Analisis Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe Tahun 2016 Appendix

75

Lampiran 1
Pedoman Wawancara
Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe Tahun 2016
A. Daftar pertanyaan untuk Kepala Instalasi Pemeliharaan Sanitasi
Lingkungan (IPSL) pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Umum
Cut Meutia Lhokseumawe
I. Data Umum
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:


4. Pendidikan Terakhir :
II. Data Khusus
1. Unit pelayanan/ ruangan apa saja penghasil limbah padat medis ?
2. Unit pelayanan/ruangan apa saja penghasil limbah padat non medis ?
3. Jumlah rata-rata produksi limbah padat per hari di rumah sakit
a. Limbah padat medis
b. Limbah padat non medis:

:

kg per hari
kg per hari

4. Bagian atau unit apa yang bertanggung jawab dalam hal pengelolaan
limbah padat rumah sakit ?
5. Berapa orang jumlah tenaga pengelola limbah padat ?

Universitas Sumatera Utara


76

6. Apakah ada tenaga khusus menangani limbah padat medis, berapa orang ?
7. Apakah ada tenaga khusus yang menangani limbah padat non medis,
berapa orang ?
8. Berapa jumlah petugas yang melakukan kegiatan pembakaran limbah
padat medis dengan menggunakan incenerator ?
9. Apakah tenaga pengelola limbah padat yang tersedia sudah sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit ?
10. Apa saja alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas pengelola
limbah padat rumah sakit ?
11. Pelatihan apa saja yang pernah di dapatkan petugas pengelola limbah
padat rumah sakit ?
12. Fasilitas dan peralatan apa saja yang disediakan rumah sakit dalam
membantu melancarkan proses pengelolaan limbah padat ?
13. Apakah berbagai fasilitas dari peralatan yang disediakan dapat berfungsi
sebagaimana mestinya ?
14. Apakah penyediaan peralatan selama ini dapat dikatakan mencukupi
sesuai dengan kebutuhan ?
15. Apakah pelaksanaan pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Cut Meutia

Lhokseumawe pernah mengalami hambatan ?
16. Bagaimana sistem pembiayaan yang diadakan untuk program penanganan
limbah padat rumah sakit ?

Universitas Sumatera Utara

77

B. Daftar pertanyaan untuk tenaga pengelola limbah padat di Rumah
Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
I. Data Umum
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin


:

4. Pendidikan Terakhir :
II. Data Khusus
a. Penampungan dan Pengumpulan
1. Apakah ada tempat penampungan limbah padat di rumah sakit, berapa ?
2. Berapa jarak penempatan antara tempat sampah satu dengan tempat
sampah lainnya ?
3. Siapa yang melakukan pemilahan atau pemisahan limbah padat menurut
jenis dan sifat sebelum dibuang ?
4. Apakah tempat sampah yang tersedia dilapisi dengan kantong plastik yang
berbeda-beda warnanya berdasarkan jenis sampah ?
5. Apakah tempat sampah yang telah dipakai dibersihkan atau dicuci,
menggunakan apa ?
b. Pengangkutan
1. Siapa yang mengangkut limbah padat rumah sakit, berapa orang ?
2. Berapa kali limbah padat rumah sakit tersebut diambil dalam sehari ?
3. Kapan jadwal pengangkutan limbah padat rumah sakit dilakukan ?
a. Pagi hari ( jam .....-.....)


Universitas Sumatera Utara

78

b. Siang hari ( jam.....-.....)
c. Sore hari (jam ....-.....)
4. Pernahkah terjadi penumpukan limbah padat rumah sakit di dalam tempat
dan terlambat diambil oleh petugas pengelola ?
5. Dimanakah

biasanya

limbah

padat

tersebut

dipindahkan


setelah

dikumpulkan, sementara menunggu pengangkutan ?
6. Berapa jumlah trolley yang tersedia ?
7. Berapa jumlah trolley yang dioperasikan ?
8. Melewati jalur manakah trolley sampah ?
9. Apakah dipisahkan trolley pengangkut limbah padat medis dan limbah
padat non medis ?
c. Pemusnahan dan Pembuangan Akhir
1. Apakah limbah padat medis dan limbah padat non medis dijadikan satu
saat pembakaran ?
2. Berapa jumlah atau volume limbah padat medis yang dibakar setiap kali
pembakaran ?
3. Berapa jumlah incenerator yang dioperasikan setiap hari, berapa
kapasitasnya ?
4. Berapa subu pembakaran untuk limbah padat medis ?
5. Kapan jadwal pembakaran limbah padat medis dengan incenerator ?
a. Pagi hari ( jam .....-.....)
b. Siang hari ( jam.....-.....)

c. Sore hari (jam ....-.....)

