Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bumiputera Cabang Binjai
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Bekakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek terpenting dalam
menjalankan fungsi organisasi. Manusia atau dalam hal ini karyawan adalah
penggerak utama dalam proses pencapaian visi dan misi yang awalnya telah
ditetapkan oleh perusahaan. Proses pencapaian tujuan perusahaan memang bukan
hanya melibatkan sumber daya manusia saja, melainkan segala sumber daya yang
tersedia di dalam perusahaan seperti bahan baku, mesin, uang, dan metode.
Namun, sesempurna apapun sumber daya tersebut, jika tidak ditunjang oleh
karyawan yang dapat mengimbangi kesempurnaan dalam mengelola dengan
efektif dan efisien, perusahaan akan menemui jalan buntu dengan kemungkinan
terburuk seperti gulung tikar. Oleh karena itu, efektivitas dari sumber daya
manusia sangat dibutuhkan, bukan semata-mata sebagai perwujudan tujuan
perusahaan, tetapi juga sebagai penentu dari apa yang sanggup dicapai perusahaan
dengan sumber daya yang dimiliki, karena perusahaan yang sukses merupakan
cerminan dari karyawan yang maksimal dalam memberikan kualitas dan kuantitas
pada pekerjaannya serta dapat menghasilkan kinerja perusahaan.
Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Peningkatan kinerja
karyawan dalam suatu organisasi sangat diperlukan agar tujuan yang diinginkan
oleh organisasi dapat direaliasikan dengan baik. Kinerja suatu organisasi akan
17
Universitas Sumatera Utara
meningkat apabila terdapat kerjasama dan hubungan yang baik antara pimpinan
dan karyawannya.
Menurut Moeheriono (2009:60) kinerja merupakan gambaran mengenai
tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, visi, misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan
strategis suatu organisasi. Hal inilah yang akan memberikan pertimbangan apakah
kinerja yang dilaksanakan dalam sebuah perusahaan sudah berjalan sebagaimana
mestinya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah komunikasi
yang dijalankan dalam suatu organisasi. Komunikasi penting bagi organisasi
karena komunikasi merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat
bekerja sama dalam melakukan aktifitas manajemen demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Purwanto, 2006:35). Kualitas manajemen sebuah perusahaan
dinilai dari proses karyawanya berkomunikasi (Razi dan More, 2008).
Komunikasi yang efektif yang terjalin dapat ditunjukan dengan peningkatan
kinerja karyawan karena telah berhasil menunjukan kerjasama yang baik.(Garnet
et al, 2008).
Melalui komunikasi, baik pimpinan maupun rekan kerja dapat memberikan
keterangan tentang pekerjaan yang membuat para karyawan dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan rasa tanggung jawab pada diri sendiri yang tentunya
berdampak pada kinerja organisasi yang baik. Adanya kerja sama yang harmonis
diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan dan organisasi, karena
komunikasi berhubungan dengan keseluruhan proses pembinaan perilaku manusia
18
Universitas Sumatera Utara
dalam organisasi. Salah satu tantangan besar di dalam komunikasi organisasi
adalah bagaimana menyampaikan informasi keseluruh bagian organisasi dan
bagaimana menerima informasi dari seluruh bagian organisasi.Hal ini sangat
dibutuhkan dalam suatu kerja sama yang baik, baik dengan pimpinan, dengan
bawahan, maupun dengan sesama karyawan dalam pemberian perintah/laporan
ataupun bermusyawarah. Suatu hubungan yang tercipta dalam organisasi baik
antara pimpinan dengan bawahan, bawahan dengan pimpinan ataupun antara
sesama karyawan sangat mempengaruhi efektifitas kerja karyawan yang berujung
pada peningkatan kinerja karyawan.
Menurut Nugroho (2011, Vol 1 No. 5), ada hal lain yang menjadi hal positif
bagi perusahaanyaitu motivasi. Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan
karyawan agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Salah satu upaya penting
yang patut menjadi perhatian utama pimpinan atau manajer untuk membangun
lingkungan kerja yang harmonis adalah bagaimana cara memberikan motivasi
kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.Motivasi merupakan
proses psikologis yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada
pencapaian tujuan atau goal-directed behavior. Motivasi juga merupakan
serangkaian proses yang membangkitkan (arouse), mengarahkan (direct),
danmenjaga (maintain) perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan yang
berkaitan dengan dorongan atau energy di belakang tindakan.Untuk mendapatkan
kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan, pimpinan mempunyai tugas
untuk memberikan dorongan kepada para karyawan, agar mereka bekerja dengan
giatnya sehingga mencapai target perusahaan. Karyawan bekerja dengan harapan
19
Universitas Sumatera Utara
akan memperoleh upah/gaji yang dapat untuk memenuhi kebutuhannya.
