Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu penelitian
kontekstual yang menjadikan manusi sebagai instrument, dan disesuaikan dengan
situasi yang wajar dalam kaitannya

dengan pengumpulan data yang pada

umumnya bersifat kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor (dalam Moleong,2000 :
3) merupakan prosedur meneliti yang dihasilkan dan deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Bogdan dan Biklen (1982) bahwa karakteristik penelitian kualitatif
diantaranya.
1. Peneliti sendiri sebagai instrument utama untuk mendatangi secara
langsung sumber data.
2. Mengimplementasikan data yang di kumpulkan dari penelitian ini
lebih cenderung kata-kata dari pada angka.
3. Menjelaskan hasil dari penelitian lebih menekankan kepada proses
tidak semata-mata kepada hasil.

4. Melalui analisis induktif, peneliti mengukap makna dari keadaan yang
terjadi.
5. Mengungkap makna sebagai hal yang esensial dari pendekatan
kualitatif.
Rancangan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dimana
informasi yang di kumpulkan melalui faktor yang terkait dengan

Universitas Sumatera Utara

ketepatan waktu, tugas-tugas, motivasi, evaluasi kinerja, pengawasan,
lingkungan kerja, perlengkapan dan fasilitas.
2.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara.
Bidang administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan sipil Kabupaten Asahan mempunyai tugas pokok mengelola kegiatan
administrasi kependudukan.
Untuk melekasanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, bidang
administrasi kependudukan mempunyai fungsi:
a. Penerbitan data penduduk dan data keluarga.

b. Pendataan perpindahan penduduk.
c. Pengelolaan dan pelayanan administrasi keprndudukan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitan kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel. Subjek peneliian yang telah tercermin dalam focus
penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang
akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama penelitian. Informan
adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan
tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan dapat

Universitas Sumatera Utara

dipercaya baik berupa pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat
membantu dalam memehami persoalan atau permasalahan tersebut.
Menurut Suyanto (2005:17) menjelaskan bahwa ada tiga jenis informan
dalam penelitian deskriptif kualitatif antara lain informan kunci yaitu informan
yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam

penelitian, informan utama yaitu informan yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Dan informan tambahan adalah informan yang tidak terlibat
langsung namun mengetahui keadaan objek yang diteliti.

Berdasarkan pengertian diatas, maka penulis membagi informan menjadi
dua bagian, yaitu :
1. Informan kunci adalah Kepala Dinas Catatan Sipil Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Asahan.
2. Informan utama adalah Staf yang bekerja pada Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Asahan.
Tabel 1 Daftar Informan Penelitian
No

1

Jenis
Informan

Informan
Utama


2

3

Informan
Kunci

Informasi Yang Diberikan
Informasi mengenai Pemahaman
SIAK di Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Asahan
Informasi mengenai landasan
hukum yang digunakan dalam
pelaksanaan SIAK
Informasi mengenai perbedaan
utama antara SIMDUK dan SIAK
Informasi mengenai sarana dan
prasarana SIAK di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Asahan

Jumlah

Jabatan

1

Kepala Dinas

1

Sekretaris

1

Kasubbag.Umu
m/Kepegawaian

Universitas Sumatera Utara


No

4

Jenis
Informan
Informan
Kunci

6
7
8

Informasi Yang Diberikan

Jumlah

Informasi mengenai pembangunan
infrastruktur jaringan SIAK


1

Kabid
Pelayanan
Pendaftaran
Penduduk

Informasi mengenai Peranan
Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK)

1

Staf Pendataan
Penduduk

Informasi mengenai rincian tugas
dan prosedur pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Asahan

1

Informasi mengenai Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Efektifitas
Kerja Pegawai

8

9

10

11

12

13


14

15
16

Jabatan

Informan
Tambahan

Staf Pendataan
Penduduk
Kabid
Pelayanan
pencatatan Sipil
Kabid.
Pengelolaan
Informasi
Administrasi
Kependudukan

Kasi. Sistem
Informasi
Administrasi
Kependudukan
Staf Sistem
Informasi
Administrasi
Kependudukan
Staf Pengolahan
dan Penyajian
Data
Kependudukan
Kasi.Pemanfaata
n Data dan
Dokumen
Kependudukan
Staf
Pemanfaatan
Data dan
Dokumen

Kependudukan
Kasubbag.Keua
ngan
Kasubbag.Peren
canaan

Universitas Sumatera Utara

2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data, informasi, atau keteranganketerangan yang diperlukan penulis meggunakan metode atau teknik sebagai
berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan:
a. Wawancara (Interview) yaitu, teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan kepada orang yang berhubungan dengan objek penelitian, pertanyaan
yang akan di ajukan berhubungan dengan peranan sistem informasi administrasi
kependudukan dalam peningkatan efektivitas kerja pegawai pada dinas
kependudukan dan catatan sipil di kabupaten asahan yang terkait dengan faktor
ketepatan waktu, tugas-tugas, motivasi, evaluasi kerja, pengawasan, lingkungan
kerja, perlengkapan dan fasilitas.
b. Observasai yaitu, teknik pengumpulan data dengan memperhatikan secara
keseluruham proses yang terjadi dilokasi penelitian dan selanjutnya mengadakan
pencatatan gejala-gejala apa saja yang terjadi dilapangan, dalam penelitian ini
yang akan di observasi adalah apakah dalam penggunaan sistem informasi
administrasi kependudukan (SIAK) dapat berperan dalam peningkatan efektivitas
kerja pegawai pada dinas kependudukan dan catatan sipil di kabupaten asahan.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data skunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung

Universitas Sumatera Utara

data primer. Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan instrumen
sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan (Library research).
pengumpulan data yang dilakukan dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat ahli
yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi (Documentary). Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh
dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta
sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi yang
terkait, informasi dokumen yang mau di kumpulkan berkaitan dengan penerapan
SIAK, peranan SIAK, ketepatan waktu, tugas-tugas, motivasi, evaluasi kerja,
pengawasan, lingkungan kerja, perlengkapan dan fasilitas.
2.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan
penulis dalam penelitian ini menggunakan analisa data kualitatif. Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan saat pengumpulan data berlangsung dan
setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman
(Sugiyono, 2008:24) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai
tuntas, hingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data meliputi reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai ( Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara

10 112 116

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

3 68 122

Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Kabupaten Asahan.

3 130 91

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Samosir

12 100 80

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 29

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Chapter III V

0 0 66

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2