SEJARAH DAN EVOLUSI TEKNOLOGI INFORMASI

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEKTOR PUBLIK

SEJARAH DAN EVOLUSI TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PEMERINTAHAN

OLEH

Yolanda Nur Rohma
07011281320013
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Administrasi Negara
Kelas B
Semester IV (Genap)
Dosen Pengasuh:
Dra. Hj. Nurmah M.Si.
NIP. 196712011992032002

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

SEJARAH DAN EVOLUSI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

PEMERINTAHAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Yolanda Nur Rohma
07011281320013
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Administrasi Negara
Kelas B
Semester IV (Genap)
Dosen Pengasuh:
Dra. Hj. Nurmah M.Si.
NIP. 196712011992032002

Halaman Pengesahan diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir

Semester dari dosen pengasuh mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sektor Publik” kelas B.
Mengetahui,

Palembang, 5 Mei 2015

Dosen Pengasuh

Mahasiswa

Dra. Hj. Nurmah M.Si

Yolanda Nur

Rohma

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

JUDUL:


SEJARAH EVOLUSI TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PEMERINTAHAN

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 3

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Allah Swt., karena atas rahmat dan karuniaNyalah saya dapat menyelesaikan makalah sederhana ini. Makalah sederhana ini
saya tulis dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester dari Dra. Hj.
Nurmah M.Si selaku dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sektor Publik” kelas B.
Saya mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Dr.
Lili Erina, M.Si. dan semua pihak yang telah membantu saya dalam menulis
makalah ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini terdapat kekurangankekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya bersedia menerima
kritikan dan saran yang membangun demi perbaikan untuk tulisan saya
kedepannya.
Saya berharap tugas sederhana ini dapat dipahami dan membantu dalam
memahami hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, baik bagi

saya sendiri maupun orang yang membacanya.

Palembang, 4 Mei 2015

Yolanda Nur Rohma

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 4

DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................

3

KATA PENGANTAR ...........................................................................

4

DAFTAR ISI .........................................................................................


5

BAB I: PENDAHULUAN
Latar belakang .........................................................................................

6

Permasalahan .........................................................................................

6

Tujuan Penulisan ....................................................................................

7

Sistematika .............................................................................................

7


BAB II: PEMBAHASAN
Pengertian
Teknologi ...................................................................................

8

Informasi ...................................................................................

9

Teknologi Informasi ..................................................................

12

Peran dan Posisi TI dalam Pemerintahan ...............................................

13

Sejarah Perkembangan Aplikasi Teknologi Informasi di Indonesia
Telekomunikasi ..........................................................................


15

Komputer ....................................................................................

17

Internet ........................................................................................

18

Sistem Informasi Instansi Pemerintah ........................................

19

Evolusi Pendayaan Teknologi Informasi ................................................

20

BAB III: PENUTUP

Kesimpulan .............................................................................................

22

Saran .......................................................................................................

22

Kata Penutup ...........................................................................................

22

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

23

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 5


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi untuk
berinteraksi satu sama lain. Untuk memenuhinya, manusia kemudian membuat
alat untuk mempermudah dan mengembangkan cara penyampaian informasi
yang dikenal dengan istilah teknologi informasi. Mulai dari menggambar di
dinding gua pada zaman purba sampai dengan adanya internet.
Di era serba canggih dan serba cepat saat ini, informasi sangatlah
dibutuhkan, baik untuk kebutuhan pribadi sampai dengan kelangsungan hidup
umat manusia. Teknologi informasi juga dibutuhkan oleh pemerintah untuk
berkomunikasi dengan masyarakat luas, dengan alasan utama adalah untuk
kesejahteraan rakyat.
Untuk memahami teknologi informasi, tentunya kita harus tau dahulu
mengenai evolusi teknologi informasi, khususnya di dalam kepemerintahan.
1.2 Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. teknologi,
b. informasi, dan
c. teknologi informasi?

2. Apa peran dan posisi IT dalam pemerintahan?
3. Bagaimana sejarah perkembangan aplikasi teknologi informasi di
indonesia?
4. Bagaimana evolusi pendayaan teknologi informasi?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester
dari Dra. Hj. Nurmah M.Si selaku dosen mata kuliah “Teknologi Informasi
Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 6

dan Komunikasi Sektor Publik” kelas B. Makalah ini juga bertujuan untuk
menjelaskan bagaimana evolusi teknologi informasi dalam kepemerintahan,
sehingga mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan pemahaman dari
makalah tersebut.
1.4 Sistematika
1. Pengertian:
a. Teknologi.
b. Informasi.
c. Teknologi Informasi.

