Potensi dan Pemanfaatan Aren (Arenga pinnata) di Desa Kutambaru, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo
KUISIONER PENELITIAN
POTENSI dan PEMANFAATAN AREN (Arenga pinnata) di DESA
KUTAMBARU, KECAMATAN MUNTHE, KABUPATEN KARO
Identitas Responden
1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
:
3. Umur
:
4. Pendidikan terakhir
:
5. Agama
:
6. Lama menetap
:
7. Suku
:
8. Pekerjaan pokok
:
9. Pekerjaan sampingan
:
Sosial Ekonomi
1. Darimana saudara mendapatkan aren?...............................................................
2. Adakah kepemilikan khusus aren?.....................................................................
3. Bagaimana status kepemilikannya?.....................................................................
4. Apakah saudara mengetahui status hutan tempat saudara mengambil aren?.....
5. Apasaja yang saudara manfaatkan dari aren?.....................................................
6. Apakah aren dimanfaatkan juga dalam komponen bangunan rumah?................
7. Alat apa saja yang saudara gunakan dalam penyadapan aren?...........................
8. Bagaimana ciri-ciri aren yang siap untuk disadap?............................................
Universitas Sumatera Utara
9. Kualitas aren yang baik?....................................................................................
10. Adakah adat istiadat dalam menyadap aren?......................................................
11. Bagaimana cara memukul tandan aren ?.............................................................
12. Bagaimana cara mengolah produk yang dihasilkan aren ?.................................
13. Berapa lama aren dapat disadap?.......................................................................
14. Adakah teknik dalam penyadapan aren?............................................................
15. Berapa banyak nira yang dihasilkan dalam sehari?.............................................
16. Kemana saudara memasarkannya?......................................................................
17. Bagaimana harga aren yang saudara jual, apakah mencukupi biaya hidup
sehari-hari?........................................................................................................
18. Masalah yang dihadapi dalam pengolahan aren?……………………………
19. Apakah sudah ada pemanfaatan teknologi dalam pengolahan aren?.................
20. Apakah sudah ada kegiatan pembudidayaan aren?............................................
Universitas Sumatera Utara
45
Lampiran 1. Dokumentasi hasil penelitian
Lampiran a. Buah aren sudah tua
Lampiran b. Aren yang buah berguguran
Lampiran c. Kayu bakar gula aren
Lampiran d. Cetakan gula aren
Lampiran e. Kampak pembelah kayu
Lampiran f. Pembersihan tempat mencetak
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran g. Pembersihan cetakan
Lampiran h. Pemasukan gula ke wadah
Lampiran i. Pencetakan ½ ke alat
cetak
Lampiran j. Pencetakan penuh
Lampiran k. Pembalikan gula aren
Lampiran l. Gula aren siap dipasarkan
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 2. Data sebaran aren di Desa Kutambaru
No
Kategori aren
Ketinggian(m dpl)
Lintang utara
03◦ 04´14.5"
Lintang selatan
098◦ 21´46.3"
03◦ 04´09.7"
03◦ 04´06.0"
098◦ 21´58.0"
098◦ 22´04.7"
03◦ 03´45.3"
03◦ 03´13.9"
098◦ 22'27.2"
098◦ 23'22.0"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´13.6"
098◦ 23'21.8"
