Perkawinan Semerga (Studi Etnografi Mengenai Merga Silima Masyarakat Karo di Desa Sugau, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang)

Nama Informan Dalam Penelitian

1. Nama
Umur

: Dahlan Purba
: 48 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Nama
Umur

: Jusup Sitepu
: 60 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Nama
Umur

: Modal Sinuraya
: 52 tahun


Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Nama
Umur

: M.Br Gurusinga
: 53 tahun

Jenis Kelamin : Wanita
5. Nama
Umur

: Santi Sinuraya
: 31 tahun

Jenis Kelamin : Wanita
6. Nama
Umur

: Togong Purba

: 75 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
7. Nama
Umur

: Nd.M. Br Tarigan
: 79 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

129
Universitas Sumatera Utara

8. Nama
Umur

: Pdt.R. Sembiring
: 50 tahun


Jenis Kelamin : Laki-laki
9. Nama
Umur

: Dk. Bp. Simon Sembiring
: 60 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
10. Nama
Umur

: Risa Purba
: 18 tahun

Jenis Kelamin : Wanita
11. Nama
Umur

: Jonatan Purba
: 52 tahun


Jenis Kelamin : Laki-laki
12. Nama
Umur

: Sarjani Tarigan
: 47 tahun

Jenis Kelamin : Wanita
13. Nama
Umur

: Josep Purba
: 32 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
14. Nama
Umur

: Marse Sembiring

: 34 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
15. Nama
Umur

: Herlita Br Ginting
: 34 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

130
Universitas Sumatera Utara

16. Nama
Umur

: Fiktor Ginting
: 39 tahun


Jenis Kelamin : Laki-laki

131
Universitas Sumatera Utara

INTERVIW GUIDE

Draf wawancara kepada kepala desa dan tokoh masyarakat (informan pangkal)
Durin Pitu yang mengerti tentang perkawinan Suku Karo?
1. Apa yang saudara ketahui tentang merga silima ?
2. Apa yang saudara ketahui tentang sangkep nggeluh?
3. Apa yang saudara ketahui tentang tutur?
4. Apa yang saudara ketahui tentang tutur siwaluh?
5. Apa yang saudara ketahui tetang turang?
6. Apa yang saudara ketahui tentang perkawinan?
7. Apa yang saudara ketahui tentang perkawinan suku Karo?
8. Bagaimana pandangan saudara ketahui tentang bentuk perkawinan yang
sesuai dengan adat suku Karo ?
9. Apakah sampai sekarang bentuk perkawinan yang sesuai dengan adat
masih dilaksanakan/dipertahankan?

10. Apa saja yang termasuk pelangaran dalam perkawinan dalam suku Karo?
11. Apa yang saudara ketahui tentang perkawinan semerga?
12. Mengapa bias terjadi perkawinan semerga pada suku Karo?
13. Bagaiman pandangan saudara apabila ada keluarga saudara yang
melakukan perkawinan semerga?
14. Sanksi apa yang diberikan kepada orang yang melakukan perkawinan
semerga dilaksanakan di desa Duri Pitu?
15. Bagaimana cara kita mempertahankan adat istiadat suku Karo?

132
Universitas Sumatera Utara

16. Dizaman yang serba cangih dan modern seperti sekarang ini, masih
relevankah adat istiadat suku Karo di tengah-tengah masyarakat karo
khususnya generasi muda?
17. Bagaimana pandangan saudara tentang perubahan zaman yang kita
hadapai sekarang ini?
18. Dalam menghadapi perubahan zaman apa yang harus kita lakukan agama
adat istiadat tidak hilang (tertelan waktu) khusunya pada generasi muda?
19. Bagaiman pandangan saudara tentang pengaruh agama terhadap adat

istiadat suku karo khusunya adat perkawinan?
20. Seberapa besar pengaruh agama terhadap adat istiadat dalam
perkawinan?
21. Mana yang paling diutamakan oleh masyarakat suku karo sekarang ini,
agama atau adat?

