PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG MENARIK DA

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG MENARIK DAN
BERMAKNA
MUHAMMAD ARIO RACHMADI (150121605746)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UM
ariorahmadi@yahoo.com
Tak dapat dipungkiri, Pendidikan dan Pelatihan merupakan salah satu
pendekatan utama dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia. Dalam hal ini
untuk mewujudkan Aparatur Pemerintah yang kompeten dan handal untuk
mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan, salah satu strateginya
adalah dengan meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill),
dan kepribadian (attitude) melalui Pendidikan dan Pelatihan. Hal ini dilakukan
sebagai pendekatan, karena Pendidikan dan Pelatihan mempunyai peran
strategis terhadap keberhasilan pencapaian tujuan instansi.
Menurut Oemar Hamalik dalam bukunya âManajemen Pelatihan
Ketenagakerjaanâ, Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu proses yang meliputi
serangkaian tindak (upaya) yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk
pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga profesional
kepelatihan dalam satuan waktu yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan
efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi.
Pelaksanaan suatu diklat oleh suatu instansi seringkali mengalami kegagalan.

Disamping jarang dilakukan analisis kebutuhan pelatihan juga karena pola
pelatihan yang diterapkan masih bersifat konvensional. Dengan demikian
pelatihan kurang mampu menjawab kebutuhan instansi, individu pegawai, dan
kebutuhan akan pekerjaannya. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan diklat
yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap
perilaku peserta diklat agar mampu melaksanakan tugas jabatan secara
profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika/moral, maka diklat yang
diberikan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan instansi, sehingga
diharapkan peningkatan kualitas pegawai akan benar-benar terpenuhi.
Bambang Kussriyanto, dalam bukunya âMeningkatkan Produktivitas Karyawanâ,
menyatakan keberhasilan pelatihan tergantung pada 3 hal : (1) Jalinan rencana
keseluruhan pelatihan yang serasi, (2) Teknik khusus yang digunakan dalam
pelatihan, dan (3) Jangka waktu penyelenggaraan pelatihan yang tepat.

Sedangkan Oemar Hamalik menyatakan, agar pelatihan dapat berhasil, perlu
diterapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : (1). Para peserta menyadari bahwa
pelatihan itu bermakna bagi kehidupannya, (2). Kegiatan pelatihan harus hidup,
menarik dan menyenangkan, (3). Pelatihan jangan dianggap sebagai upaya
sambilan untuk dilakukan seenaknya secara insidental, (4). Pelatihan dapat
mencapai kemajuan berkat ketekunan dan kedisiplinan yang tinggi, (5). Pelatihan


yang dilaksanakan akan lebih berhasil jika unsur emosi sedapat mungkin
dikurang.