2. Peran dan Posisi TI dalam Pemerintahan
3. Sejarah Perkembangan Aplikasi Teknologi Informasi di Indonesia
4. Evolusi Pendayaan Teknologi Informasi

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 7

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
2.1.1 Teknologi
Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu ‘technologia’, yang
diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu
pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas,
maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau
pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan
itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak
hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik nonmaterial. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun
metode.
Berikut ini adalah pengertian teknologi menurut para ahli:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1990 : 1158)
teknologi adalah (1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis
ilmu

pengetahuan

terapan

(2)

Keseluruhan

sarana

untuk

menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan
dan kenyamanan hidup manusia.
2. Wikipedia Indonesia
 teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup
manusia.
3. Poerbahawadja Harahap
Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di
dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrikpabrik dan industri- industri.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 8

4. Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46)
Teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud
yang jelas- jelas berbeda dengan manusia.
5. Menurut Miarso (2007 : 62)
Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses
tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk
yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan
karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
6. Djoyohadikusumo (1994, 222)
Teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan
(engineering).
7. Manuel Castells dikutip Capra (2004, 107)
 Teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang
merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan
tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
8. Toynbee (2004, 35)
Teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia
bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi
merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material
kehidupan manusia.
2.1.2 Informasi
Kata

informasi

kata Perancis kuno ‘informacion’ (tahun

berasal
1387)

dari
yang

diambil

dari bahasa Latin ‘informationem’ yang berarti “garis besar, konsep,
ide”. Informasi merupakan kata benda dari ‘informare’ yang berarti
aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Berikut ini adalah pengertian informasi menurut para ahli:
1. Joner Hasugian

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 9

Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah
muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya
masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
2. Kenneth C. Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah
formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk
manusia
3. Anton M. Moeliono
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar
atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata
yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
4. Gordon B. Davis
Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk
yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang
sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang
sekarang atau nantinya
5. Robert G. Murdick
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses,
atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan,
uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau
pembuatan keputusan
6. Kusrini
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
7. Davis
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang
8. Firmanzah

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 10

Informasi adalah data dan angka yang sudah diberi makna dan
nilai
9. Jeremy Pope
Informasi adalah kekuasaan. Semakin banyak orang memiliki
informasi, pembagian kekuasaan akan semakin luas.
10. Raymond Mc.Leod
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang .
11. Tata Sutabri, S.Kom.,MM
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.

Gambar Siklus Informasi (Tata
Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21)

12. Jogiyanto HM., (1999: 692)
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian
(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan
13. George H. Bodnar, (2000: 1),
Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
untuk mengambil keputusan yang tepat
14. Lani Sidharta (1995: 28)
Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk membuat keputusan

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 11

15. Wikipedia Indonesia
Informasi

adalah

hasil

pemrosesan,

manipulasi

dan

pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai
nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya
2.1.3 Teknologi Informasi
Secara mudahnya, teknologi informasi adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dibagian pengiriman
ke penerima. Teknologi informasi dapat dipahami sebagai suatu
pengelolaan dan

pengolahan

informasi

dengan memanfaaatkan

teknologi elektronika, terutama teknologi komunikasi dan teknologi
komputer.
Berikut ini adalah pengertian teknologi informasi menurut para ahli:
1. Indrajit (1999)
Teknologi nformasi dapat dipahami sebagai suatu teknologi yang
berhubungan dengan pengolahan data dan informasi, serta
penyalurannya dalam batas ruang dan waktu.
2. Longman Dictionary
...as the science and practice of collecting, stroring, using, and
sending out of information by means of computer system and
telecommunications.
3. Alter (1999)
Teknologi informasi adalah perangkat lunak maupun keras yang
digunakan dalam sistem informasi.
4. Turban (2006)
Teknologi informasi sebagai teknis dari sistem informasi yang
terdiri dari hardware, software, data base, dan lain-lainnya.
5. Martin (1999)
teknologi informasi tidaklah hanya sebagai teknologi atau untuk
memproses dan menyimpan informasi yang berbasis pada komputer,

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 12

namun juga menggunakan teknologi komunikasi lainnya dalam
rangka menyampaikan pesan atau informasi.
6. Lembaga Administrasi Negara (LAN) (2008)
 teknologi informasi adalah (1) beberapa kumpulan sistem
informasi yang digunakan untuk mengelola data dan informasi untuk
diterima, didistribusikan dan disimpan, (2) alat atau media yang
secara

efektif

dapat

digunakan

untuk

mensosialisasikan,

mengkomunikasikan ide, konsep, jasa dan produk maupun visi baik
untuk kepentingan internal organisasi, maupun eksternal dalam hal
ini adalah pengguna jasa maupun pemasok dengan berbasiskan pada
teknologi komputer maupun teknologi komunikasi lainnya.

