PAPER SIMBOL DAN CASH FLOW DIAGRAM BESER

EKONOMI TEKNIK
PAPER
“SIMBOL DAN CASH FLOW DIAGRAM BESERTA

CONTOH SOAL”

NAMA
NIM
KELAS

: SAKINATUN NAJMI SIBARANI
: 5153111042
: REGULER B - PTB (S1)

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
SIMBOL DAN CASH FLOW DIAGRAM BESERTA
CONTOH SOAL
Sakinatun Najmi Sibarani


I.

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ekonomi teknik adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada kegiatan
proyek-proyek teknik. Ekonomi teknik (Engineering Economics) mencakup prinsipprinsip dan berbagai teknis sistematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.
Misalnya jika sebuah perusahaan memilih proyek atau investasi yang salah tentu dapat
meruntuhkan keseluruhan kondisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu dalam setiap
pengambilan keputusan di butuhkan analisis ekonomi teknik salah satunya adalah
analisa Cash Flow beserta simbol-simbolnya.
Cash Flow adalah aliran uang yang masuk dalam perusahaan dan aliran uang yang
keluar dalam suatu perusahaan serta berapa saldo setiap periodenya. Dengan
memahami Cash Flow kita dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan, dalam
hal ini contohnya dapat memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan, kapan
perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya
untuk menghasilkan keuntungan besar.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai Cash Flow dengan pembahasan
mengenai : pengertian, fungsi, komponen-komponen, simbol-simbol, Ilustrasi Cash
Flow dengan diagram, dan contoh soal disertai dengan pembahasannya.


II.

PEMBAHASAN
1. Pemakaian Simbol-simbol (Tata nama)
i = (Interest) merepresentasikan tingkat bunga per periode bunga pinjaman.
n = Merupakan periode waktu dari bunga pinjaman
P = (Present) menggambarkan sejumlah dari uang pada saat sekarang
F = (Future) menggambarkan sejumlah uang pada waktu mendatang yang ditetapkan
dengan mempertimbangkan besarnya bunga dan nilainya sama dengan P.
A = (Annual) merepresentasikan tiap akhir pembayaran atau penerimaan secara
seragam
dalam perioda n yang secara keseluruhan sama dengan P dengan bunga i.
C = biaya awal, atau nilai sekarang (present value) dari semua biaya
m= jumlah periode gabungan per tahun
r = tingkat nominal nominal per tahun (tarif per tahun)
t = waktu

tulisan di bawah garis
0 = awal

e = tingkat efektif tahunan
j = pada waktu j
n = pada waktu n
2. Pengertian aliran uang (Cash Flow)
Cash flow adalah aliran uang yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan
dan aliran uang keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode (Giatman:
2011).
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengatur arus kas adalah memahami
dengan jelas fungsi dana / uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara
sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
a) Likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi
awal.
b) Anti inflasi, yaitu dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada
daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
c) Capital growth, yaitu dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan
kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
3. Cash Flow Diagram (Diagram Aliran Kas)
Untuk menggambarkan lebih jelas arus uang seperti pendapatan dan pengeluaran
uang yang terjadi pada interval waktu pada periode tertentu, maka perlu dibuat suatu

diagram Cash Flow. Net Cash Flow adalah jumlah aritmatika dari penerimaan dan
pengeluaran yang terjadi pada waktu yang sama. Sedangkan diagram Cash Flow
adalah suatu gambar/ model grafis yang memperlihatkan Flow of Money (arus uang)
yang dikeluarkan dan diterima pada periode waktu tertentu. Maka pada diagram Cash
Flow dapat dilihat besarnya penerimaan dan pengeluaran pada tiap jangka waktu.
Bentuk cash flow diagram dapat divisiualisasikan dengan contoh berikut :

Misalnya, seorang perancang memperhitungkan pembelian perangkat mekanik
yang dibayar seharga $ 20.000 saat dibeli. Pemeliharaan akan berharga $ 1000 setiap
tahun. Perangkat akan menghasilkan pendapatan sebesar $ 5000 setiap tahun selama
lima tahun, setelah itu nilai penyelamatannya diperkirakan akan menjadi $ 7000.
Diagram arus kas ditampilkan di Gambar 51.1 (a), dan versi yang disederhanakan
ditunjukkan di Gambar 51.1 (b).

arus kas yang bisa ditangani oleh rekayasa ekonomi teknik analisis Arus kas
standar bersifat tunggal arus kas pembayaran, arus kas seri seragam, dan gradien deret
arus kas seri.
3.1. Komponen utama aliran uang (cash flow)




Initial cost (investasi);



Operational cost;



Maintenance cost;



Benefit / manfaat.

