PROFESI GURU DAN PERANANNYA. docx
PROFESI GURU DAN PERANANNYA
TUJUAN MAKALAH
UNTUK MENGETAHUI APA SAJA PROFESI GURU DAN PERANANNYA
ANGGOTA MAKALAH
1. NENDRI NIKI LESTARI
(201712500538)
2. BINTANG AFIANI PUTRI
(201712500539)
3. ELENA MADIYA
(2017125005310)
BAB I
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda
Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu
perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 29 september 2017
Kelompok 5
BAB III
PEMBAHASAN
A. PROFESI GURU DAN PERANANNYA
Dalam kamus bahasa Indonesia profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian. Menurut Manap Soemantri (1996) yang mengutip dari Volmer (1996) dan Oteng (1989)
standar profesi sebagai berikut:
1. Memiliki ilmu yang di peroleh melalui pendidikan lama setara S1 atau lebih
2. Kewenangan profesional dilakukan oleh klien
3. Ada sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya
4. Memiliki kode etik
5. Punya budaya profesi yang dinamis dan harus berkembang
6. Ada persatuan profesi yang kuat dan berpengaruh (Made Pidarta, 2000 c:267)
Sedangkan guru adalah nama profesi jika diartikan suku kata awal pertama huruf “G” artinya
gagasan atau ide, kata yang kedua U artinya usaha, disini unsur “G” dan “U” selalu ber gandengan,
bahu membahu dan terpadu dalam seluruh kegiatan guru, kemudian “R” artinya rasa kasih sayang
antara guru dan peserta didik kemudian suku kata yang terakhir adalah “U” artinya utama artinya
memiliki keutamaan antara lain, jujur, disiplin, ramah tamah, sopan, rendah hati, suka menolong, dan
taat beragama.
Sedangkan peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada satu situasi tertentu.
B. Profesi Guru
Profesi bukan sekedar pekerjaan atau vacation melainkan lokasi khusus yang mempunyai
ciri-ciri expertise; keahlian, responbility, tanggung jawab dan corporatiness: rasa kejiwaan (Nugroho
1982).
Organisasi profesi merupakan suatu wadah tempat para anggota profesional untuk
menggabungkan diri dan mendapat perlindungan.
Di Indonesia profesional memiliki suatu wadah tempat organisasi dibidang pendidikan seperti PGRI,
ISAM, TPBI.
Adapun mengenai PGRI suatu wadah organisasi profesional berfungsi sebagai:
a. Menyatukan seluruh kegiatan guru dalam suatu wadah
b. Mengusahakan adanya kesatuan langkah dan tindakan
c. Melindungi kepentingan anggota
d. Mengawasi kemampuan anggota-anggotanya dengan selalu menggiatkan anggotanya
e. Menyiapkan program-program peningkatan kemampuan anggota
f. Menyiapkan fasilitas penerbitan dan bacaan dalam rangka meningkatkan kemampuan profesi
g. Mengambil tindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran
Untuk mengatur keseluruhan tingkah laku dan sikap anggotanya organisasi profesional tersebut harus
memiliki kode etik, karena kode etik merupakan ukuran nilai bagi para anggotanya untuk bertingkah
laku dan bersikap dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
C. Kode Etik Guru di Indonesia
PGRI menyadari pendidikan merupakan suatu bidang pengabdian kepada Tuhan yang maha
esa bangsa dan tanah air, kemanusiaan pada umumnya dan guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan
UUD 1945 serta semangat 17 Agustus 1945. Atas dasar itu guru Indonesia terpanggil untuk
menunaikan karya nya dengan berpedoman isi pernyataan
sebagai berikut :
a. Guru berbalik membimbing peserta didik seluruhnya untuk membentuk manusia yang ber
Pancasila.
b. Guru memiliki kejuruan “Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
c. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan baik dengan orang tua
murid.
d. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
e. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang peserta didik
f. Guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu
profesionalnya
g. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik di lingkungan kerja maupun
di dalam hubungan keseluruhan.
h. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi profesional
sebagai sarana pengabdian.
i. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah.