2.2 PERAN DAN POSISI TEKNOLOGI INFOMASI (TI) DALAM
PEMERINTAHAN
Berdasarkan dari kajian aplikasi TI (SIOAN, 2001) yang dikutip oleh
Lembaga Administrasi Negara (2008), ada beberapa peran yang dapat
dimainkan TI dalam organisasi publik, antara lain:
1. Mengurangi aspek-aspek bahaya moral dalam transaksi publik. Teknologi
informasi akan membawa cakrawala baru dalam dunia birokrasi, yakni
keterbukaan (transparency). Ini merupakan suatu kerinduan publik yang
telah lama menunggu hadirnya suatu administrasi pemerintahan yang
professional dan akuntabel. Tidak lagi administrasi yang dibelit oleh
berbagai red tape dan yang membuka peluang adanya keputusan yang
berbau subyektifitas, personal dan berbagai bahaya moral (moral hazards)
lainnya.
2. Meningkatkan obyektifitas dalam pelayanan publik. Dengan menggunakan
TI, proses dan penyampaian pelayanan akan berbasis teknologi informasi,
proses dan penyampaian pelayanan akan berbasis teknologi sehingga
subyektifitas dalam pelayanan akan dikurangi.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 13

3. Birokrasi yang lama digagas oleh Max Weber untuk lebih impersonal
ternyata dalam perkembangannya telah bergeser kepada aspek yang lebih
personal. Artinya birokrasi akan memberikan pelayanan terbaik hanya
kepada kelompok atau perseorangan yang memberikan hubungan
patrimonial dan keuntungan bagi birokrasi. Interaksi langsung antara
penyedia layanan dengan penerima ternyata telah membawa implikasi
negatif bagi sebuah keadilan. Oleh karenanya, salah satu alternatif yang
yang memotong lingkaran ini adalah membangun sistem informasi yang
memungkinan adanya pertemuan yang tidak langsng antara pengguna dan
penyedia layanan, bagi bidang-bidang tertentu.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam organisasi. Di sini TI bisa
berperan dalam peningkatan kinerja organisasi baik dalam proses maupun
dalam penyampaian atau pendistribusian jasa. Dengan bantuan TI
identifikasi dan diagnosis masalah-masalah publik akan dapat lebih akurat.
Keakuratan dalam data dan informasi akan sangat berpengaruh langsung
terhadap akurasi pengambilan keputusan yang diambil.
5. TI dapat digunakan untuk memotong proses-proses dalam birokrasi yang
cenderung memunculkan biaya baru. TI juga mampu mengurangi biaya
dan kecepatan dalam pelayanan. Contohnya, menggunakan system
paperless, otomatisasi pelayanan, dll.
6. Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. TI telah menjadi pengungkit
utama dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam sisi
eksternalitisnya, hampir semua sepakat bahwa TI akan menjadi faktor
pemudah dalam peningkatan kinerja dan proses organisasi. Maknanya
dengan peningkatan efisiensi dan kemudahaan akses maka akan
mendorong investasi.
2.3 SEJARAH PERKEMBANGAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
DI INDONESIA

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 14

Aplikasi TI dalam kepemerintahan sebenarnya sudah berlangsung dalam
waktu yang cukup lama, yakni sejak masa-masa akhir pemerintahan Belanda
(Sankri, 2003).
1. Telekomunikasi
Sejarah telekomunikasi di Indonesia (Hindia-Belanda) bermula ketika
pemerintah kolonial Belanda menyediakan untuk pertama kalinya jasa
telepon pada tahun 1882. Setelah dua tahun tersedia pelayanan jasa
dimaksud, perusahaan swasta yang menyediakan jasa pos domestik dan
telegram internasional pada tahun 1884. Tahun 1906 pemerintah kolonial
membentuk departemen yang mengendalikan semua jasa pos dan
telekomunikasi di wilayah Hindia Belanda. Selama 1906 sampai dengan
era kemerdekaan, pertelekomunikasian telah berkembang dengan cukup
signifikan. Selain sarana telepon, juga sudah tersedia telegram, telegraf,
radiogram, meskipun ruang lingkupnya masih sangat terbatas.
Dalam perkembangannya, telah terjadi suatu fenomena yang amat
menarik dilihat dari berbagai segi di bidang ini. Dari segi kelembagaan,
pada tahun 1961 perusahaan yang mengendalikan semua jasa pos dan
telekomunikasi

