Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI
Lampiran 1
Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga Kelompok Tani Ternak Karya Mandiri
Di dalam kelompok peternakan sapi ini anggota kelompok memiliki aturan yang sudah di
sepakati berdasarkan Anggaran Dasar ( AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Adapun
aturan tersebut yaitu berisikan tentang :
BAB. 1
LANDASAN AZAS DAN TUJUAN
Pasal 1
1. Kelompok tani ternak Karya Mandiri berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
2. Kelompok tani ternak Karya Mandiri berazaskan kekeluargaan dan kegotong royongan
3. Kelompok tani ternak Karya Mandiri bertujuan :
a. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya dalam rangka pengglangan terlaksananya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarka pancasila.
b. Ikut membangun perekonoian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila.
c. Meningkatkan pengetahuan anggota melalui penyuluhan, latihan maupun
pembinaan keterampilan.
d. Menggalang seluruh kebutuhan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran dan
seluruh anggota dan kendala-kendala yang di hadapi unuk kemudian dipecahkan

secara bersama-sama

Universitas Sumatera Utara

BAB. 2
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP KEANGGOTAAN
Pasal 2
Kelompok tani ternak Karya Mandiri berkedudukan di dusun ll Desa Lubuk Hulu,
Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Ruang lingkup keanggotaan kelompok tani ternak Karya Mandiri ini meliputi dari beberapa
peternak sapi
Pasal 3
Yang dapat diterima dalam keanggotaan kelompok tani ternak Karya Mandiri adalah :
1. Peternak sapi sedesa Lubuk Hulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten batu Bara.
2. Mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup peternakan.
3. Telah menyetujui isi Anggaran dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan
ketentuan kelompok yang berlaku.
4.

Bertempat tinggal/bekerja/berusaha dilingkup keanggotaan.


Pasal 4
1. Kelompok ternak akan menjadi anggota kelompok harus mengajukan surat permohonan
untuk menjadi anggota kepada pengurus. (bagi yang tidak ikut dalam masyarakat).
2. Pengurus secara musyawarah mempertimbangkan permohonan tersebut dan keputusan
harus diberikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) minggu sejak tanggal permohonan
tersebut diterima.
3. Permohonan yang diterima segera didaftarkan dalam buku daftar keanggotaan.
Pasal 5
Keanggotaan berakhir bilamana:
1. Meminta berhenti atas kemauan sendiri.

Universitas Sumatera Utara

2. Diberhentikan oleh pengurus kelompok berdasarkan hasil rapat anggota, karena tidak
memenuhi lagi syarat dan kewajiban anggota atau berbuat sesuatu yag dapat
merugikan kelompok.

BAB. lll
USAHA

Pasal 6
Untuk mencapai tujuan tersebut maka kelompok menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut:
5. Melaksanakan usaha peternakan sapi.
6. Mengadakan usaha sarana produksi peternakan dan pemasaran hasilnya.
7. Mengadakan usaha lain yang menguntungkan anggota kelompok sepamjang tidak
bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.
8. Mengandakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota.
BAB. lV
IURAN DAN SIMPANAN
Pasal 7
1. Iuran adalah dan wajib bagi anggota kelompok tani ternak Karya Mandiri yang besarnya
ditetapkan dalam aturan tambahan melalui musyawarah anggota, kegunaannya adalah
untuk dana operasional.
2. Simpanan adalah bentuk dana di simpan atau di setor oleh anggota untuk kepentingan
usaha kelompok yang dibukukan dalam buku keuangan dan merupakan penyertaan modal
dan tetap menjadi pemilik penyimpan atau penyetor selanjutnya akan diberikan jasa
sesuai dengan besarnya simpanan, adapun:
a. Simpanan pokok Rp10.000 per anggota
b. Simpanan wajib Rp. 5.000 per anggota