Dorongan seseorang untuk bekerja dipengaruhi adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi dan tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap karyawan, sehingga
dapat terjadi perbedaan motivasi dalam berprestasi. Selain untuk pemenuhan
kebutuhan dari para karyawan akan pelayanan dan penghargaan oleh atasan
terhadap prestasi kerja yang dihasilkan yang sesuai dengan prinsip keadilan dapat
memotivasi kerja mereka dalam meningkatkan kinerja karyawan (Wibowo,
2011:379),
PT. Bumiputera adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.
Didirikan seabad yang lalu, untuk memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat
Indonesia. PT. Bumiputera telah berkembang untuk mengikuti perubahan
kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang beragam, serta teknologi
mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilai-nilai tradisional yang melandasi
pendirian PT. Bumiputera.
PT. Bumiputera menyadari pentingnya hubungan personal antara nasabah
dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses yang mudah untuk
mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua kebutuhan asuransi nasabah.
PT. Bumiputera dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang
dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai produk dan layanan yang setara
dengan produk asuransi terbaik dunia, namun tetap menjaga keuntungannya di
Indonesia bagi para pemegang polisnya. Dengan keberhasilan yang telah diraih
PT. Bumiputera terus berkembang dan menciptakan cabang-cabang PT.
Bumiputera diseluruh wilayah seperti kota Medan dan Binjai.
20
Universitas Sumatera Utara
PT. Bumiputera cabang Binjai merupakan salah satu cabang yang cukup
berkembang, hal ini terlihat dari semakin banyaknya pemegang polis dari PT.
Bumiputera tersebut. Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan peneliti kepada
Pimpinan PT. Bumiputera Binjai, menyatakan bahwa untuk memperoleh standar
kerja perusahaan maupun organisasi sangat dibutuhkan komunikasi efektif karena
komunikasi merupakan salah satu hal yang utama untuk mendapatkan dan
meningkatkan nasabah baru pada PT. Bumiputera ini. Komunikasi yang biasanya
dilakukan didalam perusahaan ini adalah komunikasi langsung, karena dengan
komunikasi langsung nasabah lebih mengerti dan memahami maksud dan tujuan
dari PT. Bumiputera yang bergerak dibidang jasa tersebut.
Pada PT. Bumiputera selain komunikasi, motivasi juga merupakan faktor
pendorong dalam pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan motivasi tinggi
diberikan oleh pimpinan kepada bawahan dapat meningkatkan kinerja karyawan
seutuhnya. Motivasi yang biasanya diberikan oleh pimpinan terhadap karyawan
untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan cara memberikan kompensasi,
insentif serta promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi dan karyawan
yang memenuhi target dari tujuan perusahaan. Karyawan yang memiliki
pengetahuan serta keterampilan yang baik juga merupakan penentu dalam
peningkatan kinerja karyawan, sehingga pimpinan selalu memberikan bimbingan
dan arahan kepada setiap karyawan untuk terus dan memotivasi karyawan dalam
meningkatkan prestasi kerja hingga yang menjadi tujuan dari perusahaan dapat
tercapai serta kinerja karyawanpun meningkat dengan sendirinya. Berdasarkan
21
Universitas Sumatera Utara
hasil pra survey dapat ditampilkan hasil target dan realisasi PT. Bumiputera
Cabang Binjai dengan data Cash Flow Kantor Cabang Binjai tahun 2013-2014.