dialihkan

menjadi

perusahaan

milik

negara,

dan

memisahkannya menjadi dua perusahaan pada tahun 1965, yakni PN Pos
dan Giro dan PN Telekomunikasi. Satu sisi PN Telekomunikasi
mengemban misi sosial dan sisi lainnya mengemban misi bisnis, maka
tahun 1974 dipecah menjadi dua, yakni Perusahaan Umum (Perum)
Telekomunikasi (PERUMTEL) dan Perseroan Terbatas (PT.) Inti. Pada
tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional dialihkan dari Perumtel ke
Indosat, sedangkan tahun 1991 pemerintah merubah Perumtel menjadi
Persero (PT. TELKOM) dan tahun 1992, berdiri PT. Lintasarta.
Tahun 1993, berdiri PT. Satelindo yang merupakan joint venture dari
beberapa perusahaan telekomunikasi seperti TELKOM, Indosat, PT.
Bimagraha Telekomindo, dan DeTeMobil. Pada tahun yang sama berdiri
PT. Ratelindo yang merupakan joint venture antara TELKOM dan PT.
Bakrie Electronics. Pada tahun 1995 dan seterusnya berdiri beberapa

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 15

perusahaan telekomunikasi lainnya, dimana TELKOM mempunyai bagian
saham, yaitu Telkomsel, Komselindo, Mobisel, Metrosel, dan Pasifik
Satelit.
Dari perspektif sarana kelembagaan telekomunikasi, jalan menuju egov sudah tidak ada halangan lagi pada prinsipnya. Soal keterjangkauan,
kualitas, jumlah sambungan, jumlah pemakai, dan lain-lain akan menjadi
bagian inheren dari e-gov itu sendiri.
Perkembagan pertelekomunikasian di Indonesia pasca kemerdekaan
ditandai dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan diatas. Selain itu
juga adalah ketersebarannya sarana telepon, makin bertambahnya
pemakai, pengguna, pelanggan, dan satuan sambungan. Dari penggunaan
sarana telepon, sebagai salah satu tulang punggung e-gov, data tahun 1999
menunjukkan angka 7.429.262 ketersediaan saluran telepon.
Di samping layanan telepon lokal dengan menggunakan kabel,
terdapat saluran telepon lokal tanpa kabel untuk menutupi daerah yang
tidak terjangkau oleh saluran telepon kabel dengan menggunakan satelit
(dilakukan sejak tahun 1994 oleh Ratelindo).
Lalu juga ada Telepon Umum dan Warung Telekomunikasi (Wartel).
Penyediaan Telepon Umum dan Wartel diadakan untuk membantu
masyarakat yang tidak mampu untuk memasang telepon. Penyediaan
Telepon Umum di Indonesia secara keseluruhan adalah 17:10.000
penduduk dengan permasalahan kurangnya perawatan dan pencegahan
dari kerusakan. IED Assessment memperkirakan ada lebih dari 185.000
wartel diseluruh Indonesia, dan lebih diminati oleh masyarakat karena
memperoleh tarif khusus dari TELKOM. Keberadaan Wartel lebih banyak
dengan 1:861 penduduk.
Telepon selular adalah salah satu telepon alternatif yang berkembang
sangat pesat. Berdasarkan data dari International Telecomunication Union
(ITU), pada akhir tahun 1999 tercatat ada sebanyak 2.220.969 yang
menjadi pelanggan telepon selular.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 16

