Hubungan Gangguan Tidur Dan Tekanan Darah Terhadap Risiko Kejadian Demensia

xvii

ABSTRAK

Latar Belakang : Telah muncul suatu pemikiran bahwa mempelajari
hubungan gangguan tidur dan tekanan darah terhadap risiko kejadian
demensia adalah suatu hal yang penting untuk dapat membantu
memprediksi demensia pada lanjut usia.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menilai hubungan gangguan tidur
dan tekanan darah terhadap risiko kejadian demensia.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap 82
subjek lanjut usia yang terdiri dari 41 subjek demensia dan 41 subjek
tanpa demensia. Penilaian gangguan tidur dilakukan dengan
menggunakan skala tidur the Medical Outcome Study dan pengukuran
tekanan darah dengan menggunakan tensimeter air raksa.
Hasil : Dari 82 orang subjek penelitian, didapatkan laki – laki sebanyak 27
orang (32,9%) dan perempuan sebanyak 55 orang (67,1%). Dengan
rentang usia 61 - 93 tahun, dimana kelompok usia yang terbanyak adalah
61-80 tahun yaitu sebanyak 62 orang (75,6%). Tingkat pedidikan yang
paling banyak jumlah subjeknya adalah tingkat SMA yaitu sebanyak 57
orang (69,5%). Berdasarkan skala tidur, ‘tidak mendapatkan tidur yang

dibutuhkan’ mempunyai efek risiko (PR=1,479;CI 95%=1,077-2,637;
p=0,042) terhadap terjadinya demensia. Tekanan darah yang tinggi yaitu ≥
140/90 mmHg tidak mempunyai efek risiko (PR=1,070;CI 95%=0,6521,754; p=0,794) terhadap terjadinya demensia.
Kesimpulan : Dari penelitian ini, didapati bahwa ‘tidak mendapatkan tidur
yang dibutuhkan’ mempunyai efek risiko terhadap terjadinya demensia.
Kata Kunci: Gangguan Tidur – Tekanan Darah – Demensia

xvii

Universitas Sumatera Utara

xviii

ABSTRACT
Background: There is a thought that study about the relationship of sleep
disorders and blood pressure on the risk of dementia is an important thing
to predict dementia in elderly.
Purpose: The aim of this study was to to assess the relationship of sleep
disorders and blood pressure on the risk of dementia
Method: This was a cross sectional study of 82 elderly subjects that

consisted of 41 subjects with dementia and 41 subjects without dementia.
The assessment of sleep disorders using a sleep scale from the Medical
Outcome Study and measurement of blood pressure using a
sphygmomanometer.
Results: Of the 82 subjects of these study, 27 were males (32.9%) and
55 (67.1%) were females. The largest age group was 61-80 years (62
subjects, 75.6%). The largest number of educational level was senior high
school (57 subjects, 69,5%). From the sleep scale items, 'Do not get the
amount of sleep you need' have a risk effect (PR=1,479;CI 95%=1,0772,637; p=0,042) to develop dementia. Higher blood pressure (≥ 140/90
mmHg) have no risk effect (PR=1,070;CI 95%=0,652-1,754; p=0,794) to
develop dementia.
Conclussion: From this study, 'Do not get the amount of sleep you need'
have a risk effect to develop dementia.
Keywords: Sleep Disturbance – Blood Pressure – Dementia

xviii

Universitas Sumatera Utara