 Aliran uang awal (Initial Cash Flow)
Merupakan aliran uang yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan
investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran
uang awal dapat dikatakan aliran uang keluar (cash out flow).
 Aliran uang operasional (Operational Cash Flow)

Merupakan aliran uang yang berkaitan dengan operasional proyek seperti;
penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran uang
operasional merupakan aliran uang masuk (cash in flow) dan aliran uang keluar
(cash out flow).
 Aliran uang akhir (Terminal Cash Flow)
Merupakan aliran uang yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu)
seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.

3.2. Jenis Diagram Aliran Kas

3.3. Penyusunan Cash Flow
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1) Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran.
2) Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi
defisit
kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
3) Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
financial dan budget kas yang final.
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
I. Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu


II. Membuat tanda panah keatas jika menyatakan penerimaan atau inflow (+).

III. Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pengeluaran atau outflow (-).

IV. Cash flow dapat dilihat dari pihak siapa saja, karena masuk pada peminjam = keluar
bagi pemberi.

P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu
pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun ke-0.

F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan datang yaitu pembayaran yang
akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –n
(sembarang).

A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkalikali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –
n sebesar A.

Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang sama
secara seragam.


Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang menurun secara
seragam.

4. Contoh Soal dan Pembahasan
a. Utang nasional sekitar $ 4 triliun. apa yang pembayaran yang
dibutuhkan per tahun untuk melunasi utang seluruhnya dalam 20
tahun, dengan asumsi tingkat suku bunga 6%?
Pembahasan :

Gunakan faktor diskon pemulihan modal dari tabel a.

Karena permbayaran dari tahun ketahun dan di lunasi dalam 20
tahun maka konversi dan simbol yang dipakai adalah P to A :

Sehingga rumus yang dipakai :

Maka didapat :
(A / P, 6%, 20) = 0,0872
A

= P (A / P, 6%, 20)
= ($ 4.000.000.000.000) (0.0872)
= $ 348.800.000.000 ($ 350 miliar)

b. Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa jumlah uang saya
pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?
Diketahui

: P = $3500; i% = 9%; n = 5 tahun

Ditanya

: F…?

Pembahasan :

Gunakan faktor diskon pemulihan modal dari tabel a. Karena dalam kasus ini adalah
pembayaran tunggal maka maka konversi dan simbol yang dipakai adalah P to F,
sehingga rumus yang dipakai F = P (1+i%)^n
F


= P (F/P ; i% ; n)
= $3500 (F/P ; 9% ; 7)
= P (1+i%)^n
= $3500 (1+9%)^7
= $3500 (1+0,09)^7
= $3500 (1,09)^7
= $3500 (1,828)
= $6398

c. Ami adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar $100
selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang ami terima jika bunganya sebesar 20%
pertahun?
Diketahui
Ditanya

: A = $100 x 12 bulan = $1200; i% =20%; n = 13 tahun
: F…?

Pembahasan :

Gambar Cash flow diagramnya:

Gunakan faktor diskon pemulihan modal dari tabel a. Karena beasiswa adalah biaya
yang diterima (A) dan bunga adalah pembayaran yang akan dibayar setelah uang
tersebut diterima (F) maka konversi dan simbol yang dipakai adalah A to F dengan
rumus F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = A (F/A ; i% ; n)

= $1200 (F/A ; 20% ; 13)
= A [(1+i%)^n -1] / i%
= $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
= $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
= $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
= $1200 [10,699 -1] / 0,20
= $1200 [9,699] / 0,20
= $11639,185 / 0,20
F = $58196

III.

KESIMPULAN
Ekonomi teknik adalah penentu faktor-faktor ekonomi yang digunakan ketika
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam mengambil keputusan
di bidang keteknikan. Ada sejumlah alat ekonomi atau teknik ekonomi yang dapat
digunakan dalam mengambil keputusan, salah satunya adalah Cash Flow (aliran
uang). Tujuan mempelajari aliran uang (cash flow) adalah untuk melihat aliran uang
yang terjadi pada berbagai waktu karena uang pada waktu/ periode mempunyai nilai
yang berbeda.

DAFTAR REFERENSI
Anonim. 2009. Cash Flow. http://atterratotus.blogspot.com
Anonim. 2011. Ekonomi Teknik. http://perkuliahan-vi.blogspot.com
Anonim. 2012. Contoh Laporan Arus Kas. http://siakuntan.blogspot.com
Farabi, Al. 2013. Analisis Ekonomi Dari Sebuah Usaha. http://alfarabii.blogspot.com
Giatman, M. Ekonomi Teknik, Edisi Pertama, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta, 2011.
Anonim. 2015. Cash Flow and Equivalent. http://www.webpages.uidaho.edu

5153111042
Universitas Negeri Medan
Fakultas Teknik
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
2017