2. Komputer
Sejarah komputer di dunia berawal pada tahun 1904 ketika Sir John
Ambrose

Fleming

menemukan

tube

hampa

dan

dioda,

mengkombinasikannya dan dapat melakukan sesuatu dengan lebih banyak,
lebih cepat, dan tidak berkurang. Pada tahun 1939, John Atanasoff dan
Clifford Berry menciptakan komputer elektronik pertama di lowa State
University, AS.
Ketika perkembangan komputer dunia masih sangat terbatas pada
penggunaan militer dan penelitian di perguruan tinggi pada dekade awal
abad 20, dari browse yang dilakukan, ditemukan bahwa komputer pertama
kali di Indonesia digunakan pada tahun 1964 oleh Kemendagri untuk
pengelolaan dan penyimpanan data dengan jenis IBM S360, namun ada
informasi yang mengatakan bahwa Kantor Urusan Pegawai (sekarang
Badan Kepegawaian Negara) telah menggunakannya sejak tahun 1957.
Pada

tahun

1969

pemerintah

membentuk

Badan

Kerjasama

Otomatisasi Administrasi Negara (BAKOTAN) melalui Keputusan
Menteri Negara Urusan Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur
Negara (MENPAN) Nomor 11/MENPAN/1969, tanggal 11 November
1969. Tugas badan ini antara lain adalah memberikan pertimbangan
kepada pemerintah atas pengadaan komputer instansi pemerintah, yakni
otomatisasi administrasi negara.
Otomatisasi administrasi negara adalah bagian yang menyeluruh dari
upaya penyempurnaan dan peningkatan kinerja pemerintah. Oleh karena
itu, proses komputarisasi administrasi harus dilaksanakan sesuai dengan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi (KIS). Keanggotaan
BAKOTAN terdiri dari wakil berbagai instansi yang karena tugasnya
dipandang perlu turut serta dalam kegiatan mengokoordinasikan proses.
Adapun otomotisasi/komputarisasi administrasi negara di Indonesia
diketuai oleh Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Sesuai dengan Keputusan MENPAN Nomor 11/MENPAN/1969
tersebut, BAKOTAN mempunyai pekerjaan:

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 17

a.

akuisi, pengelolahan dan melakukan investigasi masalah otomasi pada
administras pemerintah;

b.

menyediakan laporan, menyarankan, dan memberi konsultasi kepada
pemerintah dalam mekanisme administrasi; dan

c.

melakukan kerjasama, konsultasi, dan informasi kepada masyarakat.
Selain komputer, tulang punggung e-gov adalah tersedianya jaringan

komputer. Jaringan ini tercipta bila ada sarananya, yaitu internet.
3. Internet
Di Indonesia, sejarah internet dimulai dari sekawanan anak kampus
bernama RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan Adi Indrayanto yang mengawali
tahap pembangunan internet di Indonesia diawal tahun 1990an dan
pemerintah mengakui hasil kreativitas mereka.
Di awal tahun 1990an, jaringan internet di Indonesia lebih dikenal
sebagai paguyuban network. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan
Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak
seperti KOMPAS dengan judul “Jaringan Komputer Biaya Murah
Menggunakan Radio” di akhir tahun 1990an. Di pertengahan

tahun

1980an, para pionir mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System
(BBS—yang merupakan jaringan e-mail store and forward) yang
mengkaitkan banyak server BBS amatir radio seluruh dunia, agar e-mail
dapat berjalan dengan lancar. Jika sebelumnya terdapat perkembangan
Wartel, sekarang ada Warung Internet (Warnet) dan e-commerce yang
menunjang kebutuhan masyarakat Indonesia di dunia informasi.
Berbicara tentang e-gov, tidak dapat lepas dari ketersediaan internet,
bukan hanya dari segi pelanggan, pengguna, maupun penyedia jasa
sambungannya, tetapi juga dari sejarahnya.Untuk itu, sejarah internet di
Indonesia perlu dikemukakan.
Sistem Informasi Instansi Pemerintah

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 18

Sebagian besar instansi pmerintah telah memiliki sistem informasinya
sendiri, dan bahkan websitenya sendiri, seperti kantor kementerian negara,
departemen, lembaga pemerintahan non departemen, dan pemerintah daerah.
Tetapi dilihat dari perspektif telematika Indonesia secara komprehensif, maka
mayoritas adalah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, internal, bahkan jenis
layanan display pun belum, kecuali instansi yang memang secara fungsional
membangunnya untuk dapat diinteraksikan dengan pengguna yang bersimpul
untuk peningkatan kualitas pelayanan.
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) telah menetapkan 5 aplikasi
pemacu telematika Indonesia, antara lain:
a.

Aplikasi Pemberdaya Aparatur
RI-Net, SIMKRI, dan APBN-Net.

b.

Aplikasi Pemerkaya Hidup Masyarakat
 serambi informasi, teledukasi, dan telemedik.

c.