Tabel 1.1
Cash Flow Kantor Cabang Binjai
Tahun 2013
No
Penjelasan
PENERIMAAN
Surat Permintaan
Uang Pertanggungan
Premi Pertama
PLTP
Premi Lanjutan
Premi Income
6 Angs Pinjaman Polis
7 Lain-lain
Total Penerimaan
II PENGELUARAN
1 Habis Kontrak
Reversionary Bonus
Tahapan/DKB
Meninggal Dunia
Penebusan Polis
Nilai Tunai MP, PD
Pinjaman Polis
Biaya Pertama
Biaya Umum
Lain-lain
Total Pengeluaran
Surplus/Minus
III SETORAN
Droping
Setoran Kantor Pusat
Setoran Kantor Wilayah
Surplus/Minus
Target
Jan - Okt 2013
Realisasi
Jan - Okt 2013
Ratio
I
1
2
3
4
5
1,460
137,082,931,760
4,786,890,000
785,860,000
7,993,990,000
13,566,740,000
765
12,768,488,443
3,683,650,550
862,679,158
9,108,276,085
13,654,605,793
699,245,336
181,962,705
14,535,813,834
2,575,607,090
15,069,390
1,072,834,000
655,578,520
2,175,278,490
1,737,099,800
516,968,500
3,123,868,734
163,136,879
3,013,759,917
684,911,349
2,339,837,894
1,574,356,812
744,176,000
1,584,444,885
715,411,473
13,943,903,943
591,909,891
8,748,435,790
3,081,096,000
12,155,500,930
11,016,548,682
(1,138,952,248)
52.40%
76.95%
109.78%
113.94%
100.65%
121.29%
1082.57%
280.92%
104.47%
107.56%
91.21%
138.39%
-36.97%
22
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2
Cash Flow Kantor Cabang Binjai Tahun 2014
No
Penjelasan
I
1
2
3
4
5
PENERIMAAN
Surat Permintaan
Uang Pertanggungan
Premi Pertama
PLTP
Premi Lanjutan
Premi Income
Angs Pinjaman Polis
Lain-lain
Total Penerimaan
PENGELUARAN
Habis Kontrak
Reversionary Bonus
Tahapan/DKB
Meninggal Dunia
Penebusan Polis
Nilai Tunai MP, PD
Pinjaman Polis
Biaya Pertama
Biaya Umum
Lain-lain
Total Pengeluaran
Surplus/Minus
SETORAN
Droping
Setoran Kantor Pusat
Setoran Kantor Wilayah
Surplus/Minus
6
7
II
1
III
Target
2014
Realisasi
2014
330
494,485,000
118,572,000
990,667,000
1,603,724,000
23,187,250
330,906,250
10,686,830
180,842,580
54,057,250
210,336,750
36,221,660
124,015,750
66,710,500
55
288,423,394
77,684,868
793,779,100
1,159,887,362
63,042,916
16,568,337
1,239,498,615
394,084,871
12,222,555
283,519,048
87,298,688
289,305,834
114,224,894
75,358,863
130,533,411
69,436,563
254,013
1,456,238,740
(216,740,125)
Ratio
16.67%
58.33%
65.52%
80.13%
72.32%
119.09%
114.37%
156.78%
161.49%
137.54%
105.26%
104.09%
1,235,389,361
1,260,392,123
504,167,500
25,002,762
4.96%
Berdasarkan hasil data Cash Flow 2013-2014 tersebut dijelaskan bahwa
pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan. Data premi income yang
ditargetkan tidak terealisasi dengan baik, selain itu dari data Cash Flow tersebut
dapat dilihat bahwa terjadi penurunan kinerja karyawan sehingga menyebabkan
23
Universitas Sumatera Utara
kurangnya semangat kerja yang akhirnya dapat berakibat buruk bagi
perusahaan.Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komunikasi dan Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bumiputera Cabang Binjai”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka dapat dirumuskan
masalahnya sebagai berikut: “Apakah Komunikasi dan Motivasi Berpengaruh
Positif dan Signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bumiputera Cabang
Binjai”.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumiputera Cabang
Binjai.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.
PT. Bumiputera Binjai, sebagai sumbangan pemikiran kepada perusahaan
dalam mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi komunikasi dalam
melancarkan aktivitas perusahaan dan meningkatkan kinerja karyawan.
2.
Bagi peneliti, merupakan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teoriteori dan literature yang peneliti peroleh dari bangku kuliah, kemudian
memperluas wawasan peneliti tentang komunikasi yang dikembangkan
dalam suatu organisasi perusahaan.
24
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi yang sewaktu-waktu dapat
memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian di waktu yang akan
datang.