3. Pembagian jasa aturannya ditetapkan dalam aturan tambahan

Universitas Sumatera Utara

BAB. V
KEUANGAN/PERMODALAN
PASAL 8
Adapun keuangan kelompok tani ternak Karya Mandiri adalah:
1. Bantuan pemerintah
2. Iuran anggota
3. Simpanan anggota
4. Bantuan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat
5. Perbankkan
BAB. Vl
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran Dasar(AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) akan diatyr dalam aturan tambahan.
2. Aturan tambahan boleh bertentangan dengan Anggaran dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART)

BAB. Vll
PENUTUP
Pasal 11
Anggaran Rumah Tangga (ART) disyahkan dalam pertemuan atau musyawarah
kelompok tani ternak Karya Mandiri dan berlaku sejak tanggal ditetapkan yaitu pada tanggal 21
Maret 2012 di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Selain Aturan dasar Rumah Tangga (ADRT) adapun aturan Anggaran Dasar (AD)
dalam kelompok Tani Ternak yang telah disejui yaitu :
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Kelompok ini dinamakan kelompok tani ternak Karya Mandiri, berkedudukan di dusun ll Desa
Lubuk Huu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu bara, Provinsi Sumatera Utara, serta dapat
membuka cabang-cabang dan perwakilan-perwakilan ditempat lain yang ditetapkan oleh badan
pengurus denganpersetujuan badan pendiri kelompok tersebut.
Pasal 2
WAKTU

Universitas Sumatera Utara

Kelompok ini didirikan untuk jangka waktu ynag tidak ditentukan lamanya dan dianggap telah

dimulai pada tanggal 20 Maret 201, sesuai dengan berita acara yang di ketahui oleh kepala desa
Desa Lubuk Hulu
Pasal 3
LANDASAN DAN AZAS
 Kelompok ini berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 Kelompok ini berazaskan kekeluargaan dan gotong royong.
Pasal 4
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kelompok ini didirikan dengan maksud untuk turut aktif dan kreatif untuk membantu
pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat.
2. Tujuan dibentuknya kelompok ini adalah untuk :
a. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
b. Ikut membangun tatanan ekonomi Nasional dalam rangka mewujudkan pancasila
dan UUD 1945
c. Menggalang seluruh kebutuhan untuk meningkatkan produksi dari seluruh
anggota, kendala-kendala yang dihadapi untuk kemudian dipecahkan secara
bersama-sama
Pasal 5

USAHA DAN LINGKUP KEGIATAN
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, kelompok ini akan menjalankan kegiatankegiatan berikut :
a. Melaksanakan usaha peternakan
b. Mengadakan usaha sarana produksi peternakan dan pemasaran hasil-hasil
pertanian

Universitas Sumatera Utara

c. Mengadakan usaha lain yang menguntungkan anggota kelompok tani ternak
tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku
d. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dan pihak lain yang saling
menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
Pasal 6
KEKAYAAN
Kekayaan kelompok ini terdiri dari :
a. Uang sebesar Rp. 10.000.000, ( sepuluh juta ) yang telah dipisahkan dari harta
kekayaan pribadi badan pengurus
b. Bantuan dari pemerintah
c. Bantuan dari sponsorship yang tidak mengikat baik secara kelompok maupun

secara pribadi yang peduli terhadap kelompok peternak sapi tersebut
d. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok
Pasal 7 dan Pasal 8
BADAN PENDIRI DAN BADAN PENGURUS
Badan pendiri kelompok yaitu
1. Ketua
: GURDI
2. Seketaris
: RINANTO
3. Bendahara
: MUJIONO
4. Dan orang-orang yang berjasa dalam pendirian kelompok ini
Pasal 9
kEANGGOTAAN BADAN PENGURUS
keanggotaan badan pengurus berakhir karena :
1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan atas dasar keputusan rapat badan pendiri. Jika terjadi kekosongan dalam
badan pengurus maka rapat badan pendiri harus mengisi kekosongan tersebut
Pasal 10

Ketua bersama-sama dengan seketaris danbendahara mewakili Badan Pengurus Harian
Kelompok baik di dalam maupun di luar pengadilan dan karenanya mereka berhak melakukan

