Hubungan Tekanan Darah Dengan Fungsi Kognitif Pada Remaja

TESIS

HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA
REMAJA

DEASY NEDIYANTI
117041207

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK–SPESIALIS ILMU
KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

0
Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA
REMAJA

TESIS


Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) dalam Program
Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak-Spesialis pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

DEASY NEDIYANTI
117041207 / IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU
KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

1
Universitas Sumatera Utara

2
Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA
REMAJA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini, tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2016

Deasy Nediyanti

3ii
Universitas Sumatera Utara


4
v
Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
melimpahkan berkahNYA serta telah memberikan kesempatan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dibuat
untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan
magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU /
RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak di masa yang akan datang.
Pada

kesempatan


ini

perkenankanlah

penulis

menyatakan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Pembimbing utama DR. dr. Oke Rina R, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dan DR.
dr. Elmeida Effendy, M.Ked.KJ, Sp.KJ(K), yang telah memberikan
bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam
pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. H. Munar Lubis, Sp.A(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan banyak bantuan dalam penyelesaian
tesis ini.
5iv
Universitas Sumatera Utara


3. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Beby Syofiani Hasibuan,
SpA(K), sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
4. dr. Tina Christina L.Tobing, M.Ked.Ped, Sp.A(K), dr. Rita Evalina,
M.Ked.Ped, Sp.A(K), dr. Tiangsa Sembiring, M.Ked.Ped, Sp.A(K) dan
Dr.Ir.Erna Mutiara, M.Kes yang sudah memberikan banyak saran
kepada saya.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan
pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Kepala sekolah SMPN 1 Muara Batang Gadis, Desa Singkuang yang
telah mendukung penelitian ini dan banyak membantu pelaksanaan
penelitian ini.
7. Teman-teman saya dokter Kristina Ambarita, Sofia Marlina, Hilmayanti,
Riama margaretha, Laila Fitri, Krisnarta, dan yang lainnya yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Kepada seluruh murid SMP beserta orang tuanya yang menjadi
sampel penilitian saya yang telah bersedia membantu saya dalam

penelitian ini.

6v
Universitas Sumatera Utara

9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orang tua saya Junaidi
Harun dan Cut Muharramiaty telah membesarkan dan mendukung saya
selama ini, terima kasih atas doa dan bantuannya selama masa pendidikan
saya. Semoga segala kebaikan diberkati oleh Allah SWT. Ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada suami saya tercinta
Muhammad Oriza yang telah memberikan perhatian, kasih sayangnya dan
dukungannya hingga saya bisa menyelesaikan studi saya dan anak-anak
saya Muhammad Humam dan Nasyita Humaira, yang sangat saya cintai. Ibu
mertua saya Suryani Djamal serta Wak Tur yang ikut berperan serta dalam
mengasuh anak-anak saya. Akhirnya penulis mengharapkan semoga
penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Medan, September 2016

Deasy Nediyanti

vi 7
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Pembimbing

i

Lembar pernyataan

ii

Lembar pengesahan tesis

iii


Ucapan terimakasih

iv

Daftar Isi

vii

Lampiran

ix

Daftar tabel

x

Daftar gambar

xi


Daftar singkatan dan lambang

xii

Abstrak

xiv

BAB I. PENDAHULUAN

1

1.1.

Latar Belakang

1

1.2.


Rumusan Masalah

3

1.3.

Hipotesis

3

1.4.

Tujuan Penelitian

3

1.5.

Manfaat Penelitian


4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

5

2.1 Definisi

5

2.2 Epidemiologi

6

2.3 Etiologi dan Patofisiologi

7

2.4 Manifestasi Klinis, Diagnosis dan Tatalaksana

12

2.5 Gangguan fungsi kognitif pada remajadengan hipertensi

17

2.6 Kerangka Konsep

28

8
vii
Universitas Sumatera Utara

BAB III. METODE PENELITIAN

29

3.1. Desain

29

3.2. Tempat dan Waktu

29

3.3. Populasi dan Sampel

29

3.4. Perkiraan besar sampel

30

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

31

3.6. Persetujuan/ Informed Consent

31

3.7. Etika Penelitian

31

3.8. Cara Kerja

31

3.9. Alur Penelitian

33

3.10. Identifikasi Variabel

34

3.11. Definisi Operasional

34

3.12. Pengolahan dan Analisis Data

36

BAB IV. HASIL PENELITIAN

37

BAB V. PEMBAHASAN

45

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

50

6.1 Kesimpulan

50

6.2 Saran

50

Daftar Pustaka

51

Lampiran

56

9
viii
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN

1. Personil penelitian

56

2. Biaya penelitian

57

3. Jadwal penelitian

58

4. Lembar penjelasan kepada orang tua

59

5. Lembar persetujuan setelah penjelasan (PSP)

62

6. Formulir penelitian

63

7. Tabel tekanan darah remajalaki-laki
berdasarkan usia dan persentil tinggi badan

65

8. Tabel tekanan darah remajaperempuan
berdasarkan usia dan persentil tinggi badan

67

9. Tabel Skor IQ

69

10. Lembar persetujuan dari komite etik penelitian FK USU

70

11. Riwayat hidup

71

ix10
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Rekomendasi dimensi manset untuk pengukuran
Tekanan darah