Draf wawancara untuk pasangan perkawinan semaga (informan poko/kunci)
1. Bagaimana awalnya saudara berkenalan?
2. Apakah saudara tidak memberitahukan merga saudara masing-masing
pada waktu berkenalan?
3. Apakah saudara tahu tata cara berkenalan/ertutur pada suku karo?
4. Apakah keluarga saudara tidak mensosialisasikan (memberi tahu) kepada
saudara tata cara berkenalan/ertutur dalam suku karo?
5. Berapa lama saudara berdua pacaran?
6. Apakah selama pacaran tidak ada larangan dari orang tua atau keluarga
dekat saudara masing-masing?
133
Universitas Sumatera Utara

7. Apakah saudara tahu kalau semerga itu dilarang kawin dalam adat suku

karo?
8. Apakah yang melatar belakangi saudara melakukan perkawinan semerga?
9. Apakah acara perkawinan di lakukan dalam acara adat budaya karo?
10. Menurut saudara, apakah perkawinan semerga itu baik untuk dilakukan?
11. Apakah saudara tidak mendapat sangsi/hukuman adat dari setempat?
12. Apa yang saudara lakukan untuk membayar hutang adat dan agama
setempat?
13. Apakah saudara mendapat sangsi sosial dari masyarakat Desa?
14. Apakah saudara mendapat sangsi/hukuman dari sangkep nggeluh
saudara?
15. Apakah masyarakat Desa langsung menerima keberadaan saudara?
16. Apakah sangkep nggeluh langsung menerima keberadaan saudara?
17. Bagaiman cara saudara menyesuaikan diri dengan masyarakat disekitar
saudara yang tidak melakukan perkawinan semerga?
18. Bagaimana cara saudara menyesuaikan sangkep nggeluh saudara dengan
keluarga?
19. Bagaiman pendapat saudara jika anak anda melakukan perkawinan
semerga seperti yang saudara lakukan?
20. Menurt pandangan saudara, apakah telah terjadi perubahan pesaratan
perkawinan pada masyarakat suku karo?

21. Menurut pendapat saudara, bagaiman cara mempertahankan adat istiadat
suku karo khususnya adat perkawinan dan sangkep nggeluh?
22. Bagaimana sangkep nggeluh memperlakukan saudara?
134
Universitas Sumatera Utara

23. Apakah dulunya saudara punya keinginan untuk menikah dengan impal
saudara?
24. Apakah saudara mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan
masyarakta dan sangkep nggeluh?

Draf wawancara untuk kerabat dan masyarakat desa Sunga(informan biasa).
1. Menurut saudara, bagaimana bentuk perkawinan yang baik pada
masyarakat?
2. Bagaimanan pandangan saudara tentang adat istiadat budaya suku Karo
Khusunya dalam adat istiadat perkawinan ?
3. Apa yang saudara ketahui tentang perkawinan semerga?
4. Bagaimana pandangan saudara apabila ada keluarga saudara yang
melakukan perkawinan semerga?
5. Dari pihak keluarga, sangsi apa yang di berikan kepada pasangan yang

melakukan perkawinan semerga?
6. Bagaimana cara pembayaran hutang adat kepada keluarga dari pasangan
perkawinan semerga ?
7. Bagaimana

sangkep

nggeluh

kepada

keluarga

yang

melakukan

perkawinan semerga?
8. Apakah saudara mengetahu bahwa ada saudara anda yang pacaran
dengan semerga dia sendiri?
9. Apa-apa aja yang saudara lakukan sewaktu ada keluarga anda ingin
menikah dengan satu merga?

135
Universitas Sumatera Utara

10. Apakah ada maslah yang timbul dalam sangkep nggeluh, ketika ada yang
melakukan perkawinan semerga?
11. Apakah ada sanksi/hukuman adat yang diterima sankep nggeluh saudara
dari masyarakat desa?
12. Bagai mana pandangan umat agama GBKP tentang perkawinan semerga
yang dilakukan salah satu keluarga saudara.
13. Bagaimana cara saudara menyesuaikan keluarga anda yang melakukan
perkawinan semerga dengan sangkep nggeluh dengan keluarga lain?

136
Universitas Sumatera Utara

Gamabar 5
Anak beru membayar utang kepada kalimbubu

Sumber: Dokumen Peribadi, 2014

Gamabr 6
Anak beru mengumpulkan sumbangan dari tamu undangan

Sumber: Dokumen peribadi,2014
137
Universitas Sumatera Utara