belum tersedia
area wisata yang bukan hanya menyediakan akomodasi tetapi juga
menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat memuaskan wisatawan. Maka
dibutuhkan Pengembangan Pariwisata Baru yang nantinya dapat menjadi
magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Metode penelitian
menggunakan metode etnografi yaitu melakukan analisis data secara bertahap
hingga akhir penelitian. Hotel resort diharapkan dapat menjadi solusi untuk
mengembangkan kawasan Desa Tongging. Pendekatan perancangan yang
mengusung tema Arsitektur Eklektik dapat menjadi salah satu landmark yang
memperkenalkan budaya yang ada di Desa Tongging dengan nilai jual
tersendiri.

Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata Baru, Etnografi, Hotel Resort,
Arsitektur Eklektik.

ix
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Tongging Village has natural potentials, one of which is Lake Toba.
But, in Tongging Village, there are not yet available the area that provide not
only accommodation but also facilities that can satisfy the tourists. New
Tourism Development is needed which in turn can be a magnet for local and
foreign tourists. The research used ethnographic methods that perform data
analysis in stages until the end of the research. This hotel resort is expected
to be a solution for developing Tongging Village area. Design approach
whose theme Eclectic Architecture can become one of the landmarks that
introduce culture in the Tongging Village with its own selling points.

Keywords : New Tourism Development, Ethnographic, Hotel Resort, Eclectic
Architecture.

x
Universitas Sumatera Utara