25
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1. Latar Bekakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek terpenting dalam
menjalankan fungsi organisasi. Manusia atau dalam hal ini karyawan adalah
penggerak utama dalam proses pencapaian visi dan misi yang awalnya telah
ditetapkan oleh perusahaan. Proses pencapaian tujuan perusahaan memang bukan
hanya melibatkan sumber daya manusia saja, melainkan segala sumber daya yang
tersedia di dalam perusahaan seperti bahan baku, mesin, uang, dan metode.
Namun, sesempurna apapun sumber daya tersebut, jika tidak ditunjang oleh
karyawan yang dapat mengimbangi kesempurnaan dalam mengelola dengan
efektif dan efisien, perusahaan akan menemui jalan buntu dengan kemungkinan
terburuk seperti gulung tikar. Oleh karena itu, efektivitas dari sumber daya
manusia sangat dibutuhkan, bukan semata-mata sebagai perwujudan tujuan
perusahaan, tetapi juga sebagai penentu dari apa yang sanggup dicapai perusahaan
dengan sumber daya yang dimiliki, karena perusahaan yang sukses merupakan
cerminan dari karyawan yang maksimal dalam memberikan kualitas dan kuantitas
pada pekerjaannya serta dapat menghasilkan kinerja perusahaan.
Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Peningkatan kinerja
karyawan dalam suatu organisasi sangat diperlukan agar tujuan yang diinginkan
oleh organisasi dapat direaliasikan dengan baik. Kinerja suatu organisasi akan
17
Universitas Sumatera Utara
meningkat apabila terdapat kerjasama dan hubungan yang baik antara pimpinan
dan karyawannya.
Menurut Moeheriono (2009:60) kinerja merupakan gambaran mengenai
tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, visi, misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan
strategis suatu organisasi. Hal inilah yang akan memberikan pertimbangan apakah
kinerja yang dilaksanakan dalam sebuah perusahaan sudah berjalan sebagaimana
mestinya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah komunikasi
yang dijalankan dalam suatu organisasi. Komunikasi penting bagi organisasi
karena komunikasi merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat
bekerja sama dalam melakukan aktifitas manajemen demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Purwanto, 2006:35). Kualitas manajemen sebuah perusahaan
dinilai dari proses karyawanya berkomunikasi (Razi dan More, 2008).
Komunikasi yang efektif yang terjalin dapat ditunjukan dengan peningkatan
kinerja karyawan karena telah berhasil menunjukan kerjasama yang baik.(Garnet
et al, 2008).
Melalui komunikasi, baik pimpinan maupun rekan kerja dapat memberikan
keterangan tentang pekerjaan yang membuat para karyawan dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan rasa tanggung jawab pada diri sendiri yang tentunya
berdampak pada kinerja organisasi yang baik. Adanya kerja sama yang harmonis
diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan dan organisasi, karena
komunikasi berhubungan dengan keseluruhan proses pembinaan perilaku manusia
18
Universitas Sumatera Utara
dalam organisasi. Salah satu tantangan besar di dalam komunikasi organisasi
adalah bagaimana menyampaikan informasi keseluruh bagian organisasi dan
bagaimana menerima informasi dari seluruh bagian organisasi.Hal ini sangat
dibutuhkan dalam suatu kerja sama yang baik, baik dengan pimpinan, dengan
bawahan, maupun dengan sesama karyawan dalam pemberian perintah/laporan
ataupun bermusyawarah. Suatu hubungan yang tercipta dalam organisasi baik
antara pimpinan dengan bawahan, bawahan dengan pimpinan ataupun antara
sesama karyawan sangat mempengaruhi efektifitas kerja karyawan yang berujung
pada peningkatan kinerja karyawan.
Menurut Nugroho (2011, Vol 1 No. 5), ada hal lain yang menjadi hal positif
bagi perusahaanyaitu motivasi. Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan
karyawan agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Salah satu upaya penting
yang patut menjadi perhatian utama pimpinan atau manajer untuk membangun
lingkungan kerja yang harmonis adalah bagaimana cara memberikan motivasi
kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.Motivasi merupakan
proses psikologis yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada
pencapaian tujuan atau goal-directed behavior. Motivasi juga merupakan
serangkaian proses yang membangkitkan (arouse), mengarahkan (direct),
danmenjaga (maintain) perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan yang
berkaitan dengan dorongan atau energy di belakang tindakan.Untuk mendapatkan
kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan, pimpinan mempunyai tugas
untuk memberikan dorongan kepada para karyawan, agar mereka bekerja dengan
giatnya sehingga mencapai target perusahaan. Karyawan bekerja dengan harapan
19
Universitas Sumatera Utara
akan memperoleh upah/gaji yang dapat untuk memenuhi kebutuhannya.