Universitas Sumatera Utara

79

6. Berapa lama waktu untuk sekali pembakaran ?
7. Dimanakah abu/sisa pembakaran itu ditampung ?
8. Apakah penempatan (lokasi) incenerator sudah tepat, tidak mengganggu
situasi dan kondisi rumah sakit ?
9. Bahan bakar jenis apa yang dipakai untuk pembakaran tersebut ?

Universitas Sumatera Utara

80

C. Daftar pertanyaan untuk penanggung jawab ruangan instalasi gizi
Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
I. Data Umum
1. Nama


:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
II. Data Khusus
1. Apa saja ruang kegiatan di instalasi gizi yang menjadi sumber penghasil
limbah padat ?
2. Jenis limbah padat apa saja yang dihasilkan berdasarkan sumbernya ?
3. Berapa jumlah / volume limbah padat yang dihasilkan ?
4. Berapa jumlah tempat sampah yang tersedia di ruang instalasi gizi Rumah
Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?
5. Apakah ada pemisahan antara sampah kering dan sampah basah ?

6. Bagaimana pengelolaan limbah padat serta penanganannya secara khusus
di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?
7. Bagaimana penerapan minimisasi limbah padat di instalasi gizi Rumah
Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?

Universitas Sumatera Utara

81

D. Daftar pertanyaan untuk penanggung jawab ruangan Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
I. Data Umum
1. Nama

:

2. Umur

:


3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
II. Data Khusus
1. Jenis limbah padat apa saja yang dihasilkan dari ruang Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?
2. Jumlah rata-rata produksi limbah padat per hari di ruang Instalasi Gawat
Darurat
c. Limbah padat medis
d. Limbah padat non medis:

:

kg per hari
kg per hari

3. Berapa jumlah tempat sampah yang tersedia ?
4. Apakah tampungan limbah padat medis dan non medis dipisahkan ?

5. Bagaimana pengelolaan limbah padat serta penanganannya secara khusus
di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe ?

Universitas Sumatera Utara

82

E. Daftar pertanyaan untuk penanggung jawab ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
I. Data Umum
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
II. Data Khusus
1. Jenis limbah padat apa saja yang dihasilkan dari ruang rawat inap Rumah
Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?
2. Jumlah rata-rata produksi limbah padat per hari di ruang rawat inap
a.

Limbah padat medis

b.

Limbah padat non medis:

:

kg per hari
kg per hari

3. Berapa jumlah tempat sampah yang tersedia ?
4. Apakah tampungan limbah padat medis dan non medis dipisahkan ?
5. Bagaimana pengelolaan limbah padat serta penanganannya secara khusus
di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe ?

Universitas Sumatera Utara

83

Lampiran 2
Lembar Observasi
Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe tahun 2016
IV. Penampungan dan Pengumpulan Limbah Padat
No

Item

Ya

1.

Tampungan sampah medis dan non medis dipisahkan

2.

Tampungan sampah radioaktif berwarna merah

3.

Tampungan sampah sangat infeksius berwarna kuning

4.

Tampungan sampah infeksius, patologi dan anatomi
berwarna kuning

5.

Tampungan sampah sitotoksis berwarna ungu

6.

Tampungan sampah limbah kimia dan farmasi berwarna
coklat

7.

Tampungan sampah radioaktif menggunakan plastik
berwarna merah

8.

Tampungan sampat sangat infeksius menggunakan plastik
berwarna kuning

9.

Tampungan sampah infeksius, patologi dan anatomi
menggunakan plastiik berwarna kuning

Tidak

10. Tampungan sampah sitotoksis menggunakan plastik
berwarna ungu
11. Tampungan sampah limbah kimia
menggunakan plastik berwarna coklat

dan

farmasi

12. Tampungan sampah domestik berwarna hitam
13. Plastik tampungan sampah berlogo sesuai kategori
sampah

Universitas Sumatera Utara

84

V. Pengangkutan Limbah Padat
No

Item

1.