098◦ 23'21.9"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´13.7"
098◦ 23'21.9"
098◦ 23'21.9"
03◦ 03´13.7"
03◦ 03´14.2"
098◦ 23'22.1"
098◦ 23'22.5"
03◦ 03´13.8"
03◦ 03´14.0"
098◦ 23'22.4"
098◦ 23'22.8"
03◦ 03´13.8"
03◦ 03´13.6"
098◦ 23'22.8"
098◦ 23'22.9"
03◦ 03´13.6"
03◦ 03´13.3"
098◦ 23'22.8"
098◦ 23'22.9"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´01.7"
098◦ 23'23.0"
098◦ 23'47.0"
03◦ 03´01.7"
03◦ 02´37.6"
098◦ 23'47.1"
098◦ 23'58.4"
03◦ 02´15.1"
03◦ 02´24.5"
098◦ 23'51.6"
098◦ 24'02.5"
03◦ 02´24.5"
03◦ 02´24.3"
098◦ 24'02.9"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´24.3"
03◦ 02´24.3"
098◦ 24'02.8"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´24.4"
03◦ 02´23.2"
098◦ 24'03.0"
098◦ 24'02.3"
03◦ 02´22.4"
03◦ 02´22.0"
098◦ 24'02.0"
098◦ 24'01.6"
03◦ 02´22.7"
03◦ 02´22.5"
098◦ 24'02.2"
098◦ 24'02.1"
03◦ 02´21.9"
03◦ 02´21.8"
098◦ 24'01.6"
098◦ 24'01.5"
03◦ 02´22.7"
03◦ 02´21.9"
098◦ 24'02.3"
098◦ 24'01.8"
1
Produktif
920
2
Produktif
924
3
Produktif
929
4
Produktif
950
5
Produktif
998
6
Produktif
1002
7
Produktif
1002
8
Produktif
1002
9
Produktif
1003
10
Tidak produktif
1002
11
Produktif
998
12
Produktif
997
13
Produktif
998
14
Produktif
1000
15
Produktif
1012
16
Tidak produktif
1012
17
Produktif
1011
18
Anakan
1013
19
Produktif
1038
20
Anakan
1037
21
Produktif
1058
22
Produktif
1058
23
Produktif
1057
24
Tidak produktif
1057
25
Anakan
1058
26
Produktif
1056
27
Produktif
1051
28
Tidak produktif
1048
29
Anakan
1055
30
Anakan
1047
31
Produktif
1047
32
Anakan
1056
33
Anakan
1056
34
Tidak produktif
1047
35
Produktif
1055
36
Produktif
1047
37
Tidak produktif
1055
38
Anakan
1054
39
Anakan
1048
03◦ 02´22.6"
03◦ 02´23.4"
098◦ 24'02.5"
098◦ 24'03.1"
40
Anakan
1056
03◦ 02´23.2"
098◦ 24'03.1"
Universitas Sumatera Utara
48
41
Tidak produktif
1055
42
Produktif
1048
43
Produktif
1063
44
Produktif
1064
45
Produktif
1064
46
Anakan
1064
47
Tidak produktif
1065
48
Produktif
1069
49
Produktif
1070
50
Anakan
1070
51
Anakan
1071
52
Produktif
1072
53
Tidak produktif
1073
54
Anakan
1073
55
Anakan
1072
56
Produktif
1069
57
Anakan
1072
58
Anakan
1074
59
Anakan
1073
60
Tidak produktif
1072
61
Anakan
1074
62
Tidak produktif
1073
63
Anakan
1073
64
Anakan
1078
65
Anakan
1074
66
Anakan
1075
67
Anakan
1076
68
Anakan
1073
69
Anakan
1075
70
Anakan
1073
71
Anakan
1076
72
Anakan
1078
73
Anakan
1077
74
Anakan
1078
75
Anakan
1079
76
Anakan
1079
77
Anakan
1079
78
Produktif
1078
79
Anakan
1078
80
Anakan
1078
81
Anakan
1079
82
Tidak produktif
1079
83
Anakan
1054
84
Anakan
1059
03◦ 02´22.6"
03◦ 02´23.3"
098◦ 24'02.6"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´23.3"
03◦ 02´22.5"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´20.7"
03◦ 02´20.3"
098◦ 24'01.6"
098◦ 24'01.9"
03◦ 02´19.9"
03◦ 02´19.8"
098◦ 24'02.1"
098◦ 24'02.1"
03◦ 02´19.8"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'02.1"
098◦ 24'02.2"
03◦ 02´19.1"
03◦ 02´19.1"
098◦ 24'03.1"
098◦ 24'03.1"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.9"
098◦ 24'03.2"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´19.0"
03◦ 02´19.1"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.9"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.5"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´18.7"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'03.5"
03◦ 02´18.9"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.7"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.7"
