PROPOSAL PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA BIO
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA BIOLOGI SMA KELAS XI DENGAN
METODE GAME PADA SISTEM GERAK MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini dunia ppendidikan dihadapkan pada berbagai perunbahan
dalam berbagi aspek kehidupan dimasyarakat.hal ini diakibatkan oleh
perkembnagan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, serta
globalisasi yang melanda dunia termasuk Indonesia, sehingga dengan
kemajuan zaman.
Tuntutan tersebut terarah kepada apa yang dihasilkan oleh dunia
pendidikan yaitu untuk menghadapi ilmu globalisasi yang semakin
membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Setelah satu masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita
adalah masalah lemahnya dalam peningkatan pemahaman pembelajaran.
Dalam pemahaman, aank kurang bersemangat anak merasa bisan dengna
proses pembelajaran dikarenakan ank meras bosan dengan proses
pembelajaran tersebut. Peningkatan pemahaman merupakan suatu kegiatan
utama dalam pembelajaran seluruh pendidikan di sekolah.
Bagi seorang guru strategi pembelajaran bukanlah merupakan suatu
hal yang asing, guru sudah mengetahui banyak mengenai strategi
pembelajaran yang diperoleh sejak di bangku sekolah sampai sekarang yang
berasal dari berbagia sumber lainnya.
Namun pada kenyataannya guru dilapangan mengalami kesulitan
dalam pemahaman siswa dalam belajar. Metode Game mungkin merupakan
tekhnik-tekhnik yang sudah dikenalnya, kembali lagi pada caranya yang
sudah mentradisi sehingga proses belajar mengajar bervariasi dan memotivasi
siswa menjadi cenderung tidak monoton.
Untuk mengatasi hal itu ada bebrapa model pembelajaraan yang
tergabung dalam Metode Game yang diharapkan dapat menjadi model yang
dapat dilaksanakan dikelas dan dapat meningkatkan pemahaman belajar
siswa.
Upaya perbaiakan suasan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan
interaksi belajar antar siswa dengan yang lainnya. Interaksi siswa dalam kelas
merupakan bagian yang sangat penting dalam kelangsungan proses belajar
mengajar. Pola interaksi yang seimbang akan membuahkan hasil yang
seimbang.
Dalam belajar terdapat proses belajar yang dapat meningkatkan
pemahaman yang menghasilkan perubahan-perubahan prilaku yang relative
konstan dan berbekas, perubahan-perubahan prilaku ini merupakan hasil
belajar yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas perlu untuk dilakukan
penelitian tentang peningkatan pemahaman hasil belajar siswa melalui
metode Game pada system garak manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
“Apakah Terdapat Peningkatan Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengna Metode
Game Pada Sistem Gerak Manusia”
C. Batasan Masalah
1.
Subjek penelitian adalah siswa SMAN I JATISARI tahun ajaran
2008/2009
2.
Sebagai pembanding adalah pembelajaran konvensiaonal (yang biasa
dilakukan oleh guru di sekolah yang bersangkutan)
3.
Hasil belajar yang diukur meliputi asfek kognitif, asfek afektif, dan asfek
fsikomotor yang diukur dengan Metode Game
4.
Konsep atau materi pembelajaran yang dipelajari yaitu Zoologi
Invertebrata
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Mengacu pada masalah penelitian, tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian adalh untuk mengetahui ada dan tidaknya peningkatan
pemahaman hasil belajar yang menggunakan metode game pada system
gerajk manusia.
2.
Kegunaan Penelitian
a.
Bagi SMA, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan terutama mata
pelajaran Biologi.
b.
Secara
teoritis
bermanfaat
sebagai
bahan
masukan
bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan penulis pada
khususnya untuk menembah pengetahuhan dan wawasan dalam hal
materi khususnya pada system gerak manusia.
E.
Definisi Operasional
Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam
penelitian ini, maka diberikan penjelasan pada masing-masing definisi sebagai
berikut:
1.
Pembelajaran Dengan Metode Game
System pembelajaran dengan metode game merupakan suatu pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada anak didiknya dan memotivasi supaya adanya
peningkatan
terhadap
pemahamn
dalam
belajar.dimana
guru
tresebut
menggunakan metode Game pada siswa-siswi di kelas supaya anak tersebut tidak
meras jenuh dan materi yang tealah disampailakan oleh gurunya dapat di ingat
dan difahami oleh siswa tersebut.
2.
System Gerak Manusia
Gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari
luar. Gerak dapat beruapa gerakan sebagian anggota tubuh maupun seluruh
anggota tubuh, gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang
menggerakakn tulang. Jadi, gerak itu merupakan kerjasama antara tulang dan otot.
Rangka manusi itu terdiri dari tulang rawan (kartilago) dan tulang (osteon).
Kartilago bersifat bingas dan lentur yang terduru atas sel-sel rawan yang dapat
menghasilkan matriks berupakondrin.
Pembentukan tulang terjadisetelah tulang rawan (kartilago) yang dihasilkan dari
sel-sel mensenkim terbentuk.setelah kartilago terbentuk, bagiandalamnya akan
berongga dan terisi osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Prose penulangan ini
disebut osifikasi.