6

Tabel 2.2

Etiologi hipertensi pada anak

9

Tabel 2.3

Tabel Tekanan darah terhadap persentil TB Laki

65

Tabel 2.4

Tabel Tekanan darah terhadap persentil TB Perempuan

67

Tabel 2.5

Rekomendasi dosis obat antihipertensi anak dan remaja

16

Tabel 2.6

Obat antihipertensi berat anak usia 1-17 tahun

17

Tabel 4.1

Karakteristik subjek penelitian

39

Tabel 4.2

Faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif

41

Tabel 4.3

Hubungan Hipertensi dengan gangguan kognitif domain
Verbal

Tabel 4.4
Tabel 4.5

42

Hubungan Hipertensi dengan gangguan kognitif domain
Performance

43

Hubungan Hipertensi dengan gangguan IQ Keseluruhan

44

11
x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka konseptual

28

Gambar 3.1 Alur penelitian

33

xi
12
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
LVH

: Left Ventricle Hypertrophy

OR

: Odd Ratio

CI

: Confident Interval

g/m2

:

ACE

: Angiotensin Converting Enzym

HIV

: Human Immunodeficiency Virus

DAS-II

: Differential Ability Scales, Second Edition

RIAS

: Reynolds Intelectual Assessment Scales

SB-5

: Stanford Binet Intellegence Scales, Fifth Edition

WISC-V

: Wechsler Intellegence Scale for Children, Fifth Edition

WPPSI-IV

: Wechsler Preschool and Primary Scale of Intellegence, Fourth

Gram per meter kuadrat

Edition
WJ IV-COG : Woodcock Johnson IV Test of Cognitive Abilities
WASI-II

: Wechsler Abreviated Scale of Intellegence, Second Edition

MMSE

: Mini Mental State Examination

MoCA

: Montreal Cognitive Assessment

VCI

: Verbal Comprehension Index

PRI

: Perceptual Reasoning Index

WMI

: Working Memory Index

PRES

: Posterior reversible encephalopathy syndrome

ADHD

: Attention Deficit Hyperactive Disorder

ODD

: Oppositional Defiant Disorder

WRAT-R

: Wide Range Achievement Test, Revised

CANTAB

: Cambridge Neurological Test Automated Battery

WJTA

: Woodcock Johnson Test of Scholastic Achievement

FT

: Finger Tapping Test

K-BIT

: Kaufman Brief Intelligence Test

MAP

: Mean Arterial Pressure
13
xii
Universitas Sumatera Utara

BRIEF

: Behavior Rating Inventory of Executive Function

CBCL

: Child Behavior Checklist

USG

: Ultrasonography

CPT

: Conner’s Continous Performance Test-II

WIAT-II-A

: Wechsler Individual Achievement Test-II-Abreviated

Kg

: Kilogram

Cm

: Centimeter

TD

: Tekanan darah

WHO

: World Health Organization

IMT

: Indeks Massa Tubuh

RP

: Rasio Prevalens

IQ

: Intelligence Quotient

xiii
14
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang : Prevalensi hipertensi meningkat pada usia remaja yang
biasanya asimptomatik namun memiliki manifestasi kerusakan pada organ.
Hal ini mengakibatkan dampak buruk terhadap fungsi kognitif. Deteksi awal
dan tatalaksana yang tepat terhadap hipertensi dapat mengurangi penurunan
fungsi kognitif akibat hipertensi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hipertensi terhadap fungsi
kognitif pada remaja.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara cross-sectional, yang dilakukan di
desa Singkuang, Kecamatan Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara
pada bulan April 2016. Subjek penelitian ini adalah 193 remaja berusia 12 –
17 tahun yang bersekolah di SMP. Data tekanan darah dan tes fungsi kognitif
dilakukan

secara

langsung

terhadap

subjek

penelitian.

Hipertensi

didefinisikan jika tekanan darah sistol dan diastol ≥ persentil 95 berdasarkan
The Fourth Report from the National High Blood Pressure Education Program
Working Group on Children and Adolescent. Penurunan fungsi kognitif
didefinisikan jika skor tes dibawah nilai normal. Data dianalisa dengan
menggunakan uji Chi-square, nilai signifikan bila p < 0,05 dan interval
kepercayaan 95%.
Hasil: Dari 193 remaja, terdapat 28% remaja yang menderita hipertensi.
Remaja dengan hipertensi memiliki skor IQ yang lebih rendah dibandingkan
remaja dengan normotensi, dengan fungsi kognitif domain verbal (P=0.008;
RP=2.381; IK=1.244 – 4.559), domain performance (P=0.021; RP=2.134;
IK=1.115 – 4.082), dan full scale (P=0.005; PR=2.475; CI=1.295 – 4.730).
Kesimpulan: Hipertensi meningkatkan risiko penurunan fungsi kognitif pada
remaja.
Kata kunci: hipertensi, penurunan fungsi kognitif

15
xiv
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Background: The prevalence of hypertension is increasing in childhood and
usually asymptomatic but still has target organ damage manifestations. This
condition may cause negative impacts on their cognitive function. Early
detection and appropriate management on hypertension may lessen cognitive
impairment associated with hypertension.
Objective: To determine the relationship between hypertension to cognitive
function in adolescent.
Methods: A cross sectional study was conducted among 193 children aged
12 to 17 years in Singkuang Village, Mandailing Natal Regency, North
Sumatera on April 2016. Blood pressure and cognitive test scores were
collected. Hypertension was defined as systolic or diastolic blood pressure at
≥95th percentile according to The Fourth Report from the National High Blood
Pressure Education Program Working Group on Children and Adolescent.
Cognitive impairment was defined as borderline and lower cognitive test
scores. Chi-square test was used to analyze the association between
hypertension and cognitive function. The P value of