098◦ 24'03.7"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.6"
03◦ 02´18.2"
098◦ 24'03.6"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´19.1"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'04.1"
098◦ 24'04.0"
03◦ 02´18.6"
03◦ 02´18.6"
098◦ 24'03.9"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´17.9"
098◦ 24'03.9"
098◦ 24'03.5"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.1"
098◦ 24'04.2"
03◦ 02´18.3"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'04.2"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´18.0"
098◦ 24'04.3"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.1"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'04.3"
03◦ 02´18.4"
03◦ 02´18.4"
098◦ 24'04.6"
098◦ 24'04.8"
Universitas Sumatera Utara
49
03◦ 02´25.0"
03◦ 02´25.0"
098◦ 24'15.1"
098◦ 24'15.2"
03◦ 02´24.8"
03◦ 02´24.7"
098◦ 24'15.4"
098◦ 24'15.3"
03◦ 02´24.6"
03◦ 02´24.5"
098◦ 24'15.4"
098◦ 24'15.4"
03◦ 02´24.6"
03◦ 02´24.5"
098◦ 24'15.5"
098◦ 24'15.5"
03◦ 02´24.8"
03◦ 02´25.2"
098◦ 24'15.7"
098◦ 24'16.1"
03◦ 02´25.1"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.0"
098◦ 24'16.0"
03◦ 02´25.1"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.1"
098◦ 24'16.0"
1064
03◦ 02´24.9"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.0"
098◦ 24'16.1"
1064
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.1"
85
Produktif
1062
86
Anakan
1026
87
Anakan
1062
88
Anakan
1062
89
Anakan
1063
90
Anakan
1062
91
Produktif
1064
92
Anakan
1064
93
Produktif
1064
94
Anakan
1064
95
Anakan
1064
96
Produktif
1064
97
Anakan
1064
98
Anakan
1064
99
Produktif
1064
100
Anakan
101
Anakan
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 3. Hasil wawancara responden pemanfaat aren di Desa
Kutambaru
Responden tentang pemanfaatan aren (A. pinnata) di Desa Kutambaru
yang diwawancara lima responden Tabel 4 merupakan identitas responden yang
memanfaatkan aren.
Tabel 4. Identitas responden yang memanfaatkan aren
Sumber: Analisis data primer
Berdasarkan data di atas maka penyadapan aren memiliki tingkat
pendidikan rendah sehingga inovasi baru terhadap perkembangan teknologi
pengolahan aren masih sangat tradisional dan tidak ada perkembangan dari tahun
ketahun. Tingkat pendidikan yang berbeda tidak mempengaruhi teknik
pemanfaatan maupun pengolahan aren. Pemahaman respnden tentang pengolahan
dan pemanfaatan aren tidak diperroleh secara formal dari bangku pendidikan
melainkan secara informal dari pengalaman orang tua secara turun-temurun.
Untuk itu usaha pembudidayaan belum ada.
Produksi aren yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan konsumen.
Kepercayaan yang dianut penyadap aren didominasi oleh Kristen protestan dan
berbagai suku mulai dari penduduk asli sampai pendatang. Pekerjaan sebagai
penyadap hanya sebagai usaha sampingan, akan tetapi bapak Suryono menjadikan
sebagai pekerjaan pokok.
Beliau mngolah nira menjadi tuak. Berdasarkan
wawancara beliau lebih memilih usaha ini daripada bertani karena penghasilannya
Universitas Sumatera Utara
51
lebih besar dan tidak terlalu capek. Untuk memenuhi permintaan konsumen maka
beliau membeli tuak ke desa lain.
Masyarakat yang bekerja sebagai penyadap aren biasanya memiliki tingkat
perekonomian yang rendah. Berdasarkan wawancara maka umumnya responden
tidak memiliki lading milik sendiri.
