Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Buah adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, lemak,
protein, dan serat. Selain itu setiap jenis buah mempunyai keunikan dan daya tarik
tersendiri, seperti rasa yang lezat, aroma yang khas, serta warna atau bentuk yang
mengandung nilai-nilai estetis. Manfaat buah-buahan bagi kesehatan tubuh telah
banyak diketahui. Namun, masih banyak anggota masyarakat yang belum
menempatkan buah-buahan sebagai bagian yang harus ada dalam menu seharihari (Sjaifullah, 1996).
Pepino (solanum muricatum) adalah buah yang masih satu famili dengan
keluarga terong. Buah pepino berasal dari Pegunungan Andes di Wilayah Peru
dan Chile, Amerika Selatan. Di Indonesia, bibit pepino pertama kali didatangkan
pada masa penjajahan Belanda. Ukuran buah pepino kira-kira sebesar ubi jalar,
tekstur kulitnya yang mulus seperti buah apel, serta warnanya yang belang-belang
ungu yang sangat unik, dan rasanya yang sedikit manis, tidak asam, dan tidak
pahit (Almatsier, 2010).
Pepino merupakan buah yang kaya akan manfaat, mempunyai kandungan
air sebesar 95%. Menurut Almatsier (2010), dalam 100 gram buah pepino
terkandung 26,11 mg vitamin C yang dapat mengobati sariawan, meningkatkan
daya tahan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Vitamin C juga bertindak

sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan dan menurunkan risiko
penyakit jantung (Anonim, 2011). Buah ini mengandung berbagai zat gizi yang

1
Universitas Sumatera Utara

berguna untuk kesehatan, terutama mineral dan berbagai vitamin. Mineral yang
terkandung dalam buah pepino adalah kalsium, zat besi, seng, tembaga, mangan
dan fosfor (Almatsier, 2010).
Mineral merupakan komponen anorganik, komponen jaringan tubuh, dan
komponen cairan tubuh yang bekerja bersama dengan enzim, hormon, vitamin,
dan bahan-bahan transpor. Mineral dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu:
a. Makronutrien mineral (mineral makro), yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah relatif lebih besar dan dibutuhkan dalam diet juga relatif lebih besar.
Termasuk mineral makro adalah kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium,
dan klor (Devi, 2010).
b. Mikronutrien mineral (mineral mikro), diperlukan dalam tubuh dalam
jumlah relatif kecil dan dibutuhkan dalam diet juga dalam jumlah relatif kecil.
Termasuk mineral mikro adalah besi, seng, iodium, mangan, selenium, dan
kromium (Devi, 2010).

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti kandungan
kalsium, besi, seng, tembaga, dan mangan dalam buah pepino (Solanum
Muricatum). Penulis tertarik menggunakan metode spektrofotometri serapan atom
karena penggunaannya relatif sederhana, serta mempunyai kepekaan yang tinggi
(batas deteksi kurang dari 1 ppm) (Gandjar dan Rohman, 2007). Penelitian ini
nantinya akan dilihat perbandingannya dengan hasil penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya oleh Özcan dan Arslan (2011) yang menggunakan metode
Inductively coupled Plasma (ICP).

2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah :
a. adakah mineral kalsium, besi, seng, tembaga, dan mangan dalam buah
pepino yang dianalisis dengan metode spektrofotometri serapan atom?
b. berapa kadar mineral kalsium, besi, seng, tembaga, dan mangan yang
terkandung dalam buah pepino?

1.3 Hipotesis

a. buah pepino mengandung kalsium, besi, seng, tembaga, dan mangan
dalam jumlah tertentu.
b. melihat kandungan mineral kalsium besi, seng tembaga, dan mangan
dengan metode spektrofotometri serapan atom.

1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:
a. untuk mengetahui adanya mineral kalsium, besi, seng, tembaga, dan
mangan pada buah pepino.
b. untuk mengetahui kadar mineral kalsium, besi, seng, tembaga, dan
mangan pada buah pepino
1.5 Manfaat
Untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang
buah pepino dan manfaatnya sebagai salah satu makanan yang mengandung
mieral kalsium, besi, seng, tembaga, dan mangan.

3
Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 3 110

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 126

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Magnesium, Besi Dan Mangan Pada Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc. Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 16

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 16

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Mineral Kalsium, Besi, Zink, Tembaga dan Mangan pada Buah Pepino (Solanum muricatum L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 53