Pengaruh Insentif Finansial dan Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Dokter Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016 Chapter III VI

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan potong
lintang (cross-sectional) merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan
dilakukan pada saat bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali
waktu (Notoatmodjo, 2010).

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di seluruh puskesmas di Kabupaten Tapanuli Utara
yang memiliki 19 puskesmas tersebar di 15 kecamatan. Pengambilan data dalam
penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016.

3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter puskesmas yang bertugas
di Kabupaten Tapanuli Utara. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari bagian
Kepegawaian Dinas Kesehatan, jumlah dokter di 19 Unit Pelaksana Teknis (UPT)
puskesmas adalah sebanyak 44 orang. Populasi terdiri dari dua golongan jabatan yaitu
jabatan struktural sebanyak 12 orang dan jabatan fungsional sebanyak 32 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total

sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan

populasi (Sugiyono, 2010).Kriteria pemilihan sampel adalah dokter puskesmas

45
Universitas Sumatera Utara

46

dengan status PNS dan masa kerja (masa tugas) di Kabupaten Tapanuli Utara
minimal satu tahun dan aktif bekerja. Dengan demikian jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 32 orang yaitu dokter umum sebanyak 26 orang dan
dokter gigi sebanyak 6 orang.
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel
Puskesmas
Hutabaginda
Siatas Barita
Situmeang Habinsaran
Sitadatada
Siborongborong

Silangit
Muara
Butar
Parmonangan
Aek Raja
Sipahutar
Pangaribuan
Lumban Sinaga
Garoga
Onan Hasang
Sarulla
Simangumban
Janji Angkola
Parsingkaman
Jumlah

Kriteria
Biasa
Biasa
Biasa

Biasa
Biasa
Terpencil
Terpencil
Terpencil
Sangat Terpencil
Terpencil
Terpencil
Terpencil
Sangat Terpencil
Sangat Terpencil
Terpencil
Terpencil
Sangat Terpencil
Sangat Terpencil
Sangat Terpencil

Populasi (orang)
6
3

3
4
3
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
3
3
1
2
44

Sampel (orang)

5
3
2
4
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
0
1
32


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara (2015)

3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diambil dari dua sumber data sebagai berikut :
1.

Data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara (interview) dan
menyebarkan daftar pertanyaan (questionaire).

Universitas Sumatera Utara

47

2.

Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan
menelaah dokumen-dokumen resmi untuk mendapatkan data tentang tenaga
dokterdi Kabupaten Tapanuli Utara, data penggajian dan insentif yang diterima
oleh dokter puskesmas, dan berbagai dokumen atau kebijakanlainnya sebagai

pendukung dalam penelitian ini.

3.

Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan suatu alat ukur (instrument) dalam mengukur suatu pertanyaan, bahwa
instrumen dikatakan valid, apabila instumen tersebut dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur. Uji validitas suatu instrumen (dalam kuesioner) dilakukan
dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total
variabel (Corrected Item Total Correlation), denganketentuan nilai Corrected
Item Total Correlation> r tabel (0,361) pada α = 5%; df (30-2) = 28 maka butir

pertanyaan tersebut dikatakan valid sedangkan nilai Corrected Item Total
Correlation< nilai r tabel (0,361) maka butir pertanyaan tersebut dikatakan tidak

valid (Hidayat, 2010).
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat

dipercaya pula. Teknik yang dipakai dengan menggunakan metode Cronbach’s
Alpha , yaitu jika nilai r Cronbach’s Alpha> nilai r tabel (0,60), maka dinyatakan

reliabel.

Universitas Sumatera Utara

48

Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel insentif finansial, non finansial dan
kepuasan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Insentif Finansial
Tahap Pertama
Pernyataan
Nilai
Keterangan

Tahap Kedua
Pernyataan
Nilai

Keterangan

Corrected
Item-Total

1
0,691
2
0,472
3
0,805
4
0,399
5
0,703
6
0,651
7
0,651
8

0,839
9
0,819
10
0,262
11
0,680
12
0,429
13
0,183
14
0,604
15
0,646
16
0,643
17
0,649
18

0,528
Cronbach’s Alpha

Corrected
Item-Total

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,916

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

0,740
0,520
0,846
0,437
0,711
0,684
0,684
0,874
0,862
0,700
0,364
0,568
0,587
0,619
0,610
0,515

Cronbach’s Alpha

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

0,926

Tabel 3.2 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel insentif finansial
dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel P 10 dan P13 nilai
Corrected item-Total correlation (r-tabel