Universitas Sumatera Utara
POTENSI dan PEMANFAATAN AREN (Arenga pinnata) di DESA
KUTAMBARU, KECAMATAN MUNTHE, KABUPATEN KARO
Identitas Responden
1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
:
3. Umur
:
4. Pendidikan terakhir
:
5. Agama
:
6. Lama menetap
:
7. Suku
:
8. Pekerjaan pokok
:
9. Pekerjaan sampingan
:
Sosial Ekonomi
1. Darimana saudara mendapatkan aren?...............................................................
2. Adakah kepemilikan khusus aren?.....................................................................
3. Bagaimana status kepemilikannya?.....................................................................
4. Apakah saudara mengetahui status hutan tempat saudara mengambil aren?.....
5. Apasaja yang saudara manfaatkan dari aren?.....................................................
6. Apakah aren dimanfaatkan juga dalam komponen bangunan rumah?................
7. Alat apa saja yang saudara gunakan dalam penyadapan aren?...........................
8. Bagaimana ciri-ciri aren yang siap untuk disadap?............................................
Universitas Sumatera Utara
9. Kualitas aren yang baik?....................................................................................
10. Adakah adat istiadat dalam menyadap aren?......................................................
11. Bagaimana cara memukul tandan aren ?.............................................................
12. Bagaimana cara mengolah produk yang dihasilkan aren ?.................................
13. Berapa lama aren dapat disadap?.......................................................................
14. Adakah teknik dalam penyadapan aren?............................................................
15. Berapa banyak nira yang dihasilkan dalam sehari?.............................................
16. Kemana saudara memasarkannya?......................................................................
17. Bagaimana harga aren yang saudara jual, apakah mencukupi biaya hidup
sehari-hari?........................................................................................................
18. Masalah yang dihadapi dalam pengolahan aren?……………………………
19. Apakah sudah ada pemanfaatan teknologi dalam pengolahan aren?.................
20. Apakah sudah ada kegiatan pembudidayaan aren?............................................
Universitas Sumatera Utara
45
Lampiran 1. Dokumentasi hasil penelitian
Lampiran a. Buah aren sudah tua
Lampiran b. Aren yang buah berguguran
Lampiran c. Kayu bakar gula aren
Lampiran d. Cetakan gula aren
Lampiran e. Kampak pembelah kayu
Lampiran f. Pembersihan tempat mencetak
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran g. Pembersihan cetakan
Lampiran h. Pemasukan gula ke wadah
Lampiran i. Pencetakan ½ ke alat
cetak
Lampiran j. Pencetakan penuh
Lampiran k. Pembalikan gula aren
Lampiran l. Gula aren siap dipasarkan
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 2. Data sebaran aren di Desa Kutambaru
No
Kategori aren
Ketinggian(m dpl)
Lintang utara
03◦ 04´14.5"
Lintang selatan
098◦ 21´46.3"
03◦ 04´09.7"
03◦ 04´06.0"
098◦ 21´58.0"
098◦ 22´04.7"
03◦ 03´45.3"
03◦ 03´13.9"
098◦ 22'27.2"
098◦ 23'22.0"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´13.6"
098◦ 23'21.8"
