Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L. ) Sebagai Pewarna

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, G. (2008).Pengembangan Sediaan Farmasi.Bandung:: Penerbit ITB, Hal.
199-208.
Anief, (2003). Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktek. Gadjah Mada University
Press: Yogyakarta. Hal. 161-162.
Ansel, H.C. (1989).Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi.EdisiIV. UIPress
Jakarta. Hal. 96.
Banker, G. S., Anderson N. R. (1994). Tablet. Edisi III, Jilid II. UI-Press.
Jakarta.Hal. 643-703.
Budiman, S., dan Saraswati, D. (2005). Berkebun Stroberi secara Komersial.
Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 8, 13-23.
Cartensen, J.T. (1977). Pharmaceutical of Solids and Dosage Forms. A Willey
Interscience Publication. New York: John Willey and Sons. Hal. 133-135,
209-214, 216-218 dan 342.
Dalimartha, S., dan Felix, A. (2011). Khasiat Buah dan Sayur.Edisi II. Jakarta:
Penebar Swadaya. Hal. 7-81.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 6-7.
Depkes RI. (1978). Materi Medika Indonesia.
DepartemenKesehatanRI. Hal. 150-156,165-167.


Jilid

II.

Jakarta:

DitjenPOM, (1995). Farmakope Indonesia. Edisi keempat.Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 970-971, 999, 1083-1087.
DitjenPOM, (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman . Cetakan
I.Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 970-971, 999, 1083-1087.
Ganiswarna, S.G. (editor). (1995), Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokrteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hal.
120-124.
Harbone, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan.. Terjemahan K.Padmawinata. Edisi II. Bandung: ITB Press.
Hal. 259-260.
Koswara, S.(2009). Pewarna Alami, Produksi dan Penggunaannya. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Riau Vol. IV No. 1 (2009). Hal. 23-24.

46

Universitas Sumatera Utara

Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi
Industri. Edisi III.Jakarta: UI Press. Hal. 654.
Parmer, R.B., Baria, A.H.M., dan Faldus, D.(2009). Formulation and Evaluation
of Domperidone Fast Dissolving Tablets. International journal of
PharmaTech Research.1(3). Hal. 485-487.
Parrot, L. (1971). Pharmaceutical Technology. Burges PublishingCompany.
United Stated of America. Hal. 82.
Saati, E.A. dan Hidayat, N. (2006). Membuat Pewarna Alami. Cetakan I. Trubus
Argrisna. Hal. 5-10.
Sharma, R., Rajput, M., Prakash, P., Sharma, S. (2011). Fast Disolving Delivery
System On review. International Journal of Pharmacy.2(10): 21-29.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 40-51.
Siregar, C.J.P., Wikarsa, S. (2010). Teknologi Farmasi Sediian Tablet DasarDasar Praktis. Cetakan II. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hal.1-2,8,416-418.
Soekarto, S.T. (1985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Bhatara Aksara. Jakarta. Hal. 57.
Soekemi, R. A. Yanita, T. Fat Aminah, Salim Usman. (1987). Tablet. Mayang
Kencana. Hal. 18-19.

Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Cetakam II.Penerjemah:
Soedani N. S. UGM-Press. Yogyakarta. Hal. 159.
Wilmana, F.P. (1995). Farmakologi dan Terapi.Edisi IV. Gaya Baru.
Jakarta. Hal.215.

47
Universitas Sumatera Utara