Dorongan seseorang untuk bekerja dipengaruhi adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi dan tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap karyawan, sehingga
dapat terjadi perbedaan motivasi dalam berprestasi. Selain untuk pemenuhan
kebutuhan dari para karyawan akan pelayanan dan penghargaan oleh atasan
terhadap prestasi kerja yang dihasilkan yang sesuai dengan prinsip keadilan dapat
memotivasi kerja mereka dalam meningkatkan kinerja karyawan (Wibowo,
2011:379),
PT. Bumiputera adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.
Didirikan seabad yang lalu, untuk memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat
Indonesia. PT. Bumiputera telah berkembang untuk mengikuti perubahan
kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang beragam, serta teknologi
mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilai-nilai tradisional yang melandasi
pendirian PT. Bumiputera.
PT. Bumiputera menyadari pentingnya hubungan personal antara nasabah
dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses yang mudah untuk
mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua kebutuhan asuransi nasabah.
PT. Bumiputera dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang
dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai produk dan layanan yang setara
dengan produk asuransi terbaik dunia, namun tetap menjaga keuntungannya di
Indonesia bagi para pemegang polisnya. Dengan keberhasilan yang telah diraih
PT. Bumiputera terus berkembang dan menciptakan cabang-cabang PT.
Bumiputera diseluruh wilayah seperti kota Medan dan Binjai.
20
Universitas Sumatera Utara
PT. Bumiputera cabang Binjai merupakan salah satu cabang yang cukup
berkembang, hal ini terlihat dari semakin banyaknya pemegang polis dari PT.
Bumiputera tersebut. Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan peneliti kepada
Pimpinan PT. Bumiputera Binjai, menyatakan bahwa untuk memperoleh standar
kerja perusahaan maupun organisasi sangat dibutuhkan komunikasi efektif karena
komunikasi merupakan salah satu hal yang utama untuk mendapatkan dan
meningkatkan nasabah baru pada PT. Bumiputera ini. Komunikasi yang biasanya
dilakukan didalam perusahaan ini adalah komunikasi langsung, karena dengan
komunikasi langsung nasabah lebih mengerti dan memahami maksud dan tujuan
dari PT. Bumiputera yang bergerak dibidang jasa tersebut.
Pada PT. Bumiputera selain komunikasi, motivasi juga merupakan faktor
pendorong dalam pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan motivasi tinggi
diberikan oleh pimpinan kepada bawahan dapat meningkatkan kinerja karyawan
seutuhnya. Motivasi yang biasanya diberikan oleh pimpinan terhadap karyawan
untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan cara memberikan kompensasi,
insentif serta promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi dan karyawan
yang memenuhi target dari tujuan perusahaan. Karyawan yang memiliki
pengetahuan serta keterampilan yang baik juga merupakan penentu dalam
peningkatan kinerja karyawan, sehingga pimpinan selalu memberikan bimbingan
dan arahan kepada setiap karyawan untuk terus dan memotivasi karyawan dalam
meningkatkan prestasi kerja hingga yang menjadi tujuan dari perusahaan dapat
tercapai serta kinerja karyawanpun meningkat dengan sendirinya. Berdasarkan
21
Universitas Sumatera Utara
hasil pra survey dapat ditampilkan hasil target dan realisasi PT. Bumiputera
Cabang Binjai dengan data Cash Flow Kantor Cabang Binjai tahun 2013-2014.