3.
Hasil Belajar
Hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran pada suatu konsep dalam
mencakup aspek kognitif , aspek psikomotor dan aspek afektif.
F.
Asumsi
Berdasarkan pengertian tersebut penulis menetapkan asumsi sebagai berikut.
Metode Game adalah suatu strategi belajar mengajar yang merupakan basic dan
proses belajar mengajar supaya siswa tidak merasa monoton dengan proses belajar
mengajar dan menggunakan metode seperti ini siswa akan lebih memudahkan
siswa dalam pemahaman belajar.
G.
Hipotesi
Bertolak dari anggapan dasar dan pemahamannya maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah
Adanya peningkatan Pemahaman Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengan
Metode Game Pada system Gerak Manusia
H.
Kerangka Peningkatan
Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan pemahaman siswa
dengan Metode Game untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dalam belajar
hendaknya dilakukan secara bersama-sama pendidikanb adalah interaksi pribadi
diantara para siswa dan interaksi antara siswa dan guru. Kegiatan pendidikan
adalah suatu proses social yang yang tidak terjadi tanpa interaksi antar pribadi.
Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses social yang terjadi ketika
masing-masing berhubungan dengan yang lainnya dan membangun pengertian
dan pengetahuan bersama.
Peningkatan pemahaman dengan Metode Game mendukung semua siswa dalam
belajar dan memotivasi siswa menjadi belajar terlebih dahulu dan memahami
materi yanag telah disampaikan oleh gurunya dan dapat menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menjadi tidak monoton. Interaksi dengan siswa
lebihbanyak dan informasi yang didapatkan lebih banyak.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa peningkatan pemahaman dengan metode
game memilki dampak yang positif terhadap siswa yang kurang memahami
konsep tersebut.
Disamping itu, siswa dengan hasil belajar yang kurang memahami akan
memperoleh manfaat yang lebih spesifik yaitu sebagai berikut.
·
Meningkatkan pemahaman yang lebih baik
·
Lebih percaya diri
·
Hasil belajar lebih tinggi
I.
Metode Penelitian
Metode penulisan dilakukan pada dasrnya untuk mendapatkan data dengan tujuan
tertentu. Metode penelitian dalam suatu penelitian ilmiah sangat penting karena
turut menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan penelitian ini menurut
sugioyono (2003: 4), dapat diartikan sebagain cara ilmiah untuk mendaptkan data
yang valid dengna tujuan dapat ditemukan, dibutuhkan dan dikembangkan suatu
pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
http://maretku.blogspot.com/2011/03/contoh-proposal-skripsi-pendidikan.html
METODE GAME PADA SISTEM GERAK MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini dunia ppendidikan dihadapkan pada berbagai perunbahan
dalam berbagi aspek kehidupan dimasyarakat.hal ini diakibatkan oleh
perkembnagan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, serta
globalisasi yang melanda dunia termasuk Indonesia, sehingga dengan
kemajuan zaman.
Tuntutan tersebut terarah kepada apa yang dihasilkan oleh dunia
pendidikan yaitu untuk menghadapi ilmu globalisasi yang semakin
membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Setelah satu masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita
adalah masalah lemahnya dalam peningkatan pemahaman pembelajaran.
Dalam pemahaman, aank kurang bersemangat anak merasa bisan dengna
proses pembelajaran dikarenakan ank meras bosan dengan proses
pembelajaran tersebut. Peningkatan pemahaman merupakan suatu kegiatan
utama dalam pembelajaran seluruh pendidikan di sekolah.
Bagi seorang guru strategi pembelajaran bukanlah merupakan suatu
hal yang asing, guru sudah mengetahui banyak mengenai strategi
pembelajaran yang diperoleh sejak di bangku sekolah sampai sekarang yang
berasal dari berbagia sumber lainnya.
Namun pada kenyataannya guru dilapangan mengalami kesulitan
dalam pemahaman siswa dalam belajar. Metode Game mungkin merupakan
tekhnik-tekhnik yang sudah dikenalnya, kembali lagi pada caranya yang
sudah mentradisi sehingga proses belajar mengajar bervariasi dan memotivasi
siswa menjadi cenderung tidak monoton.
Untuk mengatasi hal itu ada bebrapa model pembelajaraan yang
tergabung dalam Metode Game yang diharapkan dapat menjadi model yang
dapat dilaksanakan dikelas dan dapat meningkatkan pemahaman belajar
siswa.
Upaya perbaiakan suasan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan
interaksi belajar antar siswa dengan yang lainnya. Interaksi siswa dalam kelas
merupakan bagian yang sangat penting dalam kelangsungan proses belajar
mengajar. Pola interaksi yang seimbang akan membuahkan hasil yang
seimbang.
Dalam belajar terdapat proses belajar yang dapat meningkatkan
pemahaman yang menghasilkan perubahan-perubahan prilaku yang relative
konstan dan berbekas, perubahan-perubahan prilaku ini merupakan hasil
belajar yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas perlu untuk dilakukan
penelitian tentang peningkatan pemahaman hasil belajar siswa melalui
metode Game pada system garak manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
“Apakah Terdapat Peningkatan Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengna Metode
Game Pada Sistem Gerak Manusia”
C. Batasan Masalah
1.
