Penentuan Dosis Larutan Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Pestisida Nabati Terhadap Hama Ulat Tanaman Cabai

DAFTAR PUSTAKA
Adjirni., dan Saruni. (2006). Penelitian Antiinflamasi dan Toksisitas Akut Ekstrak
Akar Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Putih. Jurnal Cermin Dunia
Kedokteran. 129(3):42-44.
Ardini, S.P., Muslimin, I., Guntur, T. (2014). Efektivitas Pemberian Getah Pepaya
(Carica papaya L.) pada Tanaman Cabai Merah terhadap Penurunan
Serangga Begomovirus. Jurusan Biologi, MIPA Universitas Negri
Surabaya. LenteraBio. 3(3) :198-203.
Azarkan, M. (1997). Carica papaya Latex is a Rich Source of a Class II
Chitinase. Didalam: Getah Pepaya Betina sebagai Bioinsektisida untuk
Pengendalian Ulat Spodoptera sp. Pada Tanaman Sayuran. Lomba Karya
Tulis Ilmiah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Halaman 12.
BPOM, RI. (2008). Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Deputi Bidang
Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. Halaman 20.
BPOM, RI. (2010). Acuan Sediaan Herbal. Volume Kelima. Edisi I. Jakarta:
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Deputi Bidang Obat Tradisional,
Kosmetik dan Produk Komplemen. Halaman 74.
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. (1985). Pengenalan Jasad
Pengganggu Tanaman Palawija. Jakarta: Dirjen Pertanian Tanaman
Pangan. Halaman 32.

Djojosumarto, P. (2004). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta:
Kanisius. Halaman 27.
Djunaedy, A. (2009). Biopestisida Sebagai Pengendali Organisme Penganggu
Tanaman (OPT) Yang Ramah Lingkungan. Embryo Article. 6(1):88.
Francisca, N. (2012). Uji Antimutagenik Fraksi Etil Asetat Bunga Pepaya Jantan
(Carica papaya L.) pada Mencit yang Diinduksi dengan Siklofosfamid.
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 8.
Girsang, W. (2009). Dampak Negatif Penggunaan Pestisida. Fakultas Pertanian,
Universitas Simalungun. http:// usitani. wordpress. com/ 2009/ 02/ 26/
dampak-negatif-penggunaan-pestisida/
Iman, M.N. (2009). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Pepaya Jantan
(Carica papaya L) Terhadap Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus
Multiresisten Antibiotik. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi UMS.
Halaman 4-5.

33
Universitas Sumatera Utara

Islami, H. (2015). Penentuan LC50 Larutan Getah Buah Pepaya (Carica papaya
L) terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Medan:

Universitas Sumatera Utara. Halaman 33.
Kalie, M.B. (1996). Bertanam Pepaya (edisi revisi). Jakarta: PT Penebar
Swadaya. Halaman 92-113.
Kalshoven, L.G.E. (1981). Pests of Crops in Indonesia. Jakarta: PT. Ichtiar BaruVan Hoeve. Halaman 56.
Koeman, J.H. (1983). Pengantar Umum Toksisitas. Yogyakarta: UGM Press.
Halaman 97.
Konno, K. (2004). Papain Protect Papaya Trees from Hervivorous Insect: Role of
Cysteine Proteases in Latex. Plant Journal. 37(3) :370-378.
Lu, F.C. (1994). Toksikologi Dasar: Asas, Organ, Sasaran dan Penilaian Risiko.
Edisi II. Jakarta: UIP. Halaman 47-48.
Martiasih, M., Sidharta, B.B.R., dan Atmodjo, P.K. (2011). Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Escherichia coli dan
Streptococcus pyogenes. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 41(8):421-431.
Manggung, R.E.R. (2008). Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50)
Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Pada Mencit.
Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Halaman 47-48.
Melanie. (2002). Bioaktivitas Ekstrak Daun Cocor Bebek Terhadap Larva
Kumbangkoksi. Buletin. Jurusan Biologi FMIPA UNPAD. Halaman 234238
Mega, D.M., dan Abdulgani, N. (2013). Pengaruh Paparan Sub Lethal Insektisida

Diazinon 600 EC terhadap Laju Konsumsi Oksigen dan Laju Pertumbuhan
Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Jurnal Sains Dan Seni Pomits.
2(2):207-211.
Miller, J.R., Strickler, K.L. (1984). Finding and Accepting Host Plant. Didalam:
Getah Pepaya Betina sebagai Bioinsektisida untuk Pengendalian Ulat
Spodoptera sp. Pada Tanaman Sayuran. Lomba Karya Tulis Ilmiah.
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Halaman 13-14.
Muhidin, D. (2001). Papain dan Peptine. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 38, 34-35.
Muhidin, D. (2003). Agroindustri Papain dan Pektin. Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 24.
Muhlisah, F. (2007). Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 54-56.

34
Universitas Sumatera Utara

Muktiani. (2011). Bertanam Varietas Unggul Pepaya California. Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Baru Press. Halaman 20.
Ngatidjan. (2006). Toksikologi. Bagian Farmakologi Dan Toksikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Halaman 27.

Novizan. (2004). Petunjuk Pemupukan Yang Efektif (TNH). Jakarta: Agro Media
Pustaka. Halaman 27.
Pohan, N. (2004). Pestisida dan Pencemarannya. Medan: Universitas Sumatera
Utara Press. Halaman 6-15.
Pracaya. (2005). Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Halaman 5.
Raini, M. (2007). Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan
Pestisida. Media Litbang Kesehatan. 17(3) : 10-18.
Retnomurti, H.P. (2008). Pengujian Toksisitas Akut Ekstrak Buah Merah
(Pandanus conoideus Lam) Secara In Vivo. Skripsi. Bogor: Fakultas
Teknologi Pertanian Bogor. Halaman 41-42.
Rochmatul, H.R. (2003). Mempelajari Proses Produksi Bubuk Pepaya Fermentasi
Menggunakan Spray Dryer. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor. Halaman 12-13.
Rossiana, N. (2006). Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Sumedang Terhadap
Reproduksi Daphnia carinata King. Laporan Penelitian. Bandung:
Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran. Halaman 5-10, 14.
Samsudin, (2008). Virus Patogen Serangga: Bio – Insektisida Ramah Lingkungan,
http://www.pertaniansehat.or.id.
Sani, M.T. (2008). Penambahan Natrium Bisulfit pada Kualitas Enzim Papain

dari Getah Pepaya secara MCU. Surabaya: Unesa University Press.
Halaman 8-11, 21-23.
Suprapti, I. (2011). Pedoman Pembinaan Penggunaan Pestisida. Jakarta:
Direktorat Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian. Halaman 30.
Untung, K. (1993). Pengantar Pengendalian Hama Terpadu. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset. Halaman 26.
Warisno. (2003). Budidaya Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 16.
Whitaker, J.R. (1972). Principle of Enzimology for The Food Science. Second
Edition. New York: Marcell Dekker. Halaman 67-70.
Winarno, F.G. (1983). Enzim Pangan. Edisi Kedua. Bogor: Institut Pertanian
Bogor. Halaman 29-33.

35
Universitas Sumatera Utara

Wulandari, S., Arnentis dan Sri Rahayu. (2012). Potensi Getah Buah Pepaya
(Carica papaya L) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes
Albopictus. Jurnal Biogenesis . 9(1) : 66-76.

36

Universitas Sumatera Utara