098◦ 23'21.9"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´13.7"
098◦ 23'21.9"
098◦ 23'21.9"
03◦ 03´13.7"
03◦ 03´14.2"
098◦ 23'22.1"
098◦ 23'22.5"
03◦ 03´13.8"
03◦ 03´14.0"
098◦ 23'22.4"
098◦ 23'22.8"
03◦ 03´13.8"
03◦ 03´13.6"
098◦ 23'22.8"
098◦ 23'22.9"
03◦ 03´13.6"
03◦ 03´13.3"
098◦ 23'22.8"
098◦ 23'22.9"
03◦ 03´13.5"
03◦ 03´01.7"
098◦ 23'23.0"
098◦ 23'47.0"
03◦ 03´01.7"
03◦ 02´37.6"
098◦ 23'47.1"
098◦ 23'58.4"
03◦ 02´15.1"
03◦ 02´24.5"
098◦ 23'51.6"
098◦ 24'02.5"
03◦ 02´24.5"
03◦ 02´24.3"
098◦ 24'02.9"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´24.3"
03◦ 02´24.3"
098◦ 24'02.8"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´24.4"
03◦ 02´23.2"
098◦ 24'03.0"
098◦ 24'02.3"
03◦ 02´22.4"
03◦ 02´22.0"
098◦ 24'02.0"
098◦ 24'01.6"
03◦ 02´22.7"
03◦ 02´22.5"
098◦ 24'02.2"
098◦ 24'02.1"
03◦ 02´21.9"
03◦ 02´21.8"
098◦ 24'01.6"
098◦ 24'01.5"
03◦ 02´22.7"
03◦ 02´21.9"
098◦ 24'02.3"
098◦ 24'01.8"
1
Produktif
920
2
Produktif
924
3
Produktif
929
4
Produktif
950
5
Produktif
998
6
Produktif
1002
7
Produktif
1002
8
Produktif
1002
9
Produktif
1003
10
Tidak produktif
1002
11
Produktif
998
12
Produktif
997
13
Produktif
998
14
Produktif
1000
15
Produktif
1012
16
Tidak produktif
1012
17
Produktif
1011
18
Anakan
1013
19
Produktif
1038
20
Anakan
1037
21
Produktif
1058
22
Produktif
1058
23
Produktif
1057
24
Tidak produktif
1057
25
Anakan
1058
26
Produktif
1056
27
Produktif
1051
28
Tidak produktif
1048
29
Anakan
1055
30
Anakan
1047
31
Produktif
1047
32
Anakan
1056
33
Anakan
1056
34
Tidak produktif
1047
35
Produktif
1055
36
Produktif
1047
37
Tidak produktif
1055
38
Anakan
1054
39
Anakan
1048
03◦ 02´22.6"
03◦ 02´23.4"
098◦ 24'02.5"
098◦ 24'03.1"
40
Anakan
1056
03◦ 02´23.2"
098◦ 24'03.1"
Universitas Sumatera Utara
48
41
Tidak produktif
1055
42
Produktif
1048
43
Produktif
1063
44
Produktif
1064
45
Produktif
1064
46
Anakan
1064
47
Tidak produktif
1065
48
Produktif
1069
49
Produktif
1070
50
Anakan
1070
51
Anakan
1071
52
Produktif
1072
53
Tidak produktif
1073
54
Anakan
1073
55
Anakan
1072
56
Produktif
1069
57
Anakan
1072
58
Anakan
1074
59
Anakan
1073
60
Tidak produktif
1072
61
Anakan
1074
62
Tidak produktif
1073
63
Anakan
1073
64
Anakan
1078
65
Anakan
1074
66
Anakan
1075
67
Anakan
1076
68
Anakan
1073
69
Anakan
1075
70
Anakan
1073
71
Anakan
1076
72
Anakan
1078
73
Anakan
1077
74
Anakan
1078
75
Anakan
1079
76
Anakan
1079
77
Anakan
1079
78
Produktif
1078
79
Anakan
1078
80
Anakan
1078
81
Anakan
1079
82
Tidak produktif
1079
83
Anakan
1054
84
Anakan
1059
03◦ 02´22.6"
03◦ 02´23.3"
098◦ 24'02.6"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´23.3"
03◦ 02´22.5"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´20.7"
03◦ 02´20.3"
098◦ 24'01.6"
098◦ 24'01.9"
03◦ 02´19.9"
03◦ 02´19.8"
098◦ 24'02.1"
098◦ 24'02.1"
03◦ 02´19.8"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'02.1"
098◦ 24'02.2"
03◦ 02´19.1"
03◦ 02´19.1"
098◦ 24'03.1"
098◦ 24'03.1"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.9"
098◦ 24'03.2"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´19.0"
03◦ 02´19.1"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.9"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.5"
098◦ 24'02.8"
03◦ 02´18.7"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.4"
098◦ 24'03.5"