Aplikasi Pencipta Daya Saing Bisnis
 e-cormmece, EDI, e-banking, dan KADIN Net.

d.

Aplikasi Pendukung Pertahanan Negara
 sistem informasi ratih dan linmas, K31-ABRI, dan sistem informasi
Sumda.

e.

Aplikasi Pembangun Infomasi Dasar
 sistem informasi penduduk, sistem informasi geografi, sistem informasi
hukum-perundangan, dan sistem informasi penelitian dan pengembangan.

2.4 EVOLUSI PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Sebuah organisasi dalam mendayagunakan TI yang dimilikinya pada
umumnya melalui sebuah skenario evolusi. Primozic (1991) membagi tahapan
evolusi dalam tahapan-tahapan, yaitu:
1. Reducing Cost
Pendayagunaan TI pada tahap ini dimasukkan untuk mendukung urusan
administratif

intern

(back

office), seperti

pengelolaan

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

keuangan,

Page 19

pengelolaan data kepegawaian, pengelolaan pengadaan barang dan
penggudangan, dan sebagainya. Pendayagunaan TI diharapkan akan
mendorong proses administrasi menjadi lebih efektif, efisien, dan mudah
dikontrol, terutama oleh stakeholdersnya.
2. Leveraging Investment
Pada tahap ini, TI

dipandang sebagai aset perusahaan yang

menguntungkan secara finansial dibandingkan dengan penggunaan
teknologi lainnya (value for money). TI digunakan secara tidak langsung
dalam proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan ke
pelanggan.
3. Enhancing Products and Services
Pada tahap ini, TI sudah dilibatkan secara langsung dalam proses
penciptaan produk atau jasa, sehingga meningkatkan kualitas produk atau
jasa yang ditawarkan.
4. Enhancing Executive Decision Making
Pendayagunaan TI dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja internal
perusahaan, dengan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Aplikasi Decision Support System (DSS) dan Executive Information
System (EIS) merupakan jenis aplikasi yang digunakan dalam menunjang
proses pengambilan keputusan. Rekayasa perpaduan antara ilmu statistik
dan operation reseacrh telah menghasilkan berbagai piranti lunak yang
bisa digunakan untuk mempercepat proses dan juga meningkatkan presisi
dalam pengambilan keputusan.
5. Reaching the Customer
Pendayagunaan TI dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan dengan
pelanggan atau calon pelanggan.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 20

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dibagian pengiriman ke penerima. Teknologi
informasi dapat dipahami sebagai suatu pengelolaan dan pengolahan informasi
dengan memanfaaatkan teknologi elektronika, terutama teknologi komunikasi
dan teknologi komputer.
Primozic (1991) membagi tahapan evolusi dalam tahapan-tahapan, yaitu:
1. Reducing Cost
2. Leveraging Investment
3. Enhancing Products and Services
4. Enhancing Executive Decision Making
5. Reaching the Customer
3.2 Saran
Saya memberikan saran kepada pembaca, terutama para pembelajar di
segala bidang untuk lebih dalam mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan Teknologi Informasi, terkhususnya sejarah dan evolusinya dalam
pemerintahan, karena dengan begitu kita dapat menambah ilmu sekaligus
mengawasi e-gov di negara Indonesia.
3.3 Kata Penutup
Demikianlah tugas yang saya buat. Semoga bermanfaat dan menambah
wawasan bagi saya maupun semua orang yang membaca makalah sederhana
ini. Tentu masih banyak kekurangan, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata
dan kalimat yang tidak jelas, tidak dimengerti, atau pun tidak lugas.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 21

Saya banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada saya agar dapat membantu penulisan tugas atau
makalah saya kedepannya.

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 22

DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara, 2008, Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan,
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia : Jakarta.
Aji,

Teknologi

Islami,

https://ajidedim.wordpress.com/teknologi-

islami/technology/ (diakses 29 April 2015)
Carapedia,

Pengertian/Definisi

Informasi

Menurut

Para

Ahli,

http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info
504.html (diakses 29 April 2015)
Indra,

Definisi

Teknologi,

http://www.aingindra.com/definisi-teknologi.html

(diakses 29 April 2015)
Sanjaya

Yasin,

Pengertian

Informasi

Menurut

Para

Ahli,

http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-informasi-menurut-paraahli.html (diakses 29 April 2015)
Wikipedia Indonesia, Teknologi, http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi (diakses
29 April 2015)

Sejarah & Evolusi Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Page 23