Universitas Sumatera Utara

segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, selama tindakan tersebut
untuk kepentingan dan kemajuan kelompok, tetapi dengan pembatasan-pembatasan bahwa untuk
melakukan tindakan :
a. Membuat uang pinjaman guna dan / atau dengan jalan lain untuk mendapatkan
atau melepaskan hak-hak atas barang-barang yang tidak bergerak dan hak-hak
atas tanah .
b. Mengikat kelompok sebagai penanggung.
c. Menggadaikan barang-barang bergerak kepunyaan kelompok haruslah mendapat
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari rapat badan pendiri
1. Ketua bersama-sama seketaris dan bendahara mewakili badan pengurus harian untuk
memimpin pekerjaan kelompok sehari-hari dan mereka diwajibkan melaksanakan
pekerjaannya serta bertanggung jawab kepada badan pendiri
2. Surat – surat keluar ditandatangani oleh ketua dan seketaris, kecuali dalam hal
pengeluaran dan/atau penerimaan uang sertasurat-surat berharga lainnya di tandatangani
oleh ketua dan bendahara.

3. Dalam tempo 1 (satu) tahun almanac juga menjadi tahun buku kelompo ini, ketua
memberikan laporan tentang pekerjaan-pekerjaan kelompok dari tahun lampau kepada
badan pendiri
4. Anggota badan pendiri baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkewajiban dan
berhak mengawasi pekerjaan badan pengurus, memeriksa segala bentuk inventaris
kelompok juga laporan keuangan dan segala sesuatu yang berhubungan denagn kelompok
tani ternak Karya Mandiri.

Universitas Sumatera Utara

Pasal 11
1. Badan pengurus berwenang untuk :
a. Menetapkan kebijakan dan/atau peraturan kelompok sesuai dengan Anggaran
Dasar dan anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat badan pengurus,
hasil rapat badan pengurus untuk dilaksanakan sepenuhnya oleh segenap anggota
kelompok
b. Membentuk bidang-bidang yang dianggap perlu dalam melaksanakan program
kelompok.
c. Melakuakn penunjukkan atau penggantian pengurus bilamana terjadi sesuatu
permasalaan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga
2. Ketuan bersama-sama seketaris dan bendahara mewakili badan pengurus harian untuk
memimpin pekerjaan keompok sehari-hari dan

mereka diwajibkan melaksanakan

pekerjaannya serta bertanggung jawab kepada badan pendiri
3. Badan pengurus berkewajiban untuk melaksanakan segala keputusan , ketentuan dan
kebijaksanaan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusankeputusan musyawarah dan peraturan-peraturan kelompok.
Pasal 12
RAPAT
1. Rapat badan pengurus diadakan satu tahun sekali dan dinamakan rapat tahunan
2. Rapat badan pengurus untuk masa bakti kepengerusan diadakan 3 (tiga) tahun sekali
dengan agenda rapat sebagai berikut:
a. Laporan peryanggung jawaban badan pengurus mas bakti sebelumnya
b. Menyusun dan menetapkan program kelompok untuk masa bakti berikutnya
c. Memlih dan menetapkan badan pengurus baru untuk masa bakti selanjutnya

Universitas Sumatera Utara

3. Rapat-rapat yang dapat diadakan terdiri dari :
a. Rapat badan pendiri bersama badan pengurus
b. Rapat badan pengurus
c. Rapat luar biasa
d. Rapat-rapat sebagaimana tersebut diatas dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila
badan pengurus atau badan pendiri memandang perlu untuk itu.
Pasal 13
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Rapat-rapat sebagaimana tercantum dalam pasal 12 di atas, baru dianggap sah apabila memenuhi
quorum yaitu dihadiri oleh lebih dari 1/5 (setengah) peserta rapat.
Pasal 14
PERUBAHAN, TAMBAHAN ATAU PEMBUBARAN
1. Keputusan untuk merubah atau menambah peraturan kelompok baik yang termaktub
dalam Anggaran Dasar ini, atau untuk membubarkan lembaga hanya sah jika diambil
dalam suatu rapat badan pendiri dan badan pengurus yang khusus diadakan untuk itu,
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 ( dua per tiga) dari seluruh anggota badan
pendiri dan badan pengurus yang ada dan keputusan diambil dalam suara bulat.
2. Keputusan untuk membubarkan kelompok hanya dapat diambil atas usul badan pendiri
dan badan pengurus atas dasar bahwa kelompok tidak mempunyai kekuatan atau
kekayaan kelompok sudah habis sehingga menurut pendapat badan pendiri dan badan
pengurus kelompok harus dibubarkan.
Pasal 15
CARA MENGGUNAKAN SISA KEKAYAAN
Jikalau kelompok ini dibubarkan maka badan pengurus wajib mengatur dan menyelesaikan
segala hutang-hutag kelompok dibawah pengawasan badan pendiri, kecuali jika rapat badan
pendiri menentukan cara lain untuk hal tersebut dan badan pendiri juga menentukan bagaimana

