Ilmu Sosial Budaya Dasar (3)

Ilmu Sosial Budaya Dasar
Filsafat (philosophia), sumber ilmu pengetahuan :
 1. Natural Science

(ilmu-ilmu alam meliputi : fisika, kimia, biologi dll)

 2. Sosial Sciences

(ilmu-ilmu sosial meliputi : sejarah, politik, ekonomi dll)

 3. Humanities

(ilmu-ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian dll)

Sebagai disiplin ilmu yang menanggapi masalah-masalah sosial, khususnya yang dihadapi
masyarakat Indonesia.
Adapun objek kajian ISD adalah :
 Berbagai kenyataan bersama yang merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi melalui
pendekatan sendiri atau pendekatan antarbidang (interdisiplin).
 Keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing
memiliki kepentingan dan kebutuhan sendiri, tetapi terdapat juga persamaan kepentingan

yang dapat mengakibatkan kerjasama dan pertentangan.
Intinya, ISD adalah upaya untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial sehingga daya
tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa terhadap lingkungan sosial meningkat sehingga
kepekaan sosialnya pun bertambah.
Ilmu Budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar
dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang
menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah
-masalah manusia dan kebudayaan.
ISBD memiliki kompetensi dasar menjadi ilmuwan professional, yakni yang berpikir kritis,
sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis serta memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif. (SK Dirjen Dikti No. 44 tahun 2006)
Hakikat ISBD Kemampuan seseorang dalam bermasyarakat sangat ditentukan oleh
kemampuannya memahami dirirnya dan orang lain, Kemampuan bermasyarakat adalah kemampuan
untuk untuk hidup dalam masyarakat dengan berbagai corak kepribadian dan pandangan berbeda.
Kajian ISBD mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai
subjek bagi masalah-masalah tersebut. Baik dihadapkan pada masalah sosial maupun budaya
tersebut, diharapkan manusia dapat meningkat wawasannya, kepekaannya serta berempati terhadap
masalah maupun pemecahan masalahnya.


Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memahami konsep Ilmu-ilmu Sosial dan
Budaya Dasar yg berkaitan dgn aplikasi teknik sipil dengan cara-cara pendekatan sosial budaya
dlm masyarakat. Pemahaman terhadap konsep-konsep ilmu sosial budaya dasar banyak membantu
dalam keberhasilan proses aplikasi teknik sipil.
Memahami Sistem Sosial Budaya di Indonesia
Karena sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia sangat Heterogen secara Vertikal maupun
Horizontal. Indonesia merupakan negara yang memiliki susunan masyarakat dengan ciri Pluraritas
yang tinggi.
Unsur Keanekaragaman dalam Masyarakat Indonesia
 Suku bangsa dan ras.
 Agama dan keyakinan.
 Ideologi dan politik.
 Tata krama.
 Kesenjangan ekonomi.
 Kesenjangan sosial.
Relasi antara keanekaragaman dengan kehidupan :
1. beragama,
2. bermasyarakat,

3. bernegara, dan
4. global
Untuk memahami ISBD diperlukan teori, Karena fungsi teori adalah memberi makna terhadap
realitas. Akibat Heterogenitas Manusia Dalam persepsi negatif ialah Masyarakat menjadi rawan
konflik.
Kesatian dan Persatuan akan goyah bila terjadi:
1. Disharmonisasi yaitu tidak adanya kesesuaian dengan keragaman antar manusia dengan
lingkungan, disharmonisasi karena paradoks dengan era global.
2. Perilaku deskriminatif.
3. Eksklusivisme dan rasialisme.

Dalam persepsi positif:
 Keanekaragaman adalah sumber kekuatan sebagai bangsa
 Hukum alam: Keanekaragaman adalah sumberdaya, suatu lingkungan akan lebih stabil bila
keanekaragamannya tinggi.
Strategi meminimalkan pengaruh negatif dalam keanekaragaman dengan semangat:
1. religius
2. nasionalis
3. pluralis
4. humanis

5. dialogis (dengan antarumat)
6. inteaktif dan komunikatif
Egoisme
Kemiskinan
Kekerasan
Korupsi
Kesenjangan
Dekandensi Moral

Manusia Sebagai Makhluk Budaya.
Hakekat Manusia Dan Budaya