03◦ 02´18.9"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'03.7"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.7"
098◦ 24'03.7"
098◦ 24'03.6"
03◦ 02´18.6"
03◦ 02´18.2"
098◦ 24'03.6"
098◦ 24'03.3"
03◦ 02´19.1"
03◦ 02´18.8"
098◦ 24'04.1"
098◦ 24'04.0"
03◦ 02´18.6"
03◦ 02´18.6"
098◦ 24'03.9"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.8"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´17.9"
098◦ 24'03.9"
098◦ 24'03.5"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.1"
098◦ 24'04.2"
03◦ 02´18.3"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'04.2"
03◦ 02´18.5"
03◦ 02´18.0"
098◦ 24'04.3"
098◦ 24'03.9"
03◦ 02´18.1"
03◦ 02´18.5"
098◦ 24'04.0"
098◦ 24'04.3"
03◦ 02´18.4"
03◦ 02´18.4"
098◦ 24'04.6"
098◦ 24'04.8"
Universitas Sumatera Utara
49
03◦ 02´25.0"
03◦ 02´25.0"
098◦ 24'15.1"
098◦ 24'15.2"
03◦ 02´24.8"
03◦ 02´24.7"
098◦ 24'15.4"
098◦ 24'15.3"
03◦ 02´24.6"
03◦ 02´24.5"
098◦ 24'15.4"
098◦ 24'15.4"
03◦ 02´24.6"
03◦ 02´24.5"
098◦ 24'15.5"
098◦ 24'15.5"
03◦ 02´24.8"
03◦ 02´25.2"
098◦ 24'15.7"
098◦ 24'16.1"
03◦ 02´25.1"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.0"
098◦ 24'16.0"
03◦ 02´25.1"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.1"
098◦ 24'16.0"
1064
03◦ 02´24.9"
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.0"
098◦ 24'16.1"
1064
03◦ 02´25.1"
098◦ 24'16.1"
85
Produktif
1062
86
Anakan
1026
87
Anakan
1062
88
Anakan
1062
89
Anakan
1063
90
Anakan
1062
91
Produktif
1064
92
Anakan
1064
93
Produktif
1064
94
Anakan
1064
95
Anakan
1064
96
Produktif
1064
97
Anakan
1064
98
Anakan
1064
99
Produktif
1064
100
Anakan
101
Anakan
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 3. Hasil wawancara responden pemanfaat aren di Desa
Kutambaru
Responden tentang pemanfaatan aren (A. pinnata) di Desa Kutambaru
yang diwawancara lima responden Tabel 4 merupakan identitas responden yang
memanfaatkan aren.
Tabel 4. Identitas responden yang memanfaatkan aren
Sumber: Analisis data primer
Berdasarkan data di atas maka penyadapan aren memiliki tingkat
pendidikan rendah sehingga inovasi baru terhadap perkembangan teknologi
pengolahan aren masih sangat tradisional dan tidak ada perkembangan dari tahun
ketahun. Tingkat pendidikan yang berbeda tidak mempengaruhi teknik
pemanfaatan maupun pengolahan aren. Pemahaman respnden tentang pengolahan
dan pemanfaatan aren tidak diperroleh secara formal dari bangku pendidikan
melainkan secara informal dari pengalaman orang tua secara turun-temurun.
Untuk itu usaha pembudidayaan belum ada.
Produksi aren yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan konsumen.
Kepercayaan yang dianut penyadap aren didominasi oleh Kristen protestan dan
berbagai suku mulai dari penduduk asli sampai pendatang. Pekerjaan sebagai
penyadap hanya sebagai usaha sampingan, akan tetapi bapak Suryono menjadikan
sebagai pekerjaan pokok.
Beliau mngolah nira menjadi tuak. Berdasarkan
wawancara beliau lebih memilih usaha ini daripada bertani karena penghasilannya
Universitas Sumatera Utara
51
lebih besar dan tidak terlalu capek. Untuk memenuhi permintaan konsumen maka
beliau membeli tuak ke desa lain.
Masyarakat yang bekerja sebagai penyadap aren biasanya memiliki tingkat
perekonomian yang rendah. Berdasarkan wawancara maka umumnya responden
tidak memiliki lading milik sendiri.
Universitas Sumatera Utara