Universitas Sumatera Utara

cara mempergunakan sisa kekayaan kelompok dengan memperhatikan dasar-dasar serta maksud
dan tujuan kelompok ini
Pasal 16
PERATURAN PENUTUP
Semua hal yang tidak dan kurang cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini maupun dalam
Anggaran Rumah Tangga diputuskan oleh badan pengurus bersama-sama dengan badan pendiri.
Para penghadap menyatakan denagn ini menjamin akan kebenaran identitas para penghadap
sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan beryanggung jawab
sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para penghadap juga menyatakan telah memahami
dan mengerti isi akta ini.
Peraturan ini dibentuk atas dasar kesepakatan kelompok peternak dan untuk kelompok
ternak. ADART merupakan aturan yang dibuat untuk kelompok peternak sapi karya mandiri

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2, kuesioner Penelitian
Responden

:

Usia

:

Jenis Kelamin

:

Pekerjaan

:

Penghasilan

:

b.
c.
d.

1. Apakah bapak ikut di dalam anggota kelompok tani ternak sapi karya mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Iya saya ikut di dalam kelompok peternakan
15
100
sapi karya mandiri
Saya tidak ikut
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

2. Kapankah kelompok tani ternak sapi karya mandiri mulai di bentuk ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Kelompok ini dibentuk pada bulan april 2012
15
100
Kurang tahu kapan kelompok tersebut dibentuk 0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

3. Apakah tujuan dari dibentuknya kelompok tani ternak sapi karya mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Menambah pengetahuan peternak dalam beternak sapi
10
66, 7
Menjalin kerjasama antara anggota peternak
5
33,3
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

4. Apakah ada aturan yang dibuat di dalam kelompok peternakan sapi karya mandiri?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Aturan yang telah dibuat pasti ada
15
100
Tidak ada
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.

5. Adakah peran/kegiatan kelompok untuk mendukung kemajuan kelompok ternak sapi
kaya mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
a.
peran kelompok yang dilakukan pasti ada
15
100
b.
Tidak ada peran kelompok
0
c.
Lainnya, sebutkan
-

Universitas Sumatera Utara

d.

Jumlah

15

100

a.
b.
c.
d.

6. Apakah pernah terjadi selisih paham diantara anggota kelompok dan bagaimna
mengatasinya ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Selisih paham pasti pernah terjadi
15
100
Tidak pernah terjadi selisih paham
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

7. Apakah ada kendala yang dihadapi kelompok ternak
mengurus sapi-sapi milik kelompok ?
Pernyataan
Kendala yang dihadapi dalam beternak sapi pasti ada
Tidak ada kendala
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

8. Berapakah jumlah pengeluaran perbulan yang dikeluarkan anggota kelompok di dalam
kelompok ternak sapi karya mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
RP. 50.000 per orang
15
100
RP. 100.000 per orang
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

9. Apakah ada niat anda untuk keluar dari kelompok ternak sapi karya mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Niat untuk keluar tidak ada
13
86,7
Belum pasti
2
13,3
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

10. bagaimanakah konsekuensi yang diberikan kepada anggota kelompok ternak yang keluar
dari keanggotaanya sebagai kelompok ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Anggota yang keluar tidak mendapatkan hasil dari sapi
15
100
Tidak ada konsekuensinya
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

sapi karya mandiri di dalam
Jumlah
15

Frekuensi
100

15

100

11. Menurut anda apakah kelompok peternakan sapi ini berjalan dengan baik ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
a.
Kelompok peternakan ini sudah berjalan dengan baik
12
86,7

Universitas Sumatera Utara

b.
c.
d.