Sarana pengangkut sampah yang digunakan adalah trolley

2.

Trolley pengumpulan sampah medis dan non medis
dipisahkan

3.

Trolley pengangkut sampah yang digunakan dalam
keadaan baik dan tidak bocor

4.

Trolley pengangkut sampah yang digunakan kedap air

5.

Trolley pengangkut sampah yang digunakan memiliki
tutup

6.

Trolley pengangkut sampah yang digunakan mudah
dibersihkan dan dikosongkan

7.

Trolley pengangkut sampah perpakiran/halaman berbeda
dengan sampah ruangan

8.

Terdapat jalur khusus pengangkut sampah

9.

Trolley pengangkut
kebisingan

sampah

Ya

tidak

Tidak

menimbulkan

10. Rumah sakit memiliki tempat pembuangan sementara
(TPS)
11. Sampah non medis dibuang ke tempat pembuangan
sementara (TPS)
12. Sampah medis tidak dibuang ke tempat pembuangan
sementara (TPS)

Universitas Sumatera Utara

85

VI. Pemusnahan dan Pembuangan Akhir Limbah Padat
No

Item

Ya

1.

Pada limbah infeksius dilakukan autoclaving

2.

Dilakukan disinfeksi dengan bahan kimia pada limbah
infeksius

3.

Rumah sakit memiliki incenerator

4.

Sampah medis dibakar di incenerator

5.

Suhu incenerator di atas 1000oC

6.

Limbah domestik dibuang ke TPA yang telah ditetapkan

7.

Sampah diangkut ke TPA 1 kali/hari

Tidak

Universitas Sumatera Utara

86

Lembar Observasi
Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe Tahun 2016
(Sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004)
Variabel pengelolaan Limbah Padat (bobot 10) skor
maksimal 1000

Ya

Tidak

1. Pemusnahan limbah pada infeksius dan sitotoksis
dengan incenerator atau radiasi microwave sebelum
dibuang (25)
2. Tempat limbah padat terbuat dari bahan yang
kedap air, tertutup dan tidak korosif (20)
3. Minimal satu buah di setiap radius 20 meter pada
ruang terbuka (5)
4. Tempat sampah dikosongkan setiap 2 kali sehari
dan 1 kali sehari dbuang ke TPA (5)
5. Sampah domestik dibuang ke TPA (5)
6. Limbah radioaktif dilakukan penanganan khusu
sesuai persyaratan (5)
7. Alat angkut langsung didesinfeksi setelah
mengangkut limbah medis dan dipisahkan dari
limbah padat domestik (10)
8. Bagi rumah sakit yang tidak ada incenerator,
melakukan kerja sama MOU dengan rumah sakit
lain (20)
Total Skor

Universitas Sumatera Utara

Item

Keterangan
Tempat penampungan limbah padat
non medis di ruang Instalasi Gizi.

Gambar 1

Tempat pengumpulan limbah padat non
medis di luar ruang Instalasi Gizi.

Gambar 2

Tempat penampungan limbah padat
non medis di luar ruang rawat inap VIP
Melati.

Gambar 3

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3

Tempat penampungan limbah padat
medis di ruang Instalasi Gawat Darurat
(IGD).

Gambar 4
Tempat penampungan limbah padat
non medis di ruang Instalasi Gawat
Darurat (IGD).

Gambar 5

Universitas Sumatera Utara

Safety Box

Gambar 6
Proses pengangkutan limbah padat non
medis.
Tempat Penampungan Sementara (TPS)
limbah padat non medis.

Gambar 9
Gambar 7

Tempat Penampungan Sementara (TPS)
limbah padat medis.

Gambar 8

Universitas Sumatera Utara

Lokasi

pemusnahan

limbah

rumah

sakit.

Gambar 10

Incenerator

Gambar 11

Universitas Sumatera Utara

Tempat

penampungan

abu

hasil

pembakaran.

Gambar 12

Universitas Sumatera Utara

Proses pembersihan trolley

Gambar 13

Plastik limbah padat non medis

Gambar 14

Universitas Sumatera Utara

Plastik limbah padat medis

Gambar 15

Alat Pelindung Diri (APD)

Gambar 16

Universitas Sumatera Utara

Pelindung kaki/sepatu boot

Gambar 17

Standar Operasional Prosedur (SOP)
RSU Cut Meutia

Gambar 18

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara