Analisis Respon Masyarakat Kota Medan terhadap Biaya Administrasi Perbankan

ABSTRAK
ANALISIS RESPON MASYARAKAT KOTA MEDAN TERHADAP
BIAYA ADMINISTRASI PERBANKAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat presepsi masyarakat kota Medan
terhadap biaya administrasi perbankan. Presepsi masyarakat yang dilihat dari segi
kemauan dan kemampuannya untuk membayar biaya administrasi. Biaya
administrasi perbankan merupakan bagian dari Sistem Pelayanan yang terus
meningkat dan semakin diperhitungkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi
serta bank yang terus mendukung sistem keuangan yang lebih baik.
Penelitian menggunakan data primer dan sekunder dalam proses
penyelesaiannya dengan didukung oleh studi pustaka dan penyebaran kuesioner
kepada responden yang menjadi target penelitian yaitu nasabah perbankan di Kota
Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih
belum mengetahui jumlah pasti dari biaya administrasi bank yang harus mereka
bayarkan. Banyak juga dari nasabah yang memeiliki pendapatan lebih dari cukup
selama sebulan dan mampu untuk membayar biaya administrasi, tetapi masih
keberatan untuk mau membayar biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh
bank. Secara umum responden lebih mau dan mampu untuk membayar biaya
administrasi berdasarkan kewajaran mereka yaitu pada tingkat harga Rp 5.00010.000 .


Kata kunci: Biaya Administrasi,
Membayar, Nasabah

Kemauan

Membayar,Kesanggupan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

The purpose of this research aims to see the perception of the public of
Medan to the administrative costs of banking. Perception of society in terms of
willingness and ability to pay administrative costs. The administrative cost is part
of the banking service system is increasing and increasingly taken into account
along with economic growth as well as the bank continues to support the financial
system better.
The research uses primary and secondary data in the process of
completion, supported by the literature and distributing questionnaires to the
respondents to target research that banking customers in the city of Medan.

The results indicates that most of the respondents still do not know the
exact number of bank administration fees they have to pay. Many also of
customers who memeiliki revenue was more than enough for a month and can
afford to pay the administrative costs, but still reluctant to want to pay an
administration fee set by the bank. In general, respondents are more willing and
able to pay the administrative fee based on their reasonableness ie at the price of
IDR 5,000-10,000.
Keywords :Administrative Costs, Willingness to Pay, Ability to Pay, Bank
Customer

Universitas Sumatera Utara