Belum sepenuhnya
Lainnya, sebutkan
Jumlah

3
15

13,3
100

a.
b.
c.
d.

12. Bagaimanakah sistem bagi hasil dari ternak sapi-sapi kelompok tersebut ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Dengan cara diacak menggunakan nomor undian
15
100
Di bagi oleh pengurus kelompok
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

13. Apakah ada keterlibatan pemerintah desa atau perangkat desa lubuk hulu di dalam
memajukan kelompok peternakan sapi ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Keterlibatan pemerintah pasti ada
Tidak ada keterlibatan pemerintah desa
5
33,3
Lainnya, sebutkan
10
66,7
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

14. Adakah keuntungan yang anda dapat dengan ikut dalam kelompok peternak sapi karya
mandiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Keuntungan yang di dapat pasti ada
15
100
Tidak ada
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

15. Darimanakah sapi-sapi tersebut berasal dan dalam rangka apa sapi tersebut sampai di
desa lubuk hulu ini ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Dari Australia mengenai program pemerintah
15
100
Dari Indonesia
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

Universitas Sumatera Utara

Responden

:

Usia

:

Jenis Kelamin

:

Pekerjaan

:

Penghasilan

:

a.
b.
c.
d.

1. Apakah pemeliharaan yang dilakukan dalam beternak sapi sangat sulit ?
Pernyataan
Jumlah
Tidak sulit
4
sedikit sulit
11
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15

a.
b.
c.
d.

2. Kapankah anda mulai beternak sapi ?
Pernyataan
Saya beternak sapi sudah lama
Baru semalam
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

3. Mengapa anda memilih untuk beternak sapi ?
Pernyataan
Karena hasilnya sangat menguntungkan
Karena sebagai pekerjaan sampingan
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

4. Apakah yang sudah anda dapat dari beternak sapi tersebut ?
Pernyataan
Jumlah
Hasil yang saya dapat sudah banyak
15
Tidak ada hasilnya
0
Lainnya, sebutkan
-15
Jumlah

a.
b.
c.
d.

5. Berapa ekor sapi yang anda miliki sekarang ?
Pernyataan
1 sampai 10 ekor ternak sapi
10 sampai 20 ekor ternak sapi
Lainnya, sebutkan
Jumlah

Frekuensi
26,7
73,3
100

Jumlah
15
-

Frekuensi
100
-

15

100

Jumlah
15
15

Frekuensi
100
100

30

200

Frekuensi
100
100

Jumlah
13
2

Frekuensi
86,7
13,3

15

100

Universitas Sumatera Utara

a.
b.
c.
d.

6. Bagaimanakan memilih sapi yang bagus dan baik untuk dipelihara ?
Pernyataan
Jumlah
Memiliki bentuk badan yang bagus dan tidak sakit
15
Sapi yang cepat dalam proses perkawinan
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15

a.
b.
c.
d.

7. Bagimanakah kepemilikan sapi-sapi terssebut?
Pernyataan
Milik sendiri
Milik orang lain/ bagi hasi/maro
Lainnya, sebutkan
Jumlah

Frekuensi
100
100

Jumlah
12
3

Frekuensi
80
20

15

100

b.
c.
d.

8. Bagaimanakah sistem bagi hasil jika sapi-sapi tersebut bukan milik sendiri ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Anak dari sapi tersebut jika sudah melahirkan di bagi
15
100
dua antara pemilik dan pemeliara
Tidak tahu
0
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

9. Kapankah masa perkawinan sapi betina terjadi ?
Pernyataan
Ketika umur 18 bulan atau lebih
Tidak tahu
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

10. Apakah ada tanda-tanda yang dikeluarkan sapi saat terjadinya perkawinan ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Tanda-tanda yang dikeluarkan sapi pasti ada
15
100
Tidak ada
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.

a.
b.
c.
d.