Subjek penelitian adalah siswa SMAN I JATISARI tahun ajaran
2008/2009
2.
Sebagai pembanding adalah pembelajaran konvensiaonal (yang biasa
dilakukan oleh guru di sekolah yang bersangkutan)
3.
Hasil belajar yang diukur meliputi asfek kognitif, asfek afektif, dan asfek
fsikomotor yang diukur dengan Metode Game
4.
Konsep atau materi pembelajaran yang dipelajari yaitu Zoologi
Invertebrata
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Mengacu pada masalah penelitian, tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian adalh untuk mengetahui ada dan tidaknya peningkatan
pemahaman hasil belajar yang menggunakan metode game pada system
gerajk manusia.
2.
Kegunaan Penelitian
a.
Bagi SMA, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan terutama mata
pelajaran Biologi.
b.
Secara
teoritis
bermanfaat
sebagai
bahan
masukan
bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan penulis pada
khususnya untuk menembah pengetahuhan dan wawasan dalam hal
materi khususnya pada system gerak manusia.
E.
Definisi Operasional
Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam
penelitian ini, maka diberikan penjelasan pada masing-masing definisi sebagai
berikut:
1.
Pembelajaran Dengan Metode Game
System pembelajaran dengan metode game merupakan suatu pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada anak didiknya dan memotivasi supaya adanya
peningkatan
terhadap
pemahamn
dalam
belajar.dimana
guru
tresebut
menggunakan metode Game pada siswa-siswi di kelas supaya anak tersebut tidak
meras jenuh dan materi yang tealah disampailakan oleh gurunya dapat di ingat
dan difahami oleh siswa tersebut.
2.
System Gerak Manusia
Gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari
luar. Gerak dapat beruapa gerakan sebagian anggota tubuh maupun seluruh
anggota tubuh, gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang
menggerakakn tulang. Jadi, gerak itu merupakan kerjasama antara tulang dan otot.
Rangka manusi itu terdiri dari tulang rawan (kartilago) dan tulang (osteon).
Kartilago bersifat bingas dan lentur yang terduru atas sel-sel rawan yang dapat
menghasilkan matriks berupakondrin.
Pembentukan tulang terjadisetelah tulang rawan (kartilago) yang dihasilkan dari
sel-sel mensenkim terbentuk.setelah kartilago terbentuk, bagiandalamnya akan
berongga dan terisi osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Prose penulangan ini
disebut osifikasi.
3.
Hasil Belajar
Hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran pada suatu konsep dalam
mencakup aspek kognitif , aspek psikomotor dan aspek afektif.
F.
Asumsi
Berdasarkan pengertian tersebut penulis menetapkan asumsi sebagai berikut.
Metode Game adalah suatu strategi belajar mengajar yang merupakan basic dan
proses belajar mengajar supaya siswa tidak merasa monoton dengan proses belajar
mengajar dan menggunakan metode seperti ini siswa akan lebih memudahkan
siswa dalam pemahaman belajar.
G.
Hipotesi
Bertolak dari anggapan dasar dan pemahamannya maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah
Adanya peningkatan Pemahaman Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengan
Metode Game Pada system Gerak Manusia
H.
Kerangka Peningkatan
Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan pemahaman siswa
dengan Metode Game untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dalam belajar
hendaknya dilakukan secara bersama-sama pendidikanb adalah interaksi pribadi
diantara para siswa dan interaksi antara siswa dan guru. Kegiatan pendidikan
adalah suatu proses social yang yang tidak terjadi tanpa interaksi antar pribadi.
Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses social yang terjadi ketika
masing-masing berhubungan dengan yang lainnya dan membangun pengertian
dan pengetahuan bersama.
Peningkatan pemahaman dengan Metode Game mendukung semua siswa dalam
belajar dan memotivasi siswa menjadi belajar terlebih dahulu dan memahami
materi yanag telah disampaikan oleh gurunya dan dapat menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menjadi tidak monoton. Interaksi dengan siswa
lebihbanyak dan informasi yang didapatkan lebih banyak.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa peningkatan pemahaman dengan metode
game memilki dampak yang positif terhadap siswa yang kurang memahami
konsep tersebut.
Disamping itu, siswa dengan hasil belajar yang kurang memahami akan
memperoleh manfaat yang lebih spesifik yaitu sebagai berikut.
·
Meningkatkan pemahaman yang lebih baik
·
Lebih percaya diri
·
Hasil belajar lebih tinggi
I.
Metode Penelitian
Metode penulisan dilakukan pada dasrnya untuk mendapatkan data dengan tujuan
tertentu. Metode penelitian dalam suatu penelitian ilmiah sangat penting karena
turut menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan penelitian ini menurut
sugioyono (2003: 4), dapat diartikan sebagain cara ilmiah untuk mendaptkan data
yang valid dengna tujuan dapat ditemukan, dibutuhkan dan dikembangkan suatu
pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
http://maretku.blogspot.com/2011/03/contoh-proposal-skripsi-pendidikan.html