D. Syarat-Syarat Menjadi Guru
Syarat-syarat menjadi guru sebagai pendidik sekolah sangat diutamakan sebab guru/pendidik
harus menyadari bahwa pendidikan saling mendukung dan saling berkaitan dengan semua pranata
yang ada di masyarakat, seperti agama, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam rangka
menyiapkan peserta didik agar hidup dalam lingkungan apalagi sesuai kemajuan zaman.
Syarat-syarat menjadi guru meliputi aspek kepribadian dan akademis. Kepribadian ialah cara
unik dan lekas yang relatif bersifat tetap dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya adapun syaratsyarat kepribadian itu adalah Keratabasa, Fisik, Psikis Mental dan Moral.
Adapun dari segi akademis guru sebagai pendidik hendaklah :
a. Guru mempunyai pengetahuan bulat dan up-to-date tentang ilmu yang akan diajarkan
b. Mempunyai dasar-dasar pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan di Indonesia sesuai
tahap-tahap pembangunan.
c. Mempunyai dasar-dasar kemampuan untuk mengenal dan memberikan bimbingan terhadap peserta
didik (mengenal bakat, minat, kebutuhan, dan aspirasi peserta didik).
d. Mempunyai dasar-dasar pengetahuan tentang metode yang efisien dan efektif dalam penyampaian
materi.
Semua syarat-syarat tersebut akan terlihat dalam kompetensi guru.
E. Profil Kemampuan Dasar Guru
Profil kemampuan dasar guru sebagai berikut :
1. Mengembangkan kepribadian.
2. Menguasai bahan bidang studi.
3. Mengelola program belajar mengajar.
4. Mengelola kelas
5. Menggunakan media dan sumber belajar
6. Menguasai landasan belajar.
7. Mengelola interaksi belajar mengajar
8. Menilai prestasi peserta didik
9. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
10. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.
11. Memahami prinsip-prinsip dan penafsiran hasil pendidikan
12. Interaksi dengan sejawat dan masyarakat.
F. Peranan Guru
Yang dimaksud dengan peranan ialah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada suatu
situasi tertentu.
Adapun peranan guru itu adalah sebagai berikut :
-Peranan Guru di Sekolah
Peranan guru yang utama yakni memberikan pengetahuan sikap nilai dan keterampilan kepada peserta
didik peranan guru di sekolah membimbing proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan dengan kata lain bukan hanya mengajar tapi mendidik, mendidik peserta didik nya
menjadi manusia dewasa yang pancasialis.
Selain mengajar dan mendidik juga memimpin di kelasnya baik itu internal maupun eksternal. Dalam
melaksanakan peranan guru tetap memperhatikan aspek-aspek pendidikan yaitu, wibawa, identifikasi,
mengenal perkembangan jiwa dan perbedaan individualis peserta didik
Kewibawaan yaitu pancaran kelebihan yang diakui peserta didik nya dan mendorongnya ber
identifikasi kepada peserta didik nya. Kewibawaan didasari oleh kerelaan, kasih sayang dan kesediaan
mencurahkan kasih sayang. Identifikasi yaitu kesanggupan pendidik menempatkan dirinya pada
tempat peserta didik, sehingga pendidik memahami apa yang jadi kebutuhan peserta didik nya.
Selain pada itu seorang guru juga mengelola tata usaha kelas dan memimpin di kelasnya
sebelum memulai pelajaran, juga selama dan sesudah pelajaran berlangsung. Selain itu peranan
manajerial guru diluar kelas adalah antara lain:
a. Memperhatikan dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di sekolah.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi di masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua penjelasan diatas, kami dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya.
1. Profesi adalah bukan sekedar pekerjaan melainkan lokasi khusus yang harus memiliki tangung
jawab, keahlian, dan rasa kejiwaan.
2. Seseorang guru harus berjiwa Pancasila dan mengamalkan UUD 1945
3. Syarat-syarat menjadi seorang guru meliputi aspek kepribadian dan aspek akademis
4. Peranan guru di sekolah sangatlah penting karena selain membimbing guru juga mendidik
peserta didik nya menjadi manusia dewasa dan pancasialis
B. Saran-Saran
Pada akhir bagian dari makalah ini, penulis mempunyai beberapa saran-saran yang mudahmudahan dapat berguna bagi kita semua.
1. Seorang guru hendaklah melaksanakan profesinya dengan sebaik-baiknya.
2. seorang guru janganlah melalaikan tugas dan kewajibannya demi peserta didiknya.
