24. Siklus Akuntansi Organisasi Nirlaba 5 dari 5
Siklus Akuntansi Organisasi Nirlaba (5/5)
NERACA SALDO
Setelah semua transaksi pada suatu periode misalnya bulanan telah diposting ke buku
besar, saldo setiap akun bisa diketahui besarnya. Ada akun yang memiliki saldo debit, ada
pula yang memiliki saldo kredit atau bahkan ada pula saldonya hanya nol. Neraca saldo
adalah daftar semua akun berikut dengan saldonya. Neraca saldo perlu disusun dengan
tujuan untuk melakukan pengecekan umum apakah proses pencatatan dan posting yang
dilakukan telah akurat. Jumlah total untuk sisi debit dan sisi kredit haruslah sama. Apabila
tidak, berarti telah terjadi kesalahan pada proses pencatatannya. Bisa saja terjadi salah tulis
angka, atau salah dalam melakukan perhitungan saldo.
Berikut ini adalah contoh organisasi XYZ per tanggal 1 Februari 2006.
XYZ
NERACA SALDO
1 FEBRUARI 2006
Nomor
Akun
101010
Kas
102010
Giro Bank Mandiri
130010
Uang Muka
140010
Perlengkapan Kantor
201010
Peralatan Kantor
301010
Debit
Kredit
0
0
6.355.250
0
0
0
450.000
0
2.300.000
0
Beban yang Masih Harus Dibayar
0
50.000
401010
Aktiva Bersih Tidak Terikat
0
0
402010
Aktiva Bersih Terikat Temporer
0
0
403010
Aktiva Bersih Terikat Permanen
0
0
501000
Sumbangan Tidak Terikat
0
15.000.000
502000
Sumbangan Terikat Temporer
0
50.000.000
601000
Program Pelatihan Guru
50.000.000
0
701010
Honor Karyawan & Tenaga Bantuan
1.500.000
0
702010
Beban Cetak Dan Fotocopy
50.000
0
702020
Beban Rapat
400.000
0
791010
Beban Pendirian NGO
4.000.000
0
801010
Bunga Jasa Giro
0
15.250
901010
Beban Administrasi Bank
10.000
0
65.065.250
65.065.250
Saldo Per 1 Februari 2006
NERACA SALDO
Setelah semua transaksi pada suatu periode misalnya bulanan telah diposting ke buku
besar, saldo setiap akun bisa diketahui besarnya. Ada akun yang memiliki saldo debit, ada
pula yang memiliki saldo kredit atau bahkan ada pula saldonya hanya nol. Neraca saldo
adalah daftar semua akun berikut dengan saldonya. Neraca saldo perlu disusun dengan
tujuan untuk melakukan pengecekan umum apakah proses pencatatan dan posting yang
dilakukan telah akurat. Jumlah total untuk sisi debit dan sisi kredit haruslah sama. Apabila
tidak, berarti telah terjadi kesalahan pada proses pencatatannya. Bisa saja terjadi salah tulis
angka, atau salah dalam melakukan perhitungan saldo.
Berikut ini adalah contoh organisasi XYZ per tanggal 1 Februari 2006.
XYZ
NERACA SALDO
1 FEBRUARI 2006
Nomor
Akun
101010
Kas
102010
Giro Bank Mandiri
130010
Uang Muka
140010
Perlengkapan Kantor
201010
Peralatan Kantor
301010
Debit
Kredit
0
0
6.355.250
0
0
0
450.000
0
2.300.000
0
Beban yang Masih Harus Dibayar
0
50.000
401010
Aktiva Bersih Tidak Terikat
0
0
402010
Aktiva Bersih Terikat Temporer
0
0
403010
Aktiva Bersih Terikat Permanen
0
0
501000
Sumbangan Tidak Terikat
0
15.000.000
502000
Sumbangan Terikat Temporer
0
50.000.000
601000
Program Pelatihan Guru
50.000.000
0
701010
Honor Karyawan & Tenaga Bantuan
1.500.000
0
702010
Beban Cetak Dan Fotocopy
50.000
0
702020
Beban Rapat
400.000
0
791010
Beban Pendirian NGO
4.000.000
0
801010
Bunga Jasa Giro
0
15.250
901010
Beban Administrasi Bank
10.000
0
65.065.250
65.065.250
Saldo Per 1 Februari 2006