Tabel 1.1
Cash Flow Kantor Cabang Binjai
Tahun 2013
No
Penjelasan
PENERIMAAN
Surat Permintaan
Uang Pertanggungan
Premi Pertama
PLTP
Premi Lanjutan
Premi Income
6 Angs Pinjaman Polis
7 Lain-lain
Total Penerimaan
II PENGELUARAN
1 Habis Kontrak
Reversionary Bonus
Tahapan/DKB
Meninggal Dunia
Penebusan Polis
Nilai Tunai MP, PD
Pinjaman Polis
Biaya Pertama
Biaya Umum
Lain-lain
Total Pengeluaran
Surplus/Minus
III SETORAN
Droping
Setoran Kantor Pusat
Setoran Kantor Wilayah
Surplus/Minus
Target
Jan - Okt 2013
Realisasi
Jan - Okt 2013
Ratio
I
1
2
3
4
5
1,460
137,082,931,760
4,786,890,000
785,860,000
7,993,990,000
13,566,740,000
765
12,768,488,443
3,683,650,550
862,679,158
9,108,276,085
13,654,605,793
699,245,336
181,962,705
14,535,813,834
2,575,607,090
15,069,390
1,072,834,000
655,578,520
2,175,278,490
1,737,099,800
516,968,500
3,123,868,734
163,136,879
3,013,759,917
684,911,349
2,339,837,894
1,574,356,812
744,176,000
1,584,444,885
715,411,473
13,943,903,943
591,909,891
8,748,435,790
3,081,096,000
12,155,500,930
11,016,548,682
(1,138,952,248)
52.40%
76.95%
109.78%
113.94%
100.65%
121.29%
1082.57%
280.92%
104.47%
107.56%
91.21%
138.39%
-36.97%
22
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2
Cash Flow Kantor Cabang Binjai Tahun 2014
No
Penjelasan
I
1
2
3
4
5
PENERIMAAN
Surat Permintaan
Uang Pertanggungan
Premi Pertama
PLTP
Premi Lanjutan
Premi Income
Angs Pinjaman Polis
Lain-lain
Total Penerimaan
PENGELUARAN
Habis Kontrak
Reversionary Bonus
Tahapan/DKB
Meninggal Dunia
Penebusan Polis
Nilai Tunai MP, PD
Pinjaman Polis
Biaya Pertama
Biaya Umum
Lain-lain
Total Pengeluaran
Surplus/Minus
SETORAN
Droping
Setoran Kantor Pusat
Setoran Kantor Wilayah
Surplus/Minus
6
7
II
1
III
Target
2014
Realisasi
2014
330
494,485,000
118,572,000
990,667,000
1,603,724,000
23,187,250
330,906,250
10,686,830
180,842,580
54,057,250
210,336,750
36,221,660
124,015,750
66,710,500
55
288,423,394
77,684,868
793,779,100
1,159,887,362
63,042,916
16,568,337
1,239,498,615
394,084,871
12,222,555
283,519,048
87,298,688
289,305,834
114,224,894
75,358,863
130,533,411
69,436,563
254,013
1,456,238,740
(216,740,125)
Ratio
16.67%
58.33%
65.52%
80.13%
72.32%
119.09%
114.37%
156.78%
161.49%
137.54%
105.26%
104.09%
1,235,389,361
1,260,392,123
504,167,500
25,002,762
4.96%
Berdasarkan hasil data Cash Flow 2013-2014 tersebut dijelaskan bahwa
pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan. Data premi income yang
ditargetkan tidak terealisasi dengan baik, selain itu dari data Cash Flow tersebut
dapat dilihat bahwa terjadi penurunan kinerja karyawan sehingga menyebabkan
23
Universitas Sumatera Utara
kurangnya semangat kerja yang akhirnya dapat berakibat buruk bagi
perusahaan.Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komunikasi dan Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bumiputera Cabang Binjai”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka dapat dirumuskan
masalahnya sebagai berikut: “Apakah Komunikasi dan Motivasi Berpengaruh
Positif dan Signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bumiputera Cabang
Binjai”.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumiputera Cabang
Binjai.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1.
PT. Bumiputera Binjai, sebagai sumbangan pemikiran kepada perusahaan
dalam mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi komunikasi dalam
melancarkan aktivitas perusahaan dan meningkatkan kinerja karyawan.
2.
Bagi peneliti, merupakan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teoriteori dan literature yang peneliti peroleh dari bangku kuliah, kemudian
memperluas wawasan peneliti tentang komunikasi yang dikembangkan
dalam suatu organisasi perusahaan.
24
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi yang sewaktu-waktu dapat
memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian di waktu yang akan
datang.
25
Universitas Sumatera Utara