TUJUAN MAKALAH
UNTUK MENGETAHUI APA SAJA PROFESI GURU DAN PERANANNYA
ANGGOTA MAKALAH
1. NENDRI NIKI LESTARI
(201712500538)
2. BINTANG AFIANI PUTRI
(201712500539)
3. ELENA MADIYA
(2017125005310)
BAB I
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda
Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu
perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 29 september 2017
Kelompok 5
BAB III
PEMBAHASAN
A. PROFESI GURU DAN PERANANNYA
Dalam kamus bahasa Indonesia profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian. Menurut Manap Soemantri (1996) yang mengutip dari Volmer (1996) dan Oteng (1989)
standar profesi sebagai berikut:
1. Memiliki ilmu yang di peroleh melalui pendidikan lama setara S1 atau lebih
2. Kewenangan profesional dilakukan oleh klien
3. Ada sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya
4. Memiliki kode etik
5. Punya budaya profesi yang dinamis dan harus berkembang
6. Ada persatuan profesi yang kuat dan berpengaruh (Made Pidarta, 2000 c:267)
Sedangkan guru adalah nama profesi jika diartikan suku kata awal pertama huruf “G” artinya
gagasan atau ide, kata yang kedua U artinya usaha, disini unsur “G” dan “U” selalu ber gandengan,
bahu membahu dan terpadu dalam seluruh kegiatan guru, kemudian “R” artinya rasa kasih sayang
antara guru dan peserta didik kemudian suku kata yang terakhir adalah “U” artinya utama artinya
memiliki keutamaan antara lain, jujur, disiplin, ramah tamah, sopan, rendah hati, suka menolong, dan
taat beragama.
Sedangkan peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada satu situasi tertentu.
B. Profesi Guru
Profesi bukan sekedar pekerjaan atau vacation melainkan lokasi khusus yang mempunyai
ciri-ciri expertise; keahlian, responbility, tanggung jawab dan corporatiness: rasa kejiwaan (Nugroho
1982).
Organisasi profesi merupakan suatu wadah tempat para anggota profesional untuk
menggabungkan diri dan mendapat perlindungan.
Di Indonesia profesional memiliki suatu wadah tempat organisasi dibidang pendidikan seperti PGRI,
ISAM, TPBI.
Adapun mengenai PGRI suatu wadah organisasi profesional berfungsi sebagai:
a. Menyatukan seluruh kegiatan guru dalam suatu wadah
b. Mengusahakan adanya kesatuan langkah dan tindakan
c. Melindungi kepentingan anggota
d. Mengawasi kemampuan anggota-anggotanya dengan selalu menggiatkan anggotanya
e. Menyiapkan program-program peningkatan kemampuan anggota
f. Menyiapkan fasilitas penerbitan dan bacaan dalam rangka meningkatkan kemampuan profesi
g. Mengambil tindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran
Untuk mengatur keseluruhan tingkah laku dan sikap anggotanya organisasi profesional tersebut harus
memiliki kode etik, karena kode etik merupakan ukuran nilai bagi para anggotanya untuk bertingkah
laku dan bersikap dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
C. Kode Etik Guru di Indonesia
PGRI menyadari pendidikan merupakan suatu bidang pengabdian kepada Tuhan yang maha
esa bangsa dan tanah air, kemanusiaan pada umumnya dan guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan
UUD 1945 serta semangat 17 Agustus 1945. Atas dasar itu guru Indonesia terpanggil untuk
menunaikan karya nya dengan berpedoman isi pernyataan
sebagai berikut :
a. Guru berbalik membimbing peserta didik seluruhnya untuk membentuk manusia yang ber
Pancasila.
b. Guru memiliki kejuruan “Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
c. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan baik dengan orang tua
murid.
d. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
e. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang peserta didik
f. Guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu
profesionalnya
g. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik di lingkungan kerja maupun
di dalam hubungan keseluruhan.
h. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi profesional
sebagai sarana pengabdian.
i. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah.
D. Syarat-Syarat Menjadi Guru
Syarat-syarat menjadi guru sebagai pendidik sekolah sangat diutamakan sebab guru/pendidik
harus menyadari bahwa pendidikan saling mendukung dan saling berkaitan dengan semua pranata
yang ada di masyarakat, seperti agama, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam rangka
menyiapkan peserta didik agar hidup dalam lingkungan apalagi sesuai kemajuan zaman.