Jumlah
15
0

Frekuensi
100
-

15

100

11. Bagaimanakah mengetahui sapi betina yang sudah bunting ?
Pernyataan
Jumlah
Jika dalam 21 hari atau lebih sapi tidak mengeluarkan
15
tanda-tanda birahi maka sapi tersebut sudah bunting
Perut sapi tersebut besar
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15

Frekuensi
100
100

Universitas Sumatera Utara

a.
b.
c.
d.

12. Berapa bulan sapi akan melahirkan ?
Pernyataan
9 bulan 10 hari
12 bulan
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

13. Berapa bulan proses perkawinan sapi akan terjadi kembali setelah sapi melahirkan ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
2 sampai 3 bulan
1 tahun
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

14. Umur berapakah sapi untuk bisa di potong ?
Pernyataan
18 bulan atau lebih
13 bulan
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

15. Bagimana cara merawat sapi yang baik agar memiliki nilai jual yang tinggi dan
menghasilkan kualitas sapi yang bagus ?
Pernyataan
Jumlah
Frekuensi
Melakukan pemeliharaan dengan rutin terhadap sapi
15
100
Dibiarkan saja
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15
100

a.
b.
c.
d.

16. Berapa hari sekali kandang sapi dibersihkan ?
Pernyataan
Setiap hari
Dua hari sekali
Lainnya, sebutkan
Jumlah

a.
b.
c.
d.

17. Apakah anda melepaskan sapi di perkebunan PTPN lV pada pagi hari ?
Pernyataan
Jumlah
Saya melepaskan sapi pada pagi hari
8
Saya tidak melepaskan sapi saya pada pagi hari
7
Lainnya, sebutkan
0
Jumlah
15

Jumlah
15
0

Frekuensi
100
-

15

100

Jumlah
7
0
8
15

Jumlah
15
0
15

Frekuensi
46,7
53,3
100

Frekuensi
100
100

Frekuensi
53,3
46,7
100

18. Berapakah harga per ekor sapi di pasaran pada saat ini ?

Universitas Sumatera Utara

a.
b.
c.
d.

Pernyataan
Harga sapi jantan mencapai 10 sampai 15 juta per ekor
sedangkan sapi betina mencapai 10 juta perekor
Tidak tahu
Lainnya, sebutkan
Jumlah

Jumlah
15

Frekuensi
100

0
15

100

a.
b.
c.
d.

19. Adakah aturan yang di berikan pemerintah desa dalam beternak sapi ?
Pernyataan
Jumlah
Tidak ada
15
Aturan yang buat pasti ada
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15

a.
b.
c.
d.

20. Apakah ada kendala yang anda alami selama beternak sapi ?
Pernyataan
Jumlah
Kendala yang dihadapi dalam beternak pasti ada
15
Tidak ada kendala
0
Lainnya, sebutkan
Jumlah
15

Frekuensi
100
100

Frekuensi
100
100

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 1 : Pengembalaan Sapi di di Perkebunan

Dokumentasi 2 : Struktur Kepengurusan kelompok tani ternak karya mandiri

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 3. Ketua kelompok peternak karya Mandiri

Dokumentasi 4. Kegiatan berjaga malam dan pertemuan kelompok Tani ternak Karya Mandiri

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 4.Bendahara kelompok Ternak dan judul program pemerintah

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 5. Kerengan sapi milik peternak desa Lubuk Hulu

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 6. Peternakan sapi di dalam pagar (kerengan)

Dokumentasi 7. Kandang kelompok peternak sapi

Universitas Sumatera Utara

Dokumentasi 8. Kondisi jalan masuk Desa Lubuk
Hulu

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

3 35 127

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 1

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 1 10

Strategi Keluarga Nelayan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup (Studi Pada Nelayan Tradisional di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara)

0 0 19

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

0 0 4

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

0 1 14

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

0 0 14

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

0 0 1

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

0 0 10