Syarat-syarat menjadi guru meliputi aspek kepribadian dan akademis. Kepribadian ialah cara
unik dan lekas yang relatif bersifat tetap dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya adapun syaratsyarat kepribadian itu adalah Keratabasa, Fisik, Psikis Mental dan Moral.
Adapun dari segi akademis guru sebagai pendidik hendaklah :
a. Guru mempunyai pengetahuan bulat dan up-to-date tentang ilmu yang akan diajarkan
b. Mempunyai dasar-dasar pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan di Indonesia sesuai
tahap-tahap pembangunan.
c. Mempunyai dasar-dasar kemampuan untuk mengenal dan memberikan bimbingan terhadap peserta
didik (mengenal bakat, minat, kebutuhan, dan aspirasi peserta didik).
d. Mempunyai dasar-dasar pengetahuan tentang metode yang efisien dan efektif dalam penyampaian
materi.
Semua syarat-syarat tersebut akan terlihat dalam kompetensi guru.
E. Profil Kemampuan Dasar Guru
Profil kemampuan dasar guru sebagai berikut :
1. Mengembangkan kepribadian.
2. Menguasai bahan bidang studi.
3. Mengelola program belajar mengajar.
4. Mengelola kelas
5. Menggunakan media dan sumber belajar
6. Menguasai landasan belajar.
7. Mengelola interaksi belajar mengajar
8. Menilai prestasi peserta didik
9. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
10. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.
11. Memahami prinsip-prinsip dan penafsiran hasil pendidikan
12. Interaksi dengan sejawat dan masyarakat.
F. Peranan Guru
Yang dimaksud dengan peranan ialah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada suatu
situasi tertentu.
Adapun peranan guru itu adalah sebagai berikut :
-Peranan Guru di Sekolah
Peranan guru yang utama yakni memberikan pengetahuan sikap nilai dan keterampilan kepada peserta
didik peranan guru di sekolah membimbing proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan dengan kata lain bukan hanya mengajar tapi mendidik, mendidik peserta didik nya
menjadi manusia dewasa yang pancasialis.
Selain mengajar dan mendidik juga memimpin di kelasnya baik itu internal maupun eksternal. Dalam
melaksanakan peranan guru tetap memperhatikan aspek-aspek pendidikan yaitu, wibawa, identifikasi,
mengenal perkembangan jiwa dan perbedaan individualis peserta didik
Kewibawaan yaitu pancaran kelebihan yang diakui peserta didik nya dan mendorongnya ber
identifikasi kepada peserta didik nya. Kewibawaan didasari oleh kerelaan, kasih sayang dan kesediaan
mencurahkan kasih sayang. Identifikasi yaitu kesanggupan pendidik menempatkan dirinya pada
tempat peserta didik, sehingga pendidik memahami apa yang jadi kebutuhan peserta didik nya.
Selain pada itu seorang guru juga mengelola tata usaha kelas dan memimpin di kelasnya
sebelum memulai pelajaran, juga selama dan sesudah pelajaran berlangsung. Selain itu peranan
manajerial guru diluar kelas adalah antara lain:
a. Memperhatikan dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di sekolah.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi di masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua penjelasan diatas, kami dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya.
1. Profesi adalah bukan sekedar pekerjaan melainkan lokasi khusus yang harus memiliki tangung
jawab, keahlian, dan rasa kejiwaan.
2. Seseorang guru harus berjiwa Pancasila dan mengamalkan UUD 1945
3. Syarat-syarat menjadi seorang guru meliputi aspek kepribadian dan aspek akademis
4. Peranan guru di sekolah sangatlah penting karena selain membimbing guru juga mendidik
peserta didik nya menjadi manusia dewasa dan pancasialis
B. Saran-Saran
Pada akhir bagian dari makalah ini, penulis mempunyai beberapa saran-saran yang mudahmudahan dapat berguna bagi kita semua.
1. Seorang guru hendaklah melaksanakan profesinya dengan sebaik-baiknya.
2. seorang guru janganlah melalaikan tugas dan